Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 1

Ulfa Nur Rahmadani (A31113010)


Nurul Muthmainna (A31113016)
Gregorius Edwianto (A31113035)
Meigy Thosal (A31113042)

DANA UMUM

Akuntansi Dana
Akuntansi Dana adalah kegiatan jasa yang bertujuan untuk
menyajikan informasi kuantitatif mengenai satu atau lebih dana
dalam suatu entitas yang ada sebagai dasar pengambilan
keputusan. Dalam Akuntansi Dana terdapat beberapa dana
berarti terdapat beberapa kesatuan akuntansi oleh karena itu
kesatuan Akuntansi Dana merupakan kesatuan akuntansi ganda
(multiple accounting entity).

Kesatuan Akuntansi
Dana
Dalam
akuntansi
dana,
dana
merupakan
kesatuan
akuntansi (accounting entity) dan kesatuan fiscal ( fiscal entity ).
Dana merupakan suatu kesatuan akuntansi karena mempunyai suatu
persamaan akuntansi. Selain itu, dana merupakan kesatuan fiskal
karena memiliki sumber keuangan yang penggunaannya telah
ditentukan dalam anggaran.
Kesatuan akuntansi dana merupakan kesatuan akuntansi
ganda (multiple accounting entity), karena sebuah organisasi nirlaba
dapat membentuk lebih dari satu dana dimana masing-masing dana
tersebut berdiri sendiri, tidak terintegrasi satu sama lain.

Govermental type Fund( Kelompok


Dana Pemerintahan )
General
Fund:
Dana
ini
dibentuk
untuk
mempertanggungjawabkan
sumber
keuangan
dan
belanja yang tidak dipertanggungjawabkan oleh dana
lain.
Special Revenue Fund: Dana ini dibentuk untuk
mempertanggungjawabkan penerimaan sumber-sumber
keuangan tertentu yang ditujukan untuk aktivitas belanja
tertentu.
Capital Project Fund: Dana ini dibentuk untuk
mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber-sumber
keuangan yang digunakan untuk perolehan aktiva tetap
(diluar yang dipertanggungjawabkan olehPropietary
FunddanTrust Fund)
Debt Service Fund: Dana ini dibentuk untuk
mempertanggungjawabkan sumber-sumber keuangan
yang akan digunakan untuk melunasi pokok dan bunga
utang jangka panjang umum.

DANA UMUM
(GENERAL FUND)
GeneralFundmunculsejakpertama
kali
pemerintah
muncul dan akan tetap eksis selama pemerintah
tersebuthidup.
GeneralFund
biasanyaakan
dibebankanpadaoperasi periode berjalan dibandingkan
dibebankan untuk biaya modal ataubiayapinjaman.
Sedangkan jumlah yang signifikan yang dikeluarkan untuk
pengeluaran modal biaya dan biaya pinjaman akan
ditransfer ke Capital Project fund dan debt service fund.
Tetapi pengeluaran modal rutin (seperti untuk mesin dan
peralatan) dan beberapa pengeluaranuntuk biaya
hutang(seperti capitallease dan equipment notes
payable)
biasanya
merupakan

Asumsi yang
Dipergunakan dalam
General Fund
Anggaran tahunan diadopsi dan
berdasarkan konsep GAAP
Perkiraan/rekening dikelola
berdasarkan GAAP selama
tahunyang bersangkutan

Akuntansi untuk
General Fund
Diasumsikan bahwa anggaran atas General Fund:

Anggarantahunandiadopsipadabasismodifikasiakrual,d
an telah diindikasikan sebelumnya bahwa tidak ada
perbedaan antara anggaran yang disusun dengan GAAP.
Anggaran Appropriasi disusun untuk pengeluaran/belanja
operasi berdasarkan fungsinya dan untuk pengeluaran
modal dan pengeluaran untuk biaya pinjaman yang dibuat
secara langsung dari general fund.
Anggarantidaktermasukappropriasiuntukinterfundtran
sfer,tetapi
diasumsikan bahwa untuk interfund transfer akan disetujui

Implikasi Akuntansi
untuk anggaran
Bahwa

catatan harus dikelola selama tahun yang bersangkutan pada


basis modofikasi akrual
Catatan

harus dimunculkan/dicatat pada buku pembantupendapatan


dan buku pembantu pengeluaran/belanja pada suatu tingak rinci
minimum seperti oficial bugdet.
Interfund

transfer dan saldo fund yang lain akan dicatat pada buku
besar tetapi tidak dicatat pada buku pembantu karena hanya
pendapatan dan belanja yang merupakan subjek format penganggaran
pada prosedur pengendalian akuntansi.

