Disusun oleh:
Brando Rafael
Dharmanu Angki Y
Dwi esti Budi Setiati
Hafiz Maulana
Haris Sanjaya
Ida Mariana Siagian
Irfan Irawan
Kata kunci: VoIP, paket, frame, data, gambar, video, protokol, H.323, SIP,
MGCP, dan Megaco/H.248, VoIP Rakyat, Skype.
DAFTAR ISI
1.1
1.2
1.3
1.4
Pembatasan Masalah............................................................................. 7
1.5
2.2
2.3
Mengenal Delay Jitter, Echo dan Loss Packet dan Bandwidth ............. 11
2.4
2.4.1
2.4.2
2.5
2.5.1
Protokol TCP/IP.......................................................................... 19
2.5.2
2.6
2.6.1
H.323.......................................................................................... 21
2.6.2
2.6.3
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.6.1
3.6.2
3.6.3
4.1
Kesimpulan ........................................................................................ 39
4.2
Saran .................................................................................................. 39
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Tujuan Penulisan
1.3
Rumusan Masalah
Ada
beberapa
pokok
permasalahan
yang
diangkat
dalam
1.4
Pembatasan Masalah
Ada
beberapa
pembatasan
masalah
yang
diangkat
dalam
1.5
Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam menyelesaikan laporan makalah ini
antara lain:
A. Tahap Studi Literatur
Dilakukan studi literatur dengan mempelajari mengenai konsep dan
teori pendukung yang berkaitan dengan makalah ini. Proses pembelajaran
materi penelitian melalui pustaka-pustaka yang berkaitan dengan penelitian
baik berupa buku maupun jurnal ilmiah diantaranya White Paper VoIP,
wikipedia
VoIP,
Cisco
Guide
Book
Documentation
VoIP,
dll.
BAB 2
KONSEP DASAR VOIP
2.1
di
ikuti
yahoomesenger,
dan
di
Indonesia
ada
ini
yang
dengan
tingkat
semakin
persaingan
ketat
bisnis
dibidang
masing-masing
provider
provider
yang
menyediakan
VoIP
gratis
adalah
2.2
10
2.3
11
untuk apikasi voice adalah 150 ms, sedangkan delay maksimum dengan
kualitas suara yang masih dapat diterima user adalah 250 ms. Delay endto-end adalah jumlah delay koversi suara analog-digital, delay waktu
paketisasi atau bisa juga disebut delay panjang paket dan delay jaringan.
Beberapa delay yang dapat mengganggu kualitas suara dalam
perancangan jaringan VoIP dapat yaitu:
a. Propagation delay (delay yang terjadi akibat transmisi melalui
jarak antar pengirim dan penerima)
b. Serialization delay (delay pada saat proses peletakan bit ke dalam
circuit).
c. Processing delay (delay yang terjadi saat proses coding,
compression, decompression dan decoding).
d. Packetization delay (delay yang terjadi saat proses paketisasi
digital voice sample).
e. Queuing delay (delay akibat waktu tunggu paket sampai dilayani).
f. Jitter buffer (delay akibat adanya buffer untuk mengatasi jitter).
dilayani) dalam batas waktu tertentu, maka frame (gabungan data payload
dan header yang di transmisikan) suara akan dibuang sebagaimana
perlakuan terhadap frame data lainnya pada jaringan berbasis IP. Salah
satu alternatif solusi permasalahan di atas adalah membangun link antar
node pada jaringan VoIP dengan spesifikasi dan dimensi dengan QoS yang
baik dan dapat mengantisipasi perubahan lonjakan trafik hingga pada suatu
batas tertentu
Bandwidth adalah kecepatan maksimum yang dapat digunakan
untuk melakukan transmisi data antar komputer pada jaringan IP atau
internet. Dalam perancangan VoIP, bandwidth merupakan suatu yang
harus diperhitungkan agar dapat memenuhi kebutuhan user yang dapat
digunakan menjadi parameter untuk menghitung jumlah peralatan yang di
butuhkan dalam suatu jaringan. Perhitungan ini juga sangat diperlukan
dalam efisiensi jaringan dan biaya serta sebagai acuan pemenuhan
kebutuhan untuk pengembangan di masa mendatang.
Packet loss (kehilangan paket data pada proses transmisi) dan
desequencing merupakan masalah yang berhubugnan dengan kebutuhan
bandwidth, namun lebih dipengaruhi oleh stabilitas rute yang dilewati data
pada jaringan, metode antrian yang efisien, pengaturan pada router, dan
penggunaan kontrol terhadap kongesti (kelebihan beban data) pada
14
jaringan. Packet loss terjadi ketika terdapat penumpukan data pada jalur
yang dilewati dan menyebabkan terjadinya overflow buffer pada router.
2.4
Union
15
suara.
Standar
ini
dikompresi) dari sinyal suara terdigitasi (hasil PCM G.711) dan juga
melakukan rekonstruksi pada sisi receiver. Frame - yang merupakan paket
paket informasi ini lalu di transmisikan melalui jaringan IP dengan suatu
standar komunikasi jaringan packet based. Standar G.711 merupakan
teknik kompresi yang tidak effisien, karena akan memakan bandwidth 64
Kbps untuk kanal pembicaraan. Agar bandwidth yang digunakan tidak
besar dan tidak mengesampingkan kualitas suara, maka solusi yang
digunakan untuk pengkompresi diguanakan standar G.723.1.
17
2.5
19
20
2.6
2.6.1 H.323
VoIP dapat berkomunikasi dengan sistem lain yang beroperasi pada
jaringan packet-switch. Untuk dapat berkomunikasi dibutuhkan suatu
standar sistem komunikasi yang kompatibel satu sama lain. Salah satu
standar komunikasi pada VoIP menurut rekomendasi ITU-T adalah H.323
(1995-1996). Standar H.323 terdiri dari komponen, protokol, dan prosedur
yang menyediakan komunikasi multimedia melalui jaringan packet-based.
Bentuk jaringan packet-based yang dapat dilalui antara lain jaringan
internet, Internet Packet Exchange (IPX)-based, Local Area Network
(LAN), dan Wide Area Network (WAN). H.323 dapat digunakan untuk
layanan layanan multimedia seperti komunikasi suara (IP telephony),
21
22
23
24
Arsitektur H. 323
25
ke
beberapa
terminal
tujuan.
26
28
BAB 3
IMPLEMENTASI VOIP
3.1
komunikasi
pada
memungkinkan komunikasi
teknologi
VoIP
seperti
terintegrasi dengan
H.323
telah
jaringan teknilogi
3.2
Komponen VoIP
Dalam membangun Jaringan VoIP yang perlu diperhatikan antara
lain:
a. User Agent
User agent atau Gatekeeper bisa hardphone maupun softphone.
Softphone
misalnya
Idefisk,
SJphone,
X-Lite,
Netmeeting,
29
3.3
Protocol VoIP
Protocol Voice over IP (VoIP) secara umum dibagi 2 bagian, yaitu
30
3.4
Keunggulan VoIP
Dengan bertelepon menggunakan VoIP banyak keuntungan yang
3.5
Kekurangan VoIP
Kekurangan VoIP jika infrastruktur jaringan komunikasi yang ada
3.6
32
33
34
VoIP,
arsitektur
VoIP
Rakyat
memungkinkan
hanya
36
37
38
BAB 4
KESIMPULAN SARAN
4.1
Kesimpulan
Untuk bertelepon murah bahkan gratis bisa menggunakan teknologi
Saran
Agar bisa berkomunikasi dari VoIP ke lintas provider selain
39
DAFTAR PUSTAKA
40