Material Teknik Pertemuan 13
Material Teknik Pertemuan 13
Polymer
Saat ini material Polymer dapat
menggantikan material logam dalam
beberapa jenis produk.
Beberapa contoh jenis material Polymer :
ABS
PE
PP
PVC
PS
Thermal Transitions.
Titik pelunakan (glass transition temperature) dan titik
lebur sebuah polymer akan menentukan proses dan
kegunaan yang cocok baginya. Biasanya temperatur
ini menentukan batas atas sebuah polymer akan
digunakan.
Sebagai contoh banyak polymer yang penting bagi
industri mempunyai glass transition temperatures
mendekati titik didih air (100C, 212F), dan sangat
berguna bila dipakai pada suhu ruang. Beberapa
polymer khusus dapat menahan panas sampai
dengan 300 C (572 F).
Thermosets
Thermoset polymers mempunyai ikatan yang
sama pada tiga dimensi yang
menghubungkan rantai polymer. Hubungan
ini menahan rantai untuk menyelip antara
satu dengan yang lain, yang menyebabkan
polymer memiliki nilai modulus yang lebih
tinggi dan ketahanan terhadap creep yang
lebih baik. Biasanya thermosets lebih getas
dibandingkan dengan thermoplastics.
Thermoset formation
Thermosets dibentuk dari rantai thermoplastic
polymer yang kemudian diikat dengan sama
antara satu dengan yang lain pada proses
yang disebut crosslinking.
Thermoplastic polymer dapat mengalir
dengan mudah sehingga dapat berubah
bentuk
Thermoset formation
Setelah bahan dasar dibentuk sesuai cetakan
maka polymer akan di crosslink, membuatnya
menjadi thermoset material.
Crosslink dapat dimulai dengan panas, sinar
atau ditambah dengan bahan kimia lain.
Proses ini tidak dapat dibalik sehingga
menghasilkan material yang tidak dapat
didaur ulang.
Material - Thermosets
Contoh-contoh material thermosets yang dipakai
dalam industri :
UP
Alkyds
Allylics
EP
Furan
Melamine
Phenolics
Polyurethane
Vinyl ester
Material - Thermosets
Dalam industri material Thermosets yang
biasanya digunakan dalam industri
mekanik yaitu :
Alkyds
Allylics
EP
Furan
Polyurethane
Vinyl ester
Alkyds
Sifat :
Rigid, kuat, tahan panas.
Stabilitas ukuran bagus dan tahan lama.
Taham terhadap jamur, bila diwarnai, warnanya
akan tahan lama.
Contoh penggunaan :
Tutup distributor pada mobil.
Pemutus aliran listrik.
Peralatan rumah tangga yang berwarna.
Allylics
Sifat :
Keras, transparan, taham terhadap kikisan.
Tidak menghantar listrik (walaupun dalam keadaan
lembab), mempunyai chemical/mechanical
properties dan stabilitas ukuran yang bagus.
Contoh penggunaan :
Pelapis optik, penutup muka.
Sealants for metal castings.
EP
Epoxies
Sifat :
Rigid, jernih, sangat liat, tahan terhadap bahan kimia.
Mempunyai daya rekat yang baik, tingkat penyusutan kecil.
Contoh penggunaan :
Perekat, pelapis, encapsulation.
Komponen elektronik, alat pacu jantung.
Penggunaan pada bidang ruang angkasa.
Furan
Sifat :
Rigid, rapuh, tidak tembus pandang, mempunyai
kekuatan yang tinggi pada suhu tinggi, tahan
terhadap bahan kimia.
Bila terbakar dapat padam sendiri, sedikit berasap.
Contoh penggunaan :
Tangki bahan kimia.
Busa penahan khusus, pelapis pada tangki,
khususnya tahan terhadap alkalis.
Polyurethane
Cast Elastomer
Sifat :
Elastis, tahan kikisan dan bahan kimia, impervious to gases,
Dapat diproduksi dengan tingkat kekerasan yang berbeda.
Contoh penggunaan :
Ban pada peralatan cetak, ban padat, roda, tumit sepatu.
Bumper mobil (cocok untuk diproduksi dengan jumlah
sedikit).
Vinyl Ester
Sifat :
Rigid, tembus cahaya.
Tahan terhadap korosi.
Viskositas rendah.
Contoh penggunaan :
Tangki bahan kimia.
pipa, peralatan pemrosesan pada lingkungan yang
berbahan kimia korosif.
SEKIAN
TERIMA KASIH