Pedoman Organisasi Igd Rev
Pedoman Organisasi Igd Rev
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pelayanan
kesehatan
kegawatdaruratan
merupakan
sebuah
TUJUAN UMUM
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi unit kerja dalam
memberikan pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Royal Progress
International Hospital.
C. TUJUAN KHUSUS
a. Memudahkan bagi pemberi jasa Instalasi Gawat Darurat dalam
memberikan pelajaran kegawatdaruratan yang bermutu dan
profesional.
BAB II
GAMBARAN UMUM
1.1. SEJARAH
Rumah Sakit Medika Gria didirikan pada tahun 1990, oleh Ir. Bambang
Sumantri. Pada awal pembangunan, bangunan rumah sakit terdiri dari 2
lantai, berdiri pada tanah seluas 3.452,4 m2 terletak di Jln. Danau Sunter
Utara, Nirwana Sunter Asri. Pada tanggal 18 Desember 1991, rumah sakit
mulai beroperasi dan diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI Bapak
Adhiyatma, MPH. Rumah sakit ini didirikan sebagai sarana pemeliharaan
kesehatan bagi warga dan masyarakat Sunter Paradise khususnya dan
Jakarta Utara pada umumnya.
Seiring dengan perubahan waktu dan besarnya harapan serta tuntutan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Medika Gria
melakukan pengembangan sarana fisik bangunan rumah sakit yaitu
membangun gedung yang lebih representatif yang terdiri dari 8 lantai
dengan luas bangunan 7.868 m2. Seluruh proses pengembangan ini dapat
diselesaikan pada tahun 2003.
Untuk melengkapi pelayanan kesehatan, pada tahun yang sama tepatnya
tanggal 8 Agustus, Rumah Sakit Medika Gria menjadi rumah sakit pusat
laktasi dan diresmikan oleh Menteri Kesehatan Bapak dr. Achmad Sujudi,
MPH. Tujuan utama adalah agar bayi-bayi yang baru lahir di Rumah Sakit
Medika Gria memiliki sistem kekebalan tubuh yang prima serta dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik yaitu dengan memberikan ASI
eksklusif sampai dengan usia 6 bulan.
Sebagai wujud nyata dari cinta kasih yang mendalam, pada awal tahun
2005 klinik Medika Gria yang terletak di Sunter Permai Raya yang bernama
KITTY MEDIKA GRIA menjadi pusat pelayanan masalah tumbuh kembang
anak.
Selain sebagai rumah sakit laktasi, pada tahun 2001 Rumah Sakit Medika
Gria telah mengembangkan pelayanan kesehatan dengan membuka klinik
3
yang
telah
dilakukan
adalah
penandatangangan
1.2.
2.
3.
1.3.
KEGIATAN PELAYANAN
Kegiatan pelayanan Royal Progress International Hospital dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.
2002
7.899
_
_
5.072
1.259
4.835
3.477
1.879
2.760
1.035
632
2003
7.076
339
15
3.764
942
2.840
2.853
1.411
1.827
749
589
2004
7.986
2.995
403
3.592
947
1.888
2.605
1.368
1.199
769
541
2005
7.795
3.305
404
3.431
1.180
1.931
2.199
1.141
997
712
550
2006
7.945
3.886
366
2.871
2.673
2.209
1.803
1.008
818
671
558
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
11
Bedah Tulang
Jantung
Paru, Asma, & Alergi
Bedah Urologi
Pem. Payudara
Laktasi
Psikiater
Bedah Kosmetik
Gizi
Bedah Mulut
Rematologi
Bedah Anak
Andrologi
Bedah Onkologi
Bedah Saraf
Paket Sunat Sp. Bedah
Bedah Digestif
Bedah Vaskuler
Rehabilitasi Medik
Anestesi
Royal Dental Center
TOTAL
RATA RATA / BLN
Akupuntur
- Dr. Wayne Sung
- Dr. Hendry Wijaya
Fisioterapi
Klinik Umum
IGD
TOTAL
TOTAL KUNJUNGAN
RATA-RATA/ BLN
Neonatus ( Box Bayi)
TOTAL + NEONATUS
TTKP (ODC
2.
1.
