PROGRAM KERJA
WAKIL KEPALA SEKOLAH/PP
URUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT
(HUMAS)
Puji syukur hanyalah kepada Allah yang maha kuasa. Yang senantiasa melimpahkan
rahmat, kebaikanya-Nya kepada kita semua khususnya keluarga besar SMA PGRI Wamena
sehingga Program Kerja Wakil Kepala Sekolah/PP urusan Hubungan Masyarakat (Humas) ini
dapat terwujud.
Program Kerja ini dibuat untuk dapat dijadikan pedoman penyelenggaraan pendidikan
dalam proses hubungan yang sesuai dengan melalui musyawarah Tenaga Edukatif, Administratif,
dan Komite Sekolah.
Sesuai dengan definisi tugas dan tanggung jawab yang tercantum dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Pada
bagian B tentang Pelaksanaan Rencana, pointer 9 berisi Kerja Budaya dan Lingkungan Sekolah
dan pointer 10 berisi Peran serta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah.
Akhirnya ucapan terima kasih selayaknya disampaikan kepada semua pihak yang telah
bekerja secara optimal dalam penyusunan Program Kerja ini. Semoga Allah yang maha kuasa,
tetap memberikan petunjuk agar mutu pendidikan di SMA PGRI Wamena ini semakin
meningkat sehingga dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangsa melalui para out
put dan out comes nya. Amien.
Wamena, Juli 2019
Mikael Alua, S. Pd
NIP. 198405022011041001
Halaman
Lembar Penetapan .......................................................................................
Kata Pengantar ............................................................................................
Daftar Isi .....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pemikiran.........................................................
1.2 Landasan Program ....................................................
1.3 Tujuan dan sasaran Program ....................................
1.4 Ruang Lingkup Bidang Kerja Humas...................
BAB II PROFIL SEKOLAH
2.1 Identitas sekolah .......................................................
2.2 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah..................................
2.3 Profil Tamatan..........................................................
2.4 Prestasi yang pernah di capai sampai
tahun 2012-2013 .....................................................
2.5 Keadaan Siswa .......................................................
2.6 Rasio Penerimaan Siswa ( 5 Tahun terakhir )..........
2.7 Keadaan Guru dan Karyawan..................................
2.8 Kondisi Orang Tua Siswa .......................................
2.9 Daftar Guru dan Karyawan beserta tugasnya..........
2.10 Potensi di Lingkungan Sekolah yang diharapkan
mendukung program sekolah..................................
2.11 Lokasi Sekolah........................................................
BAB III INDIKATOR KEBERHASILAN INTELETUAL,
EMOTIONAL, SPIRITUAL, QOUTIENT
DALAM UPAYA PENCAPAIAN TARGET
DARI VISI, MISI SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH
3.1 Indikator Emotional Qoutient.................................
3.2 Spiritual Qoutient .................................................
Keterlibatan seluruh warga sekolah Civitas keluarga besar SMA PGRI Wamena serta
masyarakat yang peduli akan pendidikan, serta saling mengisi diantara kelebihan dan
kekurangan yang ada akan menjadikan kegiatan proses belajar mengajar akan berlangsung
dengan baik dan efektif, masyarakat merasa memiliki dan merasakan manfaat dengan
adanya sekolah yang berada dilingkungannya.
Dalam hal ini wakil kepala sekolah sebagai perantara hubungan dengan masyarakat tidak
mungkin dapat bekerja sendiri tanpa ada kerja sama dengan berbagai pihak, Humas
menjadi unsur penyambung komunikasi dengan berbagai pihak dan berbagai kegiatan
informasi-infirmasi yang berhubungan dengan kinerja guru, pembuatan perangkat guru,
dengan orang tua siswa, dengan dinas instansi dan berbagai permasalahan yang dengan
tepat bersama kepala sekolah dan unsur pimpinan yang lain saling bekerja sama dalam
menjalankan kepemimpinan disekolah.
Semua warga sekolah, warga masyarakat dan tokoh-tokoh pemerintah daerah setempat
selalu bekerja sama untuk kemajuan pendidikan di daerah tersebut, karena kita juga
menyadari bahwa tidak semua peserta didik mampu untuk mencukupi kebutuhan sekolah
sehari-hari, buku, alat tulis dan buku-buku paket lain untuk belajar sehari-hari. Terobosan-
Bagaimanapun juga sekolah tidak bisa terlepas dari lingkungan masyarakat dimana sekolah
tersebut berada, hubungan harus tetap dibina dengan baik, kultur dan budaya masyarakat
tidak boleh bersinggungan. Bantuan dan silaturahmi dengan warga setempat, harus terus
dibina, sumbangan dan santunan bagi masyarakat sekitar yang kurang mampu, adanya
musibah, kematian dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya terus dibina sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki oleh sekolah.
Kerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat, RT, RW, Kepala Kelurahan sangat diperlukan
dan ditingkatkan lagi karena dengan kerjasama yang baik dan saling pengertian maka akan
terciptanya kondisi yang tertib, keamanan terjaga dan situasi selalu kondusif karena
masyarakat merasa ikut memiliki dan peduli dengan keberadaan sekolah tersebut.
Bekerja sama dengan komite sekolah untuk mencari solusi-solusi yang terbaik bagi
peningkatan mutu pendidikan, menggalang dana, dan mencari terobosan-terobosan dana
untuk menunjang program sekolah yang telah dispakati bersama dalam rapat-rapat Komite,
sehingga masyarakat tidak merasa terbebani dengan pembiayaan sekolah dalam upaya
peningkatan sekolah yang berkualitas dan menghasilkan lulusan SDI yang dapat bersaing
di era globalisasi.
Dengan Perguruan-perguruan tinggi kerjasama juga terus ditingkatkan agar mampu
menambah wawasan yang luas bagi peserta didik, penempatan mahasiswa PPL dari
perbagai perguruan tinggi, kunjungan-kunjungan ke Perguruan tinggi, penandatangan MoU
saling pengertian merupakan bentuk kerjasama yang terus ditingkatkan sehingga mampu
menciptakan generasi yang berpikir rasional dan ilmiah dalam kehidupn dimasyarakat
nantinya.
Pendidikan Nasional,
Negeri Sipil,
Pendidikan,
Daerah,
Penyelenggaraan Pendidikan,
10) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22, 23, dan 24 tahun 2006
Organisasi Dan Tata Kerja Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan,
13) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar
Pengawas Sekolah,
14) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Kepala
Sekolah,
17) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan,
Standar Proses,
Standar Pendanaan,
26) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor Nomor 27 Tahun 2008 Tentang
Konselor,
29) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 69 tahun 2009 tentang Standar
Pembiayaan
32) ,Keputusan Rapat Kerja Guru, Staf Tata Usaha Sekolah pada setiap bulan dalam
setahun
Berdasar pengertian tersebut, maka maksud disusunnya program kerja Wakil Kepala
Sekolah urusan Hubungan Masyarakat adalah mampu untuk menjembatani keterlibatan
seluruh anggota masyarakat sekolah, guru, karyawan, siswa, orang tua, lingkungan,
perguruan tinggi dan lembaga pemerintah dan swasta untuk ikut peduli dalam
mengoptimalkan kemampuan dan kerja sama sesuai dengan kemampuannya masing-
masing, dan membntu kepala sekolah dalam kegiatan pengelolaan sekolah.
Adapun tujuan dari program kerja Wakil Kepala Sekolah urusan hubungan masyarakat
adalah
1) Meningkatkan kerja sama antar warga sekolah.
2) Meningkatkan kerja sama antara sekolah dengan masyarakat sekitar sehingga
masyarakat merasa memiliki dan tanggung jawab keberadaan sekolah.
3) Meningkatkan kerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat, komite sekolah sehingga
bersama-sama berperan aktif dengan maju mundurnya sekolah.
4) Menjalin kerjasama dengan alumni
5) Menjaga keharmonisan hubungan dengan masyarakat sekitar sehingga keamanan
sekolah dapat terpelihara dengan baik.
6) Meningkatkan dan menumbuh kembangkan jiwa persaudaraan, kebangsaan dan
persatuan .
7) Bersama dengan BP/BK Menjalin hubungan dengan perguruan-perguruan tinggi
untuk meningkatkan wawasan peserta didik.
