fungsi
Posted by Maryanto Hansen at 9:14 AM
KOMPONEN KOMPONEN DARI KARBURATOR, DAN FUNGSI DARI MASING
MASING KOMPONEN KARBURATOR
Written By Aidia MJ on Kamis, 28 Juli 2011 | 14:00
a.
Ruang Bahan Bakar.
semua karburator memerlukan suplai bahan bakar yang selalu stabil.penyuplaian bahan bakar
(dari tangki) akan dikendalikan oleh pelampung. Pelampung berfungsi untuk mengatur/
mengontrol pergerakan jarum pelampung bedarkan jumlah bahan bakar yang terdapat
didalam ruang bahan bakar. Jarum pelampung berfungsi untuk menutup dan membuka
seluran bahan bakar dari tangki. Bila jumlah bahan bakar di ruang bahan bakar telah
mencapai ketinggian tertentu, maka jarum pelampung akan menutup saluran dan sebaliknya,
bila bahan bakar telah berkurang maka pelampung akan turun dan jarum pelampung akan
membuka saluran bahan bakar dari tangki.
b.
Choke valve
Choke valve berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar, terutama pada saat engine
dalam keadaan dingin. Untuk menghsilkan campuran yang kaya, pada saluran masuk
dipasang sebuah piringan (choke) yang dapat menutup saluran melalui saluran utama. Pada
saat choke valve ditutup, kevakuman yang terjadi disaluran udara masuk akan memaksa
bahan bakar lebih banyak keluar dari ruang bahan bakar sehingga campuran menjadi kaya.
c.
Piston Valve (Thorttle Valve).
Secar umum piston valve mengatur besar kecilnya saluran venturi, tetapi kalau kita lihat lebih
jauh lagi, piston valve mengatur jumlah gas bahan bakar yang masuk kedalam silinder
engine.
Dilihat dari sisi ini maka fungsi piston valve adalah:
Secrup ini berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara yang masuk ke ruang silinder
sehingga diperoleh campuran yang tepat pada saat engine putaran langsam.
h.
Pompa Akselerasi.
Pompa akselerasi berfungsi untuk menambah jumlah bahan bakar saat engine mengalami
perubahan kecepatan putaran, dari putaran rendah ke putaran tinggi. Penambahan bahan
bakar ini diperlukan, sebab pada saat piston valve terangkat kevacuman akan turun sehingga
suplai bahan bakar akan berkurang.
0 comments
fungsi
Posted by Maryanto Hansen at 9:13 AM
KOMPONEN KOMPONEN DARI KARBURATOR, DAN FUNGSI DARI MASING
MASING KOMPONEN KARBURATOR
Written By Aidia MJ on Kamis, 28 Juli 2011 | 14:00
a.
Ruang Bahan Bakar.
semua karburator memerlukan suplai bahan bakar yang selalu stabil.penyuplaian bahan bakar
(dari tangki) akan dikendalikan oleh pelampung. Pelampung berfungsi untuk mengatur/
mengontrol pergerakan jarum pelampung bedarkan jumlah bahan bakar yang terdapat
didalam ruang bahan bakar. Jarum pelampung berfungsi untuk menutup dan membuka
seluran bahan bakar dari tangki. Bila jumlah bahan bakar di ruang bahan bakar telah
mencapai ketinggian tertentu, maka jarum pelampung akan menutup saluran dan sebaliknya,
bila bahan bakar telah berkurang maka pelampung akan turun dan jarum pelampung akan
membuka saluran bahan bakar dari tangki.
b.
Choke valve
Choke valve berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar, terutama pada saat engine
dalam keadaan dingin. Untuk menghsilkan campuran yang kaya, pada saluran masuk
dipasang sebuah piringan (choke) yang dapat menutup saluran melalui saluran utama. Pada
saat choke valve ditutup, kevakuman yang terjadi disaluran udara masuk akan memaksa
bahan bakar lebih banyak keluar dari ruang bahan bakar sehingga campuran menjadi kaya.
c.
