TATA NAMA
SENYAWA
DAN
PERSAMAAN
REAKSI
PICTURE
START
Team work :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
Team work :
10.Febillah H.A (19)
11.Lala Nabila (21)
12.M.Habibie (22)
13.Nur Rahmah (25)
14.Sandy Nur P (31)
15.Sarah M.
(32)
16.Sheila N.T. (33)
17.Shinta P.
(34)
18.Winda D.` (37)
19.Pretty O.P. (38)
Aturan
Tata
logam
Nama
memiliki
secara
Senyawa
poliatomik
lebihLogam+Non
dari 1 jenis muatan
logam
Penamaan
biner
C4- karbida
Se2- selenida
Si4- silisida
Te2- telurida
N3- nitrida
F- fluorida
Br- bromida
KH : kalium hidrida
CaO : kalsium oksida
ZnS : seng sulfida
Mg3N2 : magnesium
nitrida
BaF2 : barium fluorida
NaCl : natrium klorida
Ag2S : perak sulfida
Mn2+
Mn3+
Fe2+
Fe3+
Hg22+
Hg2+
Cu+
Cu2+
: mangano
: mangani
: fero
: feri
: merkuro
: merkuri
: kupro
: kupri
Teori
Bilangan Oksidasi suatu unsur dalam
senyawa sama dengan jumlah elektron
yang telah dilepaskan ataupun ditangkap /
diikat oleh atom unsur pada pembentukan
suatu senyawa.
Senyawa Karbon
SENYAWA KARBON: senyawa yang
mengandung
tidak hanya unsur C dan H
tetapi juga unsur lain seperti
O , N , S , P atau halogen
CH2CH2
|
|
CH2CH2
senyawa hidrokarbon alisiklik
jenuh
CH2
CH2 CH CH3
alisiklik jenuh bercabang
CH2CH
|
||
CH2CH
alisiklik tak jenuh
CH
CH
CH
CH
CH
CH
senyawa aromatik
: bila menggunakan 1
INDUK
INDUK DARI
DARI SENYAWA
SENYAWA KARBON
KARBON ADALAH
ADALAH ALKANA
ALKANA
(( R
R H
H ))
-OH
---------------
R - OH
( alkanol )
- 0-R
--------------
R 0 R ( alkoksi alkana )
-COOH -----------
1. Alkanol ( alkohol )
IUPAC
IUPAC
Bentuk umum
Gugus fungsional
Nama
Nama lain
lain
:
:
R - OH
- OH
CnH2n+2 0
Rumus empiris
Tatanama :
IUPAC
: Cari rantai terpanjang , gugus fungsional
harus diberi nomor rendah.
nama cabang ( abjad ) + alkanol
Nama lain : alkil alkohol
( berlaku hanya jika jumlah C < 5 )
PERHATIKAN CONTOH
CH3- CH2- OH
CH3-CH-CH3
.......................................................
..................................................................................
l
0H
CH3
l
CH3 C OH
l
CH3
........................................................
LANJUTAN
CH3
l
CH3
OH
l
PEMBAGIAN ALKOHOL
Berdasarkan jumlah gugus OH alkohol dibedakan atas
1. alkohol monovalen ( terdapat sebuah gugus OH )
2. alkohol polivalen
( terdapat > sebuah gugus OH )
alkohol bivalen ( 2 buah OH ) , trivalen ( 3 buah OH )
Berikut adalah contoh alkohol polivalen :
CH2- CH2
l
l
0H
0H
............................
CH2 - CH - CH2
l
l
l
OH OH OH
.............................
Bentuk umum
: R - O-R
Gugus fungsional : - O ( gugusan yang khas )
Rumus empiris
: CnH2n+2 0
Tatanama :
IUPAC
CH3-CH- O C -CH3
l
CH3
l
CH 2
|
CH3
(CH3)3C O- CH(CH3)2
l
CH3
l
CH- CH3
3. ALKANAL ( ALDEHIDA )
O
ll
Bentuk umum
: R - C-H
Gugus fungsional : - CHO
( gugusan yang khas )
Rumus empiris
: CnH2n 0
Tatanama :
IUPAC
: Cari rantai terpanjang , gugus fungsional
harus diberi nomor rendah.
