AKUNTANSI
DANA
Disusun oleh :
KELOMPOK 3 :
BOBBY FRATHAMA SEMBIRING
ANDIKA SIAHAAN
PROGRAM ALIH JENJANG SARJANA AKUNTANSI
KELAS KERJASAMA BEASISWA STAR-BPKP
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunianya
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah
ini merupakan tugas mata kuliah Akuntansi Sektor Publik pada Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Program STAR-BPKP.
Penulis menyadari bahwa selama mengerjakan makalah ini, penulis mendapat
sumbangan pikiran serta bimbingan, baik moril maupun material dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr.
Hj. Haliah, S.E., M.Si., Ak., CA selaku dosen mata kuliah Akuntansi Sektor Publik yang telah
memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Penulis juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa dalam penulisan
makalah ini.
Akhir kata, penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan pengetahuan, waktu, dan pengalaman. Oleh karena itu, dengan rendah hati
penulis sangat mengharapkan tanggapan, saran, serta kritik dari pembaca yang sifatnya
membangun dalam rangka perbaikan makalah ini ke depan. Semoga makalah ini
memberikan manfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
i
ii
1
1
2
2
3
3
5
6
13
14
25
25
25
26
26
27
BAB I
PENDAHUUAN
A. LATAR BELAKANG
Akuntansi Dana adalah sistem akuntansi yang sering digunakan oleh organisasiorganisasi nirlaba dan institusi sektor publik. Sistem tersebut merupakan metode pencatatan
dan penampilan entitas dalam akuntansi seperti aset, dan kewajiban yang dikelompokkan
menurut kegunaannya masing-masing.
Akuntansi dana umumnya digunakan pada organisasi-organisasi nirlaba dan sektor
publik yang umumnya membutuhkan metode pelaporan khusus neraca akhir yang dapat
menunjukkan arus pengeluaran keuangan organisasi tersebut secara jelas. Metode
pelaporan tersebut berbeda dengan laporan neraca akhir yang biasa digunakan oleh sektor
bisnis yang menekankan pada nilai keuntungan ataupun kerugian yang diperoleh organisasi
tersebut dalam suatu periode akuntansi tertentu.
Organisasi sektor bisnis umumnya hanya memiliki satu kelompok atas metode
pencatatan rekening-rekening secara berimbang atau disebut sebagai buku besar (general
ledger), sementara sektor nirlaba bisa memiliki beberapa jenis buku besar bergantung pada
kebutuhannya. Seorang manajer bisnis atas organisasi tersebut harus dapat membuat
laporan yang dapat menjelaskan aliran pengeluaran dan pendapatan atas dana yang
tersedia, serta melaporkannya dalam bentuk ringkasan aktivitas keuangan atas keseluruhan
entitas dalam organisasi tersebut terkait dengan alokasi dan pemanfaatan dana.
Disebabkan karena keberadaan beberapa buku besar tersebut, penomoran rekening
yang digunakan didesain sedemikian rupa untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut.
Setiap kelompok nomor rekening akan merepresentasikan alokasi dana secara spesifik.
Cara lainnya adalah dengan memanfaatkan kemampuan sistem pencatatan dan pelaporan
yang terdapat pada perangkat lunak akuntansi. Untuk alasan ini, banyak organisasi nirlaba
dan sektor publik memanfaatkan perangkat lunak akuntansi khusus yang secara spesifik
didesain untuk mengakomodir kebutuhan organisasi tersebut dalam hal pelaporan.
Penggunaan akuntansi dana seringkali menjadi topik perdebatan oleh kalangan profesi
akuntan yang mempertanyakan manfaat atas implementasi sistem tersebut, terkait dengan
standar akuntansi umum yang berlaku. Namun demikian, sifat natural dari organisasi nirlaba
yang ada membuat sistem akuntansi dana menjadi berguna, terutama terkait dengan
pelaporan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi tersebut. Karena alasan
1
tersebut, para profesi akuntan mengenali adanya kebutuhan tersebut dan melanjutkan
dukungan atas pemanfaatan akuntansi dana dengan membuat standar-standar dan prisip
akuntansi secara khusus untuk kebutuhan tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dijelaskan dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
C. TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Seminar
Akuntansi Sektor Publik dan juga untuk menyediakan informasi yang relevan tentang
akuntansi dana pada organisasi-organisasi nirlaba dan institusi sektor publik.