Piston Valve (Thorttle Valve).
Secar umum piston valve mengatur besar kecilnya saluran venturi, tetapi kalau kita lihat lebih
jauh lagi, piston valve mengatur jumlah gas bahan bakar yang masuk kedalam silinder
engine.
Dilihat dari sisi ini maka fungsi piston valve adalah:
dalam kondisi putaran langsam. Pada kondisi ini pison valve dalam keadaan menutup rapat.
f.
Piston Valve Screw.
Sekrup ini berfungsi untuk mengatur besar kecilnya posisi piston valve (gas) pada saat engine
putaran langsam.
g.
Pilot Screw.
Secrup ini berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara yang masuk ke ruang silinder
sehingga diperoleh campuran yang tepat pada saat engine putaran langsam.
h.
Pompa Akselerasi.
Pompa akselerasi berfungsi untuk menambah jumlah bahan bakar saat engine mengalami
perubahan kecepatan putaran, dari putaran rendah ke putaran tinggi. Penambahan bahan
bakar ini diperlukan, sebab pada saat piston valve terangkat kevacuman akan turun sehingga
suplai bahan bakar akan berkurang.
0 comments
Berfungsi membuka lubang venturi, sehingga udara yang dibutuhkan makin besar. dalam
tabung skep terdapat pegas yg berfungsi untuk mengembalikan tabung Skep ke posisi semula
saat handle gas di lepas.
2. Jarum skep / Jet needle
Jarum skep ini berada di dalam tabung Skep tugasnya membuka debit bahan bakar, semakin
terangkatnya jarum skep, maka debit bahan bakar yang masuk ke venturi semakin banyak.
Jarum skep memiliki setelan klip. Jika posisi klip semakin di bawah, bahan bakar semakin
Berfungsi buat mensuplai bahan bakar di putaran rendah (stasioner) hingga 4.000 rpm. Saat
gas di tarik suplai pun berangsur hilang dan beralih ke Main jet yg akhirnya digantikan secara
penuh oleh main jet di putaran atas.
5. Idle Screw
Idle screw bertugas menaikkan atau menurunkan rpm engine. Semakin ke dalam (di putar ke
kanan), baut akan mendorong tabung skep naik ke atas.
6. Air screw
Bekerja mengatur campuran udara dan bahan bakar ideal. Setiap motor punya setelan
berbeda. Tapi, biasanya 2 hingga 2,5 putaran setelah ditutup habis.
7. Pelampung & Jarum pelampung ( Float & Float valve)
Kedua part ini berfungsi sebagai keran buka-tutup aliran bensin dari tangki bahan bakar.
Ketika bensin di mangkuk karbu penuh, maka jarum yg berada di lidah pelampung akan
menutup aliran bensin yang masuk. Di dalam mangkuk juga terdapat pipa yang tugasnya
membuang bensin yang penuh di mangkuk.
Itulai uraian singkat nha pada postingan kali ini..
terimakasih atas kunjungannya..
semoga bermanfaat..
Tq
0 comments
Saluran untuk emisi bahan bakar ( untuk menyalurkan gas HC ke charcoal canister )
Fuel Filter
Untuk memisahkan air dan debu yang terkandung didalam bensin.
Saringan berfungsi untuk menurunkan kecepatan aliran sehingga partikel partikel yang
lebih berat dari bensin akan tertinggal didasar saringan
Catatan :
Untuk mobil mobil tertentu saringan bensin diletakkan didadalam tangki bensin dan dijadikan
satu dengan pompa bensin
4. Fuel Pump / Pompa Bahan Bakar
a. MECHANICAL FUEL PUMP / Pompa Bahan Bakar Mekanik
arus listrik terputus, plunger akan kembali ke posisi semula karena adanya dorongan pegas
pembalik. Outlet valve akan terbuka oleh tekanan bahan bakar, dan bahan bakar akan
mengalir keluar. Pada saat yang sama inlet valve akan terbuka dan bahan bakar akan terhisap
masuk kedalam plunger melalui inlet port.
