Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

BAKTERIOLOGI
PEWARNAAN ZIEHL NEESLSEN DAN KINYOUN GABBET

Penyusun :
Melawati firdaus (16)

ANALIS KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN
KEDIRI
2015

PEWARNAAN KINYOUN GABBET


Tempat Pratikum
Tempat : Laboratorium Bakteriologi
A.

Prinsip :

Bakteri Tahan Asam


Bakteri yang jika diwarnai dengan carbol fuchsin dan dapat dipanaskan
sampai menguap maka lapisan lilin menjadi lunak sehingga cat dapat terikat kuat
oleh bakteri dan setelah dicuci dan dilunturkan dengan alkohol HCL 5% dapat
luntur pada saat digenangi Methylen Blue catnya tidak terserap sehingga bakteri

tetap berwarna merah.


Bakteri Tidak Tahan Asam
Bakteri jika diwarnai dengan carbon fuchsin dan dipanaskan sampai
menguap tidak menyerap dengan kuat sehingga setelah dicuci dan diberi alkohol
HCL 5% akan luntur dan pada saat digenangi Methylen Blue mampu mengikat
cat tersebut sehingga bakteri berwarna biru

B.

Alat
Mikroskop
Obyek glass
Lampu spirtus
Ose bulat
Korek api

C.

Bahan

D.

Carbon fuchsin
Alkohol HCL 5%
Methylen Blue
Biakan kuman
Oil immersi
Xylol

Prosedur dan Skema Kerja


Prosedur :
1. Sediaan difiksasi
2. Sediaan digenangi dengan carbol fuchsin
3. Panasi sediaan sampai menguap, jangan sampai mendidih
4. Cat dibuang dan dicuci dengan air
5. Lunturkan dengan alkohol HCL 5% selama 30 detik
6. Sediaan dicuci
7. Sediaan digenangi dengan methylen blue selama 1-2 menit
8. Cuci dengan air kran dan keringkan
9. Setelah kering di amati dibawah mikroskop dengan obyektif 100x
Skema
Sediaan
difiksasi

Sediaan digenangi dengan carbol fuchsin


Panasi sediaan sampai menguap, jangan sampai mendidih
Cat dibuang dan dicuci dengan air
Lunturkan dengan alkohol HCL 5% selama 30 detik
Sediaan dicuci
Sediaan digenangi dengan methylen blue selama 1-2
menit
Cuci dengan air kran dan keringkan
Setelah kering di amati dibawah mikroskop dengan obyektif 100x

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.

Hasil
Pewarnaan Ziehl Nielsen
-

B.

Bentuk
Warna
Susunan
Sifat

: batang
: biru
: menyebar
: tidak tahan asam

Pembahasn
Komposisi cat fuchsin
1. Cat induk fuchsin 10 ml
Phenol peka 4 ml
Aquadest 100 ml
2. Basic fuchsin 1 gram
Alkohol 96% 10 ml
Carbolic acid Kristal 5 gram
Aquadest 100 ml
Komposisi alkohol HCL 5%
1. HCL pekat 5 ml
2. Alkohol 96% 100 ml
Komposisi leoffler methylen lue
1. Cat induk methylen blue 30 ml
2. 10% NaOH/KOH 0,1 ml
3. Aquadest 100 ml
Kuman tahan asam akan berwarna merah
Kuman tidak tahan asam akan berwarna biru
Yang termasuk bakteri tahan asam
1. Mycobacterium tuberculse
2. Mycobacterium leprae
Yang termasuk bakteri tidak tahan asam
1. Escheria colli
2. Shigella
3. Salmonella thypi
4. Kuman golongan coccus
Dalam pewrnaan ziehl nielsen perlu dipanaskan karena bakteri tahan asam
mempunyai lapisan lemak atau lilin dan jika dipanaskan lapisan lilin akan lunak
atau terbuka sehingga mudah menyerap carbol fuchsin
Pemanasan ini bertujuan untuk melunakkan lapisan lilin sehingga mudah
diwarnai, jika sampai mendidih sediaan akan rusak dan sulit diamati dibawah
mikroskop

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.

Kesimpulan
Jadi pengamatan dengan menggunakan mikroskop dengan pewarnaan Ziehl

Nielsen dihasilkan bakteri bentuk batang,warna biru,susunan menyebar, sifat tidak tahan
asam.
B.

Saran
a.
b.
c.

Menggunakan APD yang lengkap


Menjalankan pratikum sesuai dengan prosedur
Mematuhi peraturan yang ada

DAFTAR PUSTAKA
Dewa, Hendro. 2012. Pewarnaan BTA ( Bakteri Tahan Asam). [online].
http://aiiudewa.blogspot.com/2013/12/laporan-bakteri-tahan-asam.html
Fitri Nurrahmi. 2012. Pewarnaan Ziehl Neelsen. [online].
http://mediblock.blogspot.com/2012/10/pratktikum-mikrobiologi-1pewarnaan.html. Tanggal diakses 20 November 2013
PUSTAKALay, B. W. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta: PT. Raga Grafindo
Persada.
Runa, Fathya. 2013. Pewarnaan Bakteri Tahan Asam. [online]. http://fathya-runa.blogspot.
com/2013/01/pewarnaan-bakteri-tahan-asam-bta-metode.html
Syahrurachman, dkk. 1994. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran Edisi Revisi. Jakarta: UI
Press.

