SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM HAMIL
Pokok Bahasan

: Menopause

Sasaran

: ibu dan keluarga

Hari/Tanggal

: 13 dan 14 November 2015

Tempat

: kelas ibu hamil dan rumah salah satu ibu hamil

A. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Ibu dalam masa menopause serta keluarga mengetahui informasi terkait menopause.
B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan pengajaran diharapkan ibu dan keluarga mampu :
1. mengetahui arti menopause
2. mengetahui tanda gejala menopause
3. mengetahui ketidaknyamanan yang dapat terjadi pada masa menopause
4. mengetahui makanan apa saja yang bergizi baik untuk masa menopause
5. mengetahui tata cara perawatan lansia
C. Media
1. Leaflet
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya jawab
E. Strategi
1. Persiapan
a. Membuat satuan penyuluhan dengan materi menopause dengan referensi yang
ada.
b. Membuat materi dalam bentuk leaflet.
c. Melakukan kontrak waktu
d. Membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang cukup dan mempersiapkan mental
untuk menyampaikan penyuluhan pada sasaran.
2. Pelaksanaan
No.
1.

Acara
Pembukaan

Waktu
5 mnt

Kegiatan Penyuluhan
Evaluasi
1. Mengucap salam dan terimakasih Menjawab salam,
atas kesediaan ibu dan keluarga. mendengarkan dengan
2. Memperkenalkan diri dan

apresiasi.
2.

Inti

15 mnt

1. Menyampaikan materi tentang

seksama.
Mendengarkan dan

pengertian menopause
memperhatikan.
2. Menjelaskan tentang tanda gejala
menopause
3. Menjelaskan tentang
ketidaknyamanan yang dapat
terjadi pada masa menopause
4. Menjelaskan tentang makanan
apa saja ang bergizi baik untuk
masa menopause
5. Menjelaskan ata cara perawatan
3.

Diskusi

10 mnt

4.

Penutup

5 mnt

lansia
Meminta peserta untuk mengajukan Peserta mengajukan
pertanyaan jika belum jelas.
pertanyaan.
1. Menyimpulkan hasil penyuluhan. Peserta menjawab
2. Memberi saran-saran.
salam.
3. Memberi salam dan meminta
maaf bila ada kesalahan.
4. Mengucapkan terima kasih atas
perhatian dan mengucapkan
salam.

F. Materi
Terlampir
G. Evaluasi
Peserta memperhatikan selama kegiatan penyuluhan dilakukan.
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan selama penyuluhan
berlangsung.
Peserta mengajukan pertanyaan.
Peserta kurang lebih 5 orang.
Evaluasi Hasil
Pre test: 25% jawaban dari peserta merupakan jawaban benar
Post test: 75% jawaban dari peserta merupakan jawaban benar

MATERI PENYULUHAN
MENOPAUSE

A. Pengertian Menopause
Menopause adalah berhentinya masa kesuburan dan masa reproduksi wanita yang
ditandai dengan berhentinya masa menstruasi atau siklus bulanan seiring bertambahnya
usia dan penurunan hormone
B. Tanda Gejala atau Ketidaknyamanan Pada Masa Menopause
1. Tanda Gejala Wanita Menopause adalah :
2. Kulit menjadi merah dan hangat disertai keringat yang berlebihan (hot flashes)
biasanya akan terjadi selama 1 tahun atau lebih
3. Vagina menjadi kering karena penipisan jaringan pada dinding vagina
4. Gejala psikis dan emosional seperti mudah lelah, mudah tersinggung, susah tidur, dan
gelisah yang disebabkan oleh berkurangnya kadar estrogen
5. Sering berkeringat pada malam hari yang menyebabkan gangguan tidur sehingga
kelelahan semakin memburuk dan semakain mudah tersinggung
6. Pusing, kesemutan dan jantung berdebar
7. Hilangnya kendali terhadap kandung kemih.
8. Peradangan kandung kemih atau vagina.
9. Osteoporosis
C. Gizi yang Dibutuhkan Pada Masa Menopause
Jika difokuskan kebutuhan zat gizi pada masa menopause adalah mengatur asupan
vitamin A, C, B, D, dan E. Disamping itu metabolisme kalsium dan mineral lain, serta
banyak mengkonsumsi zat pengganti estrogen yang lebih dikenal dengan zat
fitoestrogen.
Vitamin A, seperti diketahui sangat baik untuk membantu pertumbuhan, kesehatan
kulit dan mata
Vitamin B kompleks untuk mencegah rasa lelah dan menjaga stabilitas emosi
Vitamin C berguna untuk mencegah terjadinya osteoporosis
Vitamin E untuk membantu mengurangi gejala panas serta keluhan psikologis
Mineral yang penting dan mutlak diperlukan pada masa menopause adalah kalsium.
Diperlukan paling tidak 1000-1500 mg kalsium setiap hari. Jika tidak osteoporosis

bukan tidak mungkin akan terjadi, yaitu penyusutan tulang, mudah patah, dan lain
sebagainya.
Secara lengkap kecukupan zat gizi yang diperukan masa menopause wanita per hari
adalah sebagai berikut: protein 50 mg dapat diperoleh dari susu, daging, ikan, telur, keju,
kacang-kacangan, tahu dan tempe.
E. Perawatan Lansia
Cara mengatasi gejala menopause wanita adalah dengan melakukan penanganan secara
komprehensif atau penanganan terpadu, yakni :
1. Informasi lebih jelas dan terpadu pada masyarakat mengenai menopause, hal ini
bertujuan untuk menyadarkan masyarakat mengenai masa menopause wanita terjadi
secara alami dan merupakan salah satu bentuk perjalanan pada wanita.
2. Menerapkan pola hidup yang sehat, dan mencari suatu kesibukan yang sifatnya positif
dan bisa juga berupa mengembangkan hobi, melakukan organisasi yang aktif,
melakukan olahraga dengan teratur dan juga mendalami ilmu agama serta lainnya.
3. Menggunakan terapi sulih hormon untuk mengurangi gejala menopause yang terjadi.
4. Konsumsi susu, namun jika anda tidak menyukai susu dapat diganti dengan
mengkonsumsi tahu, tempe atau sayur, tentunya dengan dosis yang lebih rendah.
Misalnya, 50 gram tempe atau 120 gram tahu yang mengandung fitoestrogen, cukup
untuk sehari.
5. Dalam memasak jenis sayuran apapun jangan terlalu lama karena vitamin yang
terdapat dalam sayuran akan larut dalam air bila dimasak terlalu lama.
6. Cobalah mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun atau mentega rendah kalori
untuk memasak makanan anda baik dalam menumis atau hanya menggoreng biasa,
agar tidak terlalu banyak minyak yang masuk ke dalam tubuh.
7. Minuman dan makanan yang harus dihindari untuk memperlambat datangnya
menopause antara lain kafein, kopi, alkohol, minuman bersoda, rempah-rempah dan
makanan berlemak.
8. Bersikap sabar dan berusaha menerima kenyataan, karena bagaimana pun, menopause
pasti akan datang. Tentu saja, anggota keluarga yang lain harus lebih bijaksana
menghadapi sikap wanita yang menopause.

DAFTAR PUSTAKA

Bagian Obstetri dan Ginekologi. 2008. Ginekologi. Bandung : Elstar Offset.

Wiknjosastro, Hanifa. 2010. Ilmu Kandungan.Jakarta : YBP-SP.