Jika tekanan pada sisi outlet melebihi 0,25kg/cm2 maka plunger tidak dapat bekerja
5. Karburator
Berfungsi : Untuk membentuk / menyediakan campuran bahan bakar yang sesuai dengan
kondisi kerja mesin.
Bagian-bagian Karburator
1. SISTIM PELAMPUNG
Pipa Ventilasi
Jumlah bahan bakar yang dikeluarkan oleh main nozle tergantung dari perbedaan tekanan
antara daerah A , B dan C
Tekanan antara B ruang pelampung & C air horn harus sama, sedangkan tekanan pada
daerah C lebih rendah dari tekanan udara luar ( atmosfer )
Catatan :
Jika saringan udara tersumbat ( mampet ), paking ruang pelampung bocor, pipa ventilasi
tersumbat maka karbuartor akan menjadi banjir
SALURAN PADA CARBURATOR
Untuk membatasi jumlah bahan bakar yang disalurkan oleh kecepatan tinggi primer /
sekunder
Saluran kecepatan tinggi primer
Fungsi : Saluran ini dirancang untuk menyediakan campuran bahan bakar dan udara dengan
perbandingan sebesar 16-18 : 1 ( campuran udara & bahan bakar ekonomis ), Kondisi ini
dilakukan pada saat kendaraan berjalan pada kecepatan sedang dan tinggi selama kondisi
mesin normal. Untuk mendapatkan tenaga yang lebih besar pada kondisi ini disediakan oleh
saluran akselerasi / acceleration circuit dan penambah tenaga / power circuit
Saluran kecepatan rendah secunder ( secondary low speed circuit )
Fungsi : Untuk mengatasi keterlambatan suplai bensin ke mesin pada saat awal saluran
kecepatan tinggi secunder bekerja,
Cara kerjanya : Pada saat throtle valve secunder mulai membuka, aliran udara yang melewati
venturi sekunder bergerak lambat, akibatnya bensin yang keluar dari main nozle sedikit,
campuran udara dan bahan bakar menjadi kurus. Untuk mengatasi hal ini maka throtle primer
membuka sedikit throtle sekunder, dengan secondary toutch angel oleh mekanisme
kickup akibatnya timbul kevacuuman pada secondary slow port dan menyebabkan bensin
dapat mengalir
Saluran kecepatan tinggi secunder ( secondary high speed circuit )
Saluran kecepatan tinggi sekunder dirancang untuk bekerja jika mesin membutuhkan out put
yang lebih tinggi maka ukuran venturi, main jet, nozle & jet jetnya dibuat lebih besar
Catatan
Untuk membuka sekundari throtle dipergunakan diaphragm atau bandul pemberat
Categories: Fuel System
Tags: bahan bakar - filter - pump
0 comments
Posted by Maryanto Hansen at 3:51 AM
Saya mempunyai motor 2tak tua yaitu Yamaha V80 yang karburator aslinya sudah tidak layak
pakai (ulir baut main-jet pecah,dsb.). Lalu karena karburator asli yang baru sulit ditemui di
toko-toko sparepart, maka
saya membeli salah satu merek imitasi yang sudah terkenal.
Kendala saat kita memakai karburator imitasi adalah:
1. Mesin sulit langsam.
Hal ini terjadi karena pasokan udara yang tidak stabil dan kurang presisi.
2. BBM kurang boros di putaran atas mesin.
Hal ini menyebabkan motor kurang lari.
3. Part-nya sulit ditemui.
Jika ada kerusakan, part yang dicari biasanya tidak ada sehingga harus mencari subtitusi yang
cocok.
4. Banyak perbedaan secara fisik dengan karburator asli.
Lalu agar kendala tersebut berkurang (ingin menghilangkannya), beginilah langkah yang saya
ambil:
1. Menggunakan spuyer asli bawaan karburator lama.
Pengalaman pada sepeda motor saya adalah bentuk main-jet yang tidak sama. Ingin
memperbesar spuyer namun part nya tidak ada. Akhirnya tetap menggunakan Main-jet
bawaan karburator imitasi dan Pilot-jet bawaan karburator asli.
