Anda di halaman 1dari 156

8

TATA NAMA
SENYAWA
DAN
PERSAMAAN
REAKSI

PICTURE

START

TATA NAMA SENYAWA


DAN
PERSAMAAN REAKSI

Team work :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)

Agita Fitriia (01)


Agum W.S (02)
Andre G. (05)
Aulia Indri P (08)
Devi Ainaul (11)
Devinta L.A (12)
Doni A.H. (13)
Eko P.S.
(14)
Fairus R. (15)

Team work :
10.Febillah H.A (19)
11.Lala Nabila (21)
12.M.Habibie (22)
13.Nur Rahmah (25)
14.Sandy Nur P (31)
15.Sarah M.
(32)
16.Sheila N.T. (33)
17.Shinta P.
(34)
18.Winda D.` (37)
19.Pretty O.P. (38)

ATURAN TATA NAMA


SENYAWA

Aturan
Tata
logam
Nama
memiliki
secara
Senyawa
poliatomik
lebihLogam+Non
dari 1 jenis muatan
logam
Penamaan
biner

1.Penamaan senyawa biner dari logam


dan nonlogam, dimana logam memiliki 1
jenis muatan saja.
Dalam penamaan senyawa biner dari logam
(memiliki 1 jenis muatan) dengan nonlogam, nama
logam dituliskan di depan atau didahulukan,
kemudian diikuti nama anion yang berakhiran ida.
Maksud dari logam yang memiliki 1 jenis muatan
adalah :
o H-, tidak ada H2o I-, tidak ada I2- atau I3o Sedangkan Fe (besi), memiliki 2 jenis muatan :
Fe2+ dan Fe3+

Contoh dari anion


monoatomik

C4- karbida
Se2- selenida
Si4- silisida
Te2- telurida
N3- nitrida
F- fluorida
Br- bromida

Contoh suatu senyawa

KH : kalium hidrida
CaO : kalsium oksida
ZnS : seng sulfida
Mg3N2 : magnesium
nitrida
BaF2 : barium fluorida
NaCl : natrium klorida
Ag2S : perak sulfida

Dalam penamaan suatu senyawa


yang terdiri dari nonlogam dan
logam yang memiliki jenis muatan
lebih dari 1 ada dua cara :
- Cara lama : penamaan unsur
menggunakan nama latin. Unsur
yang memiliki muatan lebih kecil
berakhiran o sedangkan unsur
dengan muatan paling besar
berakhiran i. Sedangkan untuk nama
anion berakhiran ida.

contoh kation dari logam


yang memiliki jenis
muatan lebih dari 1 :

Mn2+
Mn3+
Fe2+
Fe3+
Hg22+
Hg2+
Cu+
Cu2+

: mangano
: mangani
: fero
: feri
: merkuro
: merkuri
: kupro
: kupri

Contoh Suatu Senyawa


CuCl : kupro klorida
CuCl2 : kupri klorida
FeCl2 : fero klorida
FeCl3 : feri klorida

- Cara baru atau cara Stock : penamaan unsur


menggunakan nama Indonesia, diikuti tanpa jarak dalam
kurung besarnya muatan dengan huruf romawi.
Contoh :
Cr2+
: kromium(II), sehingga senyawa CrS bernama
kromium(II) sulfida
Cr3+
: kromium(III), sehingga senyawa Cr2S3
bernama kromium(III) sulfida
Fe2+
: besi(II), sehingga FeCl2 bernama besi(II)
klorida
Fe3+
: besi(III), sehingga senyawa FeCl3 bernama
besi(III) klorida
INGAT : angka romawi (II) atau
(III) adalah MUATAN POSITIF ion
logam, bukan index dalam rumus
kimia.

Teori
Bilangan Oksidasi suatu unsur dalam
senyawa sama dengan jumlah elektron
yang telah dilepaskan ataupun ditangkap /
diikat oleh atom unsur pada pembentukan
suatu senyawa.

