Anda di halaman 1dari 16

BIOSEPARASI

PEMBUATAN MINYAK ZAITUN

OLEH
Irsa Septiawan - 130405100
Salwa Jody Gustia - 130405104

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pohon zaitun pertama kali didomestikasi di Mediterania Timur antara 8.000 dan 6.000
tahun yang lalu. Temuan yang dipublikasikan baru-baru ini dalam jurnal Proceedings of the
Royal Society B didasarkan pada analisis genetik dari hampir 1.900 sampel di sekitar Laut
Mediterania.
Tanaman Zaitun banyak ditemukan di kawasan Mediterania seperti di Timur Tengah,
Italia, Spanyol, Yunani, dan negara lain di sekitarnya. Khasiatnya bagi kesehatan sudah
dikenal sejak zaman lampau.
Minyak zaitun atau minyak Olive adalah minyak yang didapat dari buah zaitun (Olea
europaea), pohon tradisional dari basin Mediterania. Minyak zaitun dianggap sebagai minyak
yang sehat karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi (utamanya asam oleik dan
polifenol).
Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan salah satu jenis minyak yang dihasilkan dari
buah zaitun (Olea europeae) ini. Minyak zaitun ini sangat kaya sekali akan manfaat dan bisa
dimanfaatkan oleh manusia mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Minyak ini bisa
dimanfaatkan untuk hal kecantikan, kesehatan, untuk makanan atau masakan, bahkan untuk
perawatan perabotan rumah, untuk bahan bakar dan lain-lain sebagainya. Minyak ini semakin
terasa begitu istimewa karena selain banyak keunggulan dan manfaatnya, khususnya bagi
umat muslim hal-hal tentang minyak zaitun ini khususnya tentang manfaat dan anjuran untuk
menggunakannya juga sudah tercantum dalam al-quran dan hadist. Begitu juga hal nya di
keyakinan yang lain, bagi umat nasrani misalnya, hal-hal tentang minyak zaitun juga
disebutkan di kitab injil.Saking kayanya akan manfaat banyak orang yang mengatakan atau
menyebutnya sebagai emas cair, raja dari segala minyak, dan lain-lain.
Minyak diperoleh dari buah zaitun melalui proses mekanik dan fisik lainnya tanpa
mengalami deterosiasi. Secara umum proses pengolahannya terdiri atas pencucian dan
pemisahan seperti sentrifugasi dan filtrasi.

BAB II
ISI
2.1 Definisi buah zaitun
Pohon zaitun (Olea europaea) tergolong jenis pohon-pohonan penghasil minyak, mampu
beradaptasi dengan musim kering yang berkepanjangan. Pohon tersebut merupakan salah satu
pohon tertua yang tumbuh di muka bumi. Negeri asal zaitun adalah Asia, terutama Suria,
Libanon, Yordania, Palestina, dan khususnya negara-negara pesisir perairan Mediterania
seperti, Turki, Italia, Spanyol, Tunis, Aljazair, dan Maroko. Dan dapat ditemukan juga di
negara-negara seperti: Chili, Peru, dan juga Selatan Australia. Ia tumbuh di ketinggian 3
meter dari permukaan laut. Tingginya mencapai 15 meter, daunnya selalu hijau, dan buahnya
ada yang berwarna ungu gelap dan ada yang berwarna hijau. Pucuk daunnya sedang (tidak
besar dan tidak pula kecil). Setelah berbunga, pohon ini akan menghasilkan buah setelah
berusia 4 tahun dan akan memproduksi buah secara terus-menerus selama sekitar 2000 tahun.
Pohon zaitun rata-rata berumur panjang walaupun tumbuh dengan amat pelan. Sekalipun
dahan dan batang-batangnya telah mati, pohon zaitun mampu untuk tumbuh kembali dan
menghidupkan lagi pohonnya dengan dahan dan tangkai-tangkai baru. Usianya bisa mencapai
5000 tahun. Oleh sebab itu, Allah mengistimewakannya dan menyebutnya sebagai pohon
mulia. Hanya pohon zaitunlah yang memperoleh predikat tersebut.
2.2 Kandungan dalam Buah Zaitun
Buah yang terbaik untuk dimakan adalah dari Greece, Kalamata olive berwarna ungu
gelap, berbentuk buah badam dan berukuran sampai 1.
Buah zaitun kaya dengan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K dan besi. Kandungan lainnya
yaitu polifenol, asam lemak esensial, kalsium, dan potassium. Polifenol berperan sebagai
antioksidan bagi tubuh. Satu liter minyak zaitun mengandung 200-800ml Polifenol. Asam
lemak tak jenuhnya tinggi, khususnya asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal
yang di dalamnya terdapat asam oleat (Omega 9) dan juga asam linoleat (Omega 6) dengan
kadar 65-85%.

