TINJAUAN TEORI
A. Telaah Pustaka
1. Diabetes Melitus
7
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
8
1) DM tipe I
dalam tubuh, dibantu dengan olah raga dan diet yang baik.
2) DM tipe II
3) DM Gestasional
DM yang terjadi hanya pada saat hamil atau ibu hamil dengan
kekebasan pada tangan atau kaki, kulit kering, mata kabur, dan
(PERKENI, 2015).
1) Komplikasi Akut
dan gelisah.
2) Komplikasi Kronis
c) Komplikasi neuropati
Damayanti, 2016).
2. Skrining Gizi
pasien yang berisiko malnutrisi. Tujuan dari skrining gizi adalah untuk
gizi. Skrining gizi perlu dilakukan pada awal pasien masuk rumah
(NCP)
dan saling berkaitan dalam proses asuhan gizi, meliputi pengkajian gizi
masalah gizi yang terkait dengan aspek asupan gizi dan makanan,
(Wahyuningsih, 2013).
2014).
fisik.
Intervention, 2011).
b) Diagnosis Gizi
c) Intervensi Gizi
(Par’i, 2014).
a. Skrining Gizi
serta keluhan tidak khas (luka yang sukar sembuh, mata kabur,
permukaan kulit).
kesehatan.
atau dukungan asupan gizi (asupan gizi dari infus atau injeksi).
atau fisik, seperti fungsi gizi, biokimia serta berat badan. Pada
d. Intervensi Gizi
1) Tujuan diet
pasien.
2) Syarat diet
(Supariasa. 2019)
bumbu.
3) Preskripsi Diet
jenis penyakitnya.
b) Jenis Diet
Diet digunakan sebagai bagian dari penatalaksanaan DM
(Almatsier, 2008).
c) Modifikasi Diet
makan.
e) Jalur Makanan
Food Weighing.
B. Landasan Teori
mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah (Hermayudi dan Arini,
2017).
status gizi pada pasien (Susetyowati, 2015). Proses asuhan gizi terstandar
pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi dan monitoring dan evaluasi gizi
data pasien yang merupakan faktor yang dapat mempengaruhi status gizi
fisik, riwayat makan dan riwayat personal. Diagnosis gizi adalah kegiatan
asupan atau Nutrition Intake (NI), klinis atau Nutrition Clinical (NC) dan
secara terjadwal indaktor asuhan gizi pasien sesuai dengan kebutuhan yang
Pasien
masuk
Tidak berisiko
Skrining Malnutrisi *)
3. Intervensi
Berisiko
Gizi
Malnutri 2. Diagnosis Gizi
si
1. Asesmen Gizi Perencanaan
Problem Implementasi
Antropometri
Biokimia Etiologi
Klinis-Fisik
Dietary History Signs/
Lain-lain Symtomps 4. Monitering & Evaluasi
Monitoring Tujuan Pasien
Mengukur hasil STOP
Tercapai Pulang
Evalusi Hasil
C. Pertanyaan Penelitian