Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH DIABETES MELITUS TERHADAP MATA

Sumiyati
Nisa Zakiati Umami
Murni Marlina Simarmata

Akademi Refraksi Optisi dan Optometry Gapopin


Pondok Aren Raya No 108 A . Bintaro. Tangerang Selatan
nisazakiati@gmail.com

ABSTRACT

Eyes are the window to life. Eyes are the most important and very meaningful
sense that a person has. The eyes are the sense of sight that can be used to carry
out daily activities. However, if someone's vision is disturbed, their activities will
be disturbed. Many things can affect the quality of vision, one of which is diabetes
mellitus. Diabetes mellitus can cause damage to the function of the eye and retina.
Examples of diabetes mellitus in the eye are diabetic retinopathy, gaucoma and
cataracts.

KeywordS: effect, diabetes mellitus, eye, vision, disease.

dikemukakan teori baru yang


PENDAHULUAN menyatakan bahwa penyakit diabetes
militus tidak hanya disebabkan oleh
faktor keturunan (genetik), tetapi juga
World Health Organization (WHO)
dipengaruhi oleh beberapa faktor multi-
memperkirakan bahwa secara global
kompleks, antara lain kebiasaan hidup
penyakit DM akan terus mengalami
dan lingkungan.
peningkatan. Kejadian ini berdampak
Diabetes Melitus (DM) adalah
pada hampir seluruh negara di Dunia.
gangguan metabolisme, baik secara
Pada tahun 2014 terdapat 422 juta
genetis maupun klinis, bermanifestasi
orang dewasa berusia diatas 18 tahun
dengan hilangnya tolerensi karbohidrat.
yang hidup dengan diabetes
Penyakit ini tidak dapat disembuhkan
(WHO,2016).
secara keseluruhan akan tetapi dapat
Di Indonesia angka penyakit DM terus
diatur dengan cara mengkonsisikan
meningkat seiring peningkatan jumlah
kadar gula darah pada kondisi
penduduk. Tahun 2017 jumlah pasien
euglikemia. Gaya hidup biasanya
diabetes di Indonesia menempati
dikaitkan sebagai penyebab utuma
peringkat ke-6 dengan prevalensi pasien
penyakit ini terutama pada diabetes
20 - 79 tahun mencapai 10,3 juta.
melitus tipe 2. Diabetes melitus
Jumlah ini diperkirakan akan meningkat
merupakan sekumpulan gangguan
lagi pada tahun 2045 menjadi 16,7 juta
metabolik yang ditandai dengan
orang, setelah Cina, India, Brasil, dan
peningkatan kadar glukosa darah akibat
Meksiko (IDF,2017).
kerusakan pada sekresi insulin, kerja
Dari hasil penelitian terbaru yang
insulin, atau keduanya. Komplikasi akut
dilakukan para ahli kedokteran saat ini
utama diabetes terkait
bahwa, terjadi peningkatan penderita
ketidakseimbangan kadar glukosa yang
penyakit Diabetes Melitus, dimana
berlangsung dalam jangka waktu untuk penderita diabetes militus sangat
pendek dan jangka panjang (Brunner & rentan terkena katarak dimana visus
Suddarth. 2013). penglihatannya bisa dibawah 6/60.
Seseorang yang menderita diabetes Jadi dengan kasus tersebut dibutuhkan
militus, maka kesehatannya secara pemeriksaan refraksi yang maksimal
perlahan akan terganggu. Karena pada dan adanya penyuluhan kesehatan mata
saat naiknya kadar gula darah maka di instansi-instasi kesehatan dan di
akan menyebabkan kondisi tubuh optik/optikal pada khususnya, dengan
penderita diabetes akan melemah. demikian penderita diabetes militus
Mudah haus dan juga rasa lapar yang yang mengalami kelainan refraksi
begitu parah salah satu yang akan dapat memahami kondis penglihatan
dialami penderita Diabetes Melitus. yang mereka alami dan dapat
Namun walaupun sering makan, mengambil tindakan yang terbaik dalam
penderita diabetes pun akan kehilangan penanganan kelainan refraksi.
berat badan nya, penurunan berat badan Hasil penelitiannya Rizkawati yang
bisa menyebabkan tubuh penderita menyatakan bahwa dimana penderita
penyakit diabetes terlihat kurus. diabetes tujuh kali lebih beresiko
Selain gejala seperti itu, penyakit mengalami gangguan penglihatan.