RAWAT INAP
A. Fasilitas Rawat Inap Saat Ini
31
32
33
34
10
423
488
404
51
58
_
47
84
13
_
14
_
16
_
0
_
9
_
15
_
_
30.470
2.539
35
_
_
5.673
1.877
12.800
20.385
50.855
205
80
2.535
66
472
327
282
33
39
_
34
31
7
_
15
_
11
_
2
_
7
_
0
_
_
23.665
1.972
2
_
_
5.013
1.143
11.050
17.208
40.873
161
61
1.993
42
410
266
343
84
35
_
34
36
15
_
20
9
11
_
24
_
6
11
17
1
_
25.615
2.135
5
_
_
4.870
937
11.109
16.921
42.536
176
127
2.243
29
445
336
220
89
41
_
37
27
27
9
15
3
13
6
16
_
7
0
4
2
1
24.947
2.079
529
529
0
4.366
839
10.011
16.274
41.221
174
113
2.201
44
369
362
127
81
70
54
35
22
22
13
10
9
6
6
3
1
1
1
0
0
0
25.992
2.166
1.047
1.286
239
3.805
832
9.559
16.768
42.760
176
125
2.238
65
A.1. Kamar Perawatan Rawat Inap Per Kelas Dan Per Lantai
No
Kelas
1 Royal Suite
2 President
JML
TT
Lantai
1
Lantai
2
Lantai
3
Lantai
5
Lantai
7
2
4
2
4
Suite
3 VIP
47
5
4
13
16
9
4 I
30
8
6
10
6
5 II
52
8
32
12
6 III
41
18
13
10
7 ICU
7
7
8 ISO
4
2
2
TOTAL
187
26
67
32
25
22
15
9 Box bayi
10
10
Ket :
Lantai 6 belum aktif terdiri dari VIP = 16 TT dan kelas I = 6
TT.
A.2. Kamar Operasi
Kamar operasi terdiri dari 3 OK besar dan 1 OK
sedang
A.3. Kamar Bersalin
Kamar bersalin terdiri dari 1 ruang kala dan 2 ruang
partus
10 Neonatus
( Box Bayi )
TOTAL +
NEONATUS
11 TTKP
(ODC)
Th.2002
-
Th.2003
0
Th.2004
9
Th.2005
9
Th.2006
4
25
322
406
748
901
53
2.455
17
251
303
576
746
38
1.932
251
347
682
766
53
2.116
232
334
573
839
79
15
2.088
294
329
545
835
60
40
2.113
205
161
176
174
176
80
61
127
113
125
2.535
1.993
2.243
2.201
2.238
66
42
29
44
65
Keterangan
Jumlah Pasien
Jml Pasien /bulan
Jumlah Pemeriksaan
Jml Pemeriksaan/bulan
Th. 2002
16.161
1.347
57.049
4.754
Th. 2003
11.997
1.000
27.966
2.331
Th. 2004
13.674
1.140
33.857
2.821
Th. 2005
11.694
975
28.890
2.408
Th. 2006
10.894
908
43.403
3.617
Th. 2002
383
32
Th. 2003
347
29
Th. 2004
758
63
Th. 2005
962
80
Th. 2006
966
81
Keterangan
Th. 2002 Th. 2003 Th. 2004 Th. 2005
Jumlah Pasien
4.084
4.250
3.226
Jml Pasien /bulan
340
354
269
Jumlah Foto Rontgen
6.059
4.377
4.629
3.537
Jml Foto Rongen /bln
505
365
386
295
Ket : *Th. 200, 2001 dan 2002 jumlah pasien belum di laporkan terpisah
Th. 2006
2.802
324
3.087
257
A. 2. Patologi Anatomi
No
1
Keterangan
Patologi Anatomi
Rata-rata PA/bulan
B. RADIOLOGI
No
1
2
1.4.
JUMLAH
35
6
3
44
a. Dokter Spesialis
b. Dokter Umum
c. Dokter Gigi
Jumlah
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
JUMLAH
2
3
2
72
5
7
8
10
21
Jumlah
a.
b.
c.
d.
e.
f.
129
TENAGA ADMINISTRASI
Sarjana ( S1 )
Sarjana ( S2 )
Sarjana Muda ( D1 dan D3 )
SLTA/sederajad
SLTP
SD
Jumlah
JUMLAH
11
3
22
126
16
2
180
BAB III
ORGANISASI IGD
A. Visi, Misi, Landasan Nilai dan Tujuan Royal Progress
International
VISI
Meningkatkan kualitas kehidupan lahir batin manusia secara seimbang
beserta lingkungan hidupnya sejalan dengan waktu.
MISI
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna (preventif, promotif,
kuratif & rehabilitatif) yang berkualitas tinggi, berstandar internasional dan
berorientasi pada kepuasan pelanggan.
LANDASAN NILAI
Nilai Royal Progress secara umum adalah PROGRESS
PRO
: Saling menguntungkan.
TUJUAN (GOAL)
1. Tercapainya pelayanan yang bermutu tinggi yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan.
2. Pelayanan kesehatan Royal Progress terus meningkat dan berkembang.
3. Tercapainya peningkatan produktivitas pelayanan Royal Progress.
4. Terbentuknya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi,
memiliki integritas, komitmen yang kuat terhadap organisasi melalui
upaya pendidikan dan pelatihan, serta upaya peningkatan kesejahteraan
yang adil dan manusiawi.