ATURAN & CONTOH


BILANGAN OKSIDASI
a. Bilangan oksidasi unsur bebas ( atom atau
molekul unsur) adalah 0 (nol)
Contoh:Ne, H2, O2,Cl2,P4,C,Cu,Fe dan Na

b. Bilangan oksidasi ion monoatom dan poliatom sama dengan


muatan ionnya.
Contoh : - untuk ion monoatom Na+, Ca2+, dan Cl- memiliki bilangan
oksidasi berturut-turut +1,+2 dan -1.
- untuk ion poliatom NH4+, SO42-, dan PO43- memiliki bilangan
oksidasi berturut-turut +1, -2, dan -3
c. Bilangan oksidasi unsur golongan IA adalah +1 dan
unsur golongan IIA adalah +2.
Misalnya, bilangan oksidasi unsur Na pada senyawa NaCl, Na 2SO4,
dan Na2O adalah +1. Bilangan oksidasi unsur Ca pada senyawa
CaCl2, CaSO4, dan CaO adalah +2
d. Bilangan oksidasi unsur golongan VIA pada senyawa biner adalah
-2dan unsur golongan VIIA pada senyawa biner adalah -1Misalnya,
bilangan oksidasi unsur S pada Na2S dan MgS adalah -2. Bilangan
oksidasi unsur Cl pada NaCl, KCl, MgCl2, dan FeCl3 adalah -1

e.Bilangan oksidasi unsur H pada senyawanya adalah +1


Misalnya, bilangan oksidasi unsur H pada H2O, HCl, H2S, dan
NH3 adalah +1. Bilangan oksidasi unsur H pada senyawa hidrida
adalah -1. Misalnya, bilangan oksidasi unsur H pada NaH, CaH2,
dan AlH3 adalah -1.
f. Bilangan oksidasi unsur O pada senyawanya adalah -2,
kecuali pada senyawa biner dengan F, bilangan oksidasi unsur Onya adalah +2. Bilangan oksidasi unsur O pada senyawa
peroksida, seperti H2O2 dan BaO2 adalah -1. Dalam senyawa
superoksida bilangan oksidasinya adalah -1/2
Misalnya:
g. Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom unsur dalam
molekul atau senyawa adalah 0. Jumlah bilangan oksidasi untuk
atom atau unsur pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion
poliatomnya. Misalnya, ion NH4+ mempunyai jumlah bilangan
oksidasi unsur N adalah -3 dan H adalah +1.

Senyawa Karbon
SENYAWA KARBON: senyawa yang
mengandung
tidak hanya unsur C dan H
tetapi juga unsur lain seperti
O , N , S , P atau halogen

Carbon sebagai unsur pokok memiliki keistimewaan


sbb :
1. Dengan ev = 4 membentuk 4 ikatan kovalen
Sbb :
|
C
|
2. Dapat membentuk rantai karbon , yaitu ikatan antara
atom karbon yang satu dengan atom karbon yang lain.

Perhatikan istilah ini


Rantai karbon yang terbuka disebut : Rantai alifatik
Rantai karbon yang tertutup disebut : Rantai alisiklik
Rantai karbon yang hanya dihubungkan oleh ikatan
tunggal disebut rantai jenuh
Rantai karbon yang hanya dihubungkan oleh ikatan
rangkap baik rangkap 2 atau rangkap 3 disebut rantai
tak jenuh
Rantai karbon alisiklik yang memiliki ikatan konyugasi
yaitu ikatan tunggal dan rangkap selang seling disebut
Rantai karbon aromatik.

CH2CH2
|
|
CH2CH2
senyawa hidrokarbon alisiklik
jenuh
CH2

CH2 CH CH3
alisiklik jenuh bercabang

CH2CH
|
||
CH2CH
alisiklik tak jenuh

CH
CH

CH

CH

CH
CH

senyawa aromatik

ADA 4 JENIS ATOM C


Atom C primer
valensi

: bila menggunakan 1

untuk mengikat atom C


yang Lain.
Atom C secunder : menggunakan 2 valensi
Atom C Tersier
: menggunakan 3 valensi
Atom C kwarterner : menggunakan seluruh
valensi untuk mengikat
atom C yang lain.