2. Menurunkan clip jarum skep ke paling bawah.
Hal ini bertujuan agar BBM lebih boros di bukaan gas 1/2-Full Throttle. Akhirnya sepeda
V80 ini mampu berlari kencang tanpa ada kejadian kurang BBM di putaran atas lagi.
Demikian share dari saya yang mungkin dapat membantu para pembaca yang mengalami
kendala yang sama saat menggunakan karburator imitasi. Selamat mencoba!
Diposkan oleh Novanda S.T. di 22:53 Tidak ada komentar: Link ke posting ini
Label: karburator
Reaksi:
venturi bisa dibedakan (bervariasi) sesuai besarnya aliran campuran bakan bakar udara dalam
karburator.
Karburator tipe ini dalam menyalurkan bahan bakar hanya melalui main jet (spuyer utama)
yang dikontrol oleh needle (jarum skep), karena bentuk jarum dirancang tirus. Hal ini akan
mengirangi jet (spuyer) dan saluran tambahan lainnya seperti yang terdapat pada karburator
venturi tetap.
Berdasarkan gambar 6.7 di atas, udara yang mempunyai tekanan sama dengan udara luar
mengisi daerah di bawah diapragma (3). Udara tersebut masuk ke ruang vakum lewat lubang
(2) pada bagian bawah skep. Tekanan rendah dihasilkan dalam ruang vakum dan skep mulai
terangkat karena katup gas (3) dibuka oleh kabel gas. Pegas pengembali (4) dalam skep
membantu menjaga skep berada dalam posisi seimbang.
Ketika katup gas dibuka penuh, kecepatan udara yang melewati venturi bertambah. Hal ini
akan menghasilkan tekanan dalam ruang vakum lebih rendah lagi, sehingga skep terangkat
penuh.
Diposkan oleh Novanda S.T. di 16:12 Tidak ada komentar:
Label: karburator
Reaksi:
2. Tipe Moulded
Tipe moulded coil merupakan tipe yang sekarang umum digunakan. Pada tipe ini inti besi di
bagian tengahnya dikelilingi oleh kumparan primer, sedangkan kumparan sekunder berada di
sisi luarnya. Keseluruhan komponen dirakit kemudian dibungkus dalam mesin (damar)
supaya tahan terhadap getaran yang biasanya ditemukan dalam sepeda motor.
Tipe moulded coil menjadi pilihan yang populer sebab konstruksinya yang tahan dan kuat.
Pada mesin multicylinder (silinder banyak) biasanya satu coil melayani dua busi karena
mempunyai dua kabel tegangan tinggi dari kumparan sekunder.
Spesifikasi Mesin
Tipe Mesin: 4 Langkah, SOHC, 2 Klep, Berpendingin Udara
Jumlah / Posisi Silinder: Cylinder Tunggal / Tegak
Volume Silinder: 153 cm3
Diameter x Langkah: 58.0 x 57.9 mm
Perbandingan Kompresi: 9.50 : 1
Daya Maksimum: 13,73 PS / 7.500 rpm (10,1 kW / 7.500 rpm)
Torsi Maksimum: 13,6 Nm / 6.000 rpm
Sistem Starter: Electric Starter dan Kick Starter
Sistem Pelumasan: Basah
Kapasitas Oli Mesin: Total : 1,2 Liter / Penggantian Berkala : 1,0 Liter
Tipe Karburator: (MIKUNI) BS26 x 1
Tipe kopling: Basah, Kopling Manual
Tipe Transmisi: 5 kecepatan (1-N-2-3-4-5)
Dimensi
P x L x T: 2.075mm x 780mm x 1.045mm
Jarak Sumbu Roda: 1.334 mm
Jarak Terendah ke Tanah: 160 mm
Tinggi Tempat Duduk: 790 mm
Berat Isi: 137 kg
Kapasitas Tangki Bensin: 12 Liter + 1.4 Liter Cadangan
Rangka
Tipe Rangka: Diamond
Suspensi Depan: Teleskopik
Suspensi Belakang: Suspensi Monocross
Ban Depan: Tubeless 100/80-17M/C 52P
Ban Belakang: Tubeless 120/70-17M/C 58P
Rem Depan: Cakram
Rem Belakang: Tromol
Kelistrikan
Bagian-bagian karburator punya kegunaan atau fungsi tersendiri. Bagian bagian ini pun
saling berhubungan dan tak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. seperti tubuh kita
mulut tak bisa bergerak tanpa rongga, rongga tak berguna tanpa gigi, gigi tak berfungsi tanpa
lidah.