B. Filosofi
1. Melayani setiap pasien dan pengantarnya yang berkunjung ke Royal
Progress
International
Hospital
dengan
senyum
ramah
tanpa
penyuluhan
kesehatan
secara
periodik
kepada
warga
kepercayaan
masyarakat
kepada
kita
untuk
11
dan
gawat
menyebarluaskan
darurat
melalui
penangulangan
pendidikan
dan
D.
Visi,
Misi,
Falsafah
Dan
Tujuan
IGD
Royal
Progres
International Hospital
VISI
Menjadikan Instalasi Gawat Darurat Royal Progress International
Hospital sebagai tempat rujukan
Jakarta Utara.
12
MISI
Memberikan pelayanan gawat darurat secara profesional, cepat, tepat,
aman, dan penuh dengan cinta kasih serta didukung oleh SDM yang terampil
dan fasilitas yang lengkap.
FALSAFAH IGD
Menuangkan cinta kasih kepada sesama dengan menggunakan segala
kemampuan pemberian Tuhan untuk memberikan pelayanan gawat darurat
terbaik.
TUJUAN IGD
a.
b.
c.
d.
e.
Mengembangkan
dan
menyebarluaskan
pengetahuan
13
14
Manager Pelayanan
Medik
Asisten Manajer
Pelayanan
Keperawatan
Kepala Instalasi
Gawat Darurat
Kepala Ruang
PJ Shift
Pelaksana
Pelaksana
Pelaksana
I.
2.
Nama Jabatan :
Asisten
Manager
Keperawatan
3.
Pengertian
Pelayanan
pelayanan
5.
e. Lain Lain
1. Berwibawa
16
Tanggung Jawab :
Dalam melaksanakan tugasnya As Men Pelayanan Keperawatan
bertanggung jawab terhadap Manager Pelayanan terhadap hal hal :
1. Kebenaran dan ketepatan
Perawatan.
2. Kelancaran pelaksanaan tugas tenaga keperawatan.
3. Keobjektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan.
4. Kebenaran dan ketepatan telaahan staf.
5. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala/laporan khusus dalam
hal pendayagunaan tenaga.
6. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan.
7. Kebenaran dalam pendayagunaan tenaga keperawatan.
8. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala/khusus pendayagunaan
dan pemeliharaan sarana & fasilitas.
9. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala/khusus pelaksanaan
asuhan pelayanan keperawatan.
7.
Wewenang :
Dalam melaksanakan tugasnya sebagai As Men Yan
Perawatan
mengawasi,
mengendalikan
dan
menilai
bimbingan
penerapan
etika
profesi,
dan
asuhan
keperawatan.
5. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenang As Men Pelayanan Keperawatan.
6. Menghadiri rapat berkala dengan Manager Pelayanan, Ka. Unit IGD
17
&
kepala
ruang
untuk
kelancaran
pelaksanaan
pelayanan
keperawatan.
8.
Hasil Kerja :
- Rencana kerja As Men Pelayanan Keperawatan
- Usulan kebutuhan Alat, obat obatan dan SDM Keperawatan
- Tata cara kerja As Men Pelayanan Keperawatan
- Data / Informasi kebutuhan tenaga keperawatan
- Standar Asuhan Keperawatan & pelayanan keperawatan
9.
Uraian Kerja :
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi :
1. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan baik jumlah
maupun kualifikasi tenaga keperawatan, di wilayah tanggung
jawabnya
2. Menyiapkan usulan penempatan/distribusi tenaga keperawatan,
sesuai kebutuhan pelayanan, berdasarkan usulan Ka Ruang
3. Menyiapkan rencana pengembangan staf, sesuai kebutuhan
pelayanan, koordinasi dengan Kepala Ruang terkait.
4. Menghadiri rapat pertemuan berkala dengan Manager Pelayanan
Ka Unit IGD dan Kepala Ruang terkait.
5. Menyusun rencana jumlah dan jenis peralatan Keperawatan yang
dibutuhkan oleh Unit Perawatan di wilayahnya
b. Melaksanakan fungsi penggerakan & pelaksanaan (P2) meliputi :
1. Mengumpulkan
berkas
kepegawaian
tenaga
keperawatan,
tugas
dan
wewenang
Manager
Pelayanan
atas
dengan
pembinaan
18
pengembangan
profesi
tenaga
keperawatan
6. Menyusun Protap/SOP ketenagaan, koordinasi dengan kepala
ruang terkait
7. Memberikan saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan
pada atasan
8. Menganalisa
dan
mengkaji
usulan
kebutuhan
tenaga
keperawatan.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
(P3) meliputi :
1. Melakukan
pengawasan,
pengendalian,
penilaian
terhadap
19
Seorang tenaga dokter profesional yang diberi tugas tanggung jawab dan
wewenang dalam mengelola pelayanan medik di IGD serta mengkoordinir
4.