BAB II
PEMBAHASAN
Konsep entity yang berlaku dalam akuntansi dunia usaha berbeda dengan konsep entity
yang berlaku dalam akuntansi pemerintahan. Konsep entity yang berlaku dalam dunia
usaha memandang bahwa suatu perusahaan merupakan satu kesatuan (entity), sehingga
segala aspek yang berkaitan dengan dunia usaha dipandang sebagai satu kesatuan,
termasuk dalam hal pelaporan keuangannya. Pelaporan keuangan dalam dunia usaha
bersifat single entity. Sementara itu konsep entity dalam akuntansi pemerintahan adalah
multiple entities, yaitu suatu konsep kesatuan yang memandang bahwa dalam akuntansi
dana dianggap terdiri dari banyak kesatuan, sehingga bentuk pelaporan keuangannya pun
bersifat banyak laporan.
Kesatuan akuntansi dana merupakan kesatuan akuntansi ganda karena sebuah
organisasi nirlaba dapat membentuk lebih dari satu dana dimana masing-masing dana
tersebut berdiri sendiri, tidak terintegrasi satu sama lain. Misalnya, suatu organisasi nirlaba
dapat membentuk General Fund (Dana Umum), Special Revenue Fund (dana Pendapatan
Khusus), Capital Project Fund (Dana Pemupukan Modal) dan Debt Service Fund (Dana
Pelunasan Utang). Negara merupakan suatu contoh bentuk organisasi nirlaba yang paling
konkrit di dunia ini.
Berbeda dengan akuntansi komersiil yang hanya memiliki satu persamaan akuntansi
untuk satu organisasi, dalam akuntansi dana, masing-masing dana tersebut memiliki satu
persamaan akuntansi sendiri. Jika suatu organisasi nirlaba membentuk lima macam dana,
maka organisasi nirlaba tersebut mempunyai lima macam kesatuan dana yang masingmasing mempunyai persamaan akuntansi sendiri dan tidak digabung dengan dana lainnya.
Jika organisasi nirlaba tersebut membentuk berbagai macam dana dengan jenis yang sama,
maka dalam pembuatan laporan keuangan, setiap jenis dana yang sama akan
dikonsolidasikan, namun jika tidak sejenis, maka dana tersebut tidak akan dikonsolidasikan.
Meskipun demikian, seluruh dana tersebut masuk ke dalam satu pencatatan besar suatu
organisasi nirlaba.
Dalam akuntansi dana, kita tidak mengenal istilah beban (expense) yang merupakan
biaya (cost) yang dimanfaatkan dalam satu periode. Istilah yang kita kenal dalam akuntansi
dana adalah belanja (expenditure) yang meliputi seluruh sumber keuangan yang
dibelanjakan dalam satu periode tertentu.
Dalam akuntansi yang digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat, kesatuan akuntansi
dibedakan menjadi dua yaitu kesatuan akuntansi dana dan kesatuan akuntansi non dana
(kelompok perkiraan = account group). Dalam akuntasi dana, Aktiva Tetap dan Utang
Jangka Panjang di akuntansikan secara terpisah dalam GFAAG (General Fixed Asset
Account Group) dan GLTDAG (General Long Term Debt Account Group).
Fund
dipergunakan
untuk
untuk
mencatat
sumber
daya
yang
tidak
termasuk
appropriasi
untuk
interfund
transfer,
tetapi
diasumsikan bahwa untuk interfund transfer akan disetujui secara terpisah oleh
lembaga pemerintah.
