Luas Wilayah Kabupaten ini memiliki luas wilayah ± 227.911,00 Ha (sumber: Bangka Tengah
Dalam Angka 2012). Dikelilingi oleh 12 pulau-pulau kecil dengan panjang garis pantai ± 195
km.
Pada Hasil Sensus 2010, Penduduk Kabupaten Bangka Tengah Berjumlah 161.234 jiwa.
Berikut adalah penduduk Kabupaten Bangka Tengah Per Kecamatan:
Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes adalah rumah/bangunan yang bebas jentik
nyamuk Aedes di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Dari data laporan bulanan
Seksi Penyehatan Lingkungan selama Tahun 2012, persentase Rumah/Bangunan Bebas
Jentik nyamuk Aedes adalah 86, 57 % dengan persentase Rumah/bangunan yang diperiksa
sebesar 55,01% dari Jumlah rumah/bangunan yang ada yaitu sebanyak 35.808
rumah/bangunan.
26.
27. Pembangunan kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan yang telah
dilaksanakan di Kabupaten Bangka Tengah selama beberapa tahun ini dapat
tercermin melalui angka mortalitas, morbiditas dan status gizi yaitu meliputi Angka
Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), dan
angka morbiditas beberapa penyakit.
28. A. Mortalitas
29. Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian
kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Selain itu, kejadian kematian juga
dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan
kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian ini dapat
dihitung dari rekapitulasi laporan rutin dan data dari berbagai survei dan penelitian.
Angka kematian (mortalitas) meliputi kematian ibu melahirkan, kematian bayi dan
kematian balita.
30. 1. Angka Kematian Bayi (AKB)
31. Pertumbuhan dan perkembangan manusia yang paling rawan adalah usia bayi (0-11
bulan). Angka kematian Bayi dapat didefinisikan sebagai banyaknya bayi yang
meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran
hidup pada tahun yang sama.
32. Terjadinya kasus kematian bayi menunjukan bahwa ada permasalahan di tingkat
keluarga dan masyarakat. Permasalahan yang ada di masyarakat bisa berupa
masalah kesehatan, sosial budaya, ekonomi maupun pendidikan. Jumlah kematian
bayi di Kabupaten Bangka Tengah selama Tahun 2012 adalah sebanyak 37 kasus
dengan cakupan angka kematian bayi sebesar 10 per 1.000 KH.
33. Sarana Kesehatan di kabupaten Bangka Tengah terdiri dari RSUD Bangka Tengah,
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang merupakan salah satu Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Puskesmas Pembantu dan
Pos Kesehatan Desa.
34. Sampai dengan tahun 2012, jumlah puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten
Bangka Tengah adalah 7 (tujuh) puskesmas yang terdiri dari 5 ( lima ) puskesmas non
perawatan dan 2 (dua) Puskesmas Perawatan. Tabel berikut beisi daftar nama-nama
puskesmas di Kabupaten Bangka Tengah beserta kunjungan Rawat Jalannya pada
tahun 2012.
35. Selain Puskesmas perawatan dan non perawatan, pemerintah Kabupaten Bangka
Tengah juga telah menyediakan sarana –sarana untuk membantu pemerataan
pelayanan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah yaitu pustu dan
poskesdes. Puskesmas pembantu (Pustu) berfungsi untuk memperluas jangkauan
pelayanan kesehatan puskesmas dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat. Poskesdes dibangun untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan
mewujudkan Desa Siaga.
36. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) berfungsi sama dengan Polindes yaitu sebagai
sarana pelayanan persalinan dan pemeriksaan kehamilan serta pelayanan kesehatan
lainnya, namun Poskesdes dibantu oleh kader yang ada di desa. Untuk lebih
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seluruh polindes di Kabupaten Bangka
Tengah sudah ditingkatkan menjadi Poskesdes.