PEWARNAAN ZIELH NEELSON


Tempat Pratikum
Tempat : Laboratorium Bakteriologi
A.

Prinsip
Bakteri Tahan Asam
Bakteri yang jika diberi cat kinyoun mengikat kuat sehingga setelah di cuci
dan diberi alkohol tidak sampai luntur, dan bila diberi cat gabbet tidak menyerap
sehingga bakteri berwarna merah.
Bakteri Tidak Tahan Asam
Bakteri yang jika diberi cat kinyoun tidak menyerap dengan kuat, sehingga
setelah dicuci dan diberi alkohol akan luntur, dan saat diberi cat gabbet bakteri
tersebut mampu mengikat cat gabbet dengan kuat sehingga bakteri berwarna
biru.

B.

Alat :
1)
2)
3)
4)
5)

C.

Bahan :
1.
2.
3.
4.
5.

D.

Mikroskop
Objek glass
Lampu spirtus
Ose bulat
Korek api

Suspensi kuman
Cat kinyoun
Cat gabbet
Oil immerse
Xylol

Prosedur dan Skema Kerja


Prosedur
1. Siapakan objek glass yang bersih
2. Ambil sediaan dengan menggunakan ose bulat yang telah disterilkan
3. Sebelum dan sesudah mengambil sediaan tabung diflaming dulu
4. Sediaan difiksasi
5. Sediaan degenangi cat kinyoun selama 3 menit
6. Cat dibuang dan dicucidengan air kran
7. Sediaan digenangi dengan cat gabbet selama 1 menit
8. Cat dibuang dan dicuci dengan air kran
9. Keringkan
10. Periksa dibawah mikroskop dengan pembesaran 100x

Skema
Sediaan difiksasi
Sediaan degenangi cat kinyoun selama 3
menit
Cat dibuang dan dicuci dengan air kran
Sediaan digenangi dengan cat gabbet selama 1 menit
Cat dibuang dan dicuci dengan air kran
Keringka
n
Periksa dibawah mikroskop dengan pembesaran
100x

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.

Hasil
Pewarnaan Kinyoun Gabbet
Bentuk
Warna
Susunan
Sifat

B.

: batang
: merah
: menyebar
: tahan asam

Pembahasan
Komposisi cat kinyoun
1. Fuchsin basic 4 ml
2. Phenol pekat 8 ml
3. Alkohol 96% 20 ml
4. Aquadest 300 ml
Komposisi cat gabbet
1. Methilen blue 1 gram
2. Asam sulfat pekat 200 ml
3. Alkohol 96% 30 ml
4. Aquadest 50 ml
Yang termasuk BTA positif
1. Microbacterium leprae
2. Microbacterium tubercoluse
Yang termasuk BTA negatif
1. E. Colli
2. Shigella
3. Salmonella thypi
4. Kuman golongan cocus
BTA positif hasilnya akan berwarna biru
BTA negative hasilnya akan berwarna biru
Dalam pewarnaan kinyoun gabbet tidak perlu dipanaskan karena cat
mengandung phenol pekat yang mampu membuka lapisan lilin atau lemak pada
bakteri
Macam-macam pengecatan BTA
1. Metode Ziehl Nielsen
2. Metode Kinyoun Gabbet
3. Tan Tian Hook
Tidak semua bakteri dapat atau bisa dilakukan pewarnaan karena bakteri itu
sifatnya ada yang tahan asam dan ada yang tidak tahan asam

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.

Kesimpulan
Jadi pengamatan dengan menggunakan pewarnaan kinyoun gabbet dihasilkan

bakteri bentuk batang,warna biru,susunan menyebar, sifat tidak tahan asam.


B.

Saran
1) Menggunakan APD yang lengkap
2) Menjalankan pratikum sesuai dengan prosedur
3) Mematuhi peraturan yang ada

DAFTAR PUSTAKA
Lisbantul, Ana. 2012. Pewarnaa Bakteri Tahan Asam. [online].
http://analisbantul.blogspot.com/2012/09/pewarnaan-bakteri-tahan-asam.html
Dewa, Hendro. 2013. Laporan Bakteri Tahan Asam. [online].
http://aiiudewa.blogspot.com/2013/12/laporan-bakteri-tahan-asam.html
Runa, Fathya. 2013. Pewarnaan Bakteri Tahan Asam. [online]. http://fathya-runa.blogspot.
com/2013/01/pewarnaan-bakteri-tahan-asam-bta-metode.html

Anda mungkin juga menyukai