Jadi dalam part-part ini saling terkait dan saling membutuhkan.banyak yang acuh dalam salah
satu part karburator dan tahu maksud atau fungsi part itu pada karburator.kesalahan sedikit
kadang membuat motor tak enak.karburator bisa di ibaratkan dengan mulut.jadi ketika mulut
kita sariawan maka susah untuk memakan sesuatu juga kan.Karburator pun juga sama jika
ada error sedikit pun maka akan mbrebet dan efeknya juga kedalam mesin kan .
1. Pelampung
tugas dari pelampung ini adalah menjaga ketinggian bensin dalam mangkuk karburator.jika
jumlah bahan bakar melebihi batas efeknya campuran akan menjadi gemuk dan pemakaian
bahan bakar akan lebih boros.dalam keadaan ini sebenarnya dapat diatasi dengan menyetel
ketinggian pelampung ingin tampungan yang gemuk atau kurus.
2. Jarum Skep
jarum set disini bekerja sama dengan needle jet yaitu mengatur semburan gas yang masuk
kedalam ruang bakar.jika part ini aus maka campuran udara dan bahan bakar tidak
ideal.needle jet terletak dibawah jarum skep atau bisa dikatakan lubang yang dimasuki jarum
skep.untuk
mengeluarkanya
kadang
harus
dipukul.
3. Jarum pelampung.
part ini berhubungan langsung dengan pelampung karena letaknya yang beragandengan
dengan pelampung.fungsi dari jarum pelampung ini untuk menutup saluran bensin di
mangkok karburator ketika pelampung sudah bergerak naik dan membuat jarum pelampung
menutup saluran masuk bahan bakar.biasanya bahan ini di ujungnya berupa lapisan karet dan
ada juga yang besi.jika ujung jarum pelampung aus atau pun juga saluran nya bisa dipastikan
akan mangkok bensin banjir.
4. Pilot jet
part yang berfungsi mengalirkan campuran bahan bakar dengan udara diputaran mesin rendah
sampai menengah. part yang paling penting setelah main jet.
5. Main jet
part yang menempel di holder main jet yang letaknya didalam karburator dan di bawah jarum
skep. berfungsi mengalirkan campuran bahan bakar dan udara dari putaran mesin menengah
sampai
putaran
atas.
6. Sistem choke
alat untuk memperbanyak campuran bensin ke ruang bakar. ditujukan supaya mesin mudah
hidup saat keadaan mesin dingin. part ini menempel di karburator.dan ada juga yang berupa
tarikan kabel dari hand grip kiri.
Diposkan oleh Novanda S.T. di 11:22 Tidak ada komentar: Link ke posting ini
Label: karburator, komponen
Reaksi:
Penyuplai bahan bakar ini,punya bentuk skep semi flat dengan lapisan krom.diandalkan
untuk respon sempurna dan flow lebih bsar pada rpm tinggi.Kalau untuk setting nya cukup
mudah menurut para pakar" montir.dari yang berukuran venturi 24-28 mm.
PWK dilengkapi Quads Vens,tujuanya adalah ngurangi tenaga saat drop.juga dilengkapi dgan
air strikers,untuk mengarahkan udara langsung menuju nosel utama.demi membangkitkan
sinyal
dan
respon
gas.