diabetes juga akan mengalami (Rizkawati, 2012)
gangguan pada penglihatan, karena Dalam penelitian lainnya yang
disebabkan tekanan darah tinggi pada dilakukan oleh Juniar Anugrah dengan
saat naiknya kadar gula darah. Dan bagi hasil bahwa seseorang dengan DM 12
penderita diabetes militus yang kali lebih beresiko mengalami
mengalami kelainan refraksi dapat gangguan penglihatan dibanding yanhg
menyebabkan kondisi penglihatan yang tidak memiliki riwayat. (Juniar
berubah ubah. Pada masa sekarang Anugrah, 2013)
tidak jarang kita menemukan penderita
diabetes militus yang belum memahami METODE PENELITIAN
akan kondisi ini, terutama di gangguan
penglihatan, dimana kadar gula darah Penelitian ini adalah penelitian
sangat mempengaruhi terjadinya kepustakaan (library research). Dengan
perbedaan tajam penglihatan penderita menggunakan metode analisis
diabetes militus/kencing manis. deskriptif, yaitu dengan jalan
Dampak gangguan penglihatan dan mengumpulkan data menyusun atau
penyakit mata terhadap kualitas hidup mengklarifikasi, dimana data yang di
terkait penglihatan didapatkan dapatkan bersumber dari literatur
kesimpulan bahwa semakin tinggi (kepustakaan, baik berupa buku cetak
pengaruh dari penyakit gangguan yang maupun elektronik, jurnal, catatan
diderita maka semakin rendah kualitas kerja, maupun lapuran hasil penelitian
hidup pasiennya (Asroruddin, 2013). sebelumnya.
Di lain pihak, ada beberapa kasus
berdasarkan pengalaman penulis selama
bekerja di optik, sering pelanggan
PEMBAHASAN
kacamata penderita diabetes militus
mengeluhkan kondisi penglihatannya Diabetes mellitus merupakan penyakit
berubah dalam kurun waktu yang relatif kronis yang disebabkan oleh gagalnya
singkat, dimana kadang penderita organ pankreas memproduksi jumlah
diabetes militus tajam penglihatannya hormon insulin secara memadai
membaik dengan visus 6/6, tetapi sehingga menyebabkan peningkatan
diwaktu yang lain dengan mengunakan kadar glukosa dalam darah. Kadar gula
ukuran kacamata sebelumnya visusnya dalam darah dikendalikan oleh hormon
bisa menurun dengan visus 6/9 bahkan insulin yang diproduksi oleh pankreas,
kadang kala lebih buruk lagi, bahkan yaitu organ yang terletak di belakang
lambung. Pada penderita diabetes, Komplikasi Diabetes Melitus yang
pankreas tidak mampu memproduksi paling sering menimbulkan efek pada
insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa mata adalah sebagai berikut:
insulin, sel-sel tubuh tidak dapat
menyerap dan mengolah glukosa A. Retinopati diabetik
menjadi energi. Berdasarkan data yang diperoleh dari
Gejala klasik dari DM meliputi 3P , Info DATIN yang merupakan Pusat
yaitu poliuri (banyak buang air kecil Data dan Informasi Kementerian
terutama malam hari), polidipsi (mudah Kesehatan RI pada tahun 2010
haus), poliphagi (mudah lapar). Gejala mengenai distribusi penyebab kebutaan
tidak spesifik lain yang juga dapat estimasi global, sekitar 1 persen efek
muncul pada penderita DM antara lain: pada mata penderita Diabetes Melitus
• Penurunan berat badan secara disebabkan oleh retinopati diabetik.
cepat, Retinopati diabetik adalah
• Mudah lelah dan lemas terganggunya penglihatan akibat
• Berkurangnya massa otot, rusaknya retina pada mata yang
• Kesemutan pada kaki dan disebabkan oleh komplikasi penyakit
tangan, diabetes melitus. Retinopati diabetik
• Penglihatan menjadi kabur, merupakan salah satu pemicu utama
• Luka sulit sembuh, kebutaan.
