Anda di halaman 1dari 24

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)1

Judul Mata Kuliah


SKS
Mata Kuliah Prasyarat
Waktu /Pertemuan

: Auditing I
: 3 SKS
: Akuntansi Keuangan Menengah II
: 150 menit / pertemuan

Kode Mata Kuliah


Semester
Jumlah Pertemuan
Dosen

: EKA 117
: 5 (Lima)
: 14 Kali
: Nur Hayati, SE., MSA., Ak

Deskripsi Singkat

: Mata kuliah ini mempelajari tentang hakekat auditing, standar audit, laporan audit, etika profesi, kewajiban hukum, tujuan audit, bahan bukti, kertas kerja, perencanaan audit,
materialitas dan risiko audit, prosedur analisis, studi atas SPI, Audit Fraud, Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit dan program audit menyeluruh.
Rumusan Standar Kompetensi : Melalui mata kuliah ini mahasiswa memperoleh seperangkat kemampuan untuk melakukan tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seorang akuntan sebagai syarat
untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang akuntansi, selain itu juga memiliki kepribadian yang baik dalam menjalankan tugasnya, serta
memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dunia bisnis.
No
1

Rumusan Kompetensi
Dasar
2
Setelah Mengikuti
perkuliahan ini
mahasiswa:
Dapat memahami dan
menjelaskan tentang
hakekat auditing,
perbedaan auditing dan
akuntansi, jenis-jenis audit
dan auditor, aspek
ekonomi dari auditing,
serta jasa-jasa atestasi
yang lain.
Dapat menjelaskan sifat
kantor akuntan publik,
aktivitas dan struktur
akuntan publik, fungsifungsi organisasi
profesional akuntan
publik, standar audit yang

Pokok
Bahasan
3

Pengantar
Auditing

Profesi
Kantor
Akuntan
Publik

Sub Pokok Bahasan

Metode

Media

Waktu

Pustaka

Tutorial
Definisi audit.
dan
Perbedaan auditing dan akuntansi.
Hubungan antara berbagai jenis audit diskusi
dan auditor.
Aspek ekonomi dari auditing.

Papan
tulis dan
LCD

150

Arens. Alvin A. and James K. Loebecke,


Auditing: An Integrated Approach, 7th ed.,
Prentice Hall, Inc. Chapter 1

Tutorial
dan
diskusi

Papan
tulis dan
LCD

150

Arens. Alvin A. and James K. Loebecke,


Auditing: An Integrated Approach, 7th ed.,
Prentice Hall, Inc. Chapter 2

Sifat kantor akuntan publik dan


akuntansi publik.

Aktivitas dan struktur akuntan


publik.

Fungsi-fungsi organisasi
profesional akuntan publik.

berlaku umum, standar dan


praktik pengendalian mutu
dalam profesi akuntansi.

Dapat memahami
mengenai hakekat dan
kebutuhan akan laporan
audit, bagian-bagian dari
standar laporan audit,
kondisi untuk laporan
wajar tanpa pengecualian,
tipe-tpe laporan audit,
seberapa jauh materialitas
mempengaruhi pelaporan
audit, kondisi yang
menyebabkan
penyimpangan, dan
membuat laporan audit
modifikasi dari berbagai
macam situasi dan kondisi.
Dapat membedakan
perilaku etis dari perilaku
tidak etis bagi perorangan,
profesional, dan konteks
bisnis, menjelaskan tujuan
dan isi kode perilaku
profesional dari AICPA,
membahas independen,
integritas dan objektifitas
dalam hubungannya
dengan kode etik, dan
menjelaskan aturan-aturan
kode etik perilaku.

Standar audit yang berlaku


umum.

Laporan Audit

Kode Etik
Profesi

Dapat memahami kondisi Kewajiban


hukum dalam praktik Hukum
akuntan
publik,
menjelaskan
mengapa
kegagalan
pemakai
laporan keuangan dalam
membedakan
antara

Standar dan praktik


pengendalian mutu dalam profesi
akuntansi.
Hakekat dan kebutuhan akan laporan audit. Tutorial
dan

Bagian-bagian dari standar laporan


diskusi
audit.

Kondisi untuk laporan wajar tanpa


pengecualian.
Tipe-tpe laporan audit.
Materialitas mempengaruhi pelaporan
audit?
Kondisi yang menyebabkan
penyimpangan.
Laporan audit modifikasi dari berbagai
macam situasi dan kondisi.

Papan
tulis dan
LCD

150

Arens. Alvin A. and James K. Loebecke,


Auditing: An Integrated Approach, 7th ed.,
Prentice Hall, Inc. Chapter 3
Standar Profesional Akuntan Publik SA
400.500

Perilaku etis dan perilaku tidak etis bagi


perorangan, profesional dan konteks
bisnis.
Dilema Etika
Pentingnya etika pada profesi akuntansi.
Tujuan dan isi kode perilaku profesional
dari AICPA.
Independen, integritas dan objektifitas
dalam hubungannya dengan kode etik.
Aturan-aturan kode etik perilaku.

Tutorial
dan
diskusi

Papan
tulis dan
LCD

150

Arens, Alvin A. and James K. Loebecke,


Auditing : An Integratecl Approach, 7th ed.,
Prentice Hall, Inc. Chapter 4.
Standar Profesional Akuntan Publik AE
20000.iii

Kondisi hukum dalam praktik akuntan


publik.
Perbedaan antara Kegagalan Bisnis,
Kegagalan Audit dan Risiko Audit.
Konsep Hukum yang Mempengaruhi
Kewajiban.