INDUK
INDUK DARI
DARI SENYAWA
SENYAWA KARBON
KARBON ADALAH
ADALAH ALKANA
ALKANA
(( R
R H
H ))

Senyawa karbon dibentuk dari substitusi/ pergantian atom H


dari alkana dengan gugusan lain, seperti
R- H

-OH

---------------

R - OH

( alkanol )

- 0-R

--------------

R 0 R ( alkoksi alkana )

-COOH -----------

R COOH ( alkil alkanoat )

SENYAWA KARBON DIBAGI


MENJADI:

1. Alkanol ( alkohol )
IUPAC
IUPAC

Bentuk umum
Gugus fungsional

Nama
Nama lain
lain

:
:

R - OH
- OH

CnH2n+2 0

( gugusan yang khas )

Rumus empiris

Tatanama :
IUPAC
: Cari rantai terpanjang , gugus fungsional
harus diberi nomor rendah.
nama cabang ( abjad ) + alkanol
Nama lain : alkil alkohol
( berlaku hanya jika jumlah C < 5 )

PERHATIKAN CONTOH
CH3- CH2- OH

CH3-CH-CH3

.......................................................

..................................................................................

l
0H
CH3
l
CH3 C OH
l
CH3

........................................................

LANJUTAN
CH3
l

CH3

CH3 CH CH CH- CH2.................. ...........................


l
l
C 2H 5
0H

OH
l

CH3 CH CH CH- CH2- CH3 .......................... ............


l
l
C 2H 5
C 2H 5

PEMBAGIAN ALKOHOL
Berdasarkan jumlah gugus OH alkohol dibedakan atas
1. alkohol monovalen ( terdapat sebuah gugus OH )
2. alkohol polivalen
( terdapat > sebuah gugus OH )
alkohol bivalen ( 2 buah OH ) , trivalen ( 3 buah OH )
Berikut adalah contoh alkohol polivalen :
CH2- CH2
l
l
0H
0H
............................

CH2 - CH - CH2
l
l
l
OH OH OH
.............................

Berdasarkan letak gugus OH , alkohol dibedakan atas :


1. Alkohol primer
2. Alkohol secunder
3. Alkohol tersier

: Bila gugus OH terikat pada C


primer.
: Bila gugus OH terikat pada C
secunder.
: Bila gugus OH terikat pada C
tersier

( pengelompokan ini hanya berlaku untuk alkohol


monovalen saja , untuk alkohol polivalen tidak dinyatakan )
COBA TERAPKAN ISTILAH INI PADA CONTOH DIATAS

2. ALKOKSI ALKANA ( ETER )

Bentuk umum
: R - O-R
Gugus fungsional : - O ( gugusan yang khas )
Rumus empiris
: CnH2n+2 0

Tatanama :
IUPAC

: Alkoksi = R-O- (pilih yang pendek )


sedangkan R sisanya adalah alkana

NAMA LAIN : Sebut kedua alkil yang mengapait atom


O dan tambahkan kata eter.
R<5)

(penamaan ini hanya berlaku untuk

Perhatikan contoh berikut


CH3 O CH2-CH3
CH3
l
CH3-CH- O-CH2-CH3

CH3-CH- O C -CH3

l
CH3

l
CH 2
|
CH3

(CH3)3C O- CH(CH3)2

l
CH3

l
CH- CH3

3. ALKANAL ( ALDEHIDA )

O
ll
Bentuk umum
: R - C-H
Gugus fungsional : - CHO
( gugusan yang khas )
Rumus empiris
: CnH2n 0

Tatanama :
IUPAC
: Cari rantai terpanjang , gugus fungsional
harus diberi nomor rendah.
nama cabang ( abjad ) + alkanal
Nama lain : sesuai dengan nama asam + dehida
c=1 ( formal ) , C=2 ( asetal ) , c=3 ( propional )
c=4 ( butiral ) , C=5 ( valeral)

Perhatikan contoh berikut


CH3- CH2- C=O
I
H
CH3-CH-CH2-CHO
l
CH3
CH3
l
CH3 C CHO
l
C2H5

H-C=O
l
H
CH3
I
CH3 -CH -C-CH2-C=O
I
I
I
CH3 C2H5 H

4. ALKANON ( KETON )
O
II
Bentuk umum
: R - C -R
Gugus fungsional : - CO ( gugusan yang khas )
Rumus empiris
: CnH2n 0
Tatanama :
IUPAC

: Cari rantai terpanjang , gugus fungsi


diberi nomor rendah
Nama cabang ( abjad ) + alkanon

NAMA LAIN : Sebut kedua alkil yang mengapait


CO dan tambahkan kata keton.
(penamaan ini hanya berlaku untuk R<5)

