PERGESERAN KESETIMBANGAN
INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Fase : XI (Sebelas) / F
Mata Pelajaran : Kimia
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Tahun Penyusunan : 20 ... / 20 ...
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor kedalam
kinematika dan dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, getaran harmonis, gelombang bunyi
dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip dan konsep
energi kalor dan termodinamika dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor. Peserta
didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan
kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi,
menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam menyelesaikan
masalah. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada teori
relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan
radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Peserta didik mampu memberi
penguatan pada aspek fisika sesuai dengan minat untuk ke perguruan tinggi yang berhubungan
dengan bidang fisika. Melalui kerja ilmiah juga dibangun sikap ilmiah dan profil pelajar
pancasila khususnya mandiri, inovatif, bernalar kritis, kreatif dan bergotong royong.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan kalian akan mampu menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan berdasarkan Azas Le Chatelier dan
penerapannya dalam industri
V. ASESMEN PEMBELAJARAN
a) Penilaian Sikap / Profil Pelajar Pancasila
Selama proses mengajar berlangsung guru mengamati profil pelajar Pancasila pada siswa
dalam pembelajaran yang meliputi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Kebhinekaan Global, Mandiri, Bernalar Kritis, Gotong Royong dan Kreatif
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek
Penilaian Diri
Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah penilaian
secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda pada kolom Jawaban.
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Dapatkah kalian menjelaskan Azas Le Chatelier dalam
hubungannya dengan pergeseran kesetimbangan ?
2 Dapatkah kalian memprediksi arah pergeseran reaksi kesetimbangan
berdasarkan Faktor – faktor yang mempengaruhinya?
3 Jika diberikan contoh penerapan reaksi kesetimbangan di Industri,
dapatkah kalian menjelaskan upaya apa yang harus dilakukan agar
dihasilkan produk yang maksimum ?
Catatan:
Jika ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran.
Jika semua jawaban “Ya” maka Anda dapat melanjutkan kegiatan Pembelajaran berikutnya
Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah diajarkan guru.
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Diketahui sistem kesetimbangan antara larutan Fe3+ (kuning) , SCN 2- (tak berwarna) dengan
FeSCN2+ (merah ), dengan reaksi kesetimbangan sebagai berikut: :
Fe3+ (aq) + SCN- (aq) ⇌ FeSCN2+ (aq)
Kuning tak berwarna merah
Prediksikanlah ke arah manakah pergeseran kesetimbangan reaksi diatas dan tentukan pula
perubahan warnanya, Jika :
1. Konsentrasi SCN 2- ditambah
2. Konsentrasi Fe3+ dikurangi
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Dunia industri banyak sekali menerapkan sistem kesetimbangan. Prinsip utama dalam industri
adalah bagaimana cara untuk menghasilkan produk seoptimal mungkin. Hal tersebut dapat dicapai
dengan memodifikasi system kesetimbangan yang terjadi. Konsep tentang Kesetimbangan sudah
dibahas pada Modul Sebelumnya. Menurut kalian apakah kesetimbangan dapat mengalami
pergeseran? Betul sekali bahwa kesetimbangan kimia dapat mengalami pergeseran akibat adanya
pengaruh yang diberikan kepadanya. Pergeseran kesetimbangan kimia dapat dijelaskan oleh
beberapa hal yaitu:
1. Azas Lee Chatlier
Azas Le Chatelier adalah azas yang digunakan untuk memprediksi pengaruh perubahan kondisi
pada kesetimbangan kimia. Azas Le Chatelier berbunyi:
“Jika suatu sistem kesetimbangan menerima suatu aksi, maka sistem tersebut akan mengadakan
suatu reaksi sehingga pengaruh aksi menjadi sekecil-kecilnya”
Cara sistem melakukan reaksi adalah dengan melakukan pergeseran ke kiri atau ke kanan.
Pergeseran ke kiri artinya laju reaksi ke arah kiri menjadi lebih besar dan pergeseran ke kanan
artinya laju reaksi ke kanan menjadi lebih besar.
Dalam ilmu kimia, Azas Le Chatelier digunakan untuk memanipulasi hasil dari reaksi bolak-
balik (reversibel) bahkan bisa juga untuk memperbanyak produk reaksi. Asas Le Chatelier hanya
berlaku untuk kesetimbangan dinamis.
Perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan kesetimbangan yang baru akibat
adanya aksi atau pengaruh dari luar itu dikenal dengan pergeseran kesetimbangan (Martin S.
Silberberg, 2000).
2. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan
Suatu sistem dalam keadaan setimbang cenderung untuk mempertahankan kesetimbangannya
sehingga jika ada pengaruh dari luar, maka sistem tersebut akan berubah sedemikian rupa agar
segera diperoleh keadaan kesetimbangan lagi seperti yang diungkapkan oleh Azas Le Chatelier.