Tutorial
dan
diskusi

Papan
tulis dan
LCD

150

Arens. Alvin A. and James K. Loebecke,


Auditing: An Integrated Approach, 7th ed.,
Prentice Hall, Inc. Chapter 5

kegagalan
bisnis,
kegagalan audit dan risiko
audit akan menimbulkan
tuntutan
hukum,
mendefinisikan
konsep
hukum yang utama dan
terminologi
kewajiban
hukum, kewajiban akuntan
pada klien/pihak ketiga.
Dapat dimengerti tujuan
Tujuan
dan
pelaksanaan audit atas
Tanggungjaw
laporan keuangan,
ab Audit.
tanggungjawab
manajemen dalam
penyajian laporan
keuangan,tanggungjawab
auditor dalam verifikasi
laporan keuangan,
pendekatan siklus laporan
keuangan untuk
segmentasi audit, kategori
asersi manajemen tentang
laporan keuangan, tujuan
umum dan khusus audit
asersi menajemen, Proses
untuk mencapa tujuan
audit.

Dapat memahami hakekat


bukti audit, keputusan
dalam pengumpulan bahan
bukti yang harus dibuat
terkait pembuatan program
audit, keandalan suatu
bahan bukti, tujuan bukti
audit, jenis-jenis bahan
bukti audit .

Bukti Audit

Dapat memahami tujuan Kertas Kerja


kertas
kerja,
kosep
penyiapan
dan
pengorganisasian
kertas
kerja audit, dan hubungan

Kewajiban akuntan terhadap klien


ataupun pihak ketiga.
Tanggungjawab terhadap kerahasiaan.

Tujuan pelaksanaan audit atas laporan


keuangan.
Tanggungjawab manajemen dalam
penyajian laporan keuangan.
Tanggungjawab auditor dalam verifikasi
laporan keuangan.
Pendekatan siklus laporan keuangan
untuk segmentasi audit.
Kategori asersi manajemen tentang
laporan keuangan.
Tujuan umum dan khusus audit asersi
menajemen.
Bagaimana Tujuan Audit Dicapai.

Hakekat Bukti Audit.


Keputusan Bahan Bukti Audit.
Keandalan bahan bukti yang
menyimpulkan.
Tujuan bukti audit.
Jenis-jenis bahan bukti audit.

Hakekat Kertas Kerja.


Konsep Pengorganisasian Kertas Kerja.
Hubungan Kertas Kerja dengan
Laporan Keuangan.

Tutorial
dan
diskusi

Papan
tulis dan
LCD

150

Arens. Alvin A. and James K. Loebecke,


Auditing: An Integrated Approach, 7th ed.,
Prentice Hall, Inc. Chapter 6

Tutorial
dan
diskusi

Papan
tulis dan
LCD

150

Arens. Alvin A. and James K. Loebecke,


Auditing: An Integrated Approach, 7th ed.,
Prentice Hall, Inc. Chapter 7

Tutorial
dan
diskusi

Papan
tulis dan
LCD

150

Arens. Alvin A. and James K. Loebecke,


Auditing: An Integrated Approach, 7th ed.,
Prentice Hall, Inc. Chapter 7

kertas
kerja
dengan
laporan keuangan.
9

10

11

12

Mampu menjelaskan
bagaimana membuat
perencanaan audit dan
analisis prosedur,
menerapkan langkahlangkah dalam prencanaan
audit, dapat merancang
dan menerapkan prosedur
analitis dengan
menggunakan beberapa
pendekatan.
Dapat memahami tentang
konsep materialitas dan
risiko audit, menggunakan
materialitas untuk
mengevaluasi temuantemuan audit. Dapat
menjelaskan bagaimana
materialitas dan risiko
dikaitkan dan
diintegrasikan dalam
prosedur audit.
Setelah mengikuti kuliah
ini mahasiswa dapat
memahami tentang
hakekat pengendalian
intern dan konsep SPI.
Dapat mengidentifikasikan
elemen SPI dan
komponen-komponennya.
Serta dapat memahami
proses perancangan dan
pelaksanaan pengujian
pengendalian sebagai
dasar bagi pemahamn
selanjutnya.
Memahami jenis-jenis dan
kondisi-kondisi
kecurangan dalam audit,

Perencanaan
Audit
dan
Analisis
Prosedur

Materialitas
dan Risiko
Audit

Struktur
Pengendalian
Intern

Audit Fraud
(Kecurangan
)

Apa Perencanaan Audit?.


Perencanaan Awal Audit.
Informasi Latar Belakang Klien Audit.
Informasi mengenai kewajiban hukum
klien.
Analisis Prosedur dan Jenis-jenis
Analisis Prosedur.
Prosedur Analisis dengan beberapa
pendekatan.

Tutorial
dan
diskusi

Papan
tulis dan
LCD

150

Konsep Materialitas.
Pertimbangan Awal Materialitas.
Alokasi Materialitas Awal ke dalam
Segmen Audit.
Konsep Risiko Audit.
Model Risiko Audit.
Hubungan Antar Komponen-komponen
Risiko Audit.
Integrasi Materialitas dan Risiko dalam
Prosedur Audit.
Hakekat Pengendalian Intern.
Konsep Pengendalian Intern.
Tujuan dan Elemen Pengendalian
Intern.
Prosedur Memperoleh Pemahaman SPI.
Proses perancangan dan pelaksanaan
pengujian pengendalian

Tutorial
dan
diskusi

Papan
tulis dan
LCD

150

Tutorial
dan
diskusi

Papan
tulis dan
LCD

150

Arens, Alvin A. and James K. Loebecke,

Tutorial
dan
diskusi

Papan
tulis dan
LCD

150

Tipe-tipe kecurangan
Kondisi kondisi kecurangan
Penilaian Risiko Kecurangan

Arens. Alvin A. and James K. Loebecke,


Auditing: An Integrated Approach, 7th ed.,
Prentice Hall, Inc. Chapter 8

Arens. Alvin A. and James K. Loebecke,


Auditing: An Integrated Approach, 7th
ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 9

Auditing : An Integrated Approach, 7th


ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 10

Arens. Alvin A. and James K. Loebecke,


Auditing: An Integrated Approach, 7th
ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 11

13

penilaian
risiko
kecurangan
dan
memahami faktor-faktor
apa saja yang dapat
mengurangi
risiko
kecurangan.
Dapat
menjelaskan
dampak atau pengaruh
perkembangan teknologi
informasi terhadap proses
audit yang dilakukan.

