I.
PENGERTIAN UU ITE
Undang Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik ) merupakan undangundang yang di berlakukan untuk setiap orang (tanpa memandang suku, ras, dan sosial
ekonomi) yang bertujuan untuk menghormati hak-hak cipta milik orang lain, terutama bagi
para pelaku dunia maya yang menggunakan jasa internet dalam kehidupan sehari-hari dan
melindungi segala kegiatan dan usaha yang berkaitan dengan informasi dan transaksi
elektronik.
Secara garis besar UU ITE mengatur hal-hal sebagai berikut :
a) Tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum yang samadengan tanda tangan
konvensional
(tinta
basah
danbermaterai).
Sesuai dengan
e-ASEAN
di Indonesia.
Pengaturan Nama domain dan Hak Kekayaan Intelektual.
Perbuatan yang dilarang (cybercrime) dijelaskan pada Bab VII(pasal 27-37):
Pasal 27 (Asusila, Perjudian, Penghinaan, Pemerasan).
Pasal 28 (Berita Bohong dan Menyesatkan, Berita Kebenciandan Permusuhan).
Pasal 29 (Ancaman Kekerasan dan Menakut-nakuti).
Pasal 30 (Akses Komputer Pihak Lain Tanpa Izin, Cracking).
Pasal 31 (Penyadapan, Perubahan, Penghilangan Informasi).
Pasal 32 (Pemindahan, Perusakan dan Membuka InformasiRahasia).
Pasal 33 (Virus?, Membuat Sistem Tidak Bekerja (DOS?)).
Pasal 35 (Menjadikan Seolah Dokumen Otentik (phising?)).
Harga : 23.900.000
Spesifikasi : Core i7 4500U 1.8Ghz, 8GB DDR3, 256GB SSD, No Optical Drive, Intel
HD, 13.3 WXGA Touch Screen, Wifi, 3G, Bluetooth, Camera, Win 8 Pro 64 Bit
Kedua belah pihak sepakat atas harga dan kondisi barang yang tertera di online shop
tersebut. Dengan sistem pembayaran secara transfer melalui Bank BCA dengan nomer
rekening : 002134224453 pada tanggal 26 Februari 2014 sesuai dengan harga yang telah
disepakati yang tertera pada online shop tersebut. Setelah barang diterima oleh Johnny dan
uang telah diterima pula oleh Paul sesuai dengan yang diperjanjikan, ternyata informasi
spesifikasi laptop yang tertera di online shop tersebut tidak sesuai dengan kondisi laptop
ketika hendak digunakan.Laptop yang diterima oleh Johnny memiliki spesifikasi :
Core i5 3317U 1.7Ghz, 4GB DDR3, 128GB SSD, No Optical Drive, Intel HD, 11.6
WXGA Touch Screen, Wifi, Bluetooth, Camera, Win 8 64 Bit
Dengan melihat spesifikasi tersebut Johnny telah membeli laptop Sony Vaio Duo 11
SVD11-215CV dengan harga sebenarnya adalah Rp. 13.100.000, Johnny selaku konsumen
merasa dirugikan atas transaksi jual beli tersebut.
Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan
IV. PENYELESAIAN
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman, prinsip utama transaksi secara online di
Indonesia masih lebih mengedepankan aspek kepercayaan atau trust terhadap penjual
maupun pembeli. Prinsip keamanan infrastruktur transaksi secara online seperti jaminan
atas kebenaran identitas penjual/pembeli, jaminan keamanan jalur pembayaran (payment
gateway), jaminan keamanan dan keandalan web site electronic commerce belum menjadi
perhatian utama bagi penjual maupun pembeli, terlebih pada transaksi berskala kecil
sampai medium dengan nilai nominal transaksi yang tidak terlalu besar (misalnya transaksi
jual beli melalui jejaring sosial, komunitas online, toko online, maupun blog). Salah satu
indikasinya adalah banyaknya laporan pengaduan tentang penipuan melalui media internet
maupun media telekomunikasi lainnya yang diterima oleh kepolisian maupun penyidik
Kementerian Kominfo.
Dengan kondisi demikian, UU ITE sudah dibuat namun masih belum efektif. Untuk
itu ada baiknya kita lebih selektif lagi dalam melakukan transaksi secara online dan
mengedepankan aspek keamanan transaksi dan kehati-hatian sebagai pertimbangan utama
dalam melakukan transaksi jual beli secara online.
V.
DAFTAR PUSTAKA
- https://www.academia.edu/7567798/Perlindungan_konsumen