Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
A31113334
A31113509
A31113522
A31112602
KATA PENGANTAR
Dengan rahmat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah memberikan limpahan rahmat,
karunia, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Akuntansi Dana dan Jenis Dana
Tak lupa pula shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Atas berkat izin Allah melalui perantara beliau kita bisa merasakan
nikmatnya Islam yang juga telah mengeluarkan kita dari gelapnya dunia dengan kebodohan
ke dunia yang terang benderang dengan ilmu pengetahuan.
Adapun makalah ini kami sudah usahakan semaksimal mungkin dalam proses
pembuatannya dan juga tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada semua
pihak tersebut.
Namun sebagai mana pepatah mengatakan tak ada gading yang tak retak, maka kami
sadar bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan
bahasanya ataupun dari segi lainnya. Oleh sebab itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka
kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada
kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah tentang Akuntansi Dana dan
Jenis Dana ini dapat memberikan hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan
inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI . ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1.
1.2.
1.3.
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah .. 2
Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1.
P
engertian Dana dan Akuntansi Dana
2.2.
esatuan Akuntansi Dana ..
2.2.1. Govermental type Fund ( Kelompok Dana Pemerintahan )
2.2.2. Proprietary type Fund ( Kelompok Dana Kepemilikan )
2.2.3. Fiduciary type of Fund ( Kelompok Dana Kepercayaan ) ..
2.3.
andarisasi .
2.4.
3
K
4
5
5
6
St
6
Je
7
B
7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.4.
Latar Belakang
Akuntansi Dana adalah sistem akuntansi yang sering digunakan oleh organisasiorganisasi nirlaba dan institusi sektor publik. Sistem tersebut merupakan metode
pencatatan dan penampilan entitas dalam akuntansi seperti aset, dan kewajiban yang
dikelompokkan menurut kegunaannya masing-masing.
Akuntansi dana umumnya digunakan pada organisasi-organisasi nirlaba dan
sektor publik yang umumnya membutuhkan metode pelaporan khusus neraca akhir yang
dapat menunjukkan arus pengeluaran keuangan organisasi tersebut secara jelas. Metode
pelaporan tersebut berbeda dengan laporan neraca akhir yang biasa digunakan oleh
sektor bisnis yang menekankan pada nilai keuntungan ataupun kerugian yang diperoleh
organisasi tersebut dalam suatu periode akuntansi tertentu.
Organisasi sektor bisnis umumnya hanya memiliki satu kelompok atas metode
pencatatan rekening-rekening secara berimbang atau disebut sebagai buku besar (general
ledger), sementara sektor nirlaba bisa memiliki beberapa jenis buku besar bergantung
pada kebutuhannya. Seorang manajer bisnis atas organisasi tersebut harus dapat
membuat laporan yang dapat menjelaskan aliran pengeluaran dan pendapatan atas dana
yang tersedia, serta melaporkannya dalam bentuk ringkasan aktivitas keuangan atas
keseluruhan entitas dalam organisasi tersebut terkait dengan alokasi dan pemanfaatan
dana.
Disebabkan karena keberadaan beberapa buku besar tersebut, penomoran
rekening yang digunakan didisain sedemikian rupa untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan tersebut. setiap kelompok nomor rekening akan merepresentasikan alokasi
dana secara spesifik. Cara lainnya adalah dengan memanfaatkan kemampuan sistem
pencatatan dan pelaporan yang terdapat pada perangkat lunak akuntansi. Untuk alasan
ini, banyak organisasi nirlaba dan sektor publik memanfaatkan perangkat lunak
akuntansi khusus yang secara spesifik didisain untuk mengakomodir kebutuhan
organisasi tersebut dalam hal pelaporan.
1.5.
Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yakni
1. Apa pengertian dari dana dan akuntansi dana?
2. Apa saja pembagian kesatuan akuntansi dana?
3. Jenis standarisasi apa yang digunakan dan akuntansi dana?
4. Apa saja yang termasuk dalam jenis-jenis dana serta kelompol rekeningnya?
5. Bagaimanakah Persamaan akuntasi dana?
6. seperti apa Basis akuntansi dana dan Fokus pengukurannya?
1.6.