Dampak
Teknologi
Informasi
Terhadap
Proses Audit

Faktor-faktor mengurangi adanya


kecurangan

Teknologi Informasi mempengaruhi


Pengendalian Intern
Penilaian Risiko Terhadap Teknologi
Informasi
Dampak Teknologi Informasi Terhadap
Proses Audit
Isu-isu Atas Lingkungan Teknologi
Informasi Yang Berbeda.
Jenis-jenis Pengujian Audit.
Hubungan Antara Jenis Pengujian dan
Bahan Bukti..
Metodologi Perancangan Program
Audit.
Ikhtisar Proses Audit.

14

Memahami metodologi
perancangan program
audit menyeluruh dan
jenis-jenis pengujian audit
yang digunakan untuk
menentukan kecukupan
dan kompensasi bahan
bukti. Dapat
mengintegrasikan tahap
proses audit.

Rencana
Audit dan
Program
Audit
Menyeluruh.

Tutorial
dan
diskusi

Papan
tulis dan
LCD

150

Arens. Alvin A. and James K. Loebecke,


Auditing: An Integrated Approach, 7th ed.,
Prentice Hall, Inc. Chapter 12

Tutorial
dan
diskusi

Papan
tulis dan
LCD

150

Arens. Alvin A. and James K. Loebecke,


Auditing: An Integrated Approach, 7th ed.,
Prentice Hall, Inc. Chapter 13

SATUAN ACARA PENGAJARAN


: AUDITING I
: EKA 117/3 SKS
: 150 menit
: 1 (satu)

Nama Mata Kuliah


Kode/SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke
A. Tujuan Instruksional
1. Umum

: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan


menjelaskan apa yang dimaksud dengan auditing, mengapa dibutuhkan,
jenis-jenis audit dan para pelakunya.

2. Khusus

: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami dan


menjelaskan tentang hakekat auditing, perbedaan auditing dan akuntansi,
jenis-jenis audit dan auditor, aspek ekonomi dari auditing, serta jasa-jasa
atestasi yang lain.

1.
Pokok Bahasan
C. Sub Pokok Bahasan

: Pengantar Auditing
:

Definisi audit.
Perbedaan auditing dan akuntansi.
Hubungan antara berbagai jenis audit dan auditor.
Aspek ekonomi dari auditing.

D. Kegiatan Belajar Mengajar


Tahap

Kegiatan Pengajaran

Pendahuluan

Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan


ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.

Penyajian

Penutupan

Kegiatan
Mahasiswa

Media
Pengajaran

Menjelaskan secara umum hakekat auditing.


Membahas perbedaan siklus audit dan
akuntansi.
Mendiskusikan hubungan antara berbagai
jenis audit dan jenis auditor.
Menjelaskan beberapa aspek ekonomi dari
auditing.
Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Memberi gambaran singkat tentang kuliah
berikutnya.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.

E. Evaluasi & Penugasan

Jawaban PR Ch 1 dan resume Ch 1 Auditing (Arens).


:

F. Sumber Kepustakaan

: Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach,


7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 1

SATUAN ACARA PENGAJARAN


Nama Mata Kuliah
Kode/SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

: AUDITING I
: EKA 118/3 SKS
: 150 menit
: 2 (Dua)

A. Tujuan Instruksional
1. Umum

: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh


gambaran umum tentang profesi Kantor Akuntan Publik, sifat dan
aktifitas-aktivitas yang ada dalam Kantor Akuntan Publik.
: Dapat menjelaskan sifat kantor akuntan publik, aktivitas dan struktur
akuntan publik, fungsi-fungsi organisasi profesional akuntan publik,
standar audit yang berlaku umum, standar dan praktik pengendalian mutu
dalam profesi akuntansi.

2. Khusus

B. Pokok
Bahasan
C. Sub Pokok Bahasan

: Profesi Kantor Akuntan Publik.


:

Sifat kantor akuntan publik dan akuntansi publik.


Aktivitas dan struktur akuntan publik.
Fungsi-fungsi organisasi profesional akuntan publik.
Standar audit yang berlaku umum.
Standar dan praktik pengendalian mutu dalam profesi
akuntansi.

D. Kegiatan Belajar Mengajar


Tahap

Kegiatan Pengajaran

Pendahuluan

Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan


ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.

Penyajian

Penutupan

Kegiatan
Mahasiswa

Media
Pengajaran

Menjelaskan Sifat kantor akuntan publik dan


akuntansi publik.
Membahas mengenai Aktivitas dan struktur
akuntan publik.
Menjelaskan Fungsi-fungsi organisasi
profesional akuntan publik.
Menjelaskan Standar audit yang berlaku
umum
Standar dan praktik pengendalian mutu
dalam profesi akuntansi
Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Memberi gambaran singkat tentang kuliah
berikutnya.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.

E. Evaluasi & Penugasan

Jawaban PR Ch 2 dan resume Ch 2 Auditing (Arens).

F. Sumber Kepustakaan

Arens, Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing : An Integrated


Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 2

SATUAN ACARA PENGAJARAN


Nama Mata Kuliah
Kode/SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

: AUDITING I
: EKA 118/3 SKS
: 150 menit
: 3 (Tiga)

A. Tujuan Instruksional
1. Umum

2. Khusus

: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh


gambaran umum tentang pelaporan hasil temuan auditor kepada para
pemakai laporan.
: Dapat memahami mengenai hakekat dan kebutuhan akan laporan audit,
bagian-bagian dari standar laporan audit, kondisi untuk laporan wajar
tanpa pengecualian, tipe-tpe laporan audit, seberapa jauh materialitas
mempengaruhi pelaporan audit, kondisi yang menyebabkan
penyimpangan, dan membuat laporan audit modifikasi dari berbagai
macam situasi dan kondisi.

