JESSY. EM
10-043
PENDAHULUAN
defenisi
Gawat janin
patofisiologi dimana
ketersediaan oksigen tidak mencukupi
kebutuhan janin.
gawat janin
> 160x/menit
< 100x/menit
denyut jantung tidak
teratur
keluarnya mekonium
yang kental
ETIOLOGI
1. Persalinan berlangsung lama
2. Induksi persalinan dengan oksitosin
3. Perdarahan
solutio plasenta
4.
5.
6.
7.
hematoma
menghancurkan plasenta
Infeksi
akut
Insufisiensi plasenta
kronik
Kehamilan posterm
d plasenta + oligo
dramnion
Preklamsia
vasospsme
1.
2.
3.
4.
5. Acidemia
Menekan
djj
hipoksemia
menurunnya djj
patofisiologi
Gejala klinis
Mekonium kental berwarna hijau terdapat di
cairan ketuban
Takikardi/ bradikardi/ iregularitas dari denyut
jantung janin
kardiotokografi
Asidosis janin
Diperiksa dengan cara mengambil sampel
darah janin.
Diagnosa
1. Pemantauan Denyut Jantung Janin
Cardiotocography (CTG) banyak digunakan
utuk menentukan gawat janin pada persalinan
CTG abnormal merupakan indikator utama
pada gawat janin. Takikardi, deselerasi
lambat, penurunan variable, dan bradikardi,
merupakan keadaan abnormal pada CTG.
Internal electronicMonitoring
-Bradikardi
- Takikardi
Variabelitas Beat to Beat
short
term
long
term.
Denyutdenyut
1 menit
Periodik
Akselerasi
Syarat:
Pembukaan lebih dari 2 cm
Ketuban sudah pecah
Kepala sudah turun hingga dasar pelvis
penatalaksanaan
American College of obstetricians and
Gynecologist (ACOG) dan menjadi acuan di
Indonesia adalah :
Reposisi dari ibu
Koreksi hipotensi
Penatalaksanaa
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. W
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : IRT
Alamat : Sawah Lunto
No. RM : 115800
Nama Suami : Tn. B
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Sawah Lunto
Anamnesa
Keluhan Utama
Riwayat Imunisasi
Imunisasi TT (-)
Riwayat Pekerjaan
Ibu Rumah Tangga
Riwayat Kebiasaan
Konsumsi alkohol selama hamil (-),
merokok selama hamil (-), penggunaan
obat terlarang selama hamil (-).
Pemeriksaan Fisik
Status Umum
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis Cooperatif
Tinggi Badan :157 cm
Berat Badan sekarang : 65 kg
Berat Badan sebelum hamil: 5 kg
LILA : 29 cm
Status Gizi : Cukup
Vital Sign :- Tekanan Darah : 120/80
- Nadi : 80 x/ menit
- Nafas : 20x/menit
- Suhu : 36,80C
kanan
Palpasi: Fremitus sama kiri dan kanan
Perkusi : Sonor kedua lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/Abdomen
: Status Obstetricus
Genitalia
: Status Obstetricus
Ekstermitas
: Edema tungkai +/+, RF +/+,
RP -/-, akral hangat
Status Obstetricus
Muka
: Chloasma gravidarum (+)
Mammae
: Membesar, aerola dan papilla
hiperpigmentasi, colostrum (-)
Abdomen
:
Inspeksi : Perut tampak membuncit sesuai
dengan kehamilan preterm, striae
gravidarum (+), sikatrik (+),
hiperpigmentasi linea mediana (+)
Palpasi : L1 : FUT teraba 3 jari di bawah
processus
xyphoideus, teraba massa
besar,
keras, bulat
L2 : Teraba tahanan terbesar janin di
sebelah kanan dan di sebelah kiri
: Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal
DJJ :
RSUD Sawah
Lunto
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Hemoglobin
: 10,9 g/dL
Hematokrit : 31,8 %
Leukosit
:8.7500 L
Trombosit : 223.000 L
Diagnosa
Ibu : G1P0A0H0 gravid aterm 41-42 Minggu + Fetal
Distress.
Anak : Janin Hidup Tunggal Intra Uterin, Presentasi
Letak kepala
Sikap
Kontrol keadaan umum, vital sign, DJJ dan PPV
Infomed consent
Pemsangan folley cateter
Infus RL 20 tetes/menit
Ceftriaxone inj
Cek labor darah lengkap
Persiapan Sectio Caesaria
Laporan Operasi
Tanggal 9 Oktober 2015 pukul 19.30 WIB,
operasi Sectio Caesaria dimulai, dengan
prosedur operasi sebagai berikut:
Pasien tidur terlentang dalam spinal anestesi
Dilakukan tindakan aseptik dan antispetik di
lapangan operasi
Dilakukan pemasangan duk steril pada
lapangan operasi
Dilakukan
insisi
pfannenstiel
sampai
menembus peritoneum
Dilakukan insisi pada segmen bawah rahim
Follow Up
10 Oktober 2015
S/ Demam (-), BAK (+), BAB (-), ASI (-), PPV (-),
nyeri pada luka operasi (+)
O/ KU : sedang, Kes : CMC
TD : 120/80 Nadi : 82x/m
Nfs : 20x/m
Suhu : 36,0C
Abd : I : Perut tampak sedikit membuncit
Pal : FUT 3 jari dibawah umbilicus, luka
bekas operasi tertutup perban, NT (-),
NL (-)
Per : Timpani
Aus : BU (+), normal
Genitalia : I : V/U tenang, PPV (-)
hari ke 1
P/ Inj. Ceftriaxone 2x1 gr
Inj. Gentamisin 2x1 amp
Asam Mefenamat 3x1
SF 1x1
Vit C 3x1
12 Oktober 2015
S/ Demam (-), BAK (+), BAB (-), ASI (-), PPV (-),
19 Oktober 2015
S/ Demam (-), BAK (+), BAB (-), ASI (+), PPV
ANALISA
KASUS
Seorang , 35 th datang ke Ponek
RSUD
Solok pada tanggal 9 November 2015, pukul
18.15 wib kiriman dari RSUD Sawah Lunto
dengan diagnosa G1P0A0H0 gravid aterm
41-42 Minggu + Fetal Distress.
Diagnosa Fetal Distress pada kasus ini
dapat di tegakkan dari pemeriksaan fisik
dan di dapatkan pola denyut jantung janin
yang menjadi takikardi.