Implikasi Akuntansi untuk anggaran adalah:
a) Bahwa catatan harus dikelola selama tahun yang bersangkutan pada basis
modifikasi akrual.
b) Catatan harus dimunculkan/dicatat pada buku pembantu pendapatan dan buku
6
yang
digunakan
untuk
perolehan
aktiva
tetap
(diluar
yang
b) Wesel (Notes) yaitu dokumen yang secara formal lebih rendah dibadingkan
dengan
obligasi,
yang
mengidentifikasi
kewajiban
untuk
melakukan
1) Aktiva tersebut dapat dipergunakan untuk operasi entitas dengan masa manfaat
melebihi satu periode pelaporan.
2) Biasanya memiliki wujud fisik dan semuanya diharapkan untuk mampu
memberikan jasa (service) untuk periode yang melebihi satu periode pelaporan.
3) Biasanya tidak terdapat konsumsi secara fisik, tetapi terdapat penurunan masa
manfaat secara ekonomis dari waktu ke waktu.
4) Pencatatan dan pengendalian yang cukup atas aktiva tersebut bertujuan untuk
terciptanya manajemen secara efisien dan untuk pelaporan keuangan.
Asset tetap dalam kelompok akun ini sama seperti asset tetap pada akuntansi sektor
privat. Asset tetap yang dicatat dalam kelompok akun ini diselenggarakan untuk Dana
Pemerintahan. Asset tetap dalam dana pemilikan dan dana perwalian dicatat dalam
dana yang bersangkutan.
Asset tetap diperoleh dengan pembelian, pembangunan, pemberian atau donasi dan
pengambilalihan. Pembelian asset tetap dilakukan dalam dana-dana pemerintahan,
yaitu dana umum dan dana proyek modal.
Penilaian asset tetap dilakukan dengan nilai historis untuk perolehan asset tetap
dengan cara pembelian, dengan nilai estimasi jika diperoleh dari pemberian, dengan
standar biaya jika diperoleh dengan cara pembangunan dan dengan nilai wajar jika
diperoleh dengan cara pengambil alihan setelah dikurangi biaya-biaya terkait dengan
pengambilalihan asset tetap tersebut.
Kelompok asset tetap meliputi lima akun sbb:
1) Tanah
2) Bangunan
3) Infrastruktur
4) Mesin dan peralatan
5) Proyek konstruksi
Perolehan asset tetap dicatat sebagai Belanja Modal dan Kas atau Hutang
Jangka Pendek pada dana yang bersangkkutan, sementara dalam kelompok akun ini
dicatat pada asset tetap yang bersangkutan dan dikredit diinvestasikan pada asset
tetap. Akun diinvestasikan pada asset tetap merupakan bagian dari ekuitas yantu
saldo dana.
Sebagai contoh, pembangunan jembatan sebesar USD1,700,000 dalam dana proyek
modal yang diasumsikan telah selesai. Pencatatan asset tetap tersebut dalam
kelompok akun asset tetap umum adalah sbb:
Infrastruktur
Diinvestasikan pada asset tetap
1,700,000
1,700,000
Saldo awal
Penambaha
Penguranga
Saldo akhir
Tanah
Bangunan
Akumulasi penyusutan
10,000
50,000
5,000
5,000
0
1,000
2,000
0
500
13,000
50,000
5,500
45,000
70,000
10,000
10,000
1,000
0
0
45,500
80,000
11,000
60,000
50,000
5,000
20,000
2,000
10,000
1,000
69,000
60,000
6,000
45,000
54,000
180,000
210,500
bangunan
Infrastruktur
Akumulasi penyusutan
infrastruktur
pengerjaan
Jumlah
2,000,000
2,000,000
Apabila dana pembayaran hutang dicatat pembayaran obligasi, jumlah yang harus
disediakan akan berkurang senilai pembayaran tersebut. Misalnya dibayarkan
USD500,000
Obligasi
Jumlah yang harus disediakan
500,000
500,000
10
Jumlah yang harus disediakan pada akhir periode dalam dana pembayaran hutang,
misalnya sebesar USD10,000
Jumlah yang tersedia
Jumlah yang harus disediakan
10,000
10,000
Hutang jangka panjang umum dilaporkan dalam laporan hutang jangka panjang
umum pertanggal tertentu, biasanya akhir periode.