• Penyakit kulit akibat jamur Retinopati diabetik bisa terjadi saat
terutama pada daerah lipatan kadar gula darah yang naik akibat
kulit. diabetes menyebabkan perubahan pada
Secara umum, diabetes dibedakan pembuluh darah di retina. Dalam
menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 beberapa kasus, pembuluh ini akan
dan tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi membengkak (edema makula) atau
karena sistem kekebalan tubuh tersumbat dan memicu cairan keluar ke
penderita menyerang dan bagian belakang mata. Perubahan kadar
menghancurkan sel-sel pankreas yang gula darah itu memicu pertumbuhan
memproduksi insulin. Hal ini pembuluh darah baru yang abnormal di
mengakibatkan peningkatan kadar permukaan retina. Berbagai perubahan
glukosa darah, sehingga terjadi ini dapat mencuri penglihatan pasien.
kerusakan pada organ-organ tubuh. Pada stadium awal retinopati diabetik,
Diabetes tipe 1 dikenal juga dengan gejala bisa tidak muncul. Namun, pada
diabetes autoimun. Pemicu timbulnya stadium lebih lanjut pasien dapat
keadaan autoimun ini masih belum mengeluhkan penurunan tajam
diketahui dengan pasti. Dugaan paling penglihatan, distorsi pandangan, atau
kuat adalah disebabkan oleh faktor bahkan melihat titik-titik hitam yang
genetik dari penderita yang dipengaruhi bergerak melayang mengganggu
juga oleh faktor lingkungan. penglihatan (floaters). Pengendalian
(Alodokter.com/diabetes,2021) glukosa dan tekanan darah yang baik
Diabetes tipe 2 merupakan jenis akan mengurangi risiko atau
diabetes yang lebih sering terjadi. memperlambat progresivitas retinopati.
Diabetes jenis ini disebabkan oleh sel-
sel tubuh yang menjadi kurang sensitif
terhadap insulin, sehingga insulin yang
dihasilkan tidak dapat dipergunakan
dengan baik (resistensi sel tubuh
terhadap insulin). Sekitar 90-95%
persen penderita diabetes di dunia
menderita diabetes tipe ini.
(Alodokter.com/diabetes,2021)
Gambar 1: Normal Retina vs menyebabkan pertumbuhan
Retinopati Diabetika pembuluh darah baru yang
Ada dua jenis utama dari retinopati abnormal dalam retina, dan dapat
diabetik, yaitu: bocor ke dalam badan bening
1. Retinopati diabetik awal seperti jelly yang mengisi bagian
Jenis diabetic retinopathy ini tengah mata (vitreous).
dikenal juga dengan retinopati Pada akhirnya, jaringan parut yang
diabetik non-proliferatif. terangsang oleh pertumbuhan
Pada kasus ini, pembuluh darah pembuluh darah baru dapat
baru tidak terbentuk, hanya saja membuat retina terlepas dari bagian
dinding pembuluh darah di retina belakang mata (ablasio retina).
jadi melemah. Kemudian akan Jika pembuluh darah baru
terbentuk tonjolan kecil (aneurisma mengganggu aliran normal cairan
mikro) di dinding pembuluh yang dari mata, tekanan dapat
lebih kecil. Kondisi ini kadang menumpuk di bola mata. Hal ini
menyebabkan cairan dan darah dapat merusak saraf yang
bocor ke retina. membawa gambar dari mata ke
Pembuluh darah retina yang lebih otak (saraf optik), mengakibatkan
besar dapat membesar dan glaukoma (tekanan besar pada bola
diameternya menjadi tidak teratur. mata).
Jenis retinopati diabetik ini dapat
berkembang dari yang ringan
sampai yang berat. Semakin banyak
pembuluh darah yang tersumbat,
semakin parah kondisinya.
Serabut saraf di retina mungkin
juga mulai membengkak. Kadang
bagian tengah retina yang disebut
makula juga membengkak, dan ini
disebut dengan edema makula.