nama cabang ( abjad ) + alkanal
Nama lain : sesuai dengan nama asam + dehida
c=1 ( formal ) , C=2 ( asetal ) , c=3 ( propional )
c=4 ( butiral ) , C=5 ( valeral)
H-C=O
l
H
CH3
I
CH3 -CH -C-CH2-C=O
I
I
I
CH3 C2H5 H
4. ALKANON ( KETON )
O
II
Bentuk umum
: R - C -R
Gugus fungsional : - CO ( gugusan yang khas )
Rumus empiris
: CnH2n 0
Tatanama :
IUPAC
O
II
CH3-CH C - CH-CH3
l
I
CH3 CH3
CH3 O
l
II
CH3 C C - CH3
l
C2H5
CH3 - C - CH3
II
O
O CH3
II I
CH3 -C C - CH -CH3
I
I
C2H5 CH3
5. ASAM ALKANOAT
( asam alkana karboksilat )
O
ll
Bentuk umum
: R - C - OH
Gugus fungsional : - COOH
( gugusan yang khas )
Rumus empiris
: CnH2n 02
Tatanama :
IUPAC
: Cari rantai terpanjang , gugus fungsional
harus diberi nomor rendah.
nama cabang ( abjad ) + alkanoat
Nama lain : sisihkan dulu gugus fungsinya , cari rantai
terpanjang beri nomor sehingga gugus fungsi
jatuh pada nomor rendah
nama cabang (abjad) + alkananya + karboksilat
CH3 CH3
O
I
I
II
CH3- CH CH CH C -OH
l
C2H5
CH3
I
CH3 -CH C - CH2-C=O
I
I
I
CH3 C2H5
OH
O
ll
R - C O- R
- COO-
Bentuk umum
:
Gugus fungsional :
( gugusan yang khas )
Rumus empiris
: CnH2n 02
Tatanama :
IUPAC
:
O
II
CH3- C O- CH3
CH3-CH-CH2-COO-C2H5
l
CH3
O
II
CH3 CH2 C O- CH- CH3
l
C2H5
O
CH3
II
I
H-C O- C-CH3
I
CH3
O
II
CH3-CH-CH2-O-C- CH3
I
CH3
SENYAWA YANG
MUDAH LARUT
&
SUKAR LARUT
ISTILAH KELARUTAN
1.
2.
3.
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : c
Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam
dan non logam mempunyai aturan penamaan :
1. Unsur yang berada di depan (logam) diberi
nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
2. Unsur yang berada di belakang (nonlogam)
diberi nama sesuai dengan nama unsure
tersebut dengan mengganti akghiran unsur
menjadi ida.
Logam K diberi nama kalium. Non logam Cl
diberi nama klorida. Dengan demikian nama
kimia KCl adalah kalium klorida
SOAL BERIKUTNYA
COBA
Coba
LagiLAGI
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : e
Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam
dan non logam mempunyai aturan penamaan :
1. Unsur yang berada di depan (logam) diberi
nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
2. Unsur yang berada di belakang (nonlogam)
diberi nama sesuai dengan nama unsure
tersebut dengan mengganti akghiran unsur
menjadi ida.
Logam Na diberi nama Natrium. Nonlogam I
diberi nama iodide. Dengaqn demikian nama
kimia NaI adalah Natrium Iodida.
SOAL BERIKUTNYA
COBA
Coba
LagiLAGI
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : c
Karena bilangan oksidasi Nitrogen dalam
senyawa N2O3 sama dengan +3, sesuai
dengan nama rumus molekul nitrogen (III)
oksida yang diberi angka romawi III.
SOAL BERIKUTNYA
COBA
Coba
LagiLAGI
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : a
NH4 = ammonium, Cl = klorida
SOAL BERIKUTNYA
COBA
Coba
LagiLAGI
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : c
Bilangan oksidasi Mn dalam MnO2 adalah
+4. Nama unsur yang di depan disebutkan
terlebih dahulu, yaitu Mangan. Kemudian
bilangan oksidasi Mn dituliskan dalam angka
romawi, setelah itu disebutkan unsur yang
dibelakang. Jadi Nama senyawa
MnO2 adalah Mangan (VI) oksida.
SOAL BERIKUTNYA
COBA
Coba
LagiLAGI
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : a
Untuk senyawa oksida yang tersusun atas
unsur yang mempunyai bilangan oksida
hanya satu macam, pemberian nama
dilakukan dengan menyebutkan nama
unsurnya yang kemudian dibubuhi kata
oksida.
Senyawa Al2O3 tersusun atas unsur Al yang
hanya mempunyai bilangan oksidasi +3
sehingga dinamai senyawa aluminium
oksida.
SOAL BERIKUTNYA
COBA
Coba
LagiLAGI
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : d
Untuk senyawa oksida yang tersusun atas
unsur yang mempunyai bilangan oksida
hanya satu macam, pemberian nama
dilakukan dengan menyebutkan nama
unsurnya yang kemudian dibubuhi kata
oksida.