Pemerintah X
Laporan Hutang Jangka Panjang Umum
Per 31 Desember 200X
Jumlah yang tersedia
Jumlah yang harus disediakan
Jumlah Hutang jangka panjang
10,000
1,490,000
1,500,000
Obligasi
1,500,000
Bisa disebut
juga sebagai
proprietary fund, yang tidak boleh dibelanjakan untuk urusan pemerintah karena telah
dipisahkan dan digunakan untuk aktivitas bisnis.
3. Kelompok rekening bukan dana (group perkiraan bukan dana / non fund account group)
11
Adalah dana yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan aktiva tetap dan hutang
jangka panjang yang tidak dipertanggungjawabkan di dalam 2 kelompok dana di atas.
Kelompok dana pemerintahan berfokus pada aktifitas belanja dengan demikian hanya
aktiva dan hutang lancar yang dilaporkan di dalam neraca. Aktiva tetap dan utang jangka
panjang yang tidak bersifat belanja tidak dilaporkan pada kelompok dana (neraca) tetapi
dilaporkan dalam kelompok akun. Kelompok akun merupakan daftar isi yang berisi saldo
setiap akun aktifa tetap dan utang jangka panjang.
Sehingga apabila digambarkan dalam bentuk bagan akan nampak sebagai berikut :
E. JURNAL STANDAR
1
General Fund
Transaksi umum yang terjadi pada akuntansi pemerintah Negara bagian dan
pemerintah lokal di Amerika Serikat adalah sebagai berikut:
a Anggaran pendapatan belanja tahunan untuk dana umum sebagai berikut:
Estimasi Pendapatan
Pajak
Lisensi dan perijinan
Pendapatan jasa
Denda
Lainnya
300,000 50,000
40,000
10,000
2,000
Apropriasi
Pemerintahan umum
Keselamatan publik
Jalan raya
Kesehatan
Lain-lain
Belanja Modal
Pembayaran
40,000
150,000
110,000
60,000
10,000
20,000
hutang
5,000
Total Estimasi Pendapatan
402,000
Total Apropriasi
395,000
402,000
395,000
7,000
Fund Balance)
b
250,000
2,000
taxes)
Pendapatan (Revenues)
248,000
13
305,000
230,000
current)
Piutang jangka pendek (account receivable)
75,000
Piutang pajak tahun berjalan yang tidak dilunasi pada saat jatuh tempo sebesar
USD20,000 harus dijadikan Piutang Pajak Tertunggak, demikian juga
Cadangan Piutang Pajaknya, sehingga jurnalnya seperti berikut:
Piutang pajak tertunggak
Cadangan piutang pajak tahun berjalan
Piutang pajak tahun berjalan
Cadangan piutang pajak tertunggak tak tertagih
d
20,000
2,000
20,000
2,000
80,000
1,500
78,000
47,000
Pendapatan
47,000
Pembelian barang dan jasa dikeluarkan melalui order pembelian atau kontrak
sebesar USD295,000 dengan rincian sebagai berikut:
Alokasi Order Pembelian / Kontrak
Pemerintahan umum
Keselamatan publik
Jalan raya
Kesehatan
Lain-lain
5,000
295,000
Total
anggaran
belanja.
Akun
kontranya
adalah
Cadangan
295,000
295,000
Akun Encumbrance akan ditutup pada akhir tahun dalam jurnal penutupan
(closing entries), sedangkan Cadangan Encumbrance merupakan bagian
g
semua
barang/jasa
yang
Harga barang
23,000
97,000
65,000
28,000
2,000
215,000
dikontrakkan
seperti
dalam
transaksi
sebelumnya diterima. Hal ini dapat dilihat pada nilai kontrak tersebut, yaitu
kontrak yang telah diterima sebesar USD228,000 dari USD295,000. Total harga
barang/jasa adalah sebesar USD215,000.
Jurnal transaksi di atas dengan mengurangi Emcumbrance dan Cadangan
Emcumbrance sesuai dengan nilai order / kontrak yang telah terealisasi,
kemudian mencatat Belanja dan Hutang Jangka Pendek sesuai dengan
harga barang/jasa.
