1305025129
TEORI
TUMBUKAN
Tumbukan yang
bagaimana yang
menghasilkan
reaksi ???
Tumbukan
yang
menghasilkan reaksi adalah
tumbukan
yang
antar
partikelnya
mempunyai
energi lebih besar daripada
II
energi
minimum
yang
diperlukan
untuk
berlangsungnya
suatu
reaksi atau menghasilkan
tumbukan efektif disebut
Tumbukan harus
memenuhi dua syarat,
yaitu
posisinya efektif dan
energinya mencukupi.
1. Tumbukan Efektif
Tumbukan yang efektif adalah
keadaan molekul sedemikian rupa
sehingga antara A dan A saling
bertabrakan
A A
B B
A A
B
A B
B A
A B
B A
2. Energi Tumbukan
Cukup
Energi tabrakan molekul pereaksi
harus dapat membuat awan
elektron kedua atom yang
bertumbukan saling tumpang
tindih, sehingga terbentuk ikatan
baru. Sebagai contoh reaksi:
AB + C
A + BC
A B
A B
A B
C
C
A B
C
B
B C
Untuk
membentuk
tumpang
tindih atom diperlukan energi
karena orbital kulit terluar atom
mengandung
elektron
yang
tolak menolak. Setelah terjadi
tumpang tindih dengan energi
cukup, kedua orbital bergabung
sehingga kedua atom (B dan C)
tarik menarik. Dengan kata lain,
energi
kinetik
(energi
tambahan)
telah
berubah
menjadi energi potensial (gaya
tarik).
Eksotermik
[A-- B C]
Ea
Ea
A + BC
potensial
AB + C
koordinat reaksi
Gambar 1
Ea
Ea
PQ + R
H
potensial
P + QR
koordinat reaksi
Gambar 2
PENGARUH TUMBUKAN
PADA
FAKTOR PENENTU LAJU REAKSI
1. Pengaruh Konsentrasi :
Pada zat yang konsentrasinya besar, susunan
partikelnya lebih rapat, sehingga akan lebih sering
terjadinya tumbukan. Reaksi kimia akan berlangsung
lebih cepat, jika konsentrasi pereaksi ditingkatkan
3. Pengaruh Suhu
Peningkatan suhu akan menyebabkan meningkatnya energi
kinetik partikel . Hal ini menyebabkan gerak partikel semakin
besar, sehingga kemungkinan terjadinya tumbukan yang
efektif juga semakin besar
4. Pengaruh Katalis
Katalis adalah zat yang berfungsi untuk
mempercepat terjadinya suatu reaksi, akan tetapi
pada akhir reaksi zat tersebut didapatkan kembali