5.
6.
Jalan
jika
pasien
yang
bersangkutan
membutuhkan
20
Wewenang:
1. Memberikan penilaian kinerja staf IGD.
2. Membuat prosedur pelayanan IGD.
8.
Hasil Kerja
1. Daftar Jaga IGD
2. Usulan perencanaan ketenagaan & fasilitas yang dibutuhkan / di IGD
diperlukan
3. Standar Pelayanan Medik
Usulan yang berkaitan dengan Mutu Layanan
2 Nama Jabatan:
21
3 Hubungan Jabatan:
a. Bertanggung jawab kepada : Manager Pelayanan
b. Sub ordinasi :Kepala Ruang IGD, Ka Instalasi Gawat Darurat
c. Hubungan Koordinasi :
As Men Pelayanan Keperawatan
4 Persyaratan Jabatan:
a. Pendidikan formal:
Dokter umum yang telah melaksanakan wajib kerja sarjana
b. Pengalaman:
Diutamakan yang telah berpengalaman dibidangnya minimal 2 tahun
c. Keterampilan:
1. Mempunyai kemampuan menangani pasien umum, gawat darurat &
2. Penggunaan alat medis yg berhubungan dgn penanganan pasien IGD
d. Kerjasama dan Kepribadian :Baik
e.
Umur : Minimal 23 tahun atau bila mampu diperpanjang
pertahun.
Tujuan :
1. Agar dapat memberikan pelayanan kepada pasien selama 24 jam dan
5
kepada pasien yang datang ke RSMG, dimana IGD sebagai salah satu
pintu masuk pasien RI & RJ
2. Memberikan rasa aman, nyaman kepada pasien yang membutuhkan
pelayanan medis di RSMG sehingga tercapainya kepuasan pasien.
22
IV.
Kaur IGD
23
1.
2.
3.
4.
5.
Tanggung Jawab :
a. Secara fungsional bertanggung Jawab kepada As Men Pelayanan
Keperawatan.
Secara operasional bertanggung Jawab kepada Ka Instalasi Gawat
6.
Darurat
Tugas Pokok :
Mengawasi
7.
dan
mengendalikan
semua
kegiatan
pelayanan
pelatihan
untuk
pegawai
secara
berkesinambungan.
3. Memberi orientasi kepada siswa/pegawai baru.
4. Mengadakan pengadaan, pemeliharaan dan penggunaan alatalat maupun obat-obatan.
5. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
6. Menilai hasil kerja pegawai dan memberikan penghargaan yang
berprestasi baik.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
meliputi :
1. Mengawasi pelaksanaan tugas masing-masing pegawai.
2. Mengawasi penggunaan alat-alat agar digunakan secara tepat
3. Mengatur supaya alat-alat tetap dalam keadaan siap pakai.
4. Mengawasi pelaksanaan inventaris secara periodik.
3.
( Manajer On Duty )
Pengertian :
Seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung jawab dan
wewenang dalam mengkoordinasikan kegiatan pelayanan keperawatan
di RS pada waktu sore, malam, dan hari libur.
4.
Persyaratan Kualifikasi
25
a. Pendidikan Formal
e. Usia
Tanggung Jawab :
Dalam melaksanakan tugasnya pengawas perawat sore/malam/hari
libur (pengawas kontrol) bertanggung jawab kepeda manajer perawatan
terhadap :
1. Kebenaran dan ketepatan laporan pelaksanaan pelayanan/asuhan
keperawatan dan kejadian penting di rumah sakit
2. Kebenaran dan ketepatan pendayagunaan tenaga keperawatan
pada waktu sore, malam dan hari libur.
3. Kebenaran dan ketepatan pendayagunaan peralatan.
4. Kebenaran dan ketepatan saran serta bahan pertimbangan kepada
manajer perawatan.
6.
Wewenang :
Dalam
menjalankan
tugasnya,
pengawas
kontrol
mempunyai
26
menanggulangi
dan
menyampaikan
laporan
keperawatan
koordinasi
dengan
atasan/dokter jaga.
7. Menanda tangani surat-surat/dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenang pengawas perawatan sore/malam/hari libur.
7.
Uraian Tugas :
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) yaitu :
Menyusun rencana kerja pelaksanaan tugas (kunjungan ke ruang
rawat).
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2)
meliputi :
1. Mewakili manajer perawatan pada waktu sore/malam/hari libur.
2. Membina tenaga keperawatan pada waktu sore/malam/hari libur.
3. Melakukan supervisi ke unit perawatan agar tujuan pelayanan
yang ingin dicapai tetap terjamin.
