Makalah Ipa Feby
Makalah Ipa Feby
Nama
: Feby Mellaningrum.
Kelas
: IX-E.
No. Absen : 09.
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22 SURABAYA
JL. GAYUNGSARI BARAT X/38 (031) 5290075
Website: www.smpn22sby Email : sekolah@smpn22sby.com
SURABAYA 60235
KATA PENGANTAR
Bismilahirrahmanirrahim
Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt yang telah memberikan karunia serta
rahmatnya kepada saya sehingga kita masih diberi kepercayaan untuk masih bisa meniti
kehidupan yang sementara ini.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita
semua baginda nabi besar muhammad Saw. Yang telah berjuang membawa puji Allah
untk menebarkan rahmatan lilalamin. Amin.
Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul INDERA dan
HORMON. Tersusunnya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu
dalam kesempatan ini perkenankanlah saya untuk mengucapkan rasa terimakasih sebesarbesarnya kepada
1. Orang tua saya.
2. Bapak Siswantoro sebagai kepala sekolah saya.
3. Ibu Nerry Kelaworo sebagai guru pembimbing saya.
Saya menyadari bahwa makalah in masih jauh dari kata sempurna. Karena itu
sumbangan saran dan kritik yang bersifat membangun sangat saya harapkan dari semua
pihak demi kemajuan makalah selanjutnya. Saya harapkan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pembaca umumnya dan khususnya bagi saya sendiri.
Wassalamu alaikum warahmtullahi wabarakatuh...
DAFTAR ISI
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Alat indera adalah organ yang berfungsi untuk menerima jenis rangsangan
tertentu. Semua organisme memiliki reseptor sebagai alat penerima informasi.
Informasi tersebut dapat berasal dari dalam dirinya atau datang dari luar. Reseptor
diberi nama berdasarkan jenis rangsangan yang diterimanya, seperti kemoreseptor
(penerima rangsang zat kimia), fotoreseptor (penerima rangsang cahaya),
aodioreseptor (penerima rangsang suara), dan mekanoreseptor (penerima rangsang
fisik, seperti tekanan, sentuhan, dan getaran). Selain itu dikenal pula beberapa
reseptor yang berfungsi mengenali perubahan lingkungan luar yang
dikelompokkan sebagai eksoreseptor. Sedangkan kelompok reseptor yang
berfungsi untuk mengenali lingkungan dalam tubuh disebut interoreseptor.
Interoreseptor terdapat diseluruh tubuh manusia. Eksoreseptor yang kita kenal ada
lima macam, yaitu indera penglihat(mata), pendengar (telinga), peraba (kulit),
pengecap (lidah), dan pembau (hidung). Untuk lebih memahami kelima
eksoreseptor tersebut, maka kami akan membahasnya dalam Sistem Indera.
Eksoreseptor yang kita kenal ada lima macam, yaitu indera penglihat(mata),
pendengar (telinga), peraba (kulit), pengecap (lidah), dan pembau (hidung). Untuk
lebih memahami kelima eksoreseptor tersebut, maka kami akan membahasnya
dalam Sistem Indera.
Hormon merupakan senyawa kimia, berupa protein yang mempunyai fungsi
untuk memacu atau menggiatkan proses metabolisme tubuh. Dengan adanya
hormon dalam tubuh maka organ akan berfungsi menjadi lebih baik. Hormon
berasal dari kata Hormaein yang artinya memacu atau menggiatkan atau
merangsang. Dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang tidak terlalu banyak
(sedikit), tetapi jika kekurangan atau berlebihan akan mengakibatkan hal yang
tidak baik (kelainan seperti penyakit) sehingga dapat mengganggu pertumbuhan
dan perkembangan serta proses metabolisme tubuh.
Hormonologi : yaitu ilmu yang mempelajari mengenai seluk beluk hormon.
Pada makhluk hidup, khususnya manusia hormon dihasilkan oleh kelenjar yang
tersebar dalam tubuh. Cara kerja hormon di dalam tubuh tidak dapat diketahui
secara cepat perubahannya, akan tetapi memerlukan waktu yang lama. Tidak
seperti sistem saraf yang cara kerjanya dengan cepat dapat dilihat perubahannya.
Hal ini karena hormon yang dihasilkan akan langsung diedarkan oleh darah
melalui pembuluh darah, sehingga memerlukan waktu yang panjang.
indera. Kelima alat indera itu adalah mata, hidung, telinga / kuping, kulit dan lidah.