B. Poko : Laporan Audit


k
Baha
san
C. Sub Pokok Bahasan
: Hakekat dan kebutuhan akan laporan audit.

Bagian-bagian dari standar laporan audit.

Kondisi untuk laporan wajar tanpa pengecualian.


Tipe-tpe laporan audit.
Materialitas mempengaruhi pelaporan audit?
Kondisi yang menyebabkan penyimpangan.

Laporan audit modifikasi dari berbagai macam situasi dan


kondisi.
D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap

Kegiatan Pengajaran

Pendahuluan

Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan


ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.

Penyajian

Membahas Hakekat dan kebutuhan akan


laporan audit.
Menjelaskan Bagian-bagian dari standar
laporan audit.
Menjelaskan Tipe-tpe laporan audit.
Menjelaskan
Materialitas
mempengaruhi pelaporan audit?
Menjelaskan
Kondisi
yang
menyebabkan penyimpangan.
Menjelaskan Laporan audit modifikasi
dari berbagai macam situasi dan kondisi

Kegiatan
Mahasiswa

Media
Pengajaran

Penutupan

Menyimpulkan bahasan sesi ini.


Memberi gambaran singkat tentang kuliah
berikutnya.

Memberi tugas untuk pertemuan


berikutnya.

E. Evaluasi & Penugasan

: Jawaban PR Ch 3 dan resume Ch 3 Auditing (Arens).

F. Sumber Kepustakaan

: Arens, Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing An Integrated Approach,


7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 3.

SATUAN ACARA PENGAJARAN


Nama Mata Kuliah
Kode/SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke
A. Tujuan Instruksional
1. Umum

2. Khusus

B. Pokok
Bahasan
C. Sub Pokok Bahasan

: AUDITING I
: EKA 118/3 SKS
: 150 menit
: 4 (Empat)
: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh
gambaran umum tentang definisi etika untuk semua tingkat, pembahasan
mengenai dilemma etis dan bagaimana pendekatannya, dan diakhiri
dengan pembahasan mengenai etika profesi akuntansi.
: Dapat membedakan perilaku etis dari perilaku tidak etis bagi perorangan,
profesional, dan konteks bisnis, menjelaskan tujuan dan isi kode perilaku
profesional dari AICPA, membahas independen, integritas dan
objektifitas dalam hubungannya dengan kode etik, dan menjelaskan
aturan-aturan kode etik perilaku.
: Kode Etik Profesi Akuntan
:

Perilaku etis dan perilaku tidak etis bagi perorangan, profesional dan
konteks bisnis.
Dilema Etika
Pentingnya etika pada profesi akuntansi.
Tujuan dan isi kode perilaku profesional dari AICPA.
Independen, integritas dan objektifitas dalam hubungannya dengan
kode etik.
Aturan-aturan kode etik perilaku.

D. Kegiatan Belajar Mengajar


Tahap

Kegiatan Pengajaran

Kegiatan
Mahasiswa

Media
Pengajaran

Pendahuluan

Menjelaskan tujuan instruksional khusus


ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.

Penyajian

Penutupan

dan

Menjelaskan Perilaku etis dan perilaku tidak etis


bagi perorangan, profesional dan konteks bisnis.
Menjelaskan Dilema Etika.
Membahas Pentingnya etika pada profesi
akuntansi.
Menjelaskan Tujuan dan isi kode perilaku
profesional dari AICPA.
Menjelaskan
Independen,
integritas
dan
objektifitas dalam hubungannya dengan kode etik.
Membahas mengenai Aturan-aturan kode etik
perilaku.
Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Memberi gambaran singkat tentang kuliah
berikutma.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.

E. Evaluasi & Penugasan : Jawaban PR Ch 4 dan resume Ch 4 Auditing (Arens).


F. Sumber Kepustakaan : Arens, Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing : An Integratecl
Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 4.

SATUAN ACARA PENGAJARAN


Nama Mata Kuliah
Kode/SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke
A. Tujuan Instruksional
1. Umum

2. Khusus

B. Pokok
Bahasan
C. Sub Pokok Bahasan

: AUDITING I
: EKA 118/3 SKS
: 150 menit
: 5 (Lima)

: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh


gambaran umum tentang hakekat kewajiban hukum yang dikenakan
terhadap akuntan public, alasan mengenai meningkatnya tuntutan hokum
terhadap akuntan public, dilanjutkan dengan pengamatan rinci terhadap
tuntutan itu sendiri dan sumber potensial kewajiban hukum.
: Dapat memahami kondisi hukum dalam praktik akuntan publik,
menjelaskan mengapa kegagalan pemakai laporan keuangan dalam
membedakan antara kegagalan bisnis, kegagalan audit dan risiko audit
akan menimbulkan tuntutan hukum, mendefinisikan konsep hukum yang
utama dan terminologi kewajiban hukum, kewajiban akuntan pada
klien/pihak ketiga.
: Kewajiban Hukum.
:

Kondisi hukum dalam praktik akuntan publik.


Perbedaan antara Kegagalan Bisnis, Kegagalan Audit dan Risiko
Audit.
Konsep Hukum yang Mempengaruhi Kewajiban.
Kewajiban akuntan terhadap klien ataupun pihak ketiga.
Tanggungjawab terhadap kerahasiaan

D. Kegiatan Belajar Mengajar


Tahap

Kegiatan Pengajaran

Pendahuluan

Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan


ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.