2. Retinopati diabetik akhir
Jenis diabetic retinopathy yang Gambar 2:
disebut dengan retinopati diabetik Jenis Retinopati Diabetik yang bersifat
proliferatif ini menandakan bahwa non-proliferatif dan proliferatif.
kondisi sudah semakin parah. Ini 50% pasien mengalami retinopati
merupakan lanjutan dari retinopati diabetika setelah 10 tahun menyandang
diabetik non-proliferatif, ditandai diabetes. Gangguan penglihatan ini di
dengan munculnya pembuluh darah tandai oleh, Mikroaneusma dilatasi
baru di retina. fokal dinding kapiler, tidak terlihat
Menurut Rubenstein et.al (2007) dengan oftalmoslop, Titik atau bintik
Penyakit mata diabetes adalah perdarahan intraretinal, Eksudat lunak
penyebab tersering hilangnya (seperti kapas) yang disebabkan oleh
penglihatan pada orang dewasa usia mikroinfark pada serabut superfisial,
produktif. Pada retinopati Eksudat keras akibat kebocoran plasma
proliferatif terjadi proliferasi ke retina, dan Edema retina (Rubenstein
pembuluh darah baru sebagai et.al, 2007).
respons terhadap iskemia, terutama Pengobatan retinopati diabetik
di dekat batas diskus. Pembuluh tergantung kepada tingkat
darah yang rapuh ini mudah keparahannya. Bagi pasien retinopati
mengalami perdarahan ke retina diabetik tahap awal, pengobatan belum
dan vitreus. (Rubenstein, 2007). diperlukan. Meskipun demikian, dokter
Pada kondisi ini, pembuluh darah akan menganjurkan pasien untuk rutin
yang rusak akan menutup,
mengontrol kadar gula darah dan terjadi proliferasi pembuluh darah baru
kesehatan mata. sebagai respons terhadap iskemia,
Sedangkan pada kasus retinopati terutama di dekat batas diskus.
diabetik tahap lanjut, dokter dapat Pembuluh darah yang rapuh ini mudah
merekomendasikan sejumlah prosedur mengalami perdarahan ke retina dan
medis kepada penderita, antara lain: vitreus. Perdarahan menyebabbkan
• Injeksi kortikosteroid atau agen kebutaan mendadak, diikuti fibrosis dan
antiVEGF - penemuan obat baru kontraksi yang menyebabkan ablasio
Eylea (Aflibercept) memberikan retina dan glaukoma. Tingginya kadar
kemungkinan pengobatan bagi gula darah juga akan meningkatakkan
retinopati diabetik yang sudah viskositas darah sehingga aliran darah
dalam tingkatan parah. Eylea yang membawa zat-zat kebutuhan
merupakan vascular endothelial metabolisme ke mata terganggu
growth factor (VEGF) inhibitor, (Rubenstein, 2007).
yaitu faktor yang berperan Pasien Diabetes Melitus memiliki risiko
menghambat pertumbuhan terkena glaukoma dua kali lebih besar.
pembuluh darah abnormal yang Tipe glaukoma yang paling ditemukan
terbentuk pada penderita retinopati pada pasien Diabetes Melitus adalah
diabetik. glaukoma neovaskular. Pada kondisi
• Vitrektomi - operasi vitrektomi ini, terdapat pertumbuhan pembuluh
umumnya dilakukan ketika darah baru pada iris (bagian mata yang
retinopati sudah sampai di stadium memiliki warna) yang menyebabkan
lanjut. Vitrektomi terutama tertutupnya aliran cairan pada bola mata
dilakukan ketika kondisi retina dan dapat menimbulkan peningkatan
sudah parah dan terancam tekanan bola mata.
mengalami ablasio retina akibat Pada dasarnya, mata memiliki sistem
banyaknya darah pada vitreous. aliran cairan mata (aqueous humour) ke
Vitrektomi dilakukan dengan dalam pembuluh darah. Aqueous
membuat irisan kecil pada mata, humour itu sendiri adalah cairan alami
guna mengeluarkan darah dan yang berfungsi menjaga bentuk mata,
mengangkat jaringan parut dari memasok nutrisi, dan membersihkan
bagian tengah mata. kotoran pada mata. Ketika terjadi
• Fotokoagulasi - terapi sinar gangguan pada sistem aliran cairan ini
laser yang bertujuan memperlambat akan menyebabkan penimbunan cairan
atau menghentikan kebocoran aqueous humour dan meningkatkan
cairan dan darah di dalam bola tekanan pada bola mata. Meningkatnya
mata. Terapi ini dilakukan dengan tekanan pada bola mata kemudian dapat
menembakkan sinar laser secara merusak saraf optik.
terfokus pada pembuluh darah yang
abnormal. Metode ini dijalankan
jika retinopati diabetik masih dalam
tahap awal atau stadium ringan.