HARGA
DIPERKIRAKAN:
RP.3,2
JUTA(ORI)
2.MIKUNI TM
MIKUNI
TM=KARBU
KOTAK
seni bermain Mikuni adalah mempunyai stock nosel yang bermacam-macam.Diantaranya
nosel yang berkode P-0,P-2,P-4,P-5,P-6,P-8.Total seluruhnya ada 26 nosel atau needle jets
yang
bisa
ditukar
di
venturi
Mikuni
TM
24.
akan tetapi yang harus diperhatikan adalah ukuran nosel,karena harus dicocokkan dgan jarum
skepnya.SEMAKIN TINGGI ANGKA NOSEL MAKA CAMPURAN BENSIN AKAN
SEMAKIN
HARGA
KAYA..
DIPERKIRAKAN:Rp.
1.7
JUTA(ORI
28MM)
3.YOSHIMURA
karburator yang jarang dipakai dalam dunia balap.tapi tggu dulu kalo ada kelemahan pasti jga
ada
kelebihan
seperti:
1.Di
jarum
skepnya
bolong
tapi
noselnya
rapat
2.Pengabutan
bisa
lebih
merata
3.Di jarum skep terdapat bushing plastik agar skep tidak goyang.dan kinerja lebih maksimal
Kode-kode
jarum
skep
di
Karburator
Yoshimura
MA
untuk
sirkuit
besar
seperti
sentul
UA untuk jalan atau sirkuit yang punya trek panjang atau rolling speed
AF
untuk
sirkuit
atau
jalanan
yang
mnikung
stop
and
go
bicara
kelebihan
1.susah
untuk
2.karburator
3.jarang
4.dan
paling
mantap
HARGA
4. MIKUNI SUDCO
ini
setting
impor
adalah
juga
harganya
kekuranganya:
main
jet
nya
dari
jepang
dipasaran
setara
$840(Rp.8
jtaan
bos)
DIPERKIRAKAN:Rp.8
ada
JUTA(ORI)
Karburator Made In Amerika ini lumayan banyak disukai karena menghasilkan performa
engine yang optimal.karburator ini pun sering diaplikasi kan para montir balap untuk kuda
besi mereka.Karena disamping part jeroanya yang mudah ditemukan.settinnya pun cukup
mudah
.
HARGA
DIPERKIRAKAN:Rp.1,45
JUTA(ORI
24MM)
5. KEIHIN PE28
karburator yang memang dari sekian banyak karburator yang dijual di pasaran PE28 lah yang
paling unggul dalam jumlah pemasarannya karena disediakan banyak variasi dari yang asli
sampai yang abal-abal,atau yang pasti karburator yang bersahabat dengan kantong.
setting karbu ini pun mudah jika pun diaplikasi untuk motor cc rendah.jeroan pun sama
punya GL-Pro khususnya pilot jet dan main jet.jika ingin kanibal karbu PE ke motor bebek
seperti supra .jupiter,vega.tinggal ganti part main jet dan pilot jet milik GL-Pro ,tinggal plug
in
dan
setting
angin-angin.
Karburator
terbaik
untuk
2tak/2
langkah.
Ciri-cirinya:
-skep
oval
danberlapis
krom
-ukuran skep lebar mnambah tenaga di Putaran rendah ke Putaran tengah.
-mudah
setting
basah
dan
kontrol
kecepatan
-spare
part
pj
mj
mudah
dicari.
-tersedia
ukuran
venturi
34
mm
-bensin
boros
walaupun
sudah
disetting
irit
sekalipun.