Hal- hal apa sajakah yang dapat mempengaruhi kesetimbangan? Beberapa aksi yang dapat
menyebabkan pergeseran pada sistem kesetimbangan akan diuraikan berikut ini
a. Pengaruh Perubahan Konsentrasi
Jika pada suatu sistem kesetimbangan, konsentrasi salah satu komponen dalam sistem
ditambah maka kesetimbangan akan bergeser dari arah penambahan itu, dan bila salah satu
komponen dikurangi maka kesetimbangan akan bergeser ke arah pengurangan itu. Sesuai
dengan azas Le Chatelier (Reaksi = - aksi), jika konsentrasi salah satu komponen tersebut
diperbesar, maka reaksi sistem akan mengurangi komponen tersebut. Sebaliknya, jika
konsentrasi salah satu komponen diperkecil, maka reaksi sistem adalah menambah komponen
itu. Oleh karena itu, pengaruh konsentrasi terhadap kesetimbangan berlangsung sebagaimana
yang digambar pada tabel 1 berikut:
Tabel 1. Pengaruh Konsentrasi terhadap Kesetimbangan
No Aksi Reaksi Cara Sistem Bereaksi
1 Menambah konsentrasi konsentrasi pereaksi berkurang Bergeser ke kanan
pereaksi
2 Mengurangi konsentrasi konsentrasi pereaksi bertambah Bergeser ke kiri
pereaksi
3 Memperbesar konsentrasi produk berkurang Bergeser ke kiri
konsentrasi produk
4 Mengurangi konsentrasi konsentrasi produk bertambah Bergeser ke kanan
produk
5 Mengurangi konsentrasi konsentrasi total berkurang. Bergeser ke arah yang
total jumlah molekulnya besar
Contoh:
Sistem kesetimbangan pembentukan ammonia
N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3 (g)
Jika konsentrasi gas nitrogen (N2) ditambah, kesetimbangan akan bergeser ke kanan yang
berakibat konsentrasi gas hidrogen berkurang dan konsentrasi amonia bertambah.
Mengapa bisa terjadi demikian? Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan pengertian bahwa nilai
tetapan kesetimbangan (K) selalu tetap pada suhu tetap. Pada sistem kesetimbangan:
N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3 (g)
Mempunyai nilai tetapan kesetimbangan (dinyatakan dengan K1)
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Kesetimbangan Dinamis : Suatu keadaan dari sistem kesetimbangan yang menyatakan reaksi terus
berlangsung ke dua arah yang berlawanan secara mikroskopis
Azas Le Chatelier : Prinsip yang menyatakan bahwa jika dalam suatu sistem kesetimbangan
mengalami perubahan konsentrasi, suhu, volume, atau tekanan maka
sistem akan menyesuaikan dirinya untuk meniadakan pengaruh
perubahan yang diterapkan hingga kesetimbangan baru tercapai
Konsentrasi larutan : Besaran yang menunjukkan kepekatan suatu larutan melalui
perbandingan antara zat terlarut dan pelarut
Koefisien Reaksi : Angka yang ditulis mendahului rumus kimia zat, yang menyatakan
perbandingan mol zat yang terlibat dalam reaksi
Reaksi Eksoterm : Reaksi yang melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan sehingga
entalpi hasil reaksi menjadi berkurang
Reaksi Endoterm : Reaksi yang menyerap kalor dari lingkungan ke sistem sehingga entalpi
hasil reaksi bertambah
Kalor : Energi yang berpindah akibat adanya perbedaan suhu
Entalpi : Jumlah energi yang terkandung dalam suatu materi
Proses Haber Bosh : Proses pembuatan gas amonia di industri yang menggunakan bahan
baku gas nitrogen dan gas oksigen dengan katalis besi (Fe)
Proses Kontak : Proses pembuatan asam sulfat di industri dengan menggunakan katalis
vanadium pentaoksida (V2O5)
Katalis : Zat yang dapat mempercepat terjadinya reaksi tetapi tidak ikut bereaksi
Optimal : Suatu kondisi tertinggi dari suatu proses
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Johari, J.M.C. dan Rachmawati, M, 2006, Kimia SMA dan MA untuk Kelas XI, Esis, Jakarta
Sudarmo, Unggul & Mitayani, Nanik, 2014, Kimia untuk SMA /MA kelas XI, Jakarta, Airlangga
Sudiono, Sri & Juari Santosa, Sri dan Pranowo, Deni, 2007, Kimia Kelas XI untuk SMA dan MA,
Jakarta, Intan Pariwara
https://www.zenius.net/prologmateri/kimia/a/908/Asas-Le-Chatelier
https://materiipa.com/reaksi-kesetimbangan-kimia
https://beatpaperplane.blogspot.com/2012/10/kesetimbangan-kimia-dalam-industri.html