Panas dari laser akan mengatasi
edema makula dan menghancurkan
pembuluh darah yang abnormal di
sekitar retina. Gambar 1: Kerusakan saraf mata akibat
Glaukoma
B. Glaukoma
Menurut Rubenstein et.al (2007) Glaukoma bisa dibagi menjadi beberapa
Penyakit mata diabetes adalah jenis, yaitu:
penyebab tersering hilangnya 1. Glaukoma sudut terbuka/
penglihatan pada orang dewasa usia Primary Open Angel Glaucoma
produktif. Pada retinopati proliferatif
(POAG). Glaukoma jenis ini • Pembedahan - ketika semua
merupakan kondisi yang paling opsi gagal, operasi diperlukan
banyak terjadi. Pada glaukoma untuk memperbaiki kerusakan yang
sudut terbuka, saluran pengalir disebabkan oleh glaukoma dan
cairan aqueous humour hanya mengembalikan penglihatan.obat
terhambat sebagian karena tetes mata, obat-obatan yang
trabecular meshwork mengalami diminum, terapi laser, serta operasi.
gangguan. Trabecular meshwork
adalah organ berupa jaring yang C. Katarak
terletak di saluran pengalir cairan Berdasarkan Data WHO tahun 2012, di
aqueous humour. Indonesia terdapat sekitar 3,5 juta orang
2. Glaukoma sudut tertutup/ Closed mengalami kebutaan. Orang yang
Angel Glaucoma. Pada tipe ini, mengalami kebutaan pada kedua belah
saluran pengalir cairan aqueous mata mencapai 50% atau sekitar 3,5
humour tertutup sepenuhnya. juta orang mengalami kebutaan akibat
Glaukoma sudut tertutup akut atau katarak. Menurut Pusat Data dan
yang terjadi secara tiba-tiba Informasi Kementerian Kesehatan RI
merupakan kondisi darurat dan tahun 2014, estimasi global penyebab
membutuhkan penanganan dengan gangguan penglihatan menempatkan
segera. katarak pada posisi ke-2 (33%) setelah
3. Glaukoma tekanan normal yang gangguan refraksi dan distribusi
merupakan kondisi rusaknya saraf penyebab kebutaan. (WHO,2012)
optik meskipun tekanan pada mata Pada pasien Diabetes Melitus terdapat
masih dalam kondisi normal. gangguan metabolisme glukosa,
4. Glaukoma sekunder yang sehingga dapat menimbulkan efek
disebabkan oleh peradangan pada penumpukan sorbitol pada lensa. Hal
lapisan tengah mata (uveitis) atau tersebut menimbulkan perubahan
cedera pada mata. osmotik lensa menjadi hiperosmotik
5. Glaukoma kongenital disebabkan dan bersifat mengikat air. Proses inilah
oleh kelainan pada mata (kondisi yang meningkatkan risiko terjadinya
bawaan). Umumnya diidap oleh katarak pada pasien.
anak-anak. Peneliti berpendapat bahwa lama
Kerusakan mata yang disebabkan oleh menderita DM mempengaruhi
glaukoma tidak dapat diobati atau ketajaman penglihatan pasien DM yang
diperbaiki kembali. Namun, pengobatan disebakan karena penumpukan zat
tetap perlu dilakukan untuk mengurangi keton dalam darah yang menyebabkan
tekanan intraokular pada mata dan terjadinya arteriosklerosis, dan lamanya
mencegah meluasnya kerusakan pada terkena DM juga menyebabkan
mata. Secara umum, glaukoma bisa rusaknya vaskularisasi mata serta
ditangani dengan: gangguan metabolisme sel dan
• Tetes Mata - ini digunakan gangguan organ tubuh dalam jangka
untuk menurunkan tekanan di mata waktu lama yang berakibat pada terjadi
Anda, dan biasanya merupakan penumpukan zat kapur di mata, zat
upaya pertama untuk kapur tersebut sebagai menyebabkan
mengendalikan onset glaukoma. utama terjadinya katarak. Hal ini
Seringkali, kombinasi beberapa didukung oleh Penelitian yang
tetes mata diperlukan. dilakukan oleh Manullang dkk (2014).
