BAHAN RAPAT KOORDINASI

1.

ERA REFORMASI DAN GLOBALISASI DISAMPING BERDAMPAK POSITIF JUGA

BERDAMPAK NEGATIF YAITU :

MELEMAHNYA IKATAN TALI KESATUAN ANAK BANGSA.

PERBEDAAN SARA SEBAGAI KONDISI NYATA MERUPAKAN UNSUR-UNSUR

PENGKAYAAN BUDAYA MENJADI HAL YANG MENAKUTKAN SEBAGAI
ANCAMAN POTENSIONAL BAGI EKSISTENSI BANGSA.

HAL TERSEBUT MERUPAKAN SEBAGIAN INDIKASI MENURUNNYA WAWASAN

KEBANGSAAN KITA.
LANGKAH YANG TELAH DIAMBIL UNTUK MENGATASI MASALAH :

MENANAMKAN

KEMBALI

WAWASAN

KEBANGSAAN

DENGAN

MENINGKATKAN KEPAHAMAN DAN SEMANGAT KEBANGSAAN DALAM

KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA

2.

MELAKSANAKAN SOSIALISASI PEMBAHURAN BANGSA.

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN ORANG ASING MASIH TERKENDALA DATA

YANG AKURAT DAN BELUM TERBENTUKNYA TIM PENGAWASAN ORANG
ASING TERSEBUT.

3.

KONPLIK-KONPLIK BATAS WILAYAH BANJAR DI DESA PEREAN TENGAH

SEHUBUNGAN DENGAN

ADANYA KEINGINAN DARI INVESTOR DALAM

RANGKA PENANAMAN MODAL YANG AKAN MEMPRODUKSI MINUMAN

MINERAL

4.

ISU HIV HAIDS YANG ADA DI TERMINAL PESIAPAN DIMANA SUDAH

MERESAHKAN MASYARAKAT KAB.TABANAN KHUSUSNYA MASYARAKAT
DESA DAUH PALA.

5.

PENANGANAN BENCANA DI DAERAH KALAU BISA DIBENTUK BADAN

TERSENDIRI SESUAI AMANAT PERMENDAGRI NOMOR 46 TAHUN 2008 KARENA
SELAMA INI HAMBATAN MASIH BANYAK DITEMUI SEPERTI :

ANGGARAN TIDAK TERDUGA YANG TIDAK PASTI SEHINGGA BANYAK

YANG BELUM TERBAYAR

6.

KOORDINASI DI LAPANGAN MASIH KURANG

MASYARAKAT KURANG PAHAM DENGAN ARTI BENCANA

PERLU SOSIALISASI

JALUR PEMASANGAN SPANDUK DARI ATRIBUT PARPOL SUDAH DI SEPAKATI

DENGAN SELURUH PARPOL YANG ADA DI KABUPATEN TABANAN.