Anda di halaman 1dari 2

KOMPAS cetak - Hastabrata, Pemimpin Mumpuni http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/03/12/13223553/hastabrata.pemimpin.

mumpuni

KOMPAS.com Bola Entertainment Tekno Otomotif Forum Images Mobile Cetak ePaper Pemilu PasangIklan GramediaShop

Jum'at, 12 Maret 2010

Berita Utama Bisnis & Keuangan Humaniora International Opini Politik & Hukum Sosok Nama &
Peristiwa Nusantara Metropolitan Olahraga Sumatera Bagian Selatan Sumatera Bagian Utara Yogyakarta Jawa Barat Jawa Tengah Jawa
Timur Fokus Muda Otomotif Foto Lepas Wisata Swara Kompas Kita

Jumat, 12 Maret 2010 | 13:22 WIB

Oleh Deni Listyantoro

Kabupaten, provinsi, ataupun negara adalah bentuk organisasi yang memerlukan pemimpin
mumpuni. Mumpuni artinya mampu menjawab kebutuhan masyarakat sehingga apa pun yang
menjadi kebutuhan masyarakat bisa dilayani dan diakomodasi dengan tepat oleh pemimpin itu.

Dalam konteks pemimpin lokal, provinsi dan kabupaten/kota, pemimpin mumpuni bisa diukur
dengan beragam indikator. Tentu harus mengadopsi nilai-nilai kearifan lokal yang dibangun
masyarakat setempat. Berbeda halnya dengan konteks pemimpin negara yang mau tidak mau
harus bisa menge-mix aneka tuntutan dari latar budaya yang berbeda-beda.

Pemimpin lokal yang mumpuni memang saat ini tengah dielu-elukan. Krisis kepemimpinan yang
terjadi hampir di seluruh daerah di Tanah Air membuat masyarakat semakin rindu akan hadirnya
sosok mumpuni itu. Kerinduan tersebut bisa diakomodasi hanya dengan satu jalan, yakni pada
saat pemilu kepala daerah. Momentum pilkada merupakan ajang paling tepat bagi masyarakat
untuk memilih dan memilah sosok seperti apa yang dianggap paling mumpuni di antara pilihan
kandidat yang ada. INDEX LALU

Sosok pemimpin mumpuni sebenarnya sudah dijelaskan secara lengkap oleh para bijak jauh-jauh
Tanggal: 12 Maret 2010
hari lalu. Dalam falsafah kepemimpinan Jawa, dikenal adanya hastabrata. Dari segi pembentukan
katanya, hastabrata terdiri atas kata hasta yang berarti delapan dan brata yang berarti watak
atau sifat-sifat yang filosofis yang dimiliki oleh jagat raya. Dengan demikian, hastabrata berarti
delapan sifat atau watak dasar yang merupakan manivestasi atau simbol-simbol alamiah. TERPOPULER
Kedelapan sifat itu dianalogikan dengan sifat- sifat bumi, angin, api, air, bulan, matahari,
Slim, Orang Terkaya Sejagat
angkasa, dan bintang.
Jasad Dulmatin Dipulangkan
Kedelapan simbol jagat raya tersebut menyiratkan bahwa seorang pemimpin harus bisa Rumah Berukir Falsafah Hidup
menciptakan kesejahteraan, mempunyai kekuatan, sabar dan berwawasan luas, menebarkan Menanti Kelanjutan Angket Century
suasana tenteram kepada rakyat, bijaksana dan tidak tergesa-gesa, berwibawa, bertindak tegas
Dari Jawa Membangun Sumatera...
kepada siapa pun tanpa pilih kasih, serta bercita-cita tinggi, teguh dan tidak mudah terombang-
Faham Kekerasan Dapat Dilunakkan, Ideologi
ambing. Masyarakat tentu merindukan pemimpin yang memiliki sifat seperti itu.
Sulit

Dalam konteks kepemimpinan daerah, kedelapan sifat alam itu menjadi syarat utama untuk bisa Perlukah Tembak Mati Teroris?
melahirkan pemimpin yang mumpuni. Integrasi sifat-sifat itu akan melahirkan pemimpin daerah Terorisme di Aceh
yang nyaris sempurna. Delapan laku bijak di atas juga menginspirasi dan mengajarkan bahwa Harga BBM Tak Akan Dinaikkan
pemimpin itu tidak cukup hanya memiliki satu sifat terbaik, tetapi bisa menyeimbangkan satu
Pemberontak Dekati Istana, 23 Tewas
watak baik dengan watak lainnya. Misalnya, sifat amarah jika berdiri menjadi sifat yang terpisah
Tokoh Muslim Moderat
dengan sifat lainnya akan berkonotasi negatif. Namun, akan lain jadinya jika kemudian sifat
Enam Kapal Diinformasikan Jadi Target
amarah itu dipadukan dengan sifat adil. Amarah dalam rangka menegakkan keadilan adalah satu
Terorisme di Selat Malaka
sikap yang harus dimiliki oleh pemimpin. Demikian pula dengan sifat dan watak lainnya,
Imam Besar Al-Azhar Meninggal
semuanya tidak bisa berdiri sendiri-sendiri tetapi harus bisa saling mengimbangi antara satu
watak dan watak lainnya. Nikmatnya Teh Gunung Dempo...
Rp 3 Triliun yang Sia-sia
Keseimbangan itulah yang kini dielu-elukan masyarakat di daerah. Tahun 2010 inilah menjadi
saat bagi masyarakat bisa mewujudkan pemimpin idamannya itu. Kejelian dan kecermatan dalam
memilih tentu menjadi sebuah keniscayaan. Kecermatan itu bisa dibangun dengan mengawal
setiap tahapan dalam pilkada. DENI LISTYANTORO Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP
Universitas Diponegoro Semaran

Share on Facebook
- Beri Rating Artikel - Rate A A A

Ada 0 Komentar Untuk Artikel Ini. Posting komentar Anda

1 of 2 3/12/2010 4:11 PM
KOMPAS cetak - Hastabrata, Pemimpin Mumpuni http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/03/12/13223553/hastabrata.pemimpin.mumpuni

Nama *

Email Address *

Komentar *

160

Isi kode diatas *

ReLoad Image

Home Back To Top

About KOMPAS.com Info Iklan Privacy Policy Terms of Use Karir Contact Us Kompas Accelerator For IE 8 powered by:
(c) 2008 - 2009 KOMPAS.com - All rights reserved

2 of 2 3/12/2010 4:11 PM

Anda mungkin juga menyukai