4. Mengatasi masalah yang timbul terutama yang berkaitan dengan
pelayanan dan kalau perlu melaporkan kepada manajer
perawatan/pimpinan rumah sakit.
5. Mengatur/mengalokasikan tenaga dan peralatan antar ruang
rawat dalam keadaan yang sangat mendesak.
6. Membuat laporan secara keseluruhan tentang kondisi rumah
sakit pada waktu sore/malam/hari libur khususnya tentang
kegiatan pelayanan keperawatan kepada manajer keperawatan.
7. Meneliti dan menanda tangani daftar hadir tenaga keperawatan
yang bertugas.
8. Melakukan timbang terima tugas pada waktu penggantian dinas.
27
kelancaran
pelaksanaan
program
bimbingan
Pengertian :
ditingkatkan
28
sesuai
dengan
kebutuhan
tuntutan
masyarakat.
Persyaratan dan kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
D III keperawatan
b. Pendidikan Non Formal :
Memiliki sertifikat kursus keperawatan khusus
c. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman sebagai pelaksana perawatan minimal 5 tahun
d. Ketrampilan :
Memiliki kemampuan kepemimpinan, berwibawa, rajin dan jujur.
e. Usia :
Usia antara 25 35 Tahun
29
Keperawatan
secara
tepat
dan
benar
untuk
tindakan
keperawatan selanjutnya.
g. Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara kebersihan
ruangan dan lingkungan pada shift sore, malam dan hari libur.
h. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pada shift malam.
i. Memelihara buku register dan berkas catatan medik pada shift sore,
malam dan hari libur.
j. Menyusun rencana keperawatan pada shift sore, malam dan hari libur
dan melaksanakan tindakan keperawatan.
k. Bersama-sama pelaksana perawat lainnya, melaksanakan Asuhan
Keperawatan kepada pasien pada shift sore, malam dan hari libur.
l. Membuat laporan harian pada shift sore, malam dan hari libur.
m. Melaksanakan serah terima tugas kepada penanggung jawab shift
berikutnya secara lisan maupun tertulis pada saat penggantian dinas.
n. Mengikuti pertemuan berkala yang di adakan oleh Kepala Ruang
30
VII.
Pengertian :
Seorang
perawat
profesional
yang
diberi
wewenang
dan
Pendidikan Formal :
Berijazah Keperawatan dari semua jenjang yang disyahkan oleh
pemerintah atau yang berwenang.
b.
31
Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman di Instalasi Gawat Darurat
d. Ketrampilan :
Memiliki bakat dan minat serta berdedikasi tinggi, berkepribadian
mantap dan emosional yang stabil.
e. Usia :
Usia antara 22 - 35 Tahun
5
32
Uraian Tugas
a. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan IGD untuk kelancaran
pelayanan
b. Melakukan
pertolongan
pertama
kepada
pasien
dalam
g. Mengikuti
pertemuan
ilmiah
dan
penataran
untuk
j.
k.
l.
pasien,
8
33
VIII.
Apotik,
Persyaratan Jabatan:
a. Pendidikan Formal :
Minimal SMA
b.
Pengalaman :
Pelatihan dasar tentang dasar-dasar perawatan 6 bulan
dalam bidang terkait atau pengalaman minimal 2 tahun di
bidang keperawatan.
c.
d.
Umur :
Minimal
19
tahun-
35
tahun
(bila
mampu
dapat
ketrampilan
dasar
diperpanjang pertahun).
e. Ketrampilan :
a. Memiliki
pengetahuan
dan
34
Uraian Tugas :
Dinas sore
2. Mengatur
tata
ruang
IGD
guna
mempermudah
dan
dipercaya.
Uraian Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab membantu menyelesaikan semua tugas
yang terkait dengan pelayanan pasien IGD
2. Bertanggung jawab untuk semua tindakan yang dilakukan dan
tugas yang diberikan
3. Melaksanakan peraturan, kebijakan, dan prosedur yang
35
36
ICU
GIZI
IRJ
KASIR
Logistik Farmasi
Logistik
Umum
Instalasi
Gawat
Darurat
Admission
Operator
Umum/Tehnisi
Kamar
Operasi
Umum/Supir
Rekam
Medik
Radiologi
37
Laboratotium
Umum/Keamanan
di IGD,
pengantar
operasi
oleh
dokter,
kemudian
penanggung
diminta
kembali
ke
bagian
rekam
medik
oleh
petugas
IGD
membutuhkan
sambungan
telphone
keluar
Kasir
Pasien yang telah selesai berobat ke IGD akan diantar ke bagian
kasir oleh
11. IRNA
Pasien IGD yang akan dirawat, dibuatkan surat pengantar rawat
oleh dokter, penanggung jawab/keluarga pasien dianjurkan ke bagian
admission untuk memilih kamar perawatan, setelah penanggung
jawab/keluarga pasien menandatangani surat persetujuan rawat inap,
maka pasien diantar oleh perawat IGD ke bagian IRNA.(Prosedur pasien
IGD yang akan rawat inap sesuai dengan SPO terlampir).