1. Meningkatkan iman dan takwa melalui bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sebagai sumber
2.meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik melalui kegiatan peningkatan mutu pembelajaran
yang partisipasif
3. menumbuhkan semangat keunggulan dengan gemar membaca dan melakukan kegiatan ilmiah
4. menyelenggarakan kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik yang berorientasi masa
depan
5. mendorong siswa untuk disiplin sesuai tata tertib dan budaya sekolah
Profil Tamatan
1 Jumlah Peserta
SMA
IPA
IPS
2 Jumlah NUN
IPA
IPS
BHS
Rata-Rata Nilai
3
Bahasa Indonesia
IPA
IPS
BHS
Rata-Rata Nilai
4
Bahasa Inggris
IPA
IPS
BHS
Rata-Rata Nilai
Matematika/Ekono
5
mi/ Bahasa
Perancis
IPA
IPS
BHS
Prosentase
6 100% 100% 100%
Kelulusan
Siswa Lanjut Ke
7 90% 97% 100%
PT
1. Akademis
No Hasil Kejuaraan Tingkat Tahun
2. Non Akademis
1.
2.
3.
4.
5.
Guru
Ijazah Status Karyawan
Jumlah
Tertinggi Jumlah GT Jumlah DPK Jumlah GTT
S2/S3
S1
D3
Jumlah
Jumlah Seluruh
Guru
Gol / Jenis Mata Tugas Tambahan
No NAMA / NIP JK
Ruang Guru Pelajaran TUBID Lain-lain Wali Kelas BP/BK
1) Posisi sekolah strategis di tengah kota yang dapat dijangkau dari segala arah,
2) Dekat dengan pemukiman masyarakat sehingga terbina hubungan yang baik dengan
masyarakat
3) Dst.....
Lokasi Sekolah
1. Bertutur kata santun kepada siapapun, baik kepada guru, karyawan maupun sesama
siswa,
4. Mendengarkan dengan seksama bila ada orang lain yang sedang mengutarakan
mempertimbangkannya,
8. Mengemukakan saran pendapat dengan baik dan benar kepada mereka yang
16. Lebih banyak introspeksi diri dari pada menyalahkan orang lain.
a. Membaca Ayat Suci Al-Qur’an setiap hari sebelum belajar dikelas sebelum
18. Setiap siswa mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar,
21. Peringatan Hari Besar Agama oleh OSIS secara dialog interaktif dengan narasumber
kehormatan,
22. Pesantren Intensif dibulan Ramadhan diisi dengan kegiatan Buka puasa bersama dan
Alam, Dll.),
Setiap Individu:
28. Tidak akan mengambil barang yang bukan miliknya, karena yakin bahwa Allah
Maha Melihat,
29. Tidak akan membuang sampah sembarang, karena yakin bahwa kebersihan diri dan
30. Tidak akan berkata bohong, karena yakin Allah Maha Mengetahui apapun yang ada
didalam hatinya,
31. Tidak akan berprilaku kotor terhadap lingkungan dimanapun berada, karena yakin
32. Tidak akan membiarkan tanaman disekitarnya mati kekeringan karena tak pernah
disiram, oleh karena itu yakin bahwa Allah Maha Bijaksana terhadap siapapun yang
34. Dst..........................
4. Mampu tampil di LLC mata pelajaran yang diadakan sekolah, maupun diluar
sekolah,
7. Mengikuti lomba mata pelajaran baik yang diadakan sekolah maupun di luar sekolah
10. Diterima di sekolah yang lebih tinggi atau Perguruan Tinggi Negeri, baik melalui
12. Dst................................
6.1 Kesimpulan
Program Kerja Wakasek Humas ini merupakan pedoman kerja dalam melaksanakan
tugas sehari-hari sekaligus sebagai tolok ukur dalam menilai hasil pelaksanaan kerja wakil
kepala/ PP Humas.
Keberhasilan dari pelaksanaan kerja ini sangat bergantung pada peran serta dan
kerjasama yang sungguh-sungguh dari semua personal sekolah. Oleh sebab itu semua guru,
pegawai dan siswa dapat memjadikan Program Kerja ini sebagai pedoman dalam
merumuskan dan menjabarkannya secara lebih operasional sesuai fungsi dan tugas masing-
masing. Program Kerja ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua dalam usaha
bersama untuk mencapai sasaran, yaitu tujuan institusional dan tujuan pendidikan nasional
6.2 Saran-saran
Diharapkan program kerja urusan Humas ini dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam
penyelenggaraan pendidikan di TK/SD/SMP/........................................................ Jakarta
tahun pelajaran 20...... / 20...... dan untuk tahun pelajaran yang akan datang. Kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif agar dalam tahun pelajaran 20...... / 20......
lebih baik lagi.