Perhatikan contoh berikut

CH3- CH2- C- CH3


II
O

O
II
CH3-CH C - CH-CH3
l
I
CH3 CH3
CH3 O
l
II
CH3 C C - CH3
l
C2H5

CH3 - C - CH3
II
O

O CH3
II I
CH3 -C C - CH -CH3
I
I
C2H5 CH3

5. ASAM ALKANOAT
( asam alkana karboksilat )

O
ll
Bentuk umum
: R - C - OH
Gugus fungsional : - COOH
( gugusan yang khas )
Rumus empiris
: CnH2n 02

Tatanama :
IUPAC
: Cari rantai terpanjang , gugus fungsional
harus diberi nomor rendah.
nama cabang ( abjad ) + alkanoat
Nama lain : sisihkan dulu gugus fungsinya , cari rantai
terpanjang beri nomor sehingga gugus fungsi
jatuh pada nomor rendah
nama cabang (abjad) + alkananya + karboksilat

Perhatikan contoh berikut


O
II
CH3- C - OH
CH3-CH-CH2-COOH
l
CH3
CH3
l
CH3 C CH2-COOH
l
C2H5

CH3 CH3
O
I
I
II
CH3- CH CH CH C -OH
l
C2H5
CH3
I
CH3 -CH C - CH2-C=O
I
I
I
CH3 C2H5
OH

6. ALKIL ALKANOAT ( ESTER )

O
ll
R - C O- R
- COO-

Bentuk umum
:
Gugus fungsional :
( gugusan yang khas )
Rumus empiris
: CnH2n 02

Tatanama :
IUPAC
:

alkil adalah gugus R yang terikat pada atom O


( ester adalah senyawa yang berasal dari asam
alkanoat dimana atom Hnya diganti dengan
gugus alkil.

Perhatikan contoh berikut :

O
II
CH3- C O- CH3
CH3-CH-CH2-COO-C2H5
l
CH3

CH3 CH2 COO-CH-CH3


I
CH3

O
II
CH3 CH2 C O- CH- CH3
l
C2H5

O
CH3
II
I
H-C O- C-CH3
I
CH3
O
II
CH3-CH-CH2-O-C- CH3
I
CH3

SENYAWA YANG
MUDAH LARUT
&
SUKAR LARUT

Kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut


(solute), untuk larut dalam suatu pelarut
Kelarutan dinyatakan dalam jumlah maksimum zat
terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada
kesetimbangan.
Pelarut umumnya merupakan suatu cairan yang dapat
berupa zat murni ataupun campuran. Zat yang terlarut,
dapat berupa gas, cairan lain, atau padat.
Nilai kelarutan zat berbeda-beda, semakin besar nilai
kelarutan maka zat tersebut akan mudah larut.
Bedasarkan nilai kelarutannya dalam air, senyawa
dapat dibagi 2 yaitu
Senyawa Mudah larut
Senyawa Sukar larut

ISTILAH KELARUTAN

SENYAWA YANG MUDAH LARUT

1.
2.
3.

Semua garam nitral (NO3-)


Semua garam klorat (ClO3-)
Semua garam asetat
(CH3COO-)
4.
Semua garam halida
(Cl-,Br-,I-) kecuali berasal dari
logam Ag+, Hg+, Pb2+, dan HgI2
5.
Semua garam sulfat (SO42-)
kecuali dari logam Ba2+, Ca2+,
Sr2+, dan Pb2+
6.
Cairan : PbCl2, PbBr2,
PbI2 mudah larut dalam air
panas

SENYAWA YANG SUKAR LARUT


Semua basa sukar larut kecuali LiOH, NaOH,
KOH, NH4OH, Ca(OH)2, Si(OH)2, Ba(OH)2
2. Semua garam karbonat (CO32-) kecuali dari
logam LI+, Na+, K+, NH4+
3. Semua garam sulfit (SO32-) kecuali dari
logam LI+, Na+, K+, NH4+
4. Semua garam silikat (SiO32-) kecuali dari
logam LI+, Na+, K+, NH4+
5. Semua garam posfat (PO43-) kecuali dari
logam LI+, Na+, K+, NH4+
6. Semua garam arsenat (AsO32-) kecuali dari
logam LI+, Na+, K+, NH4+
7. Semua garam sulfida (S2-) kecuali Li+,
Na+, K+, NH4+, Ca2+, Sr2+, Ba2+, Mg2+