3. Karburator PWK
Ciri-cirinya:
-performa bagus diputaran bawah keatas
-walaupun sudah disetting ngirit ,karbu ini tetep boros,atau ga bisa ngirit
-skep semi flat bentuk skep (D)dengan lapisan chrome
-spare part mudah dicari
-ada rangkaian quads vent untuk mengurangi tenaga drop saat udara melewati venturi
-cocok untuk moto cross dan road race
Diposkan oleh Novanda S.T. di 10:43 Tidak ada komentar: Link ke posting ini
Label: karburator
Reaksi:
Banyak kalangan muda yang suka berkeliling mengendarai sepeda motornya. Ada yang
menyukai kebut-kebutan, ada juga yang menyukai touring. Tetapi hanya sedikit saja yang
mengetahui tentang mesin. Contohnya salah satu part terpenting adalah piston. Piston ini
dapat
aus
dan
terjadi
baret
pada
dinding
blok
mesinnya.
Kejadian piston dan liner baret sangat berefek sangat besar. Hal tersebut bisa menyebabkan:
1. kompresi bocor dan tenaga ngedrop.
2. berkurangnya kapasitas oli mesin.
3. keluarnya asap dari knalpot.
4. rusaknya part-part lain akibat dari kapasitas oli yang berkurang.
Penyebabnya adalah:
1. Pemakaian oli yang terlalu lama.
pada umumnya oli dengan pemakaian yang sangat lama sudah sangat kotor. Oli kotor ini
tingkat friksinya terlalu besar dan mempermudah baret pada piston.
2. Sering menggeber motor berlebihan.
jika sering membawa motor dengan putaran mesin yang terlampau tinggi, akan berakibat
pada baretnya piston. Hal ini terjadi karena terjadi gesekan yang besar secara terus-menerus
pada piston.
Solusi yang di tempuh untuk mengatasinya hanya bisa dengan cara oversize hingga batas
maksimal yaitu 100. Oversize itu memperbesar diameter liner silinder ikuti diameter piston
baru. Mulai dari oversize 25 (0,25 mm) sampai oversize 100 (naik 1 mm) dan kalau lebih
namanya bore-up.
Untuk meminimalisasi kerusakan dinding piston, selalu jaga kondisi oli di dalam bak mesin.
Kalau memang waktunya diganti, jangan biasakan ditunda apalagi sampai volumenya
dibiarkan berkurang dari volume oli standarnya. Kemudian biasakan juga melakukan
pemanasan mesin saat pertama kali motor dihidupkan sekitar 5 menit. Agar pelumas yang
masih berada di bawah dapat terangkat ke atas dan benar-benar maksimal melumasi
komponen yang bergesekan.
Diposkan oleh Novanda S.T. di 14:50 Tidak ada komentar: Link ke posting ini
Label: oli, perawatan, piston
0 comments
Posted by Maryanto Hansen at 3:43 AM
3.1 SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR
Contoh komponen sistem bahan bakar dan detail komponen suatu karburator dan
fungsi bagian-bagian karburator motor dapat dilihat dalam Gambar 3.1.1
Gambar 3.1.1 Contoh komponen sistem bahan bakar pada motor bensin.
Komponen sistem bahan bakar pada motor bensin terdiri atas:
a. Tangki Bahan Bakar.
Berfungsi untuk menyimpan persediaan bensin yang akan disalurkan ke dalam sistem
pembakaran.
b. Saringan Udara
Saringan udara berfungsi untuk menyaring debu atau kotoran yang ada di udara agar
tidak masuk ke dalam silinder.
c. Keran Bahan Bakar.
Kran bahan bakar berfungsi: menutup dan membuka aliran bahan bakar dari tangki ke
karburator
d. Saringan Bahan Bakar.
Saringan bahan bakar berfungsi: menyaring kotoran pada bahan bakar yang akan
masuk ke karburator agar kotoran tidak menyumbat saluran atau spuyer karburator.
e. Karburator
Karburator berfungsi: bekerja mencampur udara dan bahan bakar pada komposisi
yang paling tepat.
2. KARBURATOR MOTOR
Karburator berfungsi :
a. mencampur udara dan bahan bakar pada komposisi yang paling tepat.
b. mengkabutkan bahan bakar sehingga mudah dibakar.
c. mengontrol jumlah campuran yang masuk kedalam silinder guna mengontrol tenaga
dan kecepatan sepeda motor.