• Terapi Laser - perawatan ini Katarak adalah suatu penyakit ketika
bervariasi tergantung pada tingkat lensa mata menjadi keruh dan berawan.
keparahan penderitaan dan Pada umumnya, katarak berkembang
bertujuan untuk mengurangi perlahan dan awalnya tidak terasa
tekanan di mata Anda. mengganggu. Kondisi ini umumnya
terjadi pada lansia, dan bisa terjadi pada
salah satu atau kedua mata sekaligus. Jenis katarak yang paling umum,
Namun, lama-kelamaan, katarak akan terkait dengan penuaan dan
mengganggu penglihatan dan membuat terbentuk di pusat (nukleus) lensa.
pengidap merasa seperti melihat jendela 2. Katarak subkapsular posterior
berkabut, sulit menyetir, membaca, (Posterior Subcapsular Cataract)
serta melakukan aktivitas sehari-hari. Katarak ini muncul di permukaan
Penyakit ini merupakan penyebab belakang lensa mata. Posisi katarak
kebutaan utama di dunia yang dapat ini tepat di bawah kantong kapsular
diobati. yang menampung lensa. Jenis
katarak ini juga rentan menyerang
penderita diabetes melitus
3. Katarak kortikal (Cortical
Cataracts)
Jenis katarak ini terjadi di lapisan
luar (korteks) lensa dan ditandai
oleh pengaburan di tepi lensa yang
Gambar 1: Mata yang terkena Katarak perlahan-lahan berkembang menuju
pusat lensa.
Berikut adalah jenis-jenis katarak
berdasarkan prosesnya: Berdasarkan tingkat kekeruhannya,
1. Katarak Kongenital maka katarak dibedakan menjadi 4
Kondisi ini dapat disebut “bawaan stadium, yaitu:
lahir”. Artinya, bayi dapat terlahir 1. Katarak Insipien
dengan lensa mata yang keruh. Pada stadium ini mulai timbul
2. Katarak Juvenile kekeruhan akibat proses degenerasi
Jenis katarak ini terlihat setelah usia lensa. Kekeruhan lensa berupa
1 tahun, biasanya kelanjutan dari bercak-bercak tak teratur.
katarak kongenital. 2. Katarak Imatur
3. Katarak Senilis Kekeruhan belum mengenai seluruh
Jenis katarak ini tidak dapat lapisan lensa sehingga masih
dihindari, muncul karena proses ditemukan bagian-bagian yang
penuaan. Katarak jenis ini terjadi jernih.
pada semua orang tanpa terkecuali. 3. Katarak Matur
4. Katarak Sekunder Pada katarak matur kekeruhan telah
Katarak ini dapat muncul setelah mengenai seluruh masa lensa.
penderitanya menjalani operasi 4. Katarak Hypermatur
katarak atau operasi mata lainnya. Katarak yang mengalami proses
5. Katarak Traumatik degenerasi lebih lanjut, dapat
Katarak dapat juga timbul sebagai menjadi keras atau lembek dan
efek dari cidera langsung maupun mencair. Pada stadium ini terjadi
tidak langsung di mata, baik dalam degenerasi kapsul lensa dan
waktu dekat, maupun bertahun- mencairnya korteks lensa sehingga
tahun kemudian. masa korteks ini dapat keluar
6. Katarak Radiasi melalui kapsul dan masuk ke dalam
Katarak yag terjadi setelah bilik mata depan. Hal ini
seseorang menjalani perawatan menyebabkan lensa menjadi lebih
radiasi untuk kanker. kecil, berwarna kuning dan kering.
Berikut adalah jenis-jenis katarak
KESIMPULAN
berdasarkan letak/ lokasi kekeruhannya:
1. Katarak sklerotik nuklir (Nuclear
Cataracts) 1. Mata adalah jendela kehidupan. Mata
adalah indra terpenting yang sangat
berarti yang dimiliki oleh seseorang. Boorish, Irvin M., OD., D.O.S., LL.D.,
Mata adalah indra penglihatan yang D.Sc. (1970). Clinical
dapat digunakan untuk melakukan Refraction. Illinois: The
aktivitas sehari-hari. Namun, jika Professional Press. Inc.
penglihatan seseorang terganggu maka Fannin, Troy E., O.D. and Theodore
aktivitas pun akan terganggu. Grosvenor, O.D., Ph.D. (1996).