1.Nama senyawa KCl adalah . . . .


a.Kalium
b.Klor
c.Kalium klorida
d.Kalium hidroksida
e.Kalium diklorida

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : c
Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam
dan non logam mempunyai aturan penamaan :
1. Unsur yang berada di depan (logam) diberi
nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
2. Unsur yang berada di belakang (nonlogam)
diberi nama sesuai dengan nama unsure
tersebut dengan mengganti akghiran unsur
menjadi ida.
Logam K diberi nama kalium. Non logam Cl
diberi nama klorida. Dengan demikian nama
kimia KCl adalah kalium klorida
SOAL BERIKUTNYA

2.Nama senyawa biner, NaI yang tepat


adalah. . .
a. Natrium iodat
b. Natrium iodit
c. Natrium hipoiodit
d.Natrium periodat
e.Natrium iodida

JAWABAN ANDA SALAH

COBA
Coba
LagiLAGI

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : e
Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam
dan non logam mempunyai aturan penamaan :
1. Unsur yang berada di depan (logam) diberi
nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
2. Unsur yang berada di belakang (nonlogam)
diberi nama sesuai dengan nama unsure
tersebut dengan mengganti akghiran unsur
menjadi ida.
Logam Na diberi nama Natrium. Nonlogam I
diberi nama iodide. Dengaqn demikian nama
kimia NaI adalah Natrium Iodida.
SOAL BERIKUTNYA

3.Rumus molekul nitrogen (III) oksida yang


benar adalah . . . .
a. NO3
b. N2O
c.N2O3
d.N3O2
e.N3O4

JAWABAN ANDA SALAH

COBA
Coba
LagiLAGI

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : c
Karena bilangan oksidasi Nitrogen dalam
senyawa N2O3 sama dengan +3, sesuai
dengan nama rumus molekul nitrogen (III)
oksida yang diberi angka romawi III.

SOAL BERIKUTNYA

4.Nama senyawa poliatom NH4Cl


adalah. . . .
a.Amonium klorida
b.Kalium sianida
c.Seng hidroksida
d.Besi (III) sulfat
e.Magnesium sulfat

JAWABAN ANDA SALAH

COBA
Coba
LagiLAGI

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : a
NH4 = ammonium, Cl = klorida

SOAL BERIKUTNYA

5.Nama kimia dari senyawa


MnO2 adalah . . . .
a. Mangan (II) oksida
b. Mangan (III) oksida
c. Mangan (VI) oksida
d. Dimangan trioksida
e. Mangan oksida

JAWABAN ANDA SALAH

COBA
Coba
LagiLAGI

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : c
Bilangan oksidasi Mn dalam MnO2 adalah
+4. Nama unsur yang di depan disebutkan
terlebih dahulu, yaitu Mangan. Kemudian
bilangan oksidasi Mn dituliskan dalam angka
romawi, setelah itu disebutkan unsur yang
dibelakang. Jadi Nama senyawa
MnO2 adalah Mangan (VI) oksida.

SOAL BERIKUTNYA

6.Nama senyawa Al2O3 adalah . . . .


a.Aluminium oksida
b.Dialuminium oksida
c.Aluminium trioksida
d.Dialuminium trioksida
e.Aluminium dioksida

JAWABAN ANDA SALAH

COBA
Coba
LagiLAGI

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : a
Untuk senyawa oksida yang tersusun atas
unsur yang mempunyai bilangan oksida
hanya satu macam, pemberian nama
dilakukan dengan menyebutkan nama
unsurnya yang kemudian dibubuhi kata
oksida.
Senyawa Al2O3 tersusun atas unsur Al yang
hanya mempunyai bilangan oksidasi +3
sehingga dinamai senyawa aluminium
oksida.
SOAL BERIKUTNYA

7.Nama senyawa Na2O adalah . . . .


a.Dinatrium oksida
b.Natrium trioksida
c.Natrium pentaoksida
d.Natrium oksida
e.Natrium tetraoksida

