Kontribusi Akar Tanaman Rumput Dan Bambu Terhadap Peningkatan Kuat Geser Tanah Pada Lerengan
Kontribusi Akar Tanaman Rumput Dan Bambu Terhadap Peningkatan Kuat Geser Tanah Pada Lerengan
39
Latar Belakang
Hipotesis
Bambu
1. Tumbuhan rumput dan bambu merupakan
Semarang Selatan.
Semarang atas merupakan area perbukitan
- jaring alami.
Objek Penelitian
Daerah perbukitan di Wilayah Semarang
Tujuan Penelitian
a. Mengetahui kontribusi akar terhadap pening-
penelitian adalah :
a. Kecamatan Gunungpati
b. Kecamatan Mijen
c. Kecamatan Tembalang
39
40
Erosi
water runoff.
Hujan, kaitannya dengan pergerakan tanah
Daniel Hartanto, Kontribusi Akar Tanaman Rumput dab Bambu terhadap Peningkatan ...
41
retardation (bagian batang dan daun meningkatkan kekasaran permukaan permukaan tanah
Erosi juga dapat dibedakan akibat kenampakan lahan akibat erosi itu sendiri, atas dasar
bagian terpenting karena berkemampuan mengikat tanah dan cocok untuk sistem konstruksi
dimana :
42
effektif.
Tipe D, hampir mirip dengan tipe A tapi beda
Daun Rumput
Daun rumput umumnya terdiri dari :
tanah.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar 2.6 berikut
ini:
culm
nodes
sheat
legula
Tanaman Rumput
Tanaman rumput mempunyai beberapa
bagian pada struktur anatominya, bagian
bagian tersebut adalah sebagai berikut :
i) Culm (batang),bagian batang tempat tumbuh
daun dan rangkum bunga, bentuk umumnya
silindris.
Rhizome
Gambar 4 : Bagian Bagian Dari Tanaman Rumput
(Sumber : Dirjen Peternakan, 1982)
Daniel Hartanto, Kontribusi Akar Tanaman Rumput dab Bambu terhadap Peningkatan ...
Penanaman Rumput
a) Rumput ditanam didalam jalur/strip,
Penanaman dilakukan menurut garis kontur
dengan letak penanaman dibuat selang-seling
43
44
serabut.
Species Bambu
Gambar 6a :
Bambu Kuning (Bambusa Vulgaris)
(1) tunas muda (2)pelepah daun (3)daun
(4)pelepah daun bunga (5)batang bunga
Sumber: Prosea, Plant Resources of South-East
Asia No.7-Bamboo
Gambar 6b:
Bambu Betung (Dendrocalamus Asper)
(1)dasar bambu (2)tunas muda (3)pelepah daun
(4)daun (5)kelopak daun (6)bunga
Sumber: Prosea, Plant Resources of South-East
Asia No.7-Bamboo
Gambar 6c :
Bambu Apus (Gigantochloa Apus)
(1)habitat (2)tunas muda (3)pelepah daun (4)daun
(5)kelopak daun (6)bunga
Sumber: Prosea, Plant Resources of South-East
Asia No.7-Bamboo
Daniel Hartanto, Kontribusi Akar Tanaman Rumput dab Bambu terhadap Peningkatan ...
Gambar 6d :
Bambu Hitam (Gigantochloa Atroviolacea)
(1)habitat (2)pelepah daun (3)daun
(4)kelopak daun (5)bunga
Sumber: Prosea, Plant Resources of South-East
Asia No.7-Bamboo
Gambar 6e :
Bambu Hitam (Gigantochloa Atroviolacea)
(1)habitat (2)pelepah daun (3)daun
(4)kelopak daun (5)bunga
Sumber: Prosea, Plant Resources of South-East
Asia No.7-Bamboo
Gambar 6f :
Bambu Gombong (Gigantochloa
Pseudoarundinacea), Pring Surat (Javanese)
(1)habitat (2)tunas muda (3)pelepah daun
(4)kelopak daun (5)bunga
Sumber: Prosea, Plant Resources of south-East
Asia No.7-Bamboo
45
Gambar 6g :
Bambu Ater (Gigantochloa Atter),
Pring Legi(Javanese)
(1)habitat (2)tunas muda (3)pelepah daun (4)daun
(5)kelopak daun (6)bunga
Sumber: Prosea, Plant Resources of South-East
Asia No.7-Bamboo
Gambar 7b : Rimpang
Sumber: Pengembangan Budidaya Bambu,
Dep. Kehutanan 1996
Perkembangbiakan Bambu
Bambu dapat dikembangbiakan melalui stek
batang, stek cabang, dan rimpang. Perkembangbiakan dengan kultur jaringan masih taraf
46
Mulai
Data Primer :
Sampel tanah
Data lab
Data sekunder :
Literatur
Internet
Uji laboratorium
Dikomperasi
Selesai
jumlah bibit, biaya dan tenaga kerja yang diperlukan. Arah larikan dipersiapkan mengikuti arah
kontur. Jarak tanam disesuaikan denagn jenis
bambu dan pola tanam, monokultur atau
Pembahasan
Percobaan yang penulis pakai dalam pene-
47
Daniel Hartanto, Kontribusi Akar Tanaman Rumput dab Bambu terhadap Peningkatan ...
Sudut Geser
30
Tembalang.
Penelitian ini menggunakan 2 sampel tanah
28
25
24
20
20
27
20
16
15
10
5
Akar Rumput
0
Paket 1
Paket 2
Paket 3
Paket Uji
Sudut Geser
1,2
40
1,6
35
1,4
1
30
1,2
0,8
25
1
0,6
20
0,8
15
0,6
0,4
10
0,4
0,2
5
0,2
00
38
32
0,95
1
23
0,6
20
0,7
0,75
24
23
0,55
0,63
Akar Rumput
Rumput
Akar
Paket
Paket11
37
1,05
1,35
Non Akar
Akar Rumput
Rumput
Non
Paket 3
48
DAFTAR PUSTAKA
Abramson, Lee. Sharma, and Boyce, 1996,
Slope Stability and Stabilization Method,
John Wiley and Sons, New York.
Anonim (2002), Prosiding Seminar Nasional
Slope 2002, Himpunan Mahasiswa
Jurusan Sipil Universitas Parahyangan,
Bandung.
Anonim (1981),Rumput Pengunungan,
Lembaga Biologi Nasional LIPI,
Bogor
Coduto,D.P. (1994). Foundation Design
Principles And Practices, Prentice Hall,
Inc.
Abrahams,A.D,Parsons,A.J,Wainwright,
J.(1995), Effect of Vegetation Change on
Interrill and Erotion,
Walnut
Gulch,
Southern
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat
ditarik beberapa kesimpulan tentang efektifitas
akar rumput terhadap kuat geser tanah, sebagai
berikut :
1. Akar tanaman rumput sangat efektif dalam
meningkatkan kuat geser tanah,
Arizona,
Daniel Hartanto, Kontribusi Akar Tanaman Rumput dab Bambu terhadap Peningkatan ...
49
Stabilization,
John Wiley & Son Inc, New York.
ITS Surabaya
Hartanto, D, Yhudisaria, R. & Widuri, I.W.,
November 2004
Thomas, P.T. (1968), Corps for Coservation,
Grass Coservation Handbook, Liffe
Books, Lodon