Cadangan Encumbrance
Encumbrance
Belanja
Hutang jangka pendek
h
228,000
228,000
215,000
215,000
Pengeluaran lain yang dilakukan secara tunai dan tidak tunai sebesar
USD85,000 dengan rincian sebagai berikut:
Pengeluaran
Pemerintahan umum
Keselamatan publik
Jalan raya
Kesehatan
Lain- lain
Tunai
5,000
2,000
10,000
7,000
3,000
Tidak tunai
10,000
3,000
17,000
2,000
1,000
15
Belanja Modal
10,000
37,000
Total
15,000
48,000
Transfer
85,000
37,000
48,000
disetujui sebesar
USD5,000
5,000
5,000
Jurnal Penutup
Jurnal penutup dibuat untuk menutup akun-akun anggaran, akun sementara
seperti Encumbrance serta Pendapatan, Transfer dan Belanja. Jurnal
penutup dimaksud adalah sebagai berikut:
1) Penutupan akun-akun anggaran
Penutupan akun- akun anggaran, yaitu Estimasi Pendapatan, Apropriasi
dan Saldo Dana Tidak Tercadangkan dilakukan dengan mendebet
perkiraan bersaldo kredit dan menkredit perkiraan yang bersaldo debet pada
jurnal no satu di atas.
Apropriasi
Saldo dana tidak tercadangkan
Estimasi pendapatan
2) Penutupan akun Encumbrance
Encumbrance yang masih terbuka,
395,000
7,000
402,000
yaitu
menggambarkan
kontrak
67,000
67,000
16
373,500
26,500
300,000
47,000
Nilai (USD)
800,000
500,000
400,000
300,000
2,000,000
Belanja
Pembangunan fisik kontrak
Penyiapan
Upah
Sewa peralatan & mesin
Material
Total
Nilai (USD)
1,200,000
100,000
200,000
500,000
800,000
2,000,000
800,000
500,000
bagian
Estimasi sumber pendapatan lain hasil obligasi
Estimasi sumber pendapatan lain transfer dari dana
400,000
300,000
umum
Apropriasi kontrak pembangunan fisik
Apropriasi upah
Apropriasi sewa peralatan dan mesin
Apropriasi material
1,200,000
100,000
200,000
800,000
17
Pekerjaan
Pembangunan fisik
Pengadaan material
Nama rekanan
PT Jembatan Lima
PT Material Utama
1,200,000
500,000
1,700,000
c. Hibah dari pemerintah Negara bagian dan transfer dari dana umum diperoleh
tunai masing- masing sebesar USD500,000 dan USD300,000.
Transaksi ini merupakan transaksi umum seperti pada dana umum yang
berkaitan dengan perolehan pendapatan secara tunai. Dengan demikian, Kas
di debet, dan Pendapatan Hibah Pemerintah Negara Bagian serta Sumber
Pembiayaan Lain Transfer Dari Dana Umum di kredit, seperti jurnal berikut:
Kas
800,000
Pendapatan hibah pemerintah Negara baggian
Sumber pendapatan lain transfer dari dana umum
500,000
300,000
405,000
Sumber pembiayaan lain hasil obligasi
Sumber pembiayaan lain premi obligasi
400,000
5,000
Obligasi sebagai utang jangka panjang akan dicatat dalam kelompok akun
Hutang Jangka Panjang Umum. Pembayaran pokok anggaran (principal) dan
bunga akan dilakukan dalam Dana Pembayaran Hutang.
e. Pemerintah menerima tagihan dari rekanan sbb:
Rekanan
PT Jembatan Lima
PT Material Utama
Total
1,500,000
1,000,000
500,000
1,000,000
450,000
50,000
1,400,000
Upah sebesar USD90,000 dan sewa peralatan dan mesin sebesar USD160,000
dibayar tunai.
Transaksi ini sama dengan transaksi pengeluaran tunai pada umumnya yang
mengkredit kas dan mendebet belanja yang sesuai.
Belanja Upah
Belanja Sewa
Kas
90,000
160,000
250,000
680,000
680,000
680,000
Piutang kepada pemerintah federal
i.