Penyajian

Penutupan

Kegiatan
Mahasiswa

Media
Pengajaran

Menjelaskan Kondisi hukum dalam praktik


akuntan publik.
Menjelaskan Perbedaan antara Kegagalan
Bisnis, Kegagalan Audit dan Risiko Audit.
Mendiskusikan
Konsep
Hukum
yang
Mempengaruhi Kewajiban.
Membahas Kewajiban akuntan terhadap klien
ataupun pihak ketiga.
Membahas
Tanggungjawab
terhadap
kerahasiaan.
Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Memberi gambaran singkat tentang kuliah
berikutnya.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.

E. Evaluasi & Penugasan

: Jawaban PR Ch 5 dan resume Ch 5 Auditing (Arens).

F. Sumber Kepustakaan

: Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated


Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 5

Nama Mata Kuliah


Kode/SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke
A. Tujuan Instruksional
1. Umum

2. Khusus

SATUAN ACARA PENGAJARAN


: AUDITING I
: EKA 118/3 SKS
: 150 menit
: 6 (Enam)

: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh


gambaran umum tentang pemahaman tujuan audit dan pendekatan auditor
dalam pengumpulan bahan bukti.
: Dapat dimengerti tujuan pelaksanaan audit atas laporan keuangan,
tanggungjawab
manajemen
dalam
penyajian
laporan
keuangan,tanggungjawab auditor dalam verifikasi laporan keuangan,
pendekatan siklus laporan keuangan untuk segmentasi audit, kategori asersi
manajemen tentang laporan keuangan, tujuan umum dan khusus audit asersi
menajemen, Proses untuk mencapa tujuan audit.

B. Poko : Tujuan dan Tanggungjawab Audit.


k
Baha
san
C. Sub Pokok Bahasan
: Tujuan pelaksanaan audit atas laporan keuangan.
Tanggungjawab manajemen dalam penyajian laporan keuangan.
Tanggungjawab auditor dalam verifikasi laporan keuangan.
Pendekatan siklus laporan keuangan untuk segmentasi audit.
Kategori asersi manajemen tentang laporan keuangan.
Tujuan umum dan khusus audit asersi menajemen.
Bagaimana Tujuan Audit Dicapai
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap

Kegiatan Pengajaran

Pendahuluan

Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan ekspektasi


lainnya kepada mahasiswa.

Penyajian

Penutupan

Kegiatan
Mahasiswa

Media
Pengajaran

Menjelaskan Tujuan pelaksanaan audit atas laporan


keuangan.
Menjelaskan Tanggungjawab manajemen dalam penyajian
laporan keuangan.
Menjelaskan Tanggungjawab auditor dalam verifikasi
laporan keuangan.
Menjelaskan Pendekatan siklus laporan keuangan untuk
segmentasi audit.
Membahas Kategori asersi manajemen tentang laporan
keuangan.
Menjelaskan Tujuan umum dan khusus audit asersi
menajemen.
Mendiskusikan Bagaimana Tujuan Audit Dicapai.
Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Memberi gambaran singkat tentang kuliah berikutnya.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya

E. Evaluasi & Penugasan

: Jawaban PR Ch 6 dan resume Ch 6 Auditing (Arens).

F. Sumber Kepustakaan

: Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach,


7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 6

SATUAN ACARA PENGAJARAN


Nama Mata Kuliah
Kode/SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke
A. Tujuan Instruksional

: AUDITING I
: EKA 118/3 SKS
: 150 menit
: 7 (Tujuh)

1. Umum

: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh


gambaran umum tentang tujuan auditing dan empat keputusan bahan
bukti utama, arti dari bahan bukti kompeten yang cukup, serta jenis-jenis
bahan bukti yang tersedia untuk memenuhi standar pekerjaan lapangan
ketiga.
: Dapat memahami hakekat bukti audit, keputusan dalam pengumpulan
bahan bukti yang harus dibuat terkait pembuatan program audit,
keandalan suatu bahan bukti, tujuan bukti audit, jenis-jenis bahan bukti
audit.

2. Khusus

B. Poko : Bukti Audit.


k
Baha
san
:
Hakekat Bukti Audit.
Keputusan Bahan Bukti Audit.
Keandalan bahan bukti yang menyimpulkan.
Tujuan bukti audit.
Jenis-jenis bahan bukti audit.

C. Sub Pokok Bahasan

D. Kegiatan Belajar Mengajar


Tahap
Pendahuluan
Penyajian

Kegiatan Pengajaran

Media
Pengajaran

Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan


ekspektasi lainnya kepada mahasiswa

Penutupan

Kegiatan
Mahasiswa

Menjelaskan Hakekat Bukti Audit.


Menjelaskan Keputusan Bahan Bukti Audit.
Membahas dan mendiskusikan Keandalan
bahan bukti yang menyimpulkan
Menjelaskan Tujuan bukti audit.
Menjelaskan Jenis-jenis bahan bukti audit
Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Memberi gambaran singkat tentang kuliah
berikutnva.
Memberi ragas untuk pertemuan berikutnva.

E. Evaluasi & Penugasan : Jawaban PR Ch 7 dan resume Ch 7 Auditing (Arens).


F. Sumber Kepustakaan

: Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated


Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 7

SATUAN ACARA PENGAJARAN


Nama Mata Kuliah
Kode/SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

: AUDITING I
: EKA 118/3 SKS
: 150 menit
: 8 (Delapan)

A. Tujuan Instruksional
1. Umum
2. Khusus

: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memmperoleh


gambaran umum tentang.
: Dapat memahami tujuan kertas kerja, kosep penyiapan dan
pengorganisasian kertas kerja audit, dan hubungan kertas kerja dengan
laporan keuangan.

B. Poko : Kertas Kerja


k
Baha
san
C. Sub Pokok Bahasan
: Hakekat Kertas Kerja.
Konsep Pengorganisasian Kertas Kerja.
Hubungan Kertas Kerja dengan Laporan Keuangan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap

Kegiatan Pengajaran

Pendahuluan

Menjelaskan tujuan instruksional


ekspektasi lainnya kepada mahasiswa

Penyajian

Penutupan

Kegiatan
Mahasiswa
khusus

Media
Pengajaran

dan

Menjelaskan jenis akun kas beserta contohnya.


