Oleh :
Dendy Nur Firmansyah, Timotius Ekadipta, Gian Adrhyana Adiwinata, Faric
Ryandhika, Faiz Akbar Prihutama, Muhammad Syariffudin Marifatullah
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Program Studi Teknik Geologi
Abstrak
Pada proses Sedimentasi tidak hanya proses mekanis saja yang dapat membentuk
batuan sedimen tetapi proses kimia juga sangat berpengaruh dalam pembentukan
batuan sedimen. Kita hidup di negara Indonesia yang terletak pada garis khatulistiwa
dengan iklim tropisnya yang membuat matahari dapat bersinar sepanjang tahun, tidak
seperti di negara negara eropa yang mempunyai 4 musim. Dengan adanya sinar
matahari ini sangat berpengaruh dalam proses sedimentasi kimiawi, yaitu dengan
mempercepat terjadinya pelapukan batuan sehingga dapat dengan mudah terjadi
proses sedimentasi. Proses sedimentasi ini dimulai dari batuan mengalami pelapukan
kemudian karena adanya hujan dan panas maka akan terjadi longsoran material
sedimen dari batuan induk dan kemudian material tersebut tertransport dan
terendapkan pada suatu cekungan, saat terjadi pengendapan maka material tersebut
mengalami proses diagenesa yang dapat menyebabkan proses kimiawi seperti
sementasi, authigenesis, replacemen, inverse, dan solution. Dalam hal ini pH dan Eh
juga sangat berpengaruh dalam pembentukn batuan sedimen, pH dapat mengetahui
kadar keasaman dari suatu material sedimen sedangkan Eh merupakan potensial
redoks yang menyatakan kuantitas elektron dalam suatu sistem. Setelah proses
sedimentasi terlewati maka akan terbentuk batuan sedimen salah satunya sedimen
dari produk kimiawi seperti ; Oolit dan Batugamping.
Kata Kunci : Proses kimiawi sedimentasi, pH, Eh, dan hasil proses sedimentasi
kimiawa
PEMBAHASAN
Teori Geokimia
Sedimentasi
dalam
Proses
ke
20,
beberapa
menghasilkan
ahli
karya
geokimia
yang
mulai
Geokimia
pertama
kali
saat
itu
mulai
menginvestigasi
berkebangsaan
Bumi
Jerman,
Cristian
dan
tersebut
Schonbein
atom.
sebuah
menyatakan
kata,
suatu
Dalam
bagaimana
berhubungan
kuantitas
dengan berat
Komposisi meteorit
komparatif
diluncurkan,
dapat menjadi
hipotesis
bidang
schonbein
selesai,
geokimia
pada
geokimia
seharusnya
sebelum
geokimia
namun
istilah
awalnya
tidak
bahwa
Kimia
meskipun
Alam
ada
Semesta
ilmu
sedimentologi.
geologi
baru
menyebabkan
Sebagian
besar
unsur
termasuk
penemuan
yang
proses-proses
kimia
timbulnya
di
alam,
hukum-hukum
yang
pola
menyebabkan
penyebaran
unsur
seperti itu.
b. Karakteristik Kimia
hampir
semuanya
oksida,
oksida
tersebut
kemudian
akan
dalam
jauh
kasus
terjadi
setiap
batu
biasanya
terbentuk
mereka
feldspar,
ditemukan
dalam
sebagai
terutama
dalam
kombinasi
oksida,
yang
utamanya
karbonat, magnesium
kapur
karbonat).
dengan
sebagai
Fungsi
silika
terutama
membentuk
silica
feldspar
kapur.
mengkristal
sebagai
dengan
halus).
mineralogi,
dan
kelebihan
alumina
sebagai korundum.
dianggap
mengkristal
Hal
ini
hanya
harus
petrografi
analisa
mikroskopis,
kimia
untuk
sebagai
geofisika
Sangat
batuan,
asal batuan.
aturan apapun.
kecenderungan
mungkin,
c. Dasar
umum.
dengan
teori
analisis
Petrologi
Batuan
Sedimen.
dalam
penelitan
ditinggikan.
mantel
bertahan
sedimentum,
yang
batu
gamping
partikel-partikel
yang
mengandung
sedimen
terikat
Percobaan
bagian
atas
dalam
terbentuk
tersebut
yang
jarang
perjalanan
yang
dari
ke
mempunyai
hasil
proses
lingkungan
meliputi :
laut
kasar
yang
belum
pengendapannya
yang
terkonsolidasi
(sediments),
deposits.