Senyawa Na2O yang tersusun atas unsur
Na yang hanya mempunyai bilangan
oksidasi +1 sehingga dinamai senyawa
Natrium oksida.
SOAL BERIKUTNYA
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : a
Natrium Hidroksida.Na = Natrium, OH =
Hidroksida. Basa ditandai dengan adanya
ion hidroksida (OH-). Penamaan basa selalu
diakhiri dengan anion hidroksida.
SOAL BERIKUTNYA
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : e
Senyawa Hidrat diberi nama dengan
menambahkan angka yunani yang
menyatakan banyaknya air Kristal hidrat di
akhir nama senyawa tersebut.
CaSO4 = kalsium sulfat, karena terdapat 2
H2O jadi namanya dihidrat. Sehingga
CaSO4.2H2O = kalsium sulfat dihidrat.
SOAL BERIKUTNYA
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : b
Bilangan Oksidasi Fe dalam FeO adalah +2
sehingga namanaya besi(II) oksida dan
Bilangan oksidasi Cu dalam Cu2O adalah +1
sehingga namanya tembaga(I) oksida.
SOAL BERIKUTNYA
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : e
Persamaan reaksi harus memenuhi hukum
kekekalan massa. Apabila jumlah unsur di
sebelah kiri tanda panah berbeda dengan
jumlah unsur di sebelah kanan,
ditambahkan angka sebagai koefisien reaksi
di depan senyawa yang berhubungan.
Perbandingan koefisien reaksi menyatakan
perbandingan mol
SOAL BERIKUTNYA
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : a.
Reaksi antara aluminium (Al), dengan
besi(III) oksida (Fe2O3) menghasilkan besi
(Fe) dan aluminium oksida (Al2O3).
Kemudian reaksi disetarakan dengan
menyakan jumlah unsur pada sebelah kiri
(reaktan) dengan unsur yang disebelah
kanan (produk). Sehingga reaksinya 2Al +
Fe2O3 Al2O3 + 2Fe.
SOAL BERIKUTNYA
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : b
Pereaksi atau reaktan ditulis di sebelah kiri
tanda panah, sedangkan produk di sebelah
kanan tanda panah. Jadi zat yang bertindak
sebagai reaktan pada persamaan reaksi
tersebut adalah H2S dan SO2.
SOAL BERIKUTNYA
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : b.
Dari reaksi CaCO3 + 2HCl CaCl + H2O +
CO2 jumlah atom Cl pada reaktan adalah 2,
Sedangkan Cl pada Produk berjumlah 1.
Jadi persamaan reaksi ini belum setara
SOAL BERIKUTNYA
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : c
Karbit (C2H2) dihasilkan dari pemanasan
kalsium oksida (CaO) dan karbon (C)
dengan hasil samping gas karbon dioksida
(CO2). Setelah disetarakan reaksinya adalah
:
2CaO(s) + 5C(s) 2CaC2(s) + CO2(g)
SOAL BERIKUTNYA
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : c
Rumus molekul belerang triokasida adalah
SO3
SOAL BERIKUTNYA
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban :E
Penyelesaian :
MnO2 (s) + 4H+ (aq) + 2Cl- (aq) Mn2+
(aq) + 2H2O (l) + Cl2 (g)
Setara bila :
1. Jumlah muatan kiri = muatan kanan
2. Jumlah unsur sebelah kiri = jumlah
unsur sebelah kanan.
SOAL BERIKUTNYA
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : A
Penyelesaian :
Elektron terluar menentukan jumlah
bilangan oksidasi.
SOAL BERIKUTNYA
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : B
Penyelesaian :
Karena dalam reaksi tersebut mengalami
reaksi reduksi dan oksidasi.
SOAL BERIKUTNYA
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : A
Penyelesaian :
3Br2 (aq) + 6OH- (aq) 1BrO3- (aq) + 5Br(aq) + 3H2O (l)
SOAL BERIKUTNYA
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : B
Penyelesaian :
KMnO4 = B.O K = +1
B.O Mn = x
B.O O = -2
1 + x 8 = O x = +7
MnSO4 = Mn B.O = +2
SOAL BERIKUTNYA
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : C
Penyelesaian :
Natrium hipoklorit, Kalium klorit, Kalium
klorat.
SOAL BERIKUTNYA
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA
Jawaban : A
Penyelesaian :
Cr dan Cl
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
SOAL BERIKUTNYA