40
12. Gizi
Pasien IGD yang memerlukan kebutuhan nutrisi segera, akan
dimintakan langsung ke bagian gizi melalui telephone dengan
memberitahukan nama pasien dan makanan/minuman (teh manis)
yang diperlukan.
Dokter IGD yang praktek akan mendapat snack dan makan malam
dari bagian gizi sesuai dengan jadwal jaga dokter IGD yang
diserahkan ke bagian gizi.
13. Intensive Care Unit (ICU)
Apabila ada pasien dari IGD yang memerlukan perawatan intensif,
maka pasien akan dibuatkan surat pengantar rawat ICU oleh dokter,
penanggung jawab/keluarga pasien dianjurkan ke bagian admission
untuk memilih kamar, setelah penanggung jawab/keluaraga pasien
menandatangani surat persetujuan rawat ICU, maka pasien diantar
oleh perawat IGD ke ruang ICU.
14. Instalasi Rawat Jalan (IRJ)
Pasien IGD yang memerlukan tindakan lanjut/konsul ke dokter
spesialis pada jam kerja, perawat akan menghubungai dokter konsulen
dan bila kondisi pasien memungkinkan untuk tindak lanjut di poliklinik,
maka pasien diantar oleh perawat IGD ke bagian IRJ.
( Prosedur konsul pasien IGD ke dokter spesialis yang sedang praktek
sesuai SPO terlampir).
15. Umum/Supir
Pasien IGD yang memerlukan rujukan ke RS
lain dapat
41
42
BAB IV
SUMBER DAYA MANUSIA
A.
KUALIFIKASI
SDM
Nama Jabatan
Kualifikasi
Formal
Sertifikat
Pengalaman dan
Jumlah
kualifikasi
yang
diperlukan
Ka Instalasi
Gawat Darurat
Dokter
umum
(sudah
lulus
PTT )
ACLS
As Men
Pelayanan
Keperawatan
S1 Kep / Manajemen
setara
Pelayanan
D3 Kep
Keperawatan
- Sebagai Ka Ruang
3.
Ka Ruang IGD
D3 Kep
minimal 2 thn ( S1
Kep/Setara)
Sebagai Ka Ruang
Minimal 5 thn
(D3
Kep)
Memiliki ketrampilan
dalam
Kepemimpinan
Memiliki kemampuan
untuk
mengontrol
emosi dengan baik,
membina hubungan
baik dengan orang
lain
serta
dapat
dipercaya.
Memiliki Kemampuan
menggunakan
komputer.
Sehat Jasmani dan
rohani
- Manajemen
Bangsal
- PPGD/
BTCLS
minimal 5 th
- Memiliki kemampuan
dalam
Kepemimpinan
43
- Memiliki kemampuan
dalam
membina
hubungan
baik
dengan orang lain
- Dapat dipercaya
- Memiliki kemampuan
menggunakan
komputer
- Sehat Jasmani dan
Rohani.
4.
Dokter IGD
Dokter
ACLS
umum
(
sudah
lulus
PTT )
- Sebagai
dokter
umum
di
IGD
minimal 2 thn
- Memiliki kemampuan
mengenai
pasien
umum dan gawat
darurat
- Memiliki kemampuan
menggunakan
alat
medik yang terkait
dengan penanganan
pasien gawat darurat
- Sehat jasmani dan
rohani.
5.
Perawat
Pelaksana
IGD
D3 Kep
- Sebagai perawat di
TPK
SMU
6.
PPGD/
BTCLS / BLS
- Sebagi
petugas
yang terkait dibidang
keperawatan minimal
2 thn.
- Memiliki
minat
kepribadian
serta
komunikasi yang baik
- Disiplin / jujur /
memiliki loyalitas
44
B.
No
Nama Jabatan
Kualifikasi
Ka Instalasi
Gawat Darurat
Dokter
umum
10 tahun
ACLS
As Men
Pelayanan
Keperawatan
SKM
21 tahun
Manajemen
ICCU
3.
Ka Ruang IGD
D3 Kep
8 Tahun
BTCLS, BLS
4.
Dokter IGD
Dokter
Umum
2 12 tahun
ACLS, ATLS
5.
PJ Asuhan
Keperawatan
D3 Kep
4 tahun
BLS
6.
Pj Fasilitas
D3 Kep
16 tahun
BLS
7.
PJ Fasilitas
D3 Kep
5 tahun
PPGD, BLS
8.
Perawat
Pelaksana
D3
Kep
(4 orang )
SPK
( 1 orang)
BLS
9.