surut
superfical
tiga
sedimen:
berjalan
sehingga
selama
waktu
mentebabkan
terkonsolidasi
geologi,
material
sempurna
material
batuan
dengan
penyusun
diangkut
dari
tempat
glasial,
batuan
fragmen
ini
disebut
kimia
(Boggs, 1987)
material
yang
berasal
dari
yang
yang
tertua,
atau
batuan
klastik
proses
tidak
menyebabkan
ini
terjadi
sampai
adanya
membuat
material
material
sedimen
proses
dengan
seudah
sebelum terjadi
ini
biasa
metasedimen
disebut
selama
dan
proses lithifikasi.
klastik
kebanyakan
adalah
suatu
pada
transportasi/
cekungan/
lingkungan
dan
laut.
Padamulanya
material
sedimentasi
sedimen
tersebut
diagenesis
sehingga
maka
batuan
mengalami
seperti
yang
diagenesis
adalah
proses
tinggi.
a.
oleh fluida.
dalam sediment
flow antara
gravity
lain
adalah debris
bergerak
Deposisi
Sifat
secara
fisik
terutama
bersama-sama.
yang
adalah
berpengaruh
densitas
sediment
oleh gravity
dan
mengangkut
deposisi
partikel
yang
terjadi
dengan
cepat
angin.
adalah
Jika
Viskositas
viskositas
kecepatan
rendah
maka
dan
mengalirnya
akan
deformasi.
memperlihatkan
Berbagai
struktur
penggolongan
dan
genetik
maupun
fluida,
akan
batupasir.
partikel
sedimen
Seluruh
proses
yang
Proses
sedimen
Proses
dibedakan
berdasarkan
dalam
dan
akan
menyebabkan
mengangkut
menjadi
sedimen.
diagnesis
tiga
dapat
macam
menentukan
bentuk
perubahan
Perubahan
yang
material
terjadi
sementasi
oleh
terjadi
menentukan
fluida
jika
dapat
energi
yang
sudah
tidak
partkel
kimia.
menembus
proses
merubah
tersebut.
Berikut
beberapa
proses
a)
kompaksi
akan
atau
mengisi
ini
pori-pori
merupakan
kimiawi
dari
dan
porositas sekunder.
membentuk
b)
Cementation
pengendpan
(sementasi),
yang
menyebabkan
adanya
saat
primer
maupun
b)
Mesodiagenesis/ earlydiagenesis
c)
Latelydiagenesis
batuan
d)
e)
terjadi
pembebanan,
sekunder.
c)
Dimana
yang
proses
mineral
sedimen.
Recrystallization,
perubahan
kalsit.
dan
tekanan
yang
memicu
terjadinya
tahap
mendominasi
f)
Compaction (kompaksi)
g)
dengan
sedimentasi
dikategorikan
oleh
hewan
(makhluk hidup)
Diagenesis
memiliki
ini
Eoldiagenesis
Tahap ini merupakan
tahap awal dari pengendapan
Pada
proses
yang
adalah
proses
proses
diagenesis.
dissolution.
ini,
sebagai
Apabila
early
setelah
maka
akan
terjadi
dnegan
latelydigenesis).
Apabila
kompaksi
terus
berlanjut,
berhenti
dan
digantikan
Telodiagenesis
Sedangkan jika setelah
2+
2+ <Zn
2+<Cu
2+< .
2+<Co
2+< Fe
Mn
komposisi
kimia
Kenaikan
kompleks
kestabilan
2+
Mn
senyawa
2+
Cu
adalah
2+
Zn
dalam
perbandingan
ionik
atom
pusat.
satu
cara
penting
untuk
dengan
demikian
ukuran
dan antara
sangat
dituntut
ion,
membuat
6+
S 6
6+
dan
6+
memediasi
potensi
ionik
seperti
seperti
larut
dan
3+
Al
O2 .
6+
O2
oxocomplexes seperti
2
S 04
(sulfat)
solubilites
oksida.
Tabel
Periodik
menjadi
Periodik
Bumi
Scientist
of
the
Bowen
menunjukkan
bagaimana
potensial
ionik
mempengaruhi
kristalisasi
batuan
menunjukkan
bagaimana
atau
benda.
pH
normal
tertinggi.
Selain
Umumnya
keasamannya
menggunakan
kertas
prinsip
elektrolit/
pH
mempunyai
tiga
pH
bila
rendah.
merah
formal
tentang
pH
adalah
pH
pertama
kali
diperkenalkan
oleh kimiawan Denmark Soren
Peder
"p"
pada
rujukan
"pH".
