Anda di halaman 1dari 12

Silver (Ag)

Oleh :
Arika Sari (1310411016)

KELIMPAHAN DI ALAM
Keberadaan perak di alam dapat ditemukan dalam
bentuk asli dan dalam bijih sulfide, argentite (Ag2S).

Biji perak penting yang lain diantaranya adalah ruby


silver.3Ag2S.Sb2S3 dan Horn silver AgCl

Biji perak ditemukan bercampur dengan sejumlah


batu yang tidak berharga diman akandungan perak
hanya 1% atau kurang.

SUMBER-SUMBER MINERAL

Argentite Ag2S

Cerrargyrite AgCl

Dyscrasite Ag3Sb

Miargyrite AgSbS2

Polybasite Ag16Sb2S11

Proustite Ag2AsS3

Pyrargyrite Ag3SbS3

Stephanite Ag5SbS4 [(Ag,Cu)6(Sb,As)2S7][Ag9CuS4]

PROSES PENGOLAHAN Ag

Proses sianida atau proses sianida Mac-Arthur Forrest

Perak biasanya bekerja dari residu penyulingan Cu, Ni, atau Pb ,


dan seperti Au dapat diekstraksi melalui semua biji dimana
kompleks siano direduksi menjadi logam oleh Zn.

4Ag + 8NaCN + 2H2O + O2 4[Na(CN)2]- + 4NaOH


Dimana M =Ag,Au
2Na2 + 2O2 + H2O Na2S2O3 + 2NaOH
Na2S2O3 + 2NaOH + 2O2 2Na2SO4 + H2O
2Na[Ag(CN)2] 4NaOH + Zn Na2ZnO2 + 4NaCN + 2H2O + 2Ag

Elektroplating
Menggunakan larutan AgNO3 yang diasamkan dengan perak sebagai
anoda dan strip logam yang akan dielektroplating sebagai katoda. Reaksi
yang terjadi adalah :
A : Ag Ag+ + eK : Ag+ + e- Ag

SENYAWA-SENYAWA
KHAS
Ag (III)
Dibuat dari HF anhidrat dengan K[AgF4] dengan BF3, K[AgF4]
disiapkan dari fluronisasi KCl dengan AgCl. AgF3 berwarna merah
dan bersifat diamagnetik dan isostruktural dengan AuF 3. Kompleks
terbatas dari Ag (III) adalah CsK2AgF6 (paramagnetik) dan
K[AgF4] (diamagnetik).

Ag(II)
Ag(II) stabil pada senyawa AgIIMIVF6 dimana M adalah Pt, Pd, Ti, Rh,
Sn, dan Pb dimana setiap Ag(II) dan pusat M IV dikelilingi oleh 6
oktahedral yang disusun dari atom F.
Contoh AgF2 yang berwarna coklat yang didapatkan dengan
mereaksikan Ag dan F2 pada suhu 520 K, tetapi secara cepat
terdekomposisi oleh H2O. Ag2F bersifat paramagnetik, tetapi momen
magnetnya 1,07B yang memperlihatkan antiferomagnetik.
Kompleks perak(II) bersifat paramagnetik dan biasanya berbentuk
square planar , contohnya : [Ag(py)4]2+,[Ag(bpy)2]2+, dan [Ag(bpy)(NO3O)2]

Ag(I)
Ag bereaksi dengan unsur halida F,Cl, Br,
dan I menghasilkan AgF, AgCl,AgBr, dan
AgI.
Pembuatan AgF yang berwarna kuning
dengan cara melarutkan AgO dalam HF.
Sedangkan pembentukan AgCl (putih),
AgBr (kuning pucat), dan AgI(kuning)
dengan reaksi pengendapan berdasarkan
nilai Ksp :

Struktur solid dari Ag


berbentuk ccp untuk AgCl
dan AgBr (cube closepacked)

AgNO3(aq) + X(aq) AgX(s) + NO3(aq)


X = Cl,Br,I

Struktur Wurtzite dari AgI

SIFAT-SIFAT SPESIFIK
a.(Ag) perak adalah logam yang mempunyai kilap putih
b.Setelah emas perak sangat lunak dibanding logam-logam lain
c.Mempunyai masa jenis/kerapatan 10,5 g/cm 3
d.Mempunyai titik leleh 1235oC
e.Mempunyai titik didih 2485o C
f.Merupakan penghantar panas dan listrik yang baik, lebih baik
dari Cu (tembaga)
g.Jari-jari logam 144 rpm.
h.Memiliki konfigurasi 5s14d10
i.Memiliki nomor atom 47
j.Memiliki entalpi atomisasi 285 kJ mol-1

REAKSI-REAKSI ISTIMEWA
Bereaksi dengan udara yang mengandung H2S
4Ag + 2H2S + O2 2H2O + 2Ag2S
Bereaksi dengan halogen
2Ag + Cl2 2AgCl (dalam keadaan panas)
2Ag + Br2 2AgBr (dalam keadaan panas)
Bereaksi dengan belerang

2Ag + H2SO4 Ag2SO4 + SO2 + 2H2O


3Ag + 4HNO3 3AgNO3 + 2H2O + 2NO
Ag + 2HNO3 AgNO3 + H2O + NO2
2Ag + 2HCl 2AgCl + H2

Bereaksi dengan alkali sianida


4Ag + 8NaCN + 2H2O + O2 4Na[Ag(CN)2] + 4NaOH

APLIKASI

Solder alloy

Baterai kapasitas tinggi

Peralatan listrik

AgI sebagai biji awan untuk mengontrol pola hujan pada suatu
daerah

Efek Bactericidal pada sol perak

Agen aktif adalah Ag+, dimana metabolisme dari baktei diganngu dengan
adanya Ag+. Sol perak melakukan ekposisi permukaan logam, dan
mengoksidasi dengan O2 untuk membentuk Ag2O. Diman aAg2O larut
dalam aie, konsentrasi dari Ah+ dalam larutan cukup untuk mencegak
efek bactercidal.

Perak(I) halida dalam fotografi


Kesensitivitas cahaya dari perak halida adalah prinsip utama dari
fotografi. Pada film fotografi hitam putih, jaket emulsi terdiri lapisan
gelatin yang terdiri dari suspensi AgBr. Pencahayaan pada film
menghasilkan beberapa partikel submikroskopis dari Ag,
pada
penambahan dari agen reduksi organik, maka semakin banyak AgBr
yang tereduksi, kecepatan reduksi
tergantung dari intensitas
penerangan pada periode pencahayaan. Bagian yang banyak tekena
pencahayaan akan menjadi gelap.
Itu merupkan gambar yang
tersembunyi yang timbul dari waktu penyinaran dan menyebabkan
perak halida untuk menempati posisi unik pada fotografi. AgX yang
tidak berubah dicuci dengan larutan [S2O3]2 :
AgX + 2[S2O3]2 [Ag(S2O3)2]3 + X

Anda mungkin juga menyukai