2. Banyak hal yang dapat Clinical Optics. The USA:
mempengaruhi kualitas penglihatan Butterworth-Heinemann.
tersebut, salah satunya adalah penyakit Internasional diabetes federation 2017
diabetes mellitus. Penyakit diabetes online version of diabetes atlas
mellitus dapat menyebabkan kerusakan eight edition 2017 : http://
pada fungsi mata dan retina. Contoh diabtesasia.org./conten/diabetes
yang ditimbulkan dari penyakit diabetes guidelines/idfguidelines.pdf,
mellitus pada mata adalah Retinopati diakses 25 April 2021.
Diabetika, Gaukoma dan Katarak. Judd, Deane B.; Wyszecki, Günter
(1975). Color in Business,
SARAN Science and Industry. Wiley
1. Sebaiknya penderita diabetes Series in Pure and Applied
mellitus harus memeriksakan kondisi Optics (edisi ke-third). New
matanya pada jangka waktu yang York: Wiley-Interscience.
berkala. Agar penyakit diabetes Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2015).
melitusnya tidak berdampak sangat Dampak.
buruk terhadap penglihatan http://www.kamusbesar.com/39
2. Penderita Diabetes Melitus harus bisa 483/ dampak . Diunduh pada
menjaga kadar gula darahnya supaya tanggal 29 Juni 2020 pukul
lebih terkontrol dan tidak melebihi 10:4725 April 2021.
batas normal. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2015).
Penanganan.
REFRENSI http://www.kamusbesar.com/39
483/penanganan. Diunduh pada
American Academy of Opthalmology, tanggal 25 April 2021.
Ocular Surface, 2014- 2015. Khurana, AK. (2008). Theory And
Anugrah, Juniarti. 2013. Hubungan Practice Of Optics And
Diabetes Melitus dan Refraction. New Delhi: Rakmo
Retinopati di RSUD Dr. Press Pvt. Ltd.
Soedarso Pontianak. https://books.google.co.id/book
Universitas Tanjungpura s?id=qYeD3VHi8OsC&pg=PA
Pontianak. 84&dq=anisometropia&hl=id&
Alodokter.com/diabetes, diakses pada sa=X&ei=bOaQVdXOOcKiug
tanggal 25 April 2021. TotIDwBA&ved=0CGEQ6AE
Asroruddin Muhammad. 2014. Dampak wCA#v=onepage&q=anisometr
Gangguan Penglihatan dan opia&f=false. Diunduh pada
Penyakit Mata terhadap tanggal 25 April 2021.
Kualitas Hidup Terkait Manullang R. Yellien, Rayes Laya, &
Penglihatan pada Populasi Sumual Vera. 2014. Prevalensi
Gangguan Penglihatan Berat retinopati diabetik pada di Balai
dan Buta Indonesia. Universitas Kesehatan Mata Masyarakat
Indonesia. (BKMM) Manado periode
Brunner, & Suddarth 2013. Januari-Juni 2012 dan Januari-
Keperawatan Medikal Bedah Juni 2013. Fakultas Kedokteran
Edisi 12. Jakarta: EGC. Universitas Sam Ratulangi.
Michaels, David D., M.D. (1975).
Visual Optics and Refraction.
The USA: The C.V. Mosby 5254 nng.pdf7ua =1. diakses 25
Company. April 2021.
http://en.wikipedia.org/wiki/Ac World health organization. 2016. global
commodation_%28eye%29. report on diabetes.
Diunduh tanggal 25 April 2021. http://apps.who.int./iris/bitstrea
Rizkawati. 2012. Hubungan antara m/10665/204871/1/978924156
Kejadian Katarak dengan 5254 nng.pdf7ua =1. diakses 25
Diabetes Melitus di Poli Mata April 2021.
RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Yanoff, Myron & Duker, Jay. (2009).
Universitas Tanjungpura Ophthalmology. UK : Mosby
Pontianak. Rubenstein, David, Elsevier. Hal. 1059.
dkk. 2007. Lecture Notes http://books.google.co.id/books
Kedokteran Klinis. Dialih ?id=u43MTFr7-
bahasakan oleh Annisa m8C&pg=PA1059&dq=eye+ac
Rahmalia. Jakarta : Erlangga commodation&hl=en&sa=X&e
World health organization. 2012. global i=zfwZUdejFK2PiAfByIDwD
report on diabetes. w&redir_esc=y#v=onepage&q
http://apps.who.int./iris/bitstrea =eye%20accommodation&f=fa
m/10665/204871/1/978924156 lse. Diunduh tanggal 25 April
2021.

Anda mungkin juga menyukai