Tenaga
Penunjang
Kesehatan
SMU
Formal
Masa Kerja
2 12 tahun
12 tahun
45
Jumlah
yang ada
Sertifikat
Bangsal
Dasar Perhitungan
C.
Ketenagaan IGD adalah sebagai berikut :
1. Dokter jaga Konsulen On Call
ii.
iii.
iv.
Pada hari biasa (Senin Sabtu ) Dokter jaga konsulen On Call berlaku
diluar jam praktek dokter spesialis.
Pada hari libur, Dokter jaga konsulen On call berlaku mulai jam 07.30 WIB
07.29 WIB keesokan harinya.
Shift pagi
Shift Sore
Shift Malam
Shift pagi
Shift sore
Shift pagi
: 07.00 14.00
Shift sore
: 14.00 21.00
46
+ 10 %
41 mg x 40 jam
Jumlah jam perawatan = 1 jam
Jumlah kunjungan = 30 pasien per hari
=
1 jam x 52 mg x 7 hr x 30 psn + 10 %
1640
12740 + 10 %
1640
=
9 Orang
Jadi jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan 9orang, yang dibagi dalam 3
Shift yaitu :
Dinas pagi
: 2 orang
Dinas sore
: 1 orang
47
para
pelamar
sebanyak
mungkin
sehingga
Bagian
Berkas-berkas
pelamar
yang
datang
sendiri
(unsolicited
applicants).
(external
resources)
Proses penarikan calon dari luar Royal Proress International Hospital
dapat dilakukan dengan cara :
48
Iklan
Lembaga-lembaga pendidikan
II.
adalah
proses
menyeleksi
pelamar,
sehingga
Bagian
pelamar
harus
melalui
proses
seleksi
umum
yang
3.
BHD
Pasang Infus
49
Tes
ini
dilakukan
penyelenggaraan
penyelenggaraan
untuk
mengetahui
keperawatan,
keperawatan
peminatan
pandangan
yang
berorientasi
terhadap
terhadap
terhadap
kepuasan pelanggan.
4.
Tes Kesehatan
Standar yang harus dimiliki oleh perawat :
- Sehat, tidak buta warna.
-
Hospital
umumnya,
diperlukan
pembinaan/pengembangan
1. Pendidikan
50
pelayanan
dengan
penuh
cinta
kasih,
sehingga
dapat
51
Cepat
Jauh lebih cepat
Lebih cepat
Susuai
Lebih lama
Jauh lebih lama
52
Nilai
5
4
3
2
1
2. Ketepatan
Mengerjakan pekerjaan sesuai dengan peraturan perusahaan ( Standar
Operating Procedure )
Penilaian
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
Cepat
99 %
96 % - 98 %
95 %
93 % - 94 %
92 %
Nilai
5
4
3
2
1
Cepat
Jauh lebih banyak
Lebih banyak
Susuai
Lebih sedikit
Jauh lebih sedikit
Nilai
5
4
3
2
1
Catatan :
Standar jumlah pekerjaan dibuat dan dipertanggungjawabkan oleh
masing-masing kabag sesuai dengan jenis pekerjaannya dan harus
terlebih dahulu mendapat persetujuan direksi.
4. Kepuasan pemakai hasil kerja
53
Cepat
Jauh lebih banyak
Lebih banyak
Susuai
Lebih sedikit
Jauh lebih sedikit
Nilai
5
4
3
2
1
Catatan :
Atasan langsung bertanggung jawab untuk membuat survey kepuasan
dari para pemakai hasil kerja yang dalam hal ini diwakili oleh minimal Kaur
dari masing-masing bagian.
B. Kerja sama
1. Komunikasi
Menjadi pendengar yang baik, dapat menyampaikan buah pikirannya
(setelah mempertimbangkan pemikiran orang lain) dengan jelas, lugas
dan tepat waktu.
Penilaian Pendengar
Jelas
Lugas
Tepat
Nilai
Sangat
Yang baik
Selalu
Selalu
Selalu
Waktu
Selalu
Baik
Baik
Selalu
Selalu
Selalu
Kadang-
Selalu
Kadang-
kadang
Selalu
Kadang-
Selalu
Cukup
Selalu
Selalu
kadang
Kadang-
Kurang
Kadang-
Selalu
kadang
Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
Selalu
Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
Kadang-
Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
kadang
kadang
kadang
Buruk
54
2. Keterbukaan.
Tulus dalam menerima kritik & saran dan memberikan pemikirannya
konstruktif yang berpengaruh pada kepentingan perusahaan.