2.2.1 Tokoferol
Tokoferol alias vitamin E juga menjadi komponen penting di minyak zaitun ini.
Tokoferol-a mendominasi (90%), selain itu ditemukan juga jenis b,c,dan d. Perbandingan
kandungan vitamin E dengan asam lemak tak jenuh ganda yang dimiliki minyak zaitun
dianggap paling baik diantara minyak nabati lain.
2.2.2 Squalene
Minyak zaitun memiliki konsentrasi squalene paling tinggi diantara minyak nabati
lainnya. Kadarnya berkisar 2.500-9.250 miugram/g.
2.2.3 Pigmen
Warna minyak zaitun murni sebagian besar disumbang oleh klorofil,feofitin, dan
karotenoid. Klorofil dan feofitin mampu melindungi minyakterhadap oksidasi dalam kondisi
gelap, sedangkan karotenoidmelindunginya dari oksidasi dalam kondisi terang.
2.2.4 Asam Lemak Essential
Minyak zaitun mengandung mengandung 55-85 % asam oleat,asam lemak jenuh tak
tunggal. Asam oleat mempunyai kemampuan untuk mereduksi serum LDL ( Low Density
Lipoprotein), yang dikenal sebagai kolesterol jahat.

Komposisi

Jumlah (%)

air

67

minyak

23

protein

Garam mineral

Perbandingan kandungan minyak dari berbagai jenis tanaman :

2.3 Jenis-jenis Minyak Zaitun


Minyak yang berasal dari buah zaitun memang sangat spesial karena memiliki
kandungan vitamin dan mineral serta segudang manfaat bagi kesehatan. Jenis minyak
zaitunTanaman zaitun banyak ditemukan di kawasan Mediterania seperti di Timur Tengah,
Italia, Spanyol, Yunani, dan negara lain di sekitarnya. Minyak yang berasal dari buah zaitun
ini memang sangat spesial karena memiliki kandungan vitamin dan mineral serta segudang
manfaat yang tak lekang oleh waktu. Minyak zaitun berasal dari buah zaitun yang diproses
menjadi pasta. Pasta tersebut diaduk perlahan hingga titik-titik minyaknya menyatu menjadi
konsentrat. Lalu, minyak itu diekstraksi dengan alat press atau dengan teknik centrifugation.
Dari sinilah jenis-jenis minyak zaitun yang berbeda diperoleh.
Berikut kami informasikan 7 jenis minyak zaitun berdasarkan kualitasnya.

Extra Virgin Olive Oil

Extra virgin olive oil dihasilkan dari proses ekstrak atau pemerasan pertama melalui
proses cold press (perasan dingin), artinya buah zaitun tidak mengalami proses pemanasan
seperti dicelup kedalam air panas, dan tanpa bahan kimia. Harga minyak Extra Virgin lebih
mahal karena berasal dari buah zaitun dengan kualitas nomor satu. Kandungan vitamin dan
mineralnya masih alami dan lengkap sehingga dapat dikonsumsi langsung. Warna minyak ini
biasanya kehijauan, memiliki aroma dan citarasanya istimewa, dengan kadar keasaman
kurang dari 0.8%. Minyak ini tidak bagus untuk menumis atau menggoreng karena kadar
minyaknya yang rendah. Minyak zaitun ekstra virgin lebih baik dikonsumsi dengan cara
diminum atau digunakan sebagai campuran makanan seperti salad atau sayuran yang direbus.
Extra virgin olive oil murni tidak berubah fisiknya walau diletakkan di kulkas selama
berhari-hari. Tidak akan terlihat lapisan minyak beku di permukaannya. Botolnya pun
berbeda dengan minyak zaitun jenis lain, yaitu berwarna hijau. Hal ini bertujuan untuk
menghindarkan minyak dari paparan sinar matahari langsung yang dapat merusak
kualitasnya.
Virgin Olive Oil
Minyak jenis ini dihasilkan melalui proses perasan dingin namun dari ekstrak atau
perasan kedua. Tingkat keasamannya lebih tinggi. Minyak zaitun jenis ini dapat dikonsumsi
langsung atau dijadikan salad dressing.