Beberapa
sains
dan
teknologi
lainnya
juga
memakai
meskipun
dalam
juga
merujuk
kata potential.
pada
Jens
mempublikasikan
Norby
sebuah
berargumen
bahwa p adalah
sebuah
tetapan
yaitu"logaritma negatif".
suhu
Larutan
mempunyai
Air
Murni
dengan
bersifat
pH-nya
dengan
pada
pH
kurang
nilai
pH
7.
mengukur
bersifat
alkali.
kebasa-an.
sangatlah
Keasaman
basa atau
Pengukuran
pH
tingkat
dalam
keasaman
dan
larutan
itu
industri
pengolahan
seperti
kedokteran,
kimia,
kimia
biologi,
pertanian,
ilmu
pangan, rekayasa(keteknikan),
kata
lain
pH
merupakan
ukuran
ditulis
dengan
pH2,5(H2O).
Di
meter
digunakan
adalah
telah
siap
pengukuran.
untuk
Hal
ini
pupuk
kandang).
Larangan penggunaan :
PH Meter ini tidak boleh digunakan
untuk
mengukur
cairan
sebagai
berikut:
1. Air panas dengan suhu melebihi
suhu
kamar
karena
pengukuran
yang
sama
apa
bila
akan
dibawah
suhu
kamar
karena
lain-lain.
pemakaian
sudah
mencapai
PH
terkadang
bisa
pengertian
Arrhenius
asam-basa
beserta
sifat-
H+
laboratorium,
adalah
kepanjangan
dari
pangkat
atau
ion
OH-,
Anda
yaitu
dengan
lakmus.
masukkan
ke
mengakibatkan
hidrogen
dalam
air
bertambahnya
(H+)
dalam
air
ion
dan
OH-
di
dalam
sampai
Anda
akan
jumlah
Jangan
dapat
air.
Ciri-Ciri
umum
larutan
asam
(korosif).
Asam
Air
Klorida/Asam
Tembaga(II)
Alumunium
Ciri-ciri
Contoh
larutan
jeruk,
Hidrogen
Klorida
(HCL),
Sulfat
Sulfat
umum
(CuSO4),
(AlSO4)
larutan
dll
basa
membirukan
merah,
Larutan
kertas
dalam
lakmus
air
dapat
maka
kulit
akan
melepuh
(kaustik)
Cantoh larutan basa : Air Sabun,
Amoniak (NH3), Soda Api/Natrium
Hidroksida (NaOH),Natrium Karbonat
(Na2CO3),
apakah
larutan
tersebut
termasuk
ditunjukkan
dengan
skala,
secara
Selain
menggunakan
PH
meter
atau
basa
tergantung
dari
pembentukan
ion-ion
jika
konsentrasi
ion-ion
dalam
dapat
terionisasi,
sehingga
atau
bukan
dapat
kemasaman
tanah.
dan
potensial
redoks
dalam
larutan
asam
netral berwarna.
sistem
oksidasi-reduksi
dapat
Potensial
redoks
(Eh)
merupakan
dalam
suatu
sistem
reaksi
pemindahan
tereduksi
sedangkan
akan
Proses
standar,
aseptor
ini
elektron
berlangsung
secara
yaitu
elektroda
hidrogen.
disebut
oleh
simultan,
sehingga
aktivitas
sering
mikro
organisme,
(1978),
mempengaruhi
dimana
menurut
Yoshida
proses
senyawa-senyawa
transformasi
organik
dan
kondisi
reduktif.
Potensial
redoks
Pengukuran
Eh
pada
reduktif
memiliki
keterbatasan.
Sistem
tanah-tanah
beberapa
tanah
sangat
Eh = (2,3RT/F) pe
seperti
NO3-/NH4+,
yang
SO42-/S2-,
redoks
tersebut menjadi:
CO2/CH4,
organik,
dan
pasangan
tidak
bersifat
pasangan
Fe3+/Fe2+
dan
menunjukkan
kondisi
oksidatif,
elektroda
berfungsi
dengan
buruk
tersebut
kondisi
atau
berlebih.
tidak
tanah
apabila
Kondisi
mempengaruhi
berdrainase
terdapat
redoks
stabilitas
air
tanah
senyawa-
tanah
dan
reduksi-oksidasi
pada
senyawa
organik
larutan
tanah)
merupakan
dengan
tingkat
Mn2+ dan
dari
Proses
Sedimentasi
Kimiawi.
