Zuid
Kutai
berkedudukan
di
Balikpapan,
Oost
Kutai
Batoq Kelo, Batu Majang, Long Bagun Ilir, Long Bagun Ulu, Long Hurai,
Long Melaham, Long Merah, Memahak Ilir, Memahak Ulu, Rukun Damai,
Ujoh Bilang.
d. Long Hubung
Datah Bilang Baru, Datah Bilang Ilir, Datah Bilang Ulu, Long Hubung,
Lutan, Mata Libaq, Memahak Teboq, Sirau, Tri Pariq Makmur, Wana Pariq.
e. Laham
Danum Paroy, Laham, Long Gelawang, Nyaribungan, Muara Ratah.
3. Kondisi Geografis
Kabupaten Mahakam Ulu dengan Ibukota Ujoh Bilang merupakan pemekaran
dari wilayah Kabupaten Kutai Barat yang telah ditetapkan berdasarkan UU
Nomor 2 tahun 2013. Dengan luas sekitar 15.315 Km2 atau kurang lebih 7,26
% dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Secara geografis, Kabupaten Mahakam
Ulu terletak antara 1130 48 49 dampai dengan 1150 45 49 Bujur Timur serta
diantara 1031 05 00 Lintang Utara dan 0009 00 00 Lintang Selatan.
A. Batas Wilayah :
Sebelah Utara : Kabupaten Malinau dan Negara Sarawak (Malaysia Timur)
Sebelah Timur : Kabupaten Kutai Kartanegara
Sebelah Selatan : Kabupaten Kutai Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah
Sebelah Barat : Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Barat
Kabupaten Mahakam Ulu terbagi menjadi 5 (lima) kecamatan dan 49
(empat puluh Sembilan) kampung. Kelima kecamatan tersebut adalah :
1. Kecamatan Long Hubung terdiri dari 10 kampung/kelurahan
2. Kecamatan Laham terdiri dari 5 kampung/kelurahan
3. Kecamatan Long Bagun terdiri dari 11 kampung/kelurahan
4. Kecamatan Long Pahangai terdiri dari 13 kampung/kelurahan
5. Kecamatan Long Apari terdiri dari 10 kampung/kelurahan
B. Profil Permukaan
Kabupaten Mahakam Ulu memiliki hamparan hutan yang masih cukup
luas. Sekitar 72 % dari keseluruhan luas Kabupaten Mahakam Ulu adalah
hamparan hutan hujan tropis yang cukup terjaga kelestariannya. Sesuai
namanya, Kabupaten Mahakam Ulu ini dialiri Sungai Mahakam dan
bersumber di Kecamatan Long Apari.
Daerah Kabupaten Mahakam Ulu didominasi kontur permukaan yang
bergelombang, dari kemiringan landai sampai curam dengan ketinggian
berkisar antara 0-1.500 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan
antara 0-60 persen. Daerah dataran rendah pada umumnya dijumpai di
kawasan sepanjang derah aliran sungai (DAS). Sedangkan daerah
perbukitan dan pegunungan memiliki ketinggian rata-rata lebih dari 1.000
meter di atas permukaan laut dengan kemiringan 30 % terdapat di bagian
barat laut yang berbatasan langsung dengan wilayah Malaysia.
4. Kondisi Iklim
Karakteristik iklim Kabupaten Mahakam Ulu termasuk dalam kategori iklim
tropika humida, dengan rata-rata curah hujan tertinggi terdapat pada bulan
April dan terendah di bulan Agustus, serta tidak menunjukkan adanya bulan
kering atau sepanjang bulan dalam satu tahun selalu terdapat sekurangkurangnya tujuh hari hujan. Namun demikian dalam tahun-tahun terakhir ini,
keadaan iklim di Kabupaten Mahakam Ulu terkadang tidak menentu. Pada
bulan-bulan yang seharusnya turun hujan dalam kenyataannya tidak hujan,
atau sebaliknya pada bulan-bulan yang seharusnya kemarau bahkan terjadi
hujan dengan musim yang lebih panjang.
Temperatur minimum umum nya terjadi pada bulan Oktober sampai dengan
Januari sedangkan temperature maksimum terjadi antara bulan Agustus
sampai dengan bulan September. Daerah beriklim seperti ini tidak mempunyai
perbedaan yang jelas antara musim hujan dan musim kemarau. Pada musim
angin barat hujan turun sekitar bulan Agustus sampai bulan Maret, sedangkan
pada musim timur hujan relative kurang, hal ini terjadi pada sekitar bulan April
sampai bulan September.
5. Kependudukan
Penduduk mempunyai kedudukan sentral dalam pembangunan daerah, yaitu
sebagai
subyek
pembangunan
dan
juga
sekaligus
sebagai
obyek
murah
dan
terjaminnya
persediaan
tenaga
kerja.
Sedangkan
Setelah
RI
berdiri,
pada
tahun
1947
Kesultanan
Kutai
diubah
menjadi
Daerah
Istimewa
Kutai
yang
Sebagian
Urusan
Pemerintah
Kepada
Daerah
Tingkat
II
Percontohan.
Pada tahun 1999, wilayah Kabupaten Kutai dimekarkan menjadi 4 daerah
otonom berdasarkan UU No.47 tahun 1999, yakni :
1.
2.
3.
4.
nama
Kabupaten
Kutai
Kartanegara
melalui
Peraturan
Kota
Bangun,
Kecamatan
Tenggarong,
Kecamatan
Sebulu,
penduduk
sebanyak
626.680
jiwa
sehingga
penduduk
Kutai
berpenduduk
sebanyak
107.363 jiwa.
Sehingga kepadatan
penduduk di Tenggarong adalah 270 jiwa/Km2. Hal ini jauh berbeda jika
dibandingkan dengan Kecamatan Tabang yang merupakan wilayah terluas di
Kutai Kartanegara (7.764,50 Km2) dihuni oleh 10.181 jiwa. Sehingga
kepadatan penduduk di Kecamatan Tabang sebesar 1 jiwa/Km2.