Anda di halaman 1dari 25

DAFTAR SUAKA MARGASATWA DI INDONESIA

1. Sumatera
Pulau Sumatera menjadi pulau yang paling banyak memiliki Suaka
Margasatwa dengan jumlah 23 lokasi Suaka Margasatwa

BALAI RAJA; Bengkalis, Riau. 18.000,00 ha, SK Menteri Kehutanan RI


Nomor: 173/Kpts-II/1986, 6 Juni 1986.
BARUMUN; Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. 40.330,00 ha, SK
Menteri Kehutanan RI Nomor: 70/Kpts-II/1989, 2 Juni 1989.
Bukit BATU; Bengkalis, Riau. 21.500,00 ha, SK Menteri Kehutanan RI
Nomor: 482/Kpts-II/1999, 29 Juni 1999.
Tasik BELAT; Bengkalis, Riau. 2.529,00 ha, SK Menteri Kehutanan RI
Nomor: 480/Kpts-II/1999, 29 Juni 1999.
BENTAYAN; Banyuasin, Sumatera Selatan. 19.300,00 ha, Keputusan
Menteri Pertanian RI Nomor: 276/Kpts/Um/4/81, 6 April 1981.
Danau Pulau BESARBAWAH; Bengkalis, Riau. 28.237.95,00 ha,
Keputusan Men-hutbun Nomor: 668/Kpts-II/1999, 26 Agustus 1999.
Tasik BESARMETAS; Indragiri Hilir, Riau. 3.200,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 173/Kpts-II/1986, 6 Juni 1986.
DANGKU; Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. 70.274,00 ha, SK
Menteri Kehutanan RI Nomor: 755/Kpts-II/1990, 17 Februari 1990.
Tambahan kawasan seluas 31.752,00 ha sesuai dengan Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 76/Kpts-II/2001, 15 Maret 2001 jadi
luas total 102.326,00 ha.
Pusat Pelatihan GAJAH; Bengkalis, Riau. Luas Suaka Margasatwa ini
5.000,00 ha, Keputusan Gubernur Riau Nomor: 387/VI1992, 26 Juni
1992.
GIAM SIAK KECIL; Bengkalis, Riau. 50.000,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan RI Nomor: 173/ Kpts-II/1986, 6 Juni 1986.
GUMAI PASEMAH; Lahat, Sumatera Selatan. 45.883,00 ha,
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 408/Kpts/Um/6/76, 30 Juni
1976.

ISAU-ISAU PASEMAH; Lahat, Sumatera Selatan. 12.144,00 ha,