Gambar 3.2.1 Contoh detail komponen suatu karburator pada motor bensin.
1. Ruang bakar
Ruang bakar pada karburator adalah ruangan untuk menampung bahan bakar.
Volume bahan bakar di dalam ruangan bahan bakar dikendalikan oleh pelampung dan jarum
pelampung.
2. Choke valve
Berfungsi untuk memperkaya bahan bakar, terutama pada saat mesin dalam kondisi
dingin.
3. Piston valve
Berfungsi untuk :
Dilengkapi dengan jarum skep/jet needle untuk mengatur bahan bakar yang keluar
dari saluran utama.
4. Main jet
Main jet berfungsi untuk menyuplai bahan bakar yang sesuai pada berbagai tingkat
kecepatan mesin.
5. Slow jet
Berfungsi untuk menyuplai bahan bakar kedalam silinder pada saat putaran mesin
langsam.
6. Piston valve screw
Berfungsi untuk mengatur besar kecilnya posisi piston valve (gas) pada saat mesin
pada putaran langsam
7. Pilot screw
berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara untuk mendapatkan campuran yang
tepat pada saat putaran langsam
8. Pompa akselerasi
Berfungsi untuk menambah bahan bakar saat mesin mengalami perubahan kecepatan
putaran, dari kecepatan rendah ke kecepatan tinggi.
Penambahan bahan bakar diperlukan karena pada saat piston valve terangkat, kevakuman
akan turun sehingga suplai bahan bakar akan berkurang.
CARA KERJA KARBURATOR
1. Cara Kerja Karburator Pada Putaran Langsam / Idle Speed
Piston valve tertutup, udara mengalir melalui slow air bleed menuju saluran slow jet.
Udara bercampur dengan bahan bakar dari saluran slow jet menuju ruang bakar.
Gambar 3.2.9 Kerja Main Air Bleed Saat Piston Terangkat Penuh.
BAB IV
PROSES PRODUKSI JASA
Lepas komponen-komponen karburator lalu tempatkan dalam wadah yang berisi cairan
pembersih, biar mudah gunakan cairannya bensin.Lepas mangkok karburator, pelampung dan
jarum pelampung, main jet, pilot jet, dan komponen lainnya. Hati-hati terhadap parts yang
kecil-kecil dan sheal/karet pelindung, tempatkan dalam wadah yang mudah terlihat agar nanti
saat pemasangan tidak bingung mencarinya.
Gambar 4.1.3
Gambar 4.4
Jika sudah terlepas semuanya maka bersihkan karburator dengan kuas, lalu semprot
lubang-lubangnya dengan udara tekanan tinggi.gunakan ampelas halus untuk membersihkan
kotoran pada spuyer-spuyer, jangan terlalu banyak mengampelasnya, karena dapat
menyebabkan perubahan ukuran diameter spuyer. Setelah bersih, pasang kembali spuyerspuyer tersebut.Gunakan obeng spuyer dan pengencangannya jangan terlalu keras, cukup
gunakan 2 jari pada ujung obeng.
Setel tinggi pelampung sebelum dipasang komponen-komponen karburator, jangan
lupa untuk mengatur pelampung bensin dengan menggunakan jangka sorong/ stigmat.
4.4.2. Cara Memasang Karburator
Pasang kembali bagian-bagian karburator yang tadi dilepas. Rakit karburator dan
filter udara dengan dipasangkan kembali pada lubang mesin. Lalu setel kondisi langsam
motor pada keadaan mesin hidup. Setel spuyer angin-angin dengan cara memutar searah
jarum jam sampai mentok, lalu putar balik beberapa putaran sesuai dengan standar mesin atau
kondisi motor kita.
Setel juga baut penyetel langsam yang terletak di pinggir langsam karburator.Setel
pada keadaan mesin panas yang ideal.Stelan putaran mesin jangan terlalu rendah atau pelan,
hal ini dapat menyebabkan oli tidak dapat naik karena tidak terpompa akibat rendahnya
putaran mesin.