Ilustrasi Transaksi dari sebuah General


Fund

Transaksi selama tahun 20X1


Jurnal atas Anggaran
(1) Estimated Revenues431,000
Appropriations. 426,000
Unreserved Fund Balance 5,000
Untuk mencatat anggaran pendapatan dan belanja yang telah diotorisasi
legislatif.
Tagihan Pajak Property
Pada saat unit pemerintah menyampaikan tagihan pajakproperty kepada para
wajib pajak, Property Tax yang ditetapkan adalah sebesar $200,000 dan
diperkirakan $3,000 tidak tertagih. Maka dilakukan penjurnalan sebagai
berikut:
(2)Taxes Receivables - Current$200,000
Allowance for Uncollectible Current Taxes.3,000
Revenues..197,000
Untuk mencatat tagihan pajak property

Tagihan Lain
Pada saat ada unit pemerintah menyampaikan tagihan (misal
Charges for Services) sebesar $36,000 dan diperkirakan $1,000 tidak tertagih.
Jurnal berikut dilakukan:
(3)Accounts Receivable. $ 36,000
Allowance for Uncollectible Accounts Receivable
1,000
Revenues
35,000
Untuk mencatat pendapatan atas tagihan lain.

Encumbrances and Belanja yang berkaitan


misalnya untuk materials and equipments dimana estimasi biayanya senilai $
30,000 (beban pos General Government $ 2,000, Public Safety $ 8,000,
Highways & Streets $ 10,000 dan Lain-lain $ 4,000, serta Capital Outlay
$6,000) penjurnalan transaksi dilakukan sbb:
(4)Encumbrances$30,000
Reserve for Encumbrances.30,000
Untuk mencatat encumbrances atas kontrak pembelian dengan supplier.

Dan apabila materials and equipments yang di pesan datang


dan realisasi harganya hanya $ 29,900 (terdiri dari pos General
Government $ 1,700, Public Safety $ 8,000, Highways & Streets $ 10,100 dan
other $ 4,000,dan capital outlay $ 6,100), jurnal yang dilakukan adalah:
Reserve for Encumbrances 30,000
Encumbrances.. 30,000
Untuk melakukan jurnal balik rekening encumbrances, karena barang yang
dipesan telah datang dan hak telah berpindah.
Expenditures 29,900
Voucher Payables 29,900

Belanja langsung tanpa melalui encumbrances


Dimisalkan terdapat pembayaran gaji yang jatuh tempo senilai $ 40,000
( beban pos pos General Government $ 5,000, Public Safety $ 16,000,
dan Highways & Streets $ 13,000), serta Health and Sanitation $4,000
dan Other $2,000. maka jurnal atas transaksi tersebut adalah:
Expenditures40,000
Voucher Payables40,000
Untuk mencatat belanja dan hutang yang timbul.

Penyesuaian di akhir tahun


Ilustrasi dari jurnal penyesuaian di akhir tahun dapat digambarkan sebagai
berikut:
Interest and Penalties Receivable-Delinquent Taxes550
Allowance for Uncollectible Interest and Penalties . 50
Revenues... 500
(Untuk mencatat bunga dan denda yang diakui atas tunggakan pajak,
termasuk pembentukan cadangan tak tertagihnya.)
Accrued Interest Receivable..400
Revenues... 400
Untuk mencatat bunga yang di-accrued dari saldo investasi

DANA ALOKASI UMUM

Dana alokasi umum (DAU) adalah dana yang bersumber dari


pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan
kemampuan keuangan antardaerah untuk mendanai kebutuhan
daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi

Jumlah keseluruhan DAU


ditetapkan dalam APBN,
dengan ketentuan sebagai
berikut:
Jumlah

keseluruhan DAU ditetapkan sekurang-kurangnya 26% dari


Pendapatan Dalam Negeri Neto.
Proposi

DAU antara provinsi dan kabupaten/ kota dihitung dari


perbandingan antara bobot urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
provinsi dan kabupaten/kota.
Jika

penentuan proporsi tersebut belum dapat dihitung secara kuantitatif,


proposi DAU anatara provinsi dan kabupaten/ kota ditetapkan dengan
imbang 10% dan 90%.

PENDAPATAN ASLI
DAERAH
Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah penerimaan yang diperoleh
daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut
berdasarkan
peraturan
daerah
sesuai
dengan
peraturan
perundangundangan yang berlaku. sumber sumber Pendapatan Asli
Daerah terdiri dari:
Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolan Kekayaan
Milik Daerah yang Dipisahkan.
Lain-lain PAD yang Sah.

DANA ALOKASI
KHUSUS
Dana Alokasi Khusus merupakan Dana yang
bersumber dari pendapatan ABPN yang dialokasikan
pada daerah tertentuuntuk membantu mendanai
kegiatan khusus untuk membantu mendanai
kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah
dan merupakan bagian dari program yang menjadi
prioritas nasional. Daerah tertentu adalah daerah
yang dapat memperoleh alokasi DAK berdasarkan
kriteria umum,khusus, dan kriteria teknis.

Setelah menerima usulan kegitan khusus, Menteri


keuangan melakukan perhitungan alokasi DAK,
yang dilakukan melalui dua tahapan, yaitu :
1. Penentuan daerah tertentu yang menerima
DAK. Daerah tersebut harus memenuhi kriteria
umum, kriteria khusus, dan kriteria teknis.
2. Penentuan besaran alokasi DAK masing-masing
daerah, yang ditentukan dengan perhitungan
indeks berdasarkan kriteria umum, kriteria
khusus, dan kriteria teknis.

SEKIAN ^^

Anda mungkin juga menyukai