Setiap orang normalnya memiliki lima / panca indera yang berfungsi dengan
baik untuk menangkap rangsangan sehingga dapat memberikan respon sesuai
dengan keinginan atau sesuai dengan insting kita. Orang yang cacat indra masih
bisa hidup namun tidak akan bisa menikmati hidup layaknya manusia normal.
Indera Manusia ada lima sehingga disebut panca indera disertai arti definisi /
pengertian, yaitu :
1. Indera Penglihatan / Penglihat = Mata
Mata adalah indera yang digunakan untuk melihat lingkungan sekitarnya dalam
bentuk gambar sehingga mampu dengan mengenali benda-benda yang ada di
sekitarnya dengan cepat. Jumlah mata manusia ada dua buah yang bekerja saling
menunjang satu sama lain. Orang yang tidak memiliki mata disebut buta sehingga
butuh bantuan tongkat, anjing pemandu, dll untuk kemudahan dalam mengenali
lingkungan sekitar dan juga untuk bergerak.
2. Indera Penciuman / Pencium = Hidung
Hidung adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali lingkungan sekitar atau
sesuatu dari aroma yang dihasilkan. Kita mampu dengan mudah mengenali
makanan yang sudah busuk dengan yang masih segar dengan mudah hanya dengan
mencium aroma makanan tersebut. Di dalam hidung kita terdapat banyak sel
kemoreseptor untuk mengenali bau.
tidak bisa mendengar disebut tuli. Telinga kita terdiri atas tiga bagian yaitu bagian
luar, bagian tengah dan bagian dalam.
5. Indera Peraba = Kulit
Kulit adalah alat indera kita yang mampu menerima rangsangan temperatur suhu,
sentuhan, rasa sakit, tekanan, tekstur, dan lain sebagainya. Pada kulit terdapat
reseptor yang merupakan percabangan dendrit dari neuron sensorik yang banyak
terdapat di sekitar ujung jari, ujung lidah, dahi, dll.
Apabila dibagi ke dalam kelompok alat indera, maka dapat kita bagi ke dalam tiga
grup kelompok, yakni :
1. Kemoreseptor
Kemoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan zat kimia
yaitu indra pembau (idung) dan indra pengecap (lidah).
2. Mekanoreseptor
Mekanoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan gaya berat,
tegangan suara dan tekanan yakni indra peraba (kulit) dan indra pendengaran
(kuping).
3. Photoreseptor / Fotoreseptor
Photoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan cahaya
seperti indra penglihatan atau mata.
Alat indra kita merupakan aset terpenting tubuh kita oleh sebab itu jagalah
kesehatan alat indera kita agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Mata terdiri dari otot mata, bola mata dan saraf mata serta alat tambahan mata yaitu alis, kelopak
mata, dan bulu mata. Alat tambahan mata ini berfungsi melindungi mata dari gangguan
lingkungan. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat, kelopak mata melindungi
mata dari benturan dan bulu mata melindungi mata dari cahaya yang kuat, debu dan kotoran.
Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut :
a. Kornea mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata
yang lebih dalam.
b. Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke
lensa mata.
c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata
d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya.
e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf
mata ke otak
f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata
g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak
2. Indra Pendengar (Telinga)
Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil
saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada
lidah.
Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung
lidah dapat mengecap rasa manis.
5. Indra Peraba (Kulit)
Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan. Bagian indra peraba yang paling peka adalah ujung
jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan alat kemaluan.
Fungsi bagian-bagian kulit :
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari
dalam tubuh.
b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.
macam indera yaitu indra penglihatan (mata), indra pengecap (lidah), indra pembau (hidung),
indra pendengar (telinga), dan indra peraba (kulit). Kelima alat indra tersebut tentu saja bisa
mengalami gangguan atau penyakit. Berikut adalah penyakit pada alat indra manusia. Langsung
saja kita simak yang pertama:
Sariawan adalah gejala erosi pada lapisan epitel di dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa
perih ketika makan. Sariawan bisa terjadi di lidah atau pipi. Sariawan disebabkan oleh
kekurangan vitamin A, makan makanan yang bersifat panas, kekurangan zat besi, atau karena
penurunan daya tahan tubuh.
