Bed rest
Bed rest adalah suatu tindakan dimana pasien
berada pada posisi berbaring dengan jangka
waktu tertentu yang diakibatkan oleh beberapa
hal seperti
Adanya penyakit seperti terkena stroke atau
GBS sehingga mengalami kelumpuhan
Pasca penyembuhan seperti post off operasi
Adanya nyeri atau trauma sehingga harus
terbaring seperti lbp yang kronis
Anatomi fisiologi
Meliputi semua lingkup gerak dasar dan
aktivitas
Meliputi semua sistem syaraf dan bagian
medulla spinalis
Meliputi semua sendi sendi besar yang
ada
Meliputi sistem kulit
Sistem pulmunal dan kardio
patologi
Menurunkan kecepatan metabolisme Bed-rest
menurunkan BMR pasien, pasien yang BMR-nya
turun menyebabkan energi untuk perbaikan selsel tubuh berkurang, yang secara langsung
berhubungan dengan gangguan oksigen sel
(Kusnanto, 2006:3).
Atropi jaringan dan katabolisme protein Selama
immobilisasi, proses anabolisme menurun dan
katabolisme meningkat. Kejadian ini lebih jauh
atau potensial menimbulkan atropi jaringan
Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
patologi
Yakni adanya perubahan dari struktur maupun
fungsi tubuh, tergantung dari penyebab terjadi
kelumpuhan ataupun tindakan lanjut seperti
orang terkena gangguan syaraf seperti stroke
ataupun GBS sehingga syaraf tidak bekerja
semestinya sehingga mengakibatkan
kelumpuhan sehinnga harus berada di ranjang
Bisa diakibatkan oleh tindakan medis tertentu
dalam pengobatan seperti post of operasi sesar
sehingga untuk mencegah luka terbuka pada
bagian abdominal akibat operasi
Intervensi fisioterapi
komplikasi
Terjadinya decubitus
Dapat mengakibatkan perlengketan
jaringan
Menyebabkan kelemahan dan kontraktur
otot
Danlain lain
Contoh kasus
Nyonya B mengalami penyakit stroke 1
bulan yang lalu. Ia telah menjalani post op
stroke. Saat ini nyonya B berada di
ruangan rawat inap dan berada di
keaddaan tirah baring lama.
Buatlah contoh intervensi fisioterapi untuk
ibu B!
Manajemen intervensi
fisioterapi
Ibu B mengalami tirah baring lama dapat
diberikan intervensi passive movement
berguna untuk menambah LGS, mencegah
kontraktur dan perlengketan jaringan
Ibu B mengalami stroke dapat di latih
kekuatan otot nya dengan active movement
Pasca stroke fisioterapi dapat memberikan
modalitas seperti tenst untuk merangsang
nilai otot