Fino Olive Oil

Minyak zaitun jenis ini merupakan hasil percampuran Extra Virgin dan Virgin.

Pure Olive Oil

Minyak jenis ini merupakan minyak zaitun hasil penyulingan. Harganya lebih ekonomis
dan terjangkau dibandingkan harga extra virgin namun kandungan nutrisinya lebih rendah.
Minyak zaitun jenis virgin ditambahkan untuk menambah dan memperkuat rasa. Minyak
jenis ini warnanya kuning keemasan dan biasa digunakan untuk memasak.

Extract Dan Refined Olive Oil

Walaupun dihasilkan dari perasan pertama, namun jenis minyak zaitun ini diproses
secara kimia untuk memperbaiki kualitasnya yang kurang bagus. Zat kimia ditambahkan
untuk menetralkan rasanya yang kuat dan kadar keasamannya yang tinggi. Untuk
memperkuat rasa minyak, minyak zaitun jenis virgin ditambahkan ke dalamnya.

Extra Light Dan Light Olive Oil

Minyak zaitun jenis ini merupakan hasil pemurnian dari hasil ekstrak atau perasan
minyak zaitun yang berkualitas rendah. Warna minyak ini kuning bening dengan memiliki
rasa dan aroma yang paling lembut diantara yang lain. Harga yang dibanderol untuk kedua

jenis minyak ini cukup murah. Kualitas kedua jenis minyak ini pun berbeda-beda, dapat
dikenali berdasarkan perbedaan aroma, rasa dan warna.

Pomace

Residu minyak zaitun yang tersisa dari proses perasan kedua tidak dibuang begitu saja
tapi mampu diproses kembali. Jenis minyak zaitun ini diproses secara kimia dan ditambahkan
minyak virgin untuk memperkuat rasanya. Biasa dijadikan bahan baku kosmetik, shampoo,
sabun dan lainnya.

2.4 Manfaat dan Khasiat Minyak Zaitun

Mengurangi Kolesterol Berbahaya


Berbagai riset membuktikan adanya fakta yang tidak menyi-sakan keraguan lagi, bahwa

minyak zaitun menurunkan total kadar kolesterol dan kolesterol berbahaya, tanpa mengurangi
kandungan kolesterol yang bermanfaat.

Mengurangi Resiko Terjadinya Penyumbatan dan Penebalan Pembuluh Darah


Dalam sebuah kajian yang dipublikasikan pada bulan Desember tahun 1999 M di Majalah

AMJ CLIN NUTRL para peneliti menyatakan bahwa nutrisi yang kaya kandungan minyak
zaitun bisa mengurangi pengaruh negatif lemak dalam makanan terhadap terjadinya
pembekuan darah, dan selanjutnya mengurangi terjadinya penebalan pembuluh nadi jantung.

Mengurangi Serangan Kanker


Para peneliti menyatakan bahwa sebab menurunnya rasio kematian akibat serangan kanker

di Laut Putih Tengah adalah karena makanan penduduk negeri tersebut mengandung minyak
zaitun sebagai sumber utama lemak, di samping mengandung sayur-sayuran, buah-buahan,
dan kol.

Membunuh Kutu Kepala


Beberapa studi yang dilakukan di beberapa Universitas dan Akademi di Amerika, tentang

kutu kepala, menunjukkan bahwa penggunaan minyak zaitun sebagai minyak rambut yang
terkena kutu, dalam beberapa jam saja bisa membunuh kutu yang ada di kepala

Mencegah Timbulnya Kanker

Profesor Asman, Ketua Akademi Studi Arteriosclerosis di Universitas Monstar, Jerman,


dia merupakan peneliti paling menonjol di dunia di bidang kedokteran dan arteriosclerosis, ia
berkata, Pengkonsumsian minyak zaitun bisa melindungi tubuh dari serangan sejumlah
kanker lainnya, di antaranya kanker colon, kanker rahim, kanker ovarium, sekalipun jumlah
studi ini masih terlalu minim.

Minyak Zaitun dan Kanker Rahim


Majalah Kanker Britania mempublikasikan di bulan Mei 1996 M sebuah studi yang

dilakukan terhadap 145 wanita Yunani yang terkena kanker rahim. Para peneliti
mengkorelasikan antara wanita-wanita yang terkena kanker rahim tersebut dengan wanitawanita yang banyak mengkonsumsi minyak zaitun. Ternyata, para wanita yang
mengkonsumsi minyak zaitun lebih sedikit yang terkena kanker rahim. Di mana
kemungkinan terjadinya kanker pada mereka turun sampai 26%.