Batuan sedimen adalah salah satu dari
eksponensial
tanah
habis
dalam
sulfat
menjadi
sementara
humus
antara
setelah
yaitu
pelapukan
(klastik)
Pada
sendimen
umumnya
kimiawi
batuan
tersusun
atas
CaCO3, dsb.
batuan
endapan.
Batuan
endapan
batuan-batuab
yang
langsung
materi
hasil
erosi.
yang
pengangkutannya
ringan.
pun
Cara
bermacam-
secara
(saltion),
terbawa
melompat-lompat
dalam
bentuk
pengendapan.
Pembentukan
sedimen
larutan-larutan
yang
selanjutnya
akan
membentuk
dan
konsentrasi
goa-goa
kapur
juga
merupakan
mengandung
melarutkan
CaCO3 dan
CO2
akan
membentuk
larutan
Kalsium
Bikarbonatnya
stalagmit.
Beberapa
batuan
sedimen sebagai
akan
menghasilkan
ooid
dengan
itu
kelompok
Contoh
sedimen
batuan
non-gamping
sendimen
kimiawi
adalah:
Oolit adalah butiran yang berbentuk
bulat, lonjong dan memperlihatkan
struktur dalam baik secara konsentris
maupun tangensial dengan suatu inti
(nuclei) yang komposisinya bervariasi.
Cortex tersebut adalah halus dan
terlaminasi secara rata pada bagian
tetapi
laminae
individu
juga
terbentuk
pada
dalam tangensial
Batuan yang terdiri atas kumpulan
a. Oolit
luarnya,
ooid
butiran-butiran
kecil
berdiameter
seluruh
penampangnya
inti,
Nampak
Oolit gamping
Oolit besi
b. Batugamping
Batu
Gamping
Non-klastik disebut
berdasarkan
diklasifikasikan
microfabriknya
atau
anggauta
Coelenterata.
menjadi
sulit
dikenali
bilamana
merupakan
pengotor
dan
pemberi
batu
akan
terjadi
pengelompokkan
berdasarkan
fragmental
Kalkarenit adalah
berukuran lempung
Dolomit (MgCO3) umumnya
terjadi
batu
mempunyai
(leaching)
disebut
atau
Kalsium
sebagai
Karbonat
hasil
berbentuk
Kristal,
yang
Chalk:
terdiri
batuan
atas
kapur
yang
frakmen-frakmen
dengan
kristal
cristalin).
butiran
proses
silika
karena
pelindihan
oleh
gamping
tumbuh-tumbuhan.
membentuk
cekungan,
bayangkan
(CO3)2.
hasil
yang
mengandung
banyak
rusak
gamping.
bersih
dan
yang
adalah
punggungan
untuk
samudra
c. Garam dapur
Dengan rumus kimia NaCl, berasal
halit
mineral
halit
yang
tempat
lingkungan
membahas
dasar
dengan
evaporite
(biasanya
merupakan
cekungan
pasif-marjin,
dan
gipsum
benua-rak.
anhidrit)
Kita
lingkungan
lebih
rinci
akan
tektonik
nanti
tetapi
untuk
sekarang
kita
karbonat.
intrusi garam.
d. Stalaktit
Stalaktit
Stalakmit
tidak
boleh
batuan
yang
yang
dapat
mengubah
dimana
f. Gypsum
proses
yang
karbonat
kimia
mengakibatkan
terbalik
kalsium
dari
dan
mineral
beberapa
melekat
mineral
yang
dan
nitrat.
Mineral-mineral
e. Stalakmit
satu
air
permukaan
goa.
Stalaktit
adalah
berubah
(CaSO4 .H2 O)
anhidrit
atau
(CaSO4 ).
menjadi
basanit
juga
menjadi
Dalam
keadaan
tergantung
bercampur
selenit.
dapat
semakin
batu gamping.
Gipsum terbentuk dalam berbagai
adalah
Gipsum
juga
mengendap
akibat
proses
halit,
ketika
salinitas
makin
mineral
lain
dengan
tinggi.
jenis
yang
gipsum.
Gipsum
memiliki
choncoidal.
Gipsum
putih,
memiliki
derajat
magnet
atau
disebut
diamagnetit.
g. Batuan Silisifikasi
di
batu
akibat
radiolarian
antara
batuan
sedimen
putih,
dan
kelabu,
transparan.
cokelat,
Hal
ini
pergantian
mineral
oleh
batuan
yang
sehingga