Pengertian Psikologi
Ilmu Pengetahuan yang
mempelajari tingkah
laku atau kegiatan
psikis individu dalam
hubungannya dengan
lingkungan
Tujuan mempelajari
Psikologi
Dapat memiliki tiga kemampuan dasar:
1. Understanding : memiliki pengetahuan
tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip
psikilogi yang umumnya mendasari
tingkah laku.
2. Predicting: Berdasarkan pengetahuan
yang dimilikinya, diharapkan mampu
mendeteksi permasalahan-permasalahan
psikologis yang terjadi di lapangan
pendidikan.
3. Controlling : mampu menguasai dirinya
dan terampil mengatasi permasalahan
kependidikan dengan Psikologis.
Cabang-Cabang
Psikologi
1.
2.
Psikologi Teoritis
Psikologi Empiris
- Psikologi Umum
- Psikologi Khusus
-Psikologi Sosial
-Psikologi Deferensial.
-Psikologi Tipology
-Psikologi Perkembangan.
-Psikologi Dinamika
-Psikologi Bangsa.
-Psikologi Hewan.
3.
Psikologi Terapan
Lanjutan
3. Psikologi Terapan
-Psikologi Pendidikan
-Psikologi Perusahaan.
-Psikologi Medis
-Psikologi Kriminal.
-Psikologi Klinis.
Sejarah Psikologi
Ilmu Jiwa Ketika masih cabang
Filsafat
-Memisahkan jiwa dan raga.
-Jiwa tidak berubah
-Jiwa menjadi daya-daya.
- Plato.
-Aristoteles
-Descartes
-John Locke
W. Wundt
S. Freud
Alfred adler
CG. Jung
Lanjutan
3. Metode Klinis
4. Metode Eksperimen
a. Metode Eksperimen.
b.Metode Tes
Manusia disebut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Homo
Homo
Homo
Homo
Homo
Homo
Educandum
Estetika
Socius
Sapiens
Homini Lupus
Religius
Manusia dipandang
dari Psikologi
Sikap Individu
Terhadap Lingkungan
Mempertahankan diri terhadap
Lingkungan
Memanfaatkan Lingkungan
Berpartisipasi dengan Lingkungan
Menyesuaikan diri dengan Lingkungan:
- Autoplastis
- Alloplastis
Manusia
berinteraksi
karena adanya tenaga atau
daya pen dorong yang
disebut Dorongan Nafsu
(Driften)