Minyak Zaitun dan Kanker Kulit (Melanoma)


Majalah Dertmatdogg Times edisi bulan Agustus 2000 M menyebutkan sebuah studi yang

menunjukkan bahwa meng-gunakan minyak zaitun setelah renang sebagai krim kulit dan
berjemur, akan melindungi terjadinya kanker kulit (melanoma).

Manfaat Minyak Zaitun dalam Mencegah Penuaan Dini dan Meningkatkan


Kecerdasan
Yordania merupakan salah satu kawasan terkemuka penghasil dan pengekspor zaitun.

Karena itu, baik pemerintah maupun rakyat Yordania menaruh perhatian terhadap zaitun agar
menjadi sumber kajian para periset dan peneliti di bidang kedokteran dan gizi.
Dalam sebuah penelitian menarik yang dikemukan disalah sati forum di Amman, ia
menegaskan bahwa minyak zaitun itu mampu berperan mencegah penuaan dini, memberikan
kekuatan, ketangkasan dan vitalitas, karena mengandung sejumlah zat asam yang diperlukan
oleh tubuh manusia untuk meningkatkan kadar kecerdasan bagi orang-orang yang
mengkonsumsi secara rutin.
Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut
a. Menjadikan rambut berkilau : selesai keramas dengan shampo, rambut dipijat dengan
minyak zaitun yang dicampur dengan kuning telur dan jus lemon, kemudian dibilas.

b. Obat untuk rambut keriting : kulit dipijat dengan minyak zaitun dan jus lemon sebelum
tidur.
c. Mencegah kerontokan : kulit kepala dipijat dengan minyak zaitun pada setiap sore selama
sepuluh hari. Kepala ditutup di malam hari, lantas dibilas pada pagi harinya.

Manfaat Minyak Zaitun dalam Dunia Kecantikan


Pengobatan modern masih terus mencari, menggali, dan mengalami rahasia buah zaitun

untuk bisa memberikan kepada kita berbagai resep kecantikan yang bisa meningkatkan
kekuatan dan kecantikan manusia. Berikut ini beberapa resep yang penting diketahui oleh
para wanita :
a. Masker untuk kulit berminyak dan menghilangkan kotoran kulit. Caranya : campurkan sedikit
bubuk tanah kering dengan dua sendok besar minyak zaitun. Letakkan sebuah lapisan tebal
dari campuran ini di wajah dan biarkanlah selama 10 menit, kemudian cucilah dengan air.
b. Masker untuk mengobati jerawat. Caranya : potong-potonglah segenggam bunga lavender.
Campurkan satu sendok besar sirsak (sugar apple/custard apple) segar dan dua sendok besar
minyak zaitun, kemudian letakkan sebagai masker di wajah. Biarkanlah selama 20 menit,
kemudian cucilah dengan air.
c. Masker untuk berbagai macam kulit. Caranya : potong-potonglah segenggam daun mint
segar, campur dengan kuning telur, satu sendok sirsak dan satu sendok kecil minyak zaitun.
Campurlah ramuan ini dengan baik, kemudian gunakan sebagai masker di wajah selama
seperempat jam. Kemudian, cucilah dengan air.
d. Masker untuk kulit segar. Caranya : kocoklah kuning telur dengan satu sendok kecil minyak
zaitun, kemudian gunakan sebagai masker wajah. Biarkan selama 20 menit, kemudian cucilah
dengan air.
e. Masker pelembab. Caranya : larutkan satu sendok besar madu dalam setengah gelas susu
hangat. Campurkan 50 gram tepung gandum dan satu sendok besar minyak zaitun.
Campurlah ramuan ini dengan baik, kemudian gunakan sebagai masker di wajah dan leher
selama seperempat jam. Kemudian cucilah dengan air.
f. Masker pemberi nutrisi. Caranya : Lembutkan biji avokad yang masak, tambahkan dua
sendok besar minyak zaitun. Campur dengan baik. Gunakan sebagai masker dengan
ketebalan sedang pada wajah dan leher. Biarkan selama 10 menit, kemudian cucilah dengan
air.
g. Masker untuk kulit kurang cerah. Caranya : peraslah wortel atau campurkan jusnya dengan
satu sendok besar madu dan satu sendok besar minyak zaitun. Gunakan sebagai masker wajah
dan biarkan selama 20 menit. Kemudian bilas dengan air.