Penilaian
Menerima
Menerima
Memberi
kritik
saran
pemikiran
Nilai
Selalu
Selalu
konstruktif
Selalu
Hampir
5
4
Cukup
Selalu
Kadang-
Selalu
Selalu
Kadang-
Kurang
kadang
Sesekali
Hampir
kadang
Sesekali
Buruk
Sesekali
Selalu
Kadang-
Sesekali
Sangat baik
Baik
Selalu
Hampir
kadang
3. Kebanggaan
Bangga bekerja diperusahaan, dalam setiap pemikiran & tindakan
menjaga citra / nama baik perusahaan dan membela kepentingan
perusahaan secara konstruktif.
Penilaian
Bangga
Jaga citra
Membela
Nilai
Sangat baik
Baik
Selalu
Selalu
perusahaan perusahaan
Selalu
Selalu
Hampir
Hampir
5
4
Cukup
Selalu
Selalu
Kadang-
Selalu
Kadang-
Kurang
Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
Kadang-
Buruk
kadang
Kadang-
kadang
Sesekali
kadang
Sesekali
kadang
4. Kepercayaan
Yakin atas kemampuan dan kejujuran yang bersangkutan pada
perusahaan.
55
Penilaian
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
Yakin
Selalu
Hampir selalu
Kadang-kadang
Sesekali
Tidak pernah
Nilai
5
4
3
2
1
5. Keadilan
Bertindak adil dalam pekerjaannya berdasarkan peraturan dan urutan
kepentingan perusahaan.
Penilaian
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
Bertindak Adil
Selalu
Hampir selalu
Kadang-kadang
Sesekali
Tidak pernah
Nilai
5
4
3
2
1
C. Kepribadian
1. Keramahan
Dalam segala situasi selalu ramah murah senyum dan manis budi
bahasanya.
Penilaian
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
Murah Senyum
Selalu
Hampir selalu
Kadang-kadang
Sesekali
Tidak pernah
Nilai
5
4
3
2
1
2. Kerapihan
Selalu rapih (baik, teratur, bersih) dalam penampilan, cara dan hasil
kerjanya.
Penilaian
Rapi
56
Nilai
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
Selalu
Hampir selalu
Kadang-kadang
Sesekali
Tidak pernah
5
4
3
2
1
3. Disiplin
Patuh pada peraturan & tata tertib perusahaan dalam melaksanakan
pekerjaannya.
Penilaian
Nilai
tertib
Ox
3x
5x
7x
>7x
5
4
3
2
1
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
4. Sikap mental positif
Berpikir dan
berperilaku
Selalu
Hampir selalu
Kadang-kadang
Sesekali
Tidak pernah
Nilai
5
4
3
2
1
5. Inisiatif
Memberikan gagasan yang dapat direalisasikan atau melakukan tindakan
yang diperlukan & bermanfaat bagi perusahaan tanpa menunggu perintah
atasan atau dari manapun juga.
Penilaian
Sangat Baik
Baik
Cukup
Memberikan
Nilai
Gagasan
>3x
3x
2x
5
4
3
57
Kurang
Buruk
1x
Tidak pernah
2
1
BAB V
RAPAT
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu.
B. Tujuan
i. Umum :
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang
profesional di IGD Royal Progress International Hospital
ii. Khusus :
a.
b.
C. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh IGD yang dipimpin oleh As Men
Pelayanan Keperawatan dan kepala Ruang (Ka Ru) dan diikuti oleh seluruh
stafnya. Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal :
58
59
BAB VI
PELAPORAN
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistim atau metode yang dilakukan untuk
melaporkan segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian
pelayanan gawat darurat di IGD.
B. Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh
b.
c.
d.
2. Laporan Bulanan
60
Laporan yang dibuat oleh kaur IGD dalam bentuk tertulis setiap
bulannya dan diserahkan kepada As Men Yan Per setiap tanggal 7.
Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
a.
b.
3. Laporan Triwulan
Laporan yang dibuat oleh Ka Ruang dalam bentuk tertulis setiap
tiga bulan dan diserahkan kepada As Men Yan Per tiap tanggal 7. Adapun
hal-hal yang dilaporkan adalah :
1. Laporan kunjungan pasien IGD dan Evaluasi dalam 3 bulan
2. Laporan SDM IGD dan evaluasi dalam 3 bulan
3. Laporan keadaan fasilitas dan sarana IGD dan Evaluasi dalam 3
bulan.
4. Laporan mutu pelayanan IGD
4. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh Kaur dalam bentuk tertulis setiap tahun
dan diserahkan kepada As Men Yan Per tiap tanggal 7. Adapun hal-hal
yang dilaporkan adalah :
1. Laporan kunjungan pasien IGD dan Evaluasi dalam 1 tahun.
2. SDM / Ketenagaan di IGD dan evaluasi dalam 1 tahun.
3. Laporan keadaan fasilitas dan sarana di IGD dan evaluasi dalam
1 tahun.
4. Laporan mutu pelayanan IGD.
62
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
Departemen
Kesehatan
2005
),
Pedoman
63
Pelayanan