Kanker Lidah
Kanker lidah merupakan salah satu bentuk dari kanker mulut, perbedaannya terletak pada
daerahnya. Jika letak sel kanker tersebut berada pada bagian ujung lidah maka para ahli
menamakannya dengan sel kanker skuamosa ujung lidah, namun jika berada pada sepertiga atau
terletak pada bagian belakang lidah mereka menamakannya dengan sel kanker pangkal lidah.
Kedua tipe ini memiliki sifat dan karakterisitik yang berbeda, oleh sebab itu penyebab dan
langkah pengobatannya pun berbeda pula. Kanker lidah kebanyakan disebabkan karena
tembakau dan alkohol.
Glosoptosis
Glosoptosis merupakan penyakit pada lidah yang berupa lidah yang tertarik ke belakang. Pada
bayi baru lahir atau pada anak-anak kondisi glosoptosis sangan berbahaya karena bisa saja
sewaktu-waktu lidahnya menutup saluran nafas yang bila tidak segera ditangani dengan benar
bisa menyebabkan kematian.
Glossopyrosis
Glossopyrosis adalah sebuah penyakit dengan gejala lidah terasa perih dan terbakar namun tanpa
gejala. Penyebabnya adalah penggunaan obat kumur dalam jangka panjang.
Atrophic Glossitis
Atrophic Glossitis adalah suatu penyakit yang menyebabkan lidah kehilangan rasa. Lidahnya
akan tampak licin dan mengkilat. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan zat besi.
3. Penyakit pada Indra Pembau (Hidung)
Influenza (Flu)
Influenza adalah penyakit yang ditandai oleh gejala batuk, pilek, dan terkadang suhu badan
meningkat. Penyakit ini dapat sembuh tanpa obat. Jika influensa berlangsung lebih dari satu
minggu atau menimbulkan panas, batuk, lendir, sampai sakit dada, maka penderita mengalami
radang cabang tenggorokan (bronchitis) atau radang paru-paru (pneumonia).
Alergi
Alergi disebabkan oleh masuknya benda asing ke dalam saluran tenggorokan. Saat terkena
alergi, penderita biasanya akan mengalami bersin-bersin.
Pilek
Pilek adalah gejala yang timbul karena Influenza atau yang juga biasa lebih dikenal dengan nama
Flu dan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus.
. Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan pada sinus yang terjadi pada rongga-rongga hidung.
4. Penyakit pada Indra Pendengar (Telinga)
Penumpukan Kotoran
Penumpukan kotoran pada telinga dapat menghalangi getaran suara masuk ke gendang telinga
sehingga pendengaran menjadi terganggu.
Gendang Telinga Pecah
Pecahnya gendang telinga disebabkan oleh mendengarkan suara yang terlalu keras atau gendang
telinga terkena benda tajam.
Otosklerosis
Otosklerosis adalah kelainan pada tulang sanggurdi yang ditandai dengan gejala tinitus (dering
pada telinga) ketika masih kecil.
Presbikusis
Presbikusis adalah kerusakan pada sel saraf pendengaran yang pada umumnya terjadi pada usia
manula.
5. Penyakit pada Indra Peraba (Kulit)
Jerawat
Jerawat adalah penyakit yang biasanya muncul di wajah, leher, punggung, bahu, dada, bahkan di
lengan atas. Jerawat disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori kulit oleh kotoran.
Dermatitis
Dermatitis adalah penyakit peradangan pada kulit dan ditandai dengan kulit yang membengkak,
memererah, dan gatal-gatal.
Panu
Panu adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dan menimbulkan rasa gatal. Rasa gatal akan
semakin terasa jika terkena keringat.
Kudis
Kudis disebabkan oleh tungau yang dikenal dengan nama Sarcoptes scabiei. Penderita akan
merasa gatal yang luar biasa. Penyakit ini seringkali dijumpai pada anak-anak. Kudis biasanya
ditemukan pada selah-selah jari tangan, pergelangan tangan, dan pinggang batas celana.
Eksim
Eksim ditandai dengan badan yang meradang dan iritasi. Eksim disebabkan oleh beberapa faktor,
misalnya setelah memegang sabun ternyata tangan terasa gatal. Gejala yang timbul pada kulit
bervariasi, ada yang terasa gatal ringan dan ada juga yang merasaan panas.
http://www.organisasi.org/1970/01/5-lima-alat-indera-manusia-mata-hidungtelinga-lidah-kulit-panca-indera.html
http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/09/20-penyakit-pada-alat-indramanusia.html