Karrisa Gusilvia R.
Pradhana Hadyan W.
Nisrina A.
2314100135
23141001137
2314100141
2314100154
KIMIA ORGANIK II
Pembahasan Pertanyaan Soal nomor 18.51
PERTANYAAN:
Bagaimana membedakan secara kimia antara:
1. maltosa dan sukrosa?
2. D- liksosa dan D- Xilosa
3. D-manosa dan D- Manitol
4. D- Manosa dan asam D- Manonat
5. D- Glukosa dan D- Galaktosa
6. D- Glukosa dan metil alfa-D- Glukosida
Maltosa
Sukrosa
Gula pereduksi
B. D-LIKSOSA DAN
D-XILOSA
D-Xylose
D-Lyxose
MSDS
D-Xylose
Sumber :
http://www.chemical
book.com/ProductChe
micalPropertiesCB16
86052_EN.htm#MSDSA
MSDS
D-Xylose
Sumber :
http://www.chemical
book.com/ChemicalPr
oductProperty_US_CB
1326840.aspx
C. D-MANOSA DAN
D-MANITOL
D-Manosa
D-Manitol
Untuk membedakan secara kimia maka bisa dilihat dari gugus fungsinya, pada d-manosa
mempunyai gugus fungsi aldehid (aldosa) maka disebut manosa, dan pada d-manitol mempunyai
gugus alkohol (-ol) sehingga mempunyai nama mannitol.
MSDS
D-Manosa
Sumber :
http://www.chemical
book.com/ProductChe
micalPropertiesCB11
75305_EN.htm#MSDSA
MSDS
D-Manitol
Sumber :
http://www.chemical
book.com/ProductChe
micalPropertiesCB77
20972_EN.htm#MSDSA
D.D-Manonsa dan
Asam D-Manonat
Riswiyanto
hal 377
Fessenden
hal 333
D-manosa
Asam D-manonat
Cannizaro Reaction
Risiwiyanto, hal 249
http://cdn.name-reaction.com/assets/_reaction_images/_png/cannizzaro-reactionm-8dda68172dff34bbfc001be80e137c8a.png
MSDS
D-manosa
Sumber :
http://www.chemspider.com/ChemicalStructure.141983.html?rid=50118d4f-d0794861-87dd-e3f8221c8ef9&page_num=0
MSDS
Asam Dmanosa
Sumber :
http://www.chemspider.com/ChemicalStructure.2496757.html
D-galaktosa
Gula ini tidak ditemukan tersendiri pada sistem biologis,
namun merupakan bagian dari disakarida laktosa.
D- glukosa
D- galaktosa
Proyeksi Haworth
D-glukosa
Proyeksi Fischer
D-glukosa
Monosakarida :Aldoheksosa
digolongkan sebagai aldoheksosa karena DGlukosa adalah monosakarida jenis aldehid (CHO)
yang mempunyai 6 atom karbon
Rantai lurus
D-Glukosa merupakan rantai lurus dan D
melambangkan
Dextrorotatori artinya gugus OH terjauh dari C-1
berada di
sebelah kanan (Fessenden, hal. 321, 1986)
Tidak mempunyai cabang
Gula pereduksi karena aldosa dan memiliki
bentuk hemiasetal
(Fessenden, hal. 320, 1986)
(Fessenden, hal. 325, 1986)
http://www.chem.ucalgary.ca/courses/351/Carey5th/Ch2
5/ch25-2-5.html
(Dr. Ian Hunt. Dept of Chemistry, University of Calgary)
metil -D-glukosida
metil--D-glukosida
Glukosida
Di golongkan sebagai Glukosida karena metil--D-glukosida terdiri dari
Gula (D-Glukosa) dan bukan gula (Alkohol). (Riswiyanto, hal. 373)
Rantai siklik
metil--D-glukosida mempunyai nama lain metil--D-glukopyranosida
dengan pyran mempunyai arti rantai cincin yang mempunyai 6 atom karbon
(Fessenden, hal. 326)
Mempunyai cabang methyl yang mengikat C-1 pada D-Glukosa
Tidak dapat melakukan mutarotasi, karena C-1 tidak lagi bebas (tidak
memiliki bentuk hemiasetal.)
Bukan termasuk gula pereduksi atau gula non pereduksi karena
tidak mengandung gugus aldosa dan memiliki bentuk hemiasetal
(Riswiyanto, hal. 373)
Index
Fessenden
Riswiyanto, Kimia Organik, 2009, Erlangga :jakarta
Terimakasih.