Menjelaskan mengenai hubungan antara siklus
transaksi dengan saldo kas.
Menjelaskan pelaksanaan audit atas akun kas
umum yang mencakup internal control, prosedur
analitis, test of detail atas saldo.
Membahas mengenai prosedur audit atas saldo kas
akhir tahun.
Menjelaskan prosedur pengiriman konfirmasi bank
dan rekonsiliasi bank.
Menjelaskan prosedur-prosedur yang berkaitan
dengan kecurangan.
Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Memberi gambaran singkat tentang kuliah
berikutnya.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.

E. Evaluasi & Penugasan : Jawaban PR. Ch 7 dan resume Ch 7 Auditing (Arens).


F. Sumber Kepustakaan : Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated
Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 7

SATUAN ACARA PENGAJARAN


Nama Mata Kuliah
Kode/SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

: AUDITING I
: EKA 118/3 SKS
: 150 menit
: 9 (Sembilan)

A. Tujuan Instruksional
1. Umum
2. Khusus

: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh


gambaran umum tentang bagaimana perencanaan audit secara
keseluruhan serta merancang dan menerapkan prosedur-prosedur analitis.
: Mampu menjelaskan bagaimana membuat perencanaan audit dan analisis
prosedur, menerapkan langkah-langkah dalam prencanaan audit, dapat
merancang dan menerapkan prosedur analitis dengan menggunakan
beberapa pendekatan.

B. Poko : Perencanaan Audit dan Analisis Prosedur


k
Baha
san
C. Sub Pokok Bahasan
:
Apa Perencanaan Audit?.
Perencanaan Awal Audit.
Informasi Latar Belakang Klien Audit.
Informasi mengenai kewajiban hukum klien.
Analisis Prosedur dan Jenis-jenis Analisis Prosedur.
Prosedur Analisis dengan beberapa pendekatan.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Pendahuluan
Penyajian

Kegiatan Pengajaran

Media
Pengajaran

Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan


ekspektasi lainnya kepada mahasiswa

Penutupan

Kegiatan
Mahasiswa

Menjelaskan Apa Perencanaan Audit?


Menjelaskan Perencanaan Awal Audit.
Membahas mengenai Informasi Latar Belakang
Klien Audit.
Menjelaskan Informasi mengenai kewajiban
hukum klien.
Menjelaskan Analisis Prosedur dan Jenis-jenis
Analisis Prosedur.
Menjelaskan Prosedur Analisis dengan
beberapa pendekatan.
Menyimpulkan bahasan sesi.
Memberi gambaran singkat tentang kuliah
berikutnya.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.

E. Evaluasi & Penugasan

: Jawaban PR Ch 8 dan resume Ch 8 Auditing (Arens).

F. Sumber Kepustakaan

Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated


Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 8

SATUAN ACARA PENGAJARAN


Nama Mata Kuliah
Kode/SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke
A. Tujuan Instruksional
1. Umum

: AUDITING I
: EKA 118/3 SKS
: 150 menit
: 10 (Sepuluh)

: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh


gambaran umum tentang penerapan konsep materialitas dan risiko audit.

2. Khusus

: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami tentang konsep


materialitas dan risiko audit, menggunakan materialitas untuk
mengevaluasi temuan-temuan audit. Dapat menjelaskan bagaimana
materialitas dan risiko dikaitkan dan diintegrasikan dalam prosedur audit.

B. Poko : Materialitas dan Risiko Audit


k
Baha
san
C. Sub Pokok Bahasan
: Konsep Materialitas.
Pertimbangan Awal Materialitas.
Alokasi Materialitas Awal ke dalam Segmen Audit.
Konsep Risiko Audit.
Model Risiko Audit.
Hubungan Antar Komponen-komponen Risiko Audit.
Integrasi Materialitas dan Risiko dalam Prosedur Audit.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap

Kegiatan Pengajaran

Pendahuluan

Menjelaskan tujuan instruksional


ekspektasi lainnya kepada mahasiswa

Penyajian

Penutupan

Kegiatan
Mahasiswa
khusus

dan

Menjelaskan Konsep Materialitas.


Menjelaskan Pertimbangan Awal Materialitas.
Menjelaskan Alokasi Materialitas Awal ke dalam
Segmen Audit.
Menjelaskan Konsep Risiko Audit.
Menjelaskan Hubungan Antar Komponen-komponen
Risiko Audit.
Menjelaskan Integrasi Materialitas dan Risiko dalam
Prosedur Audit
Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Memberi gambaran singkat tentang kuliah
berikutnya.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.

E. Evaluasi & Penugasan

: Jawaban PR Ch 9 dan resume Ch 9 Auditing (Arens).

F. Sumber Kepustakaan

Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated


Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 9

SATUAN ACARA PENGAJARAN


Nama Mata Kuliah
Kode/SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

Media
Pengajaran

: AUDITING I
: EKA 118/3 SKS
: 150 menit
: 11 (Sebelas)

A. Tujuan Instruksional
1. Umum

2. Khusus

: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh


gambaran umum tentang hakekat pengendalian intern dan konsep SPI.
: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami tentang hakekat
pengendalian intern dan konsep SPI. Dapat mengidentifikasikan elemen
SPI dan komponen-komponennya. Serta dapat memahami proses
perancangan dan pelaksanaan pengujian pengendalian sebagai dasar bagi
pemahamn selanjutnya..