JAWABAN ANDA SALAH

COBA
Coba
LagiLAGI

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : d
Untuk senyawa oksida yang tersusun atas
unsur yang mempunyai bilangan oksida
hanya satu macam, pemberian nama
dilakukan dengan menyebutkan nama
unsurnya yang kemudian dibubuhi kata
oksida.
Senyawa Na2O yang tersusun atas unsur
Na yang hanya mempunyai bilangan
oksidasi +1 sehingga dinamai senyawa
Natrium oksida.
SOAL BERIKUTNYA

8.Nama senyawa NaOH adalah . . . .


a.Natrium Hidroksida
b.Dinatrium Hidroksida
c.Natrium Oksida
d.Natrium tetraoksida
e. Natrium

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : a
Natrium Hidroksida.Na = Natrium, OH =
Hidroksida. Basa ditandai dengan adanya
ion hidroksida (OH-). Penamaan basa selalu
diakhiri dengan anion hidroksida.

SOAL BERIKUTNYA

9.Rumus kimia dari senyawa hidrat kalsium


sulfat dihidrat adalah . . . .
a.CuSO4.5H2O
b.NaCl.10 H2O
c.HBr. 4H2O
d.Na2CO3.10H2O
e.CaSO4.2H2O

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : e
Senyawa Hidrat diberi nama dengan
menambahkan angka yunani yang
menyatakan banyaknya air Kristal hidrat di
akhir nama senyawa tersebut.
CaSO4 = kalsium sulfat, karena terdapat 2
H2O jadi namanya dihidrat. Sehingga
CaSO4.2H2O = kalsium sulfat dihidrat.

SOAL BERIKUTNYA

10. Rumus besi(II) oksida dan tembaga(I)


oksida berturut turut yaitu . . . .
a.FeO dan CuO
b.FeO dan Cu2O
c.Fe2O dan Cu2O
d.Fe2O3 dan CuO
e.Fe2O3 dan Cu2O

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : b
Bilangan Oksidasi Fe dalam FeO adalah +2
sehingga namanaya besi(II) oksida dan
Bilangan oksidasi Cu dalam Cu2O adalah +1
sehingga namanya tembaga(I) oksida.

SOAL BERIKUTNYA

11.Koefisien dalam persamaan reaksi


menunjukan . . . .
a. Jumlah molekul zat dalam reaksi
b.Perbandingan berat zat dalam reaksi
c.Jumlah volume zat dalam reaksi
d.Jumlah atom zat dalam reaksi
e.Perbandingan mol zat dalam reaksi

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : e
Persamaan reaksi harus memenuhi hukum
kekekalan massa. Apabila jumlah unsur di
sebelah kiri tanda panah berbeda dengan
jumlah unsur di sebelah kanan,
ditambahkan angka sebagai koefisien reaksi
di depan senyawa yang berhubungan.
Perbandingan koefisien reaksi menyatakan
perbandingan mol

SOAL BERIKUTNYA

12.Pengelasan rel kereta api dilakukan


dengan proses termit, yaitu reaksi antara
aluminium dengan besi(III) oksida
menghasilkan besi dalam bentuk cair dan
aluminium oksida. Persamaan reaksi
lengkapnya adalah . . . .
a.2Al + Fe2O3 Al2O3 + 2Fe
b.Al + Fe2O3 Al2O3 + Fe
c.4Al + 3FeO 2Al2O3 + 2Fe
d.4Al + 5Fe2O3 Al2O3 + 7Fe
e.9Al + Fe2O3 Al2O3 + Fe

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : a.
Reaksi antara aluminium (Al), dengan
besi(III) oksida (Fe2O3) menghasilkan besi
(Fe) dan aluminium oksida (Al2O3).
Kemudian reaksi disetarakan dengan
menyakan jumlah unsur pada sebelah kiri
(reaktan) dengan unsur yang disebelah
kanan (produk). Sehingga reaksinya 2Al +
Fe2O3 Al2O3 + 2Fe.

SOAL BERIKUTNYA

13.Perhatikan persamaan reaksi berikut !


2H2S(g) + SO2(g) 3S(s) + 2H2O(g)
Zat yang bertindak sebagai pereaksi
(reaktan) pada persamaan reaksi di atas
adalah . . . .
a.H2S dan S
b.H2S dan SO2
c.SO2 dan S
d.SO2 dan H2O
e.S dan H2O

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : b
Pereaksi atau reaktan ditulis di sebelah kiri
tanda panah, sedangkan produk di sebelah
kanan tanda panah. Jadi zat yang bertindak
sebagai reaktan pada persamaan reaksi
tersebut adalah H2S dan SO2.

