Taufikil Hidayat
Oleh :
(131910301050)
(131910301052)
Analisis Terzaghi
Anggapan Kapasitas Dukung Tanah
Terzaghi (1943) melakukan analisis kapasitas dukung tanah dengan
beberapa anggapan antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dimana :
qu =daya dukung ultimit
Pu=beban ultimit
A = luas pondasi
Daya dukung ultimit memperhitungkan kohesi tanah, beban terbagi rata dan berat
volume tanah (qu = qc + qq + q). Berdasarkan persamaan tersebut, Terzaghi
membuat persamaan umum daya dukung ultimit pondasi memanjang sebagai
berikut :
Karena po = Df., persamaan di atas menjadi :
dimana :
qu = daya dukung ultimit untuk pondasi memanjang (kN/m2)
c
= kohesi tanah (kN/m2)
Df = kedalaman pondasi yang tertanam di dalam tanah (m)
= berat volume tanah (kN/m3)
po = Df.= tekanan overburden pada dasar pondasi (kN/m2)
Nc = faktor daya dukung tanah akibat kohesi tanah
Nq = faktor daya dukung tanah akibat beban terbai rata
N = faktor daya dukung tanah akibat berat tanah
Persamaan daya dukung pondasi di atas hanya dapat digunakan untuk perhitungan
daya dukung ultimit pondasi memanjang. Oleh karena itu Terzaghi memberikan
pengaruh faktor bentuk terhadap daya dukung ultimit yang didasarkan pada
analisa pondasi memanjang sebagai berikut :
Untuk pondasi bujur sangkar :
Untuk pondasi lingkaran :
Untuk pondasi persegi panjang :
dimana :
qu = daya dukung ultimit untuk pondasi memanjang (kN/m2)
c
= kohesi tanah (kN/m2)
= berat volume tanah yang dipertimbangkan terhadap posisi muka air tanah(kN/m3)
po = Df.= tekanan overburden pada dasar pondasi (kN/m2)
B
= lebar atau diameter pondasi (m)
L
= panjang pondasi (m)
Nc = faktor daya dukung tanah akibat kohesi tanah
Nq = faktor daya dukung tanah akibat beban terbai rata
N = faktor daya dukung tanah akibat berat tanah
TERIMA KASIH