Tujuan Penulisan
Diharapkan dari makalah ini, para pembaca mampu memahami:
1. Pengertian dari dana dan akuntansi dana
2. Pembagian kesatuan akuntansi dana
3. Jenis standarisasi yang digunakan dan akuntansi dana
4. jenis-jenis dana serta kelompok rekeningnya
5. Persamaan akuntasi dana
6. Basis akuntansi dana dan Fokus pengukurannya
BAB II
PEMBAHASAN
2.7.
memiliki satu persamaan akuntansi sendiri. Jika suatu organisasi nirlaba membentuk
lima macam dana, maka organisasi nirlaba tersebut mempunyai lima macam kesatuan
dana yang masing-masing mempunyai persamaan akuntansi sendiri dan tidak digabung
dengan dana lainnya. Jika organisasi nirlaba tersebut membentuk berbagai macam dana
dengan jenis yang sama, maka dalam pembuatan laporan keuangan, setiap jenis dana
yang sama akan dikonsolidasikan, namun jika tidak sejenis, maka dana tersebut tidak
akan dikonsolidasikan. Meskipun demikian, seluruh dana tersebut masuk ke dalam satu
pencatatan besar suatu organisasi nirlaba.
Dalam akuntansi dana, kita tidak mengenal istilah beban ( expense ) yang
merupakan biaya ( cost ) yang dimanfaatkan dalam satu periode. Istilah yang kita kenal
dalam akuntansi dana adalah belanja ( expenditure ) yang meliputi seluruh sumber
keuangan yang dibelanjakan dalam satu periode tertentu.
Dalam akuntansi yang digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat, kesatuan
akuntansi dibedakan menjadi dua yaitu kesatuan akuntansi dana dan kesatuan akuntansi
non dana ( kelompok perkiraan = account group ). Dalam akuntasi dana, Aktiva Tetap
dan Utang Jangka Panjang di akuntansikan secara terpisah dalam GFAAG ( General
Fixed Asset Account Group ) dan GLTDAG (General Long Term Debt Account Group )
2.8.
2.9.
Standarisasi
Penggunaan akuntansi dana seringkali menjadi topik perdebatan oleh
kalangan profesi akuntan yang mempertanyakan manfaat atas implementasi sistem
tersebut, terkait dengan standar akuntansi umum yang berlaku. Namun demikian, sifat
natural dari organisasi nirlaba yang ada membuat sistem akuntansi dana menjadi
berguna, terutama terkait dengan pelaporan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi tersebut. Karena alasan tersebut, para profesi akuntan mengenali adanya
kebutuhan tersebut dan melanjutkan dukungan atas pemanfaatan akuntansi dana dengan
membuat standar-standar dan prisip akuntansi secara khusus untuk kebutuhan tersebut.
Expenable fund
Bisa disebut juga governmental fund, yang digunakan untuk belanja
operasional / pengurusan keperluan sehari hari.
2.
akuntansi dan dilaporkan dalam neraca. Konsep basis akuntansi dan fokus pengukuran
ini berhubungan erat dan pemilihan salah satu akan mengimplikasikan pemilihan yang
lain. Contoh, kalau basis kas yang dipilih, maka fokus pengukurannnya juga atas kas
saja, sehingga implikasinya hanya kativa lancar kas yang dilaporkan dalam neraca.
Perubahan dalam aktiva tetap dan kewajiban jangka panjang tidak diakui.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Pengertian Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang bertujuan untuk
menyajikan informasi kuantitatif yang fungsinya sebagai dasar pengambilan
keputusan. Sedangkan Pengertian Dana berarti suatu kesatuan akuntansi karena memiliki
persamaan akuntansi sendiri dan kesatuan fiskal karena dana mamiliki sumber keuangan
yang gunanya telah ditentukan dalam anggaran. Terdapat 3 kesatuan akuntansi dana
yakni : Govermental type Fund ( Kelompok Dana Pemerintahan ), Proprietary type
Fund ( Kelompok Dana Kepemilikan ), dan Fiduciary type of Fund ( Kelompok Dana
Kepercayaan ). Dana terbagi atas 2 yaitu : expendable fund (dana yang bisa
dibelanjakan) dan non expendable fund (dana yang tidak untuk dibelanjakan)
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
10