SOAL BERIKUTNYA

14.Diantara persamaan berikut yang belum


setara yaitu . . . .
a.Mg + 2HCl MgCl2 + H2
b.CaCO3 + 2HCl CaCl + H2O + CO2
c.Fe2O3 + 3CO 2Fe + 3CO2
d.2Na + 2H2O 2NaOH + H2
e.2Al + 6HCl 2AlCl3 + 3H2

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : b.
Dari reaksi CaCO3 + 2HCl CaCl + H2O +
CO2 jumlah atom Cl pada reaktan adalah 2,
Sedangkan Cl pada Produk berjumlah 1.
Jadi persamaan reaksi ini belum setara

SOAL BERIKUTNYA

15. Karbit (kalsium karbida) yang mempunyai


padatan putih pada umumnya digunakan orang
untuk mengelas. Karbit dihasilkan dari
pemanasan kalsium oksida dan karbon dalam
tanur listrik dengan hasil samping gas karbon
dioksida. Persamaan reaksi yang terjadi adalah . .
..
a.Ca(s) + 2C(s) CaC2(s)
b.CaO(s) + 2C(s) CaC2(s)
c.2CaO(s) + 5C(s) 2CaC2(s) + CO2(g)
d.CaC2(s) + H2O(l) C2H2(g) + CaO(s)
e.C2H2(s) 2C(s) + H2(s)

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : c
Karbit (C2H2) dihasilkan dari pemanasan
kalsium oksida (CaO) dan karbon (C)
dengan hasil samping gas karbon dioksida
(CO2). Setelah disetarakan reaksinya adalah
:
2CaO(s) + 5C(s) 2CaC2(s) + CO2(g)

SOAL BERIKUTNYA

16.Penulisan persamaan reaksi yang benar


jika serbuk belerang dibakar sempurna
menghasilkan gas belerang trioksida
adalah . . . .
a. S(s) + O2(g) SO2(g)
b.2S(s) + 2O2(g) 2SO2(g)
c.2S(s) + 3O2(g) 2SO3(g)
d.S(s) + O2(g) SO4(g)
e.S(s) + 2O2(g) SO2(g)

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : c
Rumus molekul belerang triokasida adalah
SO3

SOAL BERIKUTNYA

17.Reaksi redoks yang sudah mengalami


penyetaraan ialah .
A. I2 (s) + S2O3 (aq) 2I- (aq) + SO42- (aq)
B. Al2O3 (s) + C (s) Al (s) + CO2 (g)
C. AgOH (s) + H+ (aq) Ag2+(aq) + H2O (l)
D. ClO- (aq) + Cl- (aq) + H+ (aq) H2O (l) + Cl2
(g)
E. MnO2(s) + 4H+ (aq) + 2Cl- (aq) Mn2+(aq) +
2H2O (l) + Cl2 (g)

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban :E
Penyelesaian :
MnO2 (s) + 4H+ (aq) + 2Cl- (aq) Mn2+
(aq) + 2H2O (l) + Cl2 (g)
Setara bila :
1. Jumlah muatan kiri = muatan kanan
2. Jumlah unsur sebelah kiri = jumlah
unsur sebelah kanan.

SOAL BERIKUTNYA

18.Suatu unsur transisi memiliki konfigurasi


elektron sebagai berikut :
1s22s22p63s23p63d54s2
Tingkat oksidasi tertinggi dari unsur
tersebut adalah .
A. +7
B. +5
C. +4
D.+3
E.+2

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : A
Penyelesaian :
Elektron terluar menentukan jumlah
bilangan oksidasi.

SOAL BERIKUTNYA

19.Reaksi berikut yang merupakan redoks


adalah .
A. AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3
B. Cl2 + SO2 + H2O HCl + H2SO4
C. MgO + H2O Cu2 + H2O
D. CuO + 2H Cu2 + H2O
E. SO3 + KOH K2SO4 + H2O

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : B
Penyelesaian :
Karena dalam reaksi tersebut mengalami
reaksi reduksi dan oksidasi.

