Jenis Imunitas Pasif Aktif

Sridianti 2 September 2013 No Comments

Jenis Imunitas Pasif Aktif. Imunitas adalah kekuatan ketahanan

tubuh untuk melawan organisme penyebab penyakit. Tubuh
mencapai kemampuan ini karena aksi dari sistem kekebalan tubuh,
yang merupakan jaringan kompleks sel, protein, jaringan, organ, dll.
konstituen bersama-sama melawan organisme menular yang
menyerang tubuh. Imunitas diklasifikasikan ke dalam jenis yang
berbeda. Hal ini dapat bawaan atau diperoleh, aktif atau pasif dan
alami atau buatan. Dalam beberapa kasus, kekebalan bisa menjadi
kombinasi kata di atas kategori seperti imunitas pasif alami atau
kekebalan aktif buatan.

Jenis Imunitas Pasif Aktif

Jenis Imunitas
Pada dasarnya, kekebalan diklasifikasikan sebagai bawaan dan
adaptif (acquired). Imunitas bawaan adalah respon langsung dari
sistem kekebalan tubuh, segera setelah mendeteksi serangan
organisme menular. Imunitas bawaan hadir dalam tubuh manusia,
dari saat kelahiran itu sendiri dan tindakan sistem bawaan tidak
spesifik untuk organisme penyebab penyakit. Dalam kasus
kekebalan adaptif atau diperoleh, tindakan secara khusus terhadap
patogen tertentu. Tanggapan ini diperoleh atau adaptif kekebalan
mungkin memakan waktu beberapa hari untuk membentuk dan

melawan patogen. Namun, sistem kekebalan tubuh yang diperoleh

mempertahankan memori imunologi, yang dapat mengidentifikasi
patogen, yang telah ditemui pada kesempatan sebelumnya. Dalam
kasus tersebut, jika patogen yang sama menyerang orang itu lagi,
sistem kekebalan tubuh yang diperoleh segera bertindak dan
melawan patogen.
Diperoleh atau kekebalan adaptif dibagi menjadi buatan dan alami.
Jika antibodi (protein yang melawan penyakit) yang ditransfer ke
janin oleh ibu, maka, kekebalan alami dan jika itu diperoleh melalui
cara-cara buatan, seperti vaksinasi, maka, itu adalah kekebalan
buatan. Jika tubuh mengembangkan kekebalan terhadap penyakit
tertentu, setelah kontak dengan patogen, juga kekebalan alami.
Keduanya kekebalan buatan dan alami dapat dibagi lagi menjadi
pasif dan aktif. Jika tubuh dipaksa untuk mengembangkan kekebalan
atau telah dikembangkan sendiri, maka, itu adalah kekebalan aktif,
yang dapat bertahan lebih lama. Tapi, jika kekebalan diperoleh
melalui transfer antibodi dari sebuah host, bisa berumur pendek dan
disebut kekebalan pasif.

Apa Imunitas Pasif

Sekarang, Anda tahu bahwa kekebalan yang dihasilkan pada
seseorang melalui transfer antibodi spesifik dari sebuah host disebut
imunitas pasif. Dalam beberapa kasus, antibodi dari hewan, seperti,
kuda juga digunakan pada manusia. Hal ini dilakukan, ketika
seseorang tidak mampu untuk mengembangkan respon imun atau
pada waktu, ketika mengendalikan infeksi ini sangat dekat dan ada
waktu sangat kurang bagi tubuh untuk mengembangkan respon
imun. Dalam keadaan seperti itu, antibodi yang ditransfer dari host
yang lain, sehingga dapat menawarkan perlindungan segera kepada
pasien. Jenis kekebalan dapat buatan atau alami. Jika antibodi yang
ditransfer dari ibu ke janin melalui plasenta atau bayi, melalui
kolostrum, maka, itu adalah kekebalan pasif alami dan jika antibodi
yang ditransfer dari orang lain atau hewan, maka, itu adalah
kekebalan pasif buatan. Namun, kekebalan pasif (baik alami maupun
buatan) adalah hidup singkat, dalam banyak kasus.

Imunitas Pasif vs Imunitas Aktif

Secara umum, dapat dikatakan bahwa kekebalan pasif diperoleh
dengan transfer antibodi dari orang lain, dan bukan oleh antibodi
yang diproduksi oleh tubuh pasien. Kondisi kedua adalah kekebalan
aktif, dimana orang mengembangkan antibodi dalam tubuhnya,
melawan penyakit dan mendapat kekebalan. Bahkan imunitas aktif
dapat alami dan buatan. Dalam kekebalan aktif alami, orang
tersebut diserang oleh patogen, mengembangkan penyakit, memicu
respon kekebalan tubuh dengan memproduksi antibodi yang
melawan penyakit dan orang menjadi kebal. Dalam kasus imunitas
aktif buatan, antigen diperkenalkan ke tubuh melalui vaksinasi dan
antigen memicu sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi,
tanpa mengalami gejala penyakit.
Singkatnya, imunitas pasif dapat didefinisikan sebagai imunitas
berumur pendek, yang diperoleh seseorang karena aksi antibodi
ditransfer dari orang lain atau hewan.