N NASIONAL
IPS Kelas 8
BAHASAN
Perbedaan perlawanan (sebelum/sesudah
1908)
Faktor-faktor pendorong munculnya
nasionalisme
Periode Pergerakan Nasional
Organisasi Pergerakan Nasional
Sesudah 1908
1. Perlawanan bersifat
nasional
2. Perlawanan bersifat
positif, artinya
dengan
menggunakan senjata
dan taktik modern
berupa diplomasi
(berani mengkritisi)
dan menggunakan
rasio
Sebelum 1908
3.Perlawanan Irasionil,
bergantung pada
kekuatan pemimpin yang
kharismatik (mempunyai
kepribadian yang
magnetis), dianggap
pengikutnya memiliki
kesaktian.
pemimpin mati /
tertawan, perlawanan
berakhir.
4.Tidak ada tindak lanjut
dari pergerakan jika
susunan masyarakat
yang ada ditumbangkan.
Sesudah 1908
3. Perawanan rasionil,
diorganisisr secara teratur
sehingga memungkinkan
perlawanan lebih
bertahan lama.
pemimpin mati/ tertawan,
perlawanan tetap
berlanjut
semboyan:
Patah tumbuh hilang
berganti
4. Masa depan pergerakan
adalah menumbangkan
susunan masyarakat lama
diganti dengan
masyarakat yang baru,
dengan penataanpenataan
Barat modern
2. Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905
yang mengembalikan kepercayaan bangsa
akan kemampuan sendiri.
3. Munculnya pergerakan kebangsaan di
wilayah lain : India, Turki, Philipina, Cina dll
4. Penyebarluasan pernyataan presiden AS
Wodroo Wilson, tentang penentuan nasib
sendiri bagai bangsa-bangsa di dunia.
(Wilson Fourteen Points)
Periode Pergerakan
nasional
Jaman pergerakan nasional dapat di bagi
menjadi
1.
2.
3.
tiga masa:
Awal Pergerakan Nasional
Masa Radikal
Masa Moderat
Indische Partij
Didirikan di Bandung pada
tanggal 25 Desember 1912 oleh :
Dr. Ernest Francois Eugene
Douwes Dekker yang kemudian
dikenal sebagai Dr. Danu Dirdjo
Setia Budhi
Dr. Cipto Mangoenkoesoemo
Soewardi Soerjaningrat yang
kemudian terkenal dengan nama
Ki Hadjar Dewantara.
Masa Radikal
Setelah Perang Dunia I, organisasi-organisasi
pergerakan di Indonesia mulai bersikap
radikal, dengan ciri:
1. Bentuk perjuangan Non Kooperasi (tidak
bekerja sama dengan pemerintah Kolonial
Belanda)
2. Bersifat politis
Organisasi-organisasi yang muncul pada masa ini
diwakili oleh:
Perhimpunan Indonesia
Partai Komunis Indonesia
Partai Nasional Indonesia
Partai Komunis
Indonesia (PKI)
Didirikan dengan nama Partai
Komunis Hindia (PKH)
setelah Semaun dan
Darsono di keluarkan dari
SI pada Mei 1920.
Anggotanya sebagian besar
dari Indische Social
Demokratische
Vereeniging (ISDV) yang di
didirikan oleh HS
Sneeveliet seorang
Belanda yang berhaluan
sosialis.
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
Masa Moderat
Sejak tahun 1930-an organisasi-oerganisasi
pergerakan mulai mengubah taktik
perjuangannya, dengan bersikap moderat dan
kooperatif (bekerja sama dengan pemerintah
Kolonial Belanda)
Organisasi-organisasi yang muncul pada masa
ini diwakili oleh:
Perhimpunan Bangsa Indonesia/ Parindra
Gabungan Politik Indonesia (Gapi)
Penyebab menjadi
Radikal
Akibat Perang Dunia I menyebabkan
berkembangnya pahan demokrasi dan
berdampak banyak negara-negara di Eropa
berubah dalam sistem pemerintahannya dari
Monarchi atau kerajaan menjadi Republik
Islam
Jong Islamiten Bonds
(JIB),
Muhammadiyah,
Nahdathul Ulama
(NU), dan PSII
Komunis
Indische
Democratische
Vereeniging (ISDV),
Partai Komunis
Indonesia (PKI)