SOAL BERIKUTNYA

20.Suatu reaksi redoks :


aBr2 (aq) + bOH- (aq) cBrO3- (aq) + dBr(aq) + eH2O (l)
Harga a, b, c dan a berturut-turut agar
reaksi di atas setara adalah .
A. 3, 6, 1, 5, 3
B. 3, 6, 5, 1, 3
C. 6, 1, 5, 3, 3
D. 6, 1, 3, 5, 3
E. 1, 5, 3, 6, 3

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : A
Penyelesaian :
3Br2 (aq) + 6OH- (aq) 1BrO3- (aq) + 5Br(aq) + 3H2O (l)

SOAL BERIKUTNYA

21.Pada persamaan oksidasi reduksi berikut


(belum setara),
KMnO4(aq) + KI(aq) + H2SO4 MnSO4(aq)
+ I2 aq) + K2SO4(aq) + H2O(l)
Bilangan oksidasi Mn berubah dari .
A. +14 menjadi +8
B. +7 menjadi +2
C. +7 menjadi -4
D. -1 menjadi +2
E. -2 menjadi +2

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : B
Penyelesaian :
KMnO4 = B.O K = +1
B.O Mn = x
B.O O = -2
1 + x 8 = O x = +7
MnSO4 = Mn B.O = +2

SOAL BERIKUTNYA

22.Bilangan oksidasi klor dalam senyawa


natrium hipoklorit, kalium klorit dan kalium
klorat berturut-turut adalah .
A. +3 +5 +7
B. +1 +5 +7
C. +1 +3 +5
D. -1 +3 +5
E. -1 +1 +3

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : C
Penyelesaian :
Natrium hipoklorit, Kalium klorit, Kalium
klorat.

SOAL BERIKUTNYA

23.Perhatikan persamaan reaksi :


K2Cr2O, (s) + 14HCl (aq) 2KCl(aq) +
2CrCl3 (aq) + 3Cl2 (g) + 7H2O(l).
Unsur-unsur yang mengalami perubahan
bilangan oksidasi pada persamaan reaksi
tersebut adalah .
A. Cr dan Cl
B. K dan Cl
C. Cr dan H
D. H dan O
E. O dan Cl

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

Jawaban : A
Penyelesaian :
Cr dan Cl

24. In the salt bridge in an electrochemical


cell?
A.negatively charged ions migrate towards
the anode compartment.
B.negatively charged ions migrate towards
the anode NO compartment.
C.negatively charged ions migrate towards.
D.migrate towards the anode compartment.
E.negatively charged ions.

JAWABAN ANDA SALAH

COBA LAGI
Coba Lagi

Jawaban
&
pembahasannya

SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR

SOAL BERIKUTNYA

25. When the reaction shown below is


balanced, the coefficients are
_________,and _________ electrons are
transferred.
Al(s) + Hg2+(aq) Al3+(aq) + Hg(l)
A.1, 3, 1, and 3; 6
B. 2, 3, 2, and 3; 6
C. 3, 2, 3, and 2; 6
D. 2, 3, 2, and 3; 12
E. 3, 2, 3, and 2; 12

26. Which one of these changes describes


an oxidation half-reaction?
A.decrease in oxidation number
B.loss of electrons
C.electrons as reactants
D.reactant acting as an oxidizing agent
E.pure oxygen becoming oxide ion

27. When iron ore is refined to pure iron using


coke (a form of carbon), the oxidizing agent is
_________,and the substance which is
reduced is
A.C; C
B.C; O2C.O2-; Fe3+
D.Fe3+; C
E.Fe3+; Fe3+

28. Which of the following changes does not


indicate a reduction?
A.decrease in oxidation number
B.gain of electrons
C.electrons as reactants
D.reactant acting as a reducing agent
E.pure oxygen becoming oxide ion

29. The study of the relationships between


electron flow and redox reactions is
called?
A.nuclear chemistry.
B.electrochemistry.
C.thermodynamics.
D.electrodynamics.
E.inorganic chemistry.

30. Which of these must be present in a


redox reaction?
A.a substance present as an element which
becomes incorporated into a molecule, or
vice versa
B.an atom whose oxidation number
increases
C.an atom whose oxidation number
decreases
D.either b or c
E.both b and c

THANKS FOR WATCHING


OUR PRESENTATION

Anda mungkin juga menyukai