B. Poko : Struktur Pengendalian Intern.


k
Baha
san
C. Sub Pokok Bahasan
: Hakekat Pengendalian Intern.
Konsep Pengendalian Intern.
Tujuan dan Elemen Pengendalian Intern.
Prosedur Memperoleh Pemahaman SPI.
Proses perancangan dan pelaksanaan pengujian pengendalian
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Pendahuluan

Menjelaskan tujuan instruksional khusus


ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.

Penyajian

Penutupan

Kegiatan
Mahasiswa

Kegiatan Pengajaran

Media
Pengajaran

dan

Mendiskusikan Hakekat Pengendalian Intern.


Menjelaskan Konsep Pengendalian Intern.
Membahas Tujuan dan Elemen Pengendalian
Intern.
Menjelaskan Prosedur Memperoleh Pemahaman
SPI
Menjelaskan Proses perancangan dan pelaksanaan
pengujian pengendalian
Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Member gambaran singkat tentang kuliah
berikutnya.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.

E. Evaluasi & Penugasan

: Jawaban PR Ch 10 dan resume Ch 10 Auditing (Arens).

F. Sumber Kepustakaan

: Arens, Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing : An Integrated


Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 10

SATUAN ACARA PENGAJARAN


Nama Mata Kuliah
Kode/SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke

: AUDITING I
: EKA 118/3 SKS
: 150 menit
: 12 (Duabelas)

A. Tujuan Instruksional
1. Umum

: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh


gambaran umum tentang Audit Fraud (kecurangan).

2. Khusus

: Memahami jenis-jenis dan kondisi-kondisi kecurangan dalam audit,


penilaian risiko kecurangan dan memahami faktor-faktor apa saja yang
dapat mengurangi risiko kecurangan.
B. Poko : Audit Fraud (Kecurangan).
k
Baha
san
C. Sub Pokok Bahasan
: Tipe-tipe kecurangan
Kondisi kondisi kecurangan
Penilaian Risiko Kecurangan
Faktor-faktor mengurangi adanya kecurangan.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap

Kegiatan
Mahasiswa

Kegiatan Pengajaran

Pendahuluan

Menjelaskan tujuan instruksional khusus


ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.

Penyajian

Menjelaskan Tipe-tipe kecurangan.


Menjelaskan
bagaimana
Kondisi

kondisi
kecurangan.
Menjelaskan bagaimana Penilaian Risiko Kecurangan.
Membahas
Faktor-faktor
mengurangi
adanya
kecurangan.
Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Memberi gambaran singkat tentang kuliah berikutnya.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.

Penutupan

dan

E. Evaluasi & Penugasan

: Jawaban PR Ch 11 dan resume Ch 11 Auditing (Arens).

F. Sumber Kepustakaan

Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated


Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 11
Standar Profesional Akuntan Publik

SATUAN ACARA PENGAJARAN


Nama Mata Kuliah
Kode/SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke
A. Tujuan Instruksional

Media
Pengajaran

: AUDITING I
: EKA 118/3 SKS
: 150 menit
: 13 (Tigabelas)

1. Umum

: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh


gambaran umum tentang dampak atau pengaruh perkembangan teknologi
informasi terhadap proses audit.
: Dapat menjelaskan dampak atau pengaruh perkembangan teknologi
informasi terhadap proses audit yang dilakukan.

2. Khusus

B. Poko : Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit


k
Baha
san
C. Sub Pokok Bahasan
: Teknologi Informasi mempengaruhi Pengendalian Intern
Penilaian Risiko Terhadap Teknologi Informasi
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit
Isu-isu Atas Lingkungan Teknologi Informasi Yang Berbeda.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap

Kegiatan Pengajaran

Pendahuluan

Menjelaskan tujuan instruksional


ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.

Penyajian

Penutupan

Kegiatan
Mahasiswa
khusus

Media
Pengajaran

dan

Menjelaskan bagaimana Teknologi Informasi


mempengaruhi Pengendalian Intern.
Menjelaskan Penilaian Risiko Terhadap Teknologi
Informasi.
Menjelaskan secara garis Dampak Teknologi
Informasi Terhadap Proses Audit.
Menjelaskan secara ringkas mengenai Isu-isu Atas
Lingkungan Teknologi Informasi Yang Berbeda..
Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Mereview secara ringkas seluruh sesi dari audit I.
Memberi tugas agar pemahaman sesi ini lebih jelas.

E. Evaluasi & Penugasan

: Jawaban PR Ch 12 dan resume Ch 12 Auditing (Arens).

F. Sumber Kepustakaan

: Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated


Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 12

SATUAN ACARA PENGAJARAN


Nama Mata Kuliah
Kode/SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke
A. Tujuan Instruksional
3. Umum

: AUDITING II
: EKA 118/3 SKS
: 150 menit
: 14 (Empatbelas)

: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh


gambaran umum tentang perancangan program audit menyeluruh.

4. Khusus

: Memahami metodologi perancangan program audit menyeluruh dan


jenis-jenis pengujian audit yang digunakan untuk menentukan kecukupan
dan kompensasi bahan bukti. Dapat mengintegrasikan tahap proses audit.

B. Poko : Rencana Audit dan Program Audit Menyeluruh


k
Baha
san
C. Sub Pokok Bahasan
: Jenis-jenis Pengujian Audit.
Hubungan Antara Jenis Pengujian dan Bahan Bukti..
Metodologi Perancangan Program Audit.
Ikhtisar Proses Audit.

D. Kegiatan Belajar Mengajar


Tahap

Kegiatan Pengajaran

Pendahuluan

Menjelaskan tujuan instruksional


ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.

Penyajian

Penutupan

Kegiatan
Mahasiswa
khusus

Media
Pengajaran

dan

Menjelaskan Jenis-jenis Pengujian Audit.


Menjelaskan Hubungan Antara Jenis Pengujian dan
Bahan Bukti.
Menjelaskan Metodologi Perancangan Program
Audit.
Menjelaskan secara ringkas mengenai Ikhtisar
Proses Audit.
Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Mereview secara ringkas seluruh sesi dari audit I.
Memberi tugas agar pemahaman sesi ini lebih jelas.