680,000
1,200,000
100,000
200,000
500,000
800,000
500,000
19
400,000
obligasi
Estimasi sumber pendapatan lain transfer dari
300,000
dana umum
2) Jurnal penutup akun Encumbrance
Jurnal penutup kedua adalah menutup akun Encumbrance yang masih
terdapat
saldo
debet
sebesar
USD200,000
(USD1,700,000
200,000
200,000
680,000
500,000
405,000
300,000
185,000
1,000,000
90,000
160,000
450,000
pemerintah
dengan nilai nominal USD400,000, tingkat bunga 5%, jangka waktu 10 tahun, untuk
membangun jembatan. Transaksi- transaksi umum yang terjadi pada dana
pembayaran utang adalah sebagai berikut:
a Anggaran dana pembayaran hutang meliputi pendapatan yang bersumber dari
pajak
property
sebesar
USD300,000,
pendapatan
investasi
sebesar
USD100,000 dan transfer dari dana umum sebesar USD200,000; serta belanja
yang terdiri dari pembayaran pokok sebesar USD40,000 dan bunga sebesar
USD20,000 serta biaya agen pajak sebesar USD5,000.
Estimasi pendapatan
Estimasi transfer dana umum
Apropriasi
Saldo dana tidak tercadangkan
400,000
200,000
65,000
535,000
20
2,000,000
Transfer dari dana umum
2,000,000
300,000
10,000
berjalan
Pendapatan
d
290,000
250,000
10,000
50,000
300,000
50,000
90,000
90,000
90,000
90,000
10,000
Pendapatan
10,000
65,000
40,000
20,000
5,000
Jurnal penutup
Jurnal penutup dilakukan untuk menutup atau menihilkan saldo akun-akun
anggaran, pendapatan, belanja, dan transfer.
21
65,000
535,000
400,000
200,000
1,510,000
40,000
1,550,000
2,000,000
2,000,000
22
BAB III
PENUTUP
A. PENGERTIAN DANA DAN AKUNTANSI DANA
Pengertian Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang bertujuan untuk menyajikan
informasi kuantitatif yang fungsinya sebagai dasar pengambilan keputusan.Sedangkan
Pengertian Dana berarti suatu kesatuan akuntansi karena memiliki persamaan akuntansi
sendiri dan kesatuan fiskal karena dana mamiliki sumber keuangan yang gunanya telah
ditentukan dalam anggaran.
Dalam akuntansi dana, dana merupakan kesatuan akuntansi (accounting entity) dan
kesatuan fiscal (fiscal entity). Dana merupakan suatu kesatuan akuntansi karena
mempunyai suatu persamaan akuntansi. Selain itu, dana merupakan kesatuan fiskal karena
memiliki sumber keuangan yang penggunaannya telah ditentukan dalam anggaran.
Kesatuan akuntansi dana merupakan kesatuan akuntansi ganda (multiple accounting
entity), sedangkan kesatuan akuntansi komersiil merupakan kesatuan akuntansi tunggal
(single accounting entity). Kesatuan akuntansi dana merupakan kesatuan akuntansi ganda
karena sebuah organisasi nirlaba dapat membentuk lebih dari satu dana dimana masingmasing dana tersebut berdiri sendiri, tidak terintegrasi satu sama lain. Misalnya, suatu
organisasi nirlaba dapat membentuk General Fund (Dana Umum), Special Revenue Fund
(dana Pendapatan Khusus), Capital Project Fund (Dana Pemupukan Modal) dan Debt
Service Fund (Dana Pelunasan Utang). Negara merupakan suatu contoh bentuk organisasi
nirlaba yang paling konkrit di dunia ini.
23
24
DAFTAR PUSTAKA
Makalah Akuntansi Dana dan Pemerintahan. Diakses pada tanggal 19 November 2016.
(http://kumpulan-kumpulan-makalah.blogspot.co.id/2016/01/behavior.html)
Rian Hidayat. Akuntansi Dana Pemerintahan. Diakses pada tanggal 21 November 2016.
(http://skripsirian.blogspot.co.id/2016/07/akuntansi-dana-pemerintahan.html)
25