PENDAHULUAN
ISBN :978-602-8200-76-9
613.042.44
1
1.1. Latar Belakang
Pada remaja wanita perlu mempertahankan status gizi yang baik, dengan
cara mengkomsumsi makanan seimbang karena sangat dibutuhkan pada saat haid.
Apabila hal ini di abaikan maka dampaknya akan terjadi keluhan –keluhan yang
menimbulkan rasa ketidak nyamanan selama siklus haid.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. MENARCHE
Menarche adalah haid yang pertama terjadi, yang merupakan ciri khas
kedewasaan seorang wanita yang sehat dan tidak hamil. Status gizi remaja wanita
sangat mempengaruhi terjadinya menarke, adanya keluhan- keluhan selama
menarke maupun lamanya hari menarke. Secara psikologi wanita remaja yang
pertama kali mengalami haid akan mengeluhkan rasa nyeri pertama sekali
mengalami haid akan mengeluhkan rasa nyeri, kurang nyaman, dan mengeluh
perutnya terasa begah. Tapi pada beberapa remaja keluhan-keluhan tersebut tidak
dirasakan, hal ini di pengaruhi oleh nutrisi yang adekuat yang bisa di komsumsi,
selain olahraga yang teratur.
Pada remaja wanita perluu mempertahankan status gizi yang baik, dengan
cara mengkomsumsi makanan seimbang karena sangat di butuhkan pada saat
haid, terbukti pada saat haid tersebut terutama pada fase luteal akan terjadi
peningkatan kebutuhan nutrisi.
3
2.2. PERAN ZAT GIZI UNTUK FERTILITAS
2.3. MENSTRUASI
a. Diet vegetarian
4
rata-rata 4,2 hari juga FSH meningkat, E2 menurun secara signifikan. Sebaliknya
16 orang diet biasa beralih ke diet yang kurang daging selama 2 bulan mengalami
pemendekan fase folikuler, rata-rata 3,8 hari, mengalami penurunan frekuensi
puncak LH dan peningkatan kadar LH. Setelah mengalami 2 kali injeksi LHRH,
terjadi hubungan antara diet dengan menstruasi. Pada wanita yang mengomsumsi
diet vegetarian terjadi peningkatan frekuensi gangguan siklus menstruasi.
Prevalensi ketidak teraturan menstruasi 26.5% pada vegetarian dan 4,9% pada non
vegetarian.
Hasil penelitian pada diet rendah lemak di banding tinggi lemak, ternyata
pada diet tinggi lemak tidak memberikan perbedaan kadar hormon dalam plasma
dan urin kesimpulan tidak mempunyai pengaruh kadar hormon seks. Sedangkan
pada diet rendah lemak akan menyebabkan 3 efek utama : panjang siklus
menstruasi meningkat rata-rata 1,3 hari, lamanya waktu menstruasi meningkat
rata-rata 0,5 hari, dan fase folikuler meningkat rata-rata 0,9 hari. Dengan demikian
maka bagi wanita yang bukan vegetarian bila berubah ke diet rendah lemak akan
memperpanjang siklus menstruasi sebagai akibat dari memanjangnya fase
menstruasi dan fase folikuler.
5
banyak dugaan PMS terjadi akibat kombinasi dari berbagai faktor salah satunya
adalah akibat perubahan hormonal yang terjadi sebelum menstruasi. Penurunan
kadar hormon estrogen setelah ovulasi mempengaruhi neuron transmitter di otak
terutama serotonin. Serotonin memegang peranan dalam regulasi emosi.
Pola hidup yang tidak sehat karena faktor nutrisi di duga turut berperan
dalam penyebab PMS. Pola nutrisi yang tidak seimbang berupa diet tinggi lemak,
tinggi garam dan gula, rendah vitamin B, mineral, alkohol, yang berlebihan dapat
memperberat gejala yang ada. Pada umumnya, gejala fisik dan gejala mental.
Gejala fisik tersebut, antara lain pegal linu, letih, nyeri kepala, punggung, dan
perut bagian bawah, payudara terasa nyeri, rasa penuh dan kembung, konstipasi,
diare, serta perubahan nafsu makan. Sementara itu, gejala mental berupa mood
yang menjadi labil, iritabilitas, depresi, ansietas, gangguan konsentrasi. Prinsip
diet yang dianjurkan bagi PMS yaitu:
6
b. Batasi Komsumsi Minuman beralkohol
Pada saat menjelang menstruasi, sistem dan cara kerja saraf akan
sangat peka terhadap rangsangan. Alkohol merupakan cairan yang
mengandung zat etanol, yaitu suatu zat yang dapat merangsang sistem
saraf pusat. Terlalu banyak mengkomsumsi minuman yang beralkohol
dapat mengakibatkan gangguan PMS yang berhubungan dengan perasaan
yang tidak terkontrol.
c. Minum Susu
7
d. Memperbanyak makan makan yang mengandung karbohidrat kompleks
Sumber vitamin B6 dapat ditemukan pada ikan tuna, hati sapi atau
ayam, dan lain – lainnya. Tercukupinya kandungan vitamin B6 dalam
terbukti dapat mengontrol produksi hormon serotonin, sehingga otak
merasa lebih rileks menjelang PMS. Batas maksimal komsumsi vitamin
B6 pada orang dewasa adalah 50 mg/hari.
8
RANGKUMAN
Pada umumnya, gejala fisik dan gejala mental. Gejala fisik tersebut, antara
lain pegal linu, letih, nyeri kepala, punggung, dan perut bagian bawah, payudara
terasa nyeri, rasa penuh dan kembung, konstipasi, diare, serta perubahan nafsu
makan. Sementara itu, gejala mental berupa mood yang menjadi labil, iritabilitas,
depresi, ansietas, gangguan konsentrasi. Prinsip diet yang dianjurkan bagi PMS
yaitu:
9
DAFTAR PUSTAKA
Eva, Pusmaika, Rismalinda. (2016). Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Trans Info
Media.
Baru Press.
Scholar.google.com.id
Hellosehat.com
Idnews.co.id
www.google.com
www.frisianflag.com
10