Pendokumentasian adalah hal penting yang

perlu dilakukan dalam setiap kegitan

pelayanan farmasi
Pendokumentasian berguna untuk evaluasi
kegiatan dalam rangka peningkatan mutu
pelayanan

1.
2.
3.
4.
5.

6.

7.

Mendapatkan data/profil pasien

Mengetahui riwayat penyakit pasien
Memantau kepatuhan pasien
Mengevaluasi pemahaman pasien
Menyediakan data jika terjadi tuntutan
kesalahan penggunaan obat
Menyediakan data untuk evaluasi kegiatan
palayanan farmasi
Menyediakan data untuk evaluasi terapi

Pasien A laki-laki 60tahun, hipertensi kronik

sejak 20 tahun yang lalu, diabetes sejak 10
tahun yag lalu. Hasil pemeriksaan fisik : TD
150 mm Hg, Lab :Gula darah 120 mg %,
kolesterol total 240 mg% mendapatkan obat
:
Captopril 25 mg 3 kali sehari
Metformin 500 mg 2 kali sehari
Aspilet 80 mg 1 kali sehari
Simvastatin 10 mg 1 kali sehari

Evaluasikegiatan pelayanan kefarmasian

bertujuan untuk mengukur kemampuan
dalam pelayanan dan meningkatkan mutu
pelayanan

Hal-hal yang di evaluasi adalah:

1. Kapasitan kegiatan (jumlah pasien, jumlah kasus,
dll)
2. Macam kegiatan konseling (rujukan dokter, pasien
aktif, dll)
3. Jumlah pasie yang rutin berobat (untuk penyakit
kronis) atau jumlah pasien yang drop out
4. Proses perubahan perilaku pasien
5. Pendapat pasien mengenai konseling (kuesioner)
6. Pendapat pasien mengenai petugas (kuesioner)
7. Waktu
tunggu
pasien
(lamanya
pelayanan
konseling)

1.

2.

3.

4.

Menghitung
waktu
pengulangan
pemberian (kontrol)
Menghitung jumlah obat yang tersisa saat
pemberian obat
Menilai pengetahuan pasien mengenai
pengobatan
Menilai perubahan yang timbul pada
pasien akibat pengobatan (misalnya
perbaikan kondisi medis dll)

a. Tidak langsung :

wawancara
menghitung sisa obat
meneliti catatan peresepan kembali ( iter )
b. Langsung :

pemantauan kadar obat dalam darah

pemantauan kadar metabolit obat atau senyawa
pelacak dlm urin.