Jbptitbpp GDL Ericbaroro 34428 5 2009ta 4
Jbptitbpp GDL Ericbaroro 34428 5 2009ta 4
BAB IV
PROYEK EPC
(ENGINEERING, PROCUREMENT,CONSTRUCTION)
4.1
EPC
adalah
melimpahkan
salah
satu
tanggung
bentuk
jawab
konsep
atas
manajemen
kegiatan
proyek
yang
perancangan/desain
semakin
cepatnya
proyek
beroperasi
maka
uang
yang
IV -1
sebagainya.
Dengan
berkurangnya
waktu
penyelenggaraan
IV -2
(land
clearing),
pembangunan
jalan
(acces
road),
fasilitas
IV -3
karena
itu
diperlukan
integrasi
peran
multi
disiplin
untuk
IV -4
dan
proyek
EPC.
Pada
proyek
EPC
tahapan
IV -5
4.5
tetap
pekerjaaannya
dengan
hingga
lumpsum)
selesai
pekerjaan
yang
dimana
dengan
kontraktor
biaya
tetap
melaksanakan
meskipun
terjadi
dilaksanakan
diketahui
dan
kemungkinan
Lokasi
IV -6
: PT Kemilau Nursian
: PT. WIKA-Beton
: PT. Interwood
Quantity Surveyor
Sumber Dana
: PT PLN (PERSERO)
Jenis Kontrak
Nilai Kontrak
Mata Uang
Mulai Pekerjaan
: 22 November 2007.
dilaksanakan
oleh
suatu
pihak
sehubungan
dengan
IV -7
ini
memungkinkan
dilaksanakan
secara
overlapping
karena
tanggung jawab desain dan pelaksanaan konstruksi ada pada satu pihak
yaitu kontraktor utama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari bagan
dibawah ini :
IV -8
Karya
mempunyai
peranan
penting
dalam
proses
peran
perancangan, pengadaan serta pelaksanaan konstruksi, disamping pihakpihak yang lain seperti vendor (penjual barang atau peralatan keperluan
pembangunan
proyek),
fabricator
(perusahaan
pembuat
peralatan
IV -9
I V - 10
c. Civil Engineering
Tugas
bertanggung jawab atas
pekerjaan basic design.
bertanggung jawab atas kegiatan
desain seluruh disiplin ilmu
(sipil, mekanikal, elektrikal).
Kegiatan dilakukan sampai
menghasilkan
spesifikasi,kriteria, dan gambar
untuk pembelian peralatan atau
material serta gambar untuk
pelaksanaan konstruksi.
bertanggung jawab atas kegiatan
disain struktur penunjang
instalasi seperti pembangunan
pondasi mesin sebagai tempat
dudukan mesin-mesin pabrik.
d. Mechanical Engineering
I V - 11
I V - 12
Bagian
a. Procurement
b. Purchasing
c. Expediting
d. Traffic
Proses pengadaan pada proyek PLTU 2 SULUT dimulai dari detail design
yang diterima oleh bagian procurement. Kemudian dilakukan proses
pengadaan vendor sebagai pihak yang menyuplai material dan peralatan.
Proses selanjutnya dari pengadaan material dan peralatan menjadi
tanggung jawab bagian purchasing, expediting dan traffic. Dimana bagian
purchasing melakukan kontrak pembelian atau purchasing order (PO)
dengan vendor terpilih. Bagian expediting melakukan pemantauan terhadap
proses
produksi
material
dan
peralatan.
Terakhir,
bagian
traffic
fabrikasi
menuju
lokasi
proyek
pembangunan.
Alur
proses
I V - 13
Tugas
bertanggung jawab atas pelaksanaan
konstruksi di lapangan.
b. Field Engineering
c. Civil Construction
d. Mechanical Construction
e. Electrical Construction
f. Site Control
I V - 14
I V - 15
Lokasi
Mata Uang
Jenis Kontrak
Kontraktor EPC
: CNTIC CONSORTIUM
kontraktor
utama
yang
bertanggung
jawab
di
bidang
pekerjaan
CNTIC,
dan
melakukan
pengadaan
untuk
material;
I V - 16
proyek. Untuk bagian yang lainnya ditangani oleh China National Technical
Import & Export Corporation (CNTIC), China National Machinery Import &
Export Corporation (CNMIC).
I V - 17
I V - 18
I V - 19
I V - 20
Industri
untuk
ditindaklanjuti
ke
proses
pengadaan
dan
konstruksi.
Gambar-gambar yang dikirimkan ke PT Rekayasa Industri sudah berupa
gambar detail berdasarkan hasil perhitungan dan desain dari ZEPDI. Dari
gambar ini PT. Rekayasa Industri membuat MTO dan Requisition. MTO
merupakan bentuk list quantity pekerjaan dan material terkait proses
konstruksi bangunan/fasilitas proyek. Setelah MTO dikeluarkan kemudian
dibuatlah Requisition yang berupa surat permintaan untuk memenuhi
kebutuhan pengadaan akan pekerjaan dan material.
Proses
pembuatan
MTO
dan
Requisition
dilakukan
dengan
cara
I V - 21
Gambar 4.12 Bagan Alir proses MTO dan Requisition pada proyek EPC
I V - 22
I V - 23
manajemen
perusahaan,
dengan
pertimbangan
terhadap
proposal
penawaran
bila
dibutuhkan
akan
dilakukan
I V - 24
Gambar 4.13 Bagan Alir proses pengadaan vendor pada proyek EPC
I V - 25
konstruksi,
dibuat
Requisiton
Document
untuk
mengadakan
material atau sub kontraktor pekerjaan. Setelah didapat material atau sub
kontraktor dari procurement, pekerjaan kemudian dieksekusi.
Untuk pekerjaan yang dilakukan oleh sub kontraktor, metode konstruksi
dibuat oleh sub kontraktor pekerjaan tersebut. Metode konstruksi tersebut
kemudian
persetujuan
diajukan
ke
PT
penggunaannya.
Rekayasa
Industri
Pengadaan
untuk
material
memperoleh
pekerjaan
pun
I V - 26
I V - 27
oleh
kontraktor.
Hal
ini
bertujuan
untuk
mempelajari
I V - 28
I V - 29