h. Membersihkan kulit berminyak. Caranya : campurkan setengah gelas minyak zaitun dengan
setengah gelas vaselin, kemudian tambahkan satu gelas jus timun. Campurlah dengan baik,
gunakan sebagai masker wajah. Kemudian, bersihkan dengan kapas.
2.5 Efek dari Minyak Zaitun
Sebenarnya tidak ada efek samping berat terkait dengan mengkonsumsi minyak zaitun.
Namun, dalam beberapa kasus terdapat gangguan pada beberapa orang. Seperti disebutkan di
atas bahwa mengkonsumsi minyak zaitun dalam jumlah tepat dapat digunakan untuk
mengobati sembelit. Sedangkan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, maka seseorang
dapat menderita diare. Kemudian, jika seseorang mengalami alergi terhadap minyak zaitun,
orang tersebut mungkin menderita efek samping seperti ruam kulit, setelah menggunakan
minyak zaitun secara eksternal maupun internal. Orang yang menderita diabetes dan tekanan
darah tinggi juga harus berkonsultasi pada dokter terlebih dulu sebelum mengkonsumsi
minyak zaitun.
Memahami tentang manfaat minyak zaitun dan efek samping minyak zaitun akan sangat
membantu jika anda ingin beralih pada minyak sehat ini untuk tujuan memasak atau
pengobatan. Karena terdapat jumlah manfaat kesehatan yang lebih tinggi daripada efek
sampingnya, kita dapat menyimpulkan bahwa menggunakan minyak zaitun jelas merupakan
suatu pilihan yang sehat.
2.6 Metode Pemisahan Campuran
Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau
memurnikan suatu senyawa atau skelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang
berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala laboratorium maupun skala industri. Metode
pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu
campuran, sering disebut sebagai pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan suatu zat
dalam suatu sampel (analisis laboratorium).
2.6.1 Jenis Jenis Metode Pemisahan
1. Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah pemisahan dengan menggunakan gaya putaran atau gaya sentrifugal.
Partikel dipisahkan dari liquid dengan adanya gaya sentrifugal pada berbagai variasi ukuran
dan densitas campuran larutan.
Pada operasi sentrifugasi dengan cara pengendapan, kecepatan pengendapan dipengaruhi oleh
: kecepatan sudut () disamping faktor-faktor lain seperti pada perhitungan kecepatan

sedimentasi. laju alir volumetrik umpan dipengaruhi oleh kecepatan sudut (), diameter
partikel (Dp), densiti partikel dan cairan, viskositas dan diameter tabung centrifuge.

2. Dekantasi
Dekantasi yaitu pemisahan komponen-komponen dalam campuran dengan cara dituang
secara langsung. Dekantasi dapat dilakukan untuk memisahkan campuran zat cair dan zat
padat atau zat cair dengan zat cair yang tidak saling campur (suspensi).
Contoh: Pemisahan campuran air dan pasir.

3. Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari
cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring).Dasar pemisahan metode ini adalah
perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan zat terlarutnya. Penyaring akan menahan zat
padat yang mempunyai ukuran partikel lebih besar dari pori saringan dan meneruskan
pelarut.
Proses filtrasi yang dilakukan adalah bahan harus dibuat dalam bentuk larutan atau berwujud
cair kemudian disaring. Hasil penyaringan disebut filtrat sedangkan sisa yang tertinggal
dipenyaring disebut residu. (ampas).

4. Destilasi
Destilasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh suatu bahan yang berwujud cair
yang terkotori oleh zat padat atau bahan lain yang mempunyai titik didih yang berbeda. Dasar
pemisahan adalah titik didih yang berbeda.Bahan yang dipisahkan dengan metode ini adalah
bentuk larutan atau cair, tahan terhadap pemanasan, dan perbedaan titik didihnya tidak terlalu
dekat. Proses pemisahan yang dilakukan adalah bahan campuran dipanaskan pada suhu
diantara titik didih bahan yang diinginkan. Pelarut bahan yang diinginkan akan menguap, uap
dilewatkan pada tabung pengembun (kondensor). Uap yang mencair ditampung dalam
wadah. Bahan hasil pada proses ini disebut destilat, sedangkan sisanya disebut residu.
Contoh destilasi adalah proses penyulingan minyak bumi, pembuatan minyak kayu putih, dan
memurnikan air minum.