E. Evaluasi & Penugasan

: Jawaban PR Ch 13 dan resume Ch 13 Auditing (Arens).

F. Sumber Kepustakaan

: Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated


Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 13

SILABUS
MATA KULIAH (KODE)
: AUDITING I
SKS/JS
: 3 SKS / 3
SEMESTER
: ENAM
PRODI
: AKUNTANSI
DOSEN PEMBINA
: NUR HAYATI, SE., MSA., Ak
A. Tujuan Umum Perkuliahan
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh gambaran umum tentang hakekat auditing dan
perbedaannya dengan akuntansi.
B. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini mempelajari tentang tentang hakekat auditing, standar audit, laporan audit, etika profesi, kewajiban
hukum, tujuan audit, bahan bukti, kertas kerja, perencanaan audit, materialitas dan risiko audit, prosedur analisis,
studi atas SPI, Audit Fraud, Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit dan program audit menyeluruh.
C. Kompetensi yang Didukung
Melalui mata kuliah ini mahasiswa memperoleh seperangkat kemampuan untuk melakukan tindakan cerdas, penuh
tanggung jawab yang dimiliki seorang akuntan sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas dibidang akuntansi, selain itu juga memiliki kepribadian yang baik dalam menjalankan
tugasnya, serta memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dunia bisnis.
D. Rancangan Penyajian Kuliah
Pertemuan

Topik

Alokasi (Menit)
T
100

P
50

Jlh
150

Arens CH 11

Profesi
Akuntan
Publik

100

50

150

Arens CH 13

Laporan
Audit

100

50

150

Arens ch 16

Kode etik
Profesi

100

50

150

Arens ch 17

Kewajiban

100

50

150

Arens ch 18

Pengantar
Auditing

Literatur

Metode
(Tugas
Dosen)

Tugas Mahasiswa

Menjelaskan,
memberi
contoh,
bertanya,
menjawab,
memotivasi
Menjelaskan,
memberi
contoh,
bertanya,
menjawab,me
motivasi
Menjelaskan,
memberi
contoh,
bertanya,
menjawab,me
motivasi
Menjelaskan,
memberi
contoh,
bertanya,
menjawab,me
motivasi
Menjelaskan,

Mendengarkan,
mencatat bertanya
jika kurang jelas
menjawab
Mendengarkan,
mencatat bertanya
jika kurang jelas

Mendengarkan,
mencatat bertanya
jika kurang jelas
menjawab
Mendengarkan,
mencatat bertanya
jika kurang jelas

Mendengarkan,

Hukum

Tujuan dan
Tanggungja
wab Audit

100

50

150

Arens ch 19

Bukti Audit

100

50

150

Arens ch 20

memberi
contoh,
bertanya,
menjawab,me
motivasi
Menjelaskan,
memberi
contoh,
bertanya,
menjawab,me
motivasi
Menjelaskan,
memberi
contoh,
bertanya,
menjawab,me
motivasi

mencatat bertanya
jika kurang jelas
menjawab
Mendengarkan,
mencatat bertanya
jika kurang jelas

Mendengarkan,
mencatat bertanya
jika kurang jelas
menjawab

UJIAN TENGAH SEMESTER


Pertemuan

Topik

Alokasi (Menit)
T
100

P
50

Prencanaan
audit
dan
analisis
prosedur

100

50

150

11

Materialitas
dan risiko
audit

100

50

150

12

Struktur
Pengendalia
n Intern

100

50

150

13

Audit Fraud

100

50

150

14

Dampak

100

50

150

Kertas
Kerja

10

Jlh
150

Literatur

Metode (Tugas
Dosen)

Tugas Mahasiswa

Arens ch 21

Menjelaskan,
memberi
contoh,
bertanya,
menjawab,
memotivasi
Menjelaskan,
memberi
contoh,
bertanya,
menjawab,mem
otivasi
Menjelaskan,
memberi
contoh,
bertanya,
menjawab,mem
otivasi
Menjelaskan,
memberi
contoh,
bertanya,
menjawab,mem
otivasi
Menjelaskan,
memberi
contoh,
bertanya,
menjawab,mem
otivasi

Mendengarkan,
mencatat bertanya
jika kurang jelas
menjawab

Arens ch 15
Standar
Profesional
Akuntan Publik
SA - 336. 314,
327
Arens ch 22
Standar
Profesional
Akuntan Publik
SA 58O. 317
Arens ch 22
Standar
Profesional
Akuntan Publik
SA - 500. 333.
341
Arens ch 23
Standar
Profesional
Akuntan Publik
Standar
atestasi.
Standar
jasa
akuntan
si dan
review
Arens ch 24

Menjelaskan,

Mendengarkan,
mencatat bertanya
jika kurang jelas

Mendengarkan,
mencatat bertanya
jika kurang jelas
menjawab
Mendeng arkan,
mencatat bertanya
jika kurang jelas

Mendengarkan,
mencatat bertanya
jika kurang jelas
menjawab

Mendengarkan,

Teknologi
informasi
terhadap
proses
audit

memberi
contoh,
bertanya,
menjawab,mem
otivasi

mencatat bertanya
jika kurang jelas

UJIAN AKHIR SEMESTER


E. Daftar Pustaka

1. Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc.
2. Standar Profesional Akuntan Publik
F. Pedoman Penilaian Prestasi
Prestasi belajar mahasiswa akan dinilai sepanjang semester melalui komponen penilaian dengan bobot nilai seperti
berikut :
% Nilai
1. Partisipasi (absen, Tanya jawab)
2.
3.
4.
5.

Tes harian atau kuis


Tugas (individual, kelompok, dan remedial)
UTS
UAS

10 %
10%
10 %
35%
35%
100%

Jumlah

Anda mungkin juga menyukai