PERUBAHAN FISIOLOGIS LANSIA

PADA SISTEM ENDOKRIN

AKPER KESDAM IV / DIPONEGORO

SEMARANG
2015

Disusun Oleh:
Linda

Oktaviani
(13.051)
Niken Ayu Anjani (13.056)
Novita Angger F
(13.057)
Nur Hasan Bayu W (13.058)
Prema Rinawati
(13.060)

Diabetes Militus
Diabetes militus adalah suatu gangguan metabolic yang
melibatkan berbagai system fisiologis, yang paling kritis
adalah melibatkan metabolisme glukosa fungsi vaskuler,
renal, neurologis dan penglihatan pada orang yang
mengalami diabetes dapat terganggu dengan proses
penyakit ini, walaupun perubahan-perubahan ini terjadi
pada jaringan yang tidak memerlukan insulin untuk
berfungsi.

Manifestasi Klinis
Banyak

tanda dan gejala awal NIDDM (noninsulin dependen

diabetes militus) yang samar-samar dan tidak spesifik, sehingga
lansia mungkin menganggapnya sebagai hal yang tidak penting
dan mengabaikan untuk mencapai perawatan. Oleh karena itu,
pada lansia diagnosis actual diabetes sering dibuat ketika
penyakit telah mencapai tahap lanjut atau telah dipicu oleh
masalah kesehatan lain. Retinopati (perubahan patifisiologi pada
bagian dalam mata) dapat dideteksi selama pemeriksaan mata
rutin, sebagai awal untuk pemeriksaan diagnosis lebih lanjut.

Lanjutan...
Adanya
perubahan
status
kesehatan
yang
persisten harus diselidiki peningkatan berkemih
(poliuria), rasa haus yang berlebiha (polidiksia),
rasa lapar yang jelas (pilivagia) dan kerentanan
terhadap infeksi (khususnya jamur) adalah
indicator-indikator yang sering muncul dari
penyakit ini pada semua usia dan mungkin
terdapat dalam derajat yang berbagai variasi pada
lansia. Penglihatan kabur, yang diakibatkan dari
efek hiperglikemia pada lensa okuler, mungkin
tidak dikenali sebagai gejala diabetes pada lansia.

Penatalaksanaan Keperawatan
Lansia

dengan NIDDM memiliki banyak kebutuhan

keamanan. Kecelakaan yang terjadi akibat penglihatan
yang menurun dapat dicegah dengan pengkajian secara
seksama terhadap lingkungan rumah dan meniadakan
potensial bahaya. Lensa dapat memperbaiki
penglihatan dan alat-alat adaptif diperlukan untuk
mengkompensasi deficit penglihtan juga prosedur
pembedahan untk beberapa kondisi.

Terima kasih