5. Kristalisasi
Kristalisasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam
suatu larutan.Dasar metode ini adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perbedaan
titik beku. Kristalisasi ada dua cara yaitu kristalisasi penguapan dan kristalisasi pendinginan.
Contoh proses kristalisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah pembuatan garam dapur dari
air laut. Mula-mula air laut ditampung dalam suatu tambak, kemudian dengan bantuan sinar
matahari dibiarkan menguap. Setelah proses penguapan, dihasilkan garam dalam bentuk
kasar dan masih bercampur dengan pengotornya, sehingga untuk mendapatkan garam yang
bersih

diperlukan

proses

rekristalisasi

(pengkristalan

kembali)

Contoh lain adalah pembuatan gula putih dari tebu. Batang tebu dihancurkan dan diperas
untuk diambil sarinya, kemudian diuapkan dengan penguap hampa udara sehingga air tebu

tersebut menjadi kental, lewat jenuh, dan terjadi pengkristalan gula.Kristal ini kemudian
dikeringkan sehingga diperoleh gula putih atau gula pasir.

2.7 Proses Pembuatan Minyak Zaitun

1. Penyortiran
Pada proses penyortiran dilakukan pemisahan antara buah zaitun yang sempurna dan buah
zaitun yang cacat. Buah zaitun cacat adalah buah zaitun dalam kondisi rusak seperti terkena
hama ataupun cacat karena proses pemanenan yang tidak sempurna. Buah zaitun cacat akan
digunakan pada proses pembuatan minyak zaitun selain jenis minyak zaitun extra virgin.
2. Pencucian
Pada proses pencucian dilakukan penyeprotan dan perendaman, pada proses ini sebagian
besarnya hanya dapat membersihkan kotoran kasar seperti tanah, pasir, dll. Proses pencucian
tidak dapat mengeleminir kandungan zat kimia pestisida secara keseluruhan, sehingga tidak
mustahil zat kimia tersebut ikut terbawa pada proses selanjutnya. Produk organic memiliki
kelebihan karena tidak digunakannya bahan kimia, sehingga resiko adanya residu bahan
kimia pestisida secara otomatis tidak ada

3. Penggilingan
Penggilingan adalah proses mengambil zaitun dan ekstrak minyak zaitun. Pada proses
pemerasan, perasan terhadap buah zaitun yang utuh akan menghasilkan semacam pasta.
4. Ekstraksi
Dalam pengekstraksian dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
a) Sentrifugal
Pada proses ini bubur buah zaitun diputar dalam kecepatan tinggi hingga memaksa
cairan yang terkandung didalamnya keluar. Kelemahan cara ini adalah adanya proses
sentrifugal yang kadang menimbulkan panas, sehingga dikhawatirkan minyak zaitun
extra virgin yang dihasilkan akan berkurang mutunya.
b) Cara Tekanan
Cara tekanan merupakan cara secara konvensional yang sangat efektif menjaga
kualitas minyak zaitun, bubur buah zaitun dilumuri diatas lembaran-lembaran pelapis
yang kemudian ditumpuk secara vertical, lalu ditekan dengan tekanan hidrolik.
5. Pengendapan dan Pemisahan Lapisan
Hasil dari ekstraksi berupa campuran minyak, air dan serat halus zaitun, yang kemudian
akan diendapkan beberapa saat agar terjadi pemisahan secara alami antara minyak zaitun
extra virgin, minyak air serat.
Pada proses pengendapan akan dihasilkan lapisan :
a) Lapisan minyak yang merupakan produk minyak zaitun extra virgin yang masih keruh
karena masih mengandung molekul halus air.
b) Lapisan air dan minyak yang akan melalui proses rafinasi dengan panas tinggi untuk
menghilangkan air
c) Lapisan air, minyak dan serat halus buah zaitun akan kembali difilter dan di rafinasi.
6. Pemurnian
Minyak zaitun extra virgin yang dihasilkan masih mengandung molekul air sehingga akan
terlihat keruh dan tidak dapat berumur panjang. Kandungan air akan mempercepat proses
oksidasi yang akan dapat merusak mutu kualitas minyak zaitun. Proses pemurnian
menggunakan filter yang dapat memisahkan antara molekul air dan minyak zaitun extra
virgin, setelah melalui pemurnian akan dihasilkan minyak zaitun extra virgin berwarna jernih
hijau kemasan yang siap dikemas.
Minyak zaitun yang telah terfilter dari molekul air akan terlihat sangat jernih dan tanpa
endapan apapun karena alat filter mampu menyaring molekul air maka sudah tentu mampu
menyaring molekul air maka sudah tentu mampu menyaring serat buah zaitun yang
berukuran lebih besar dari molekul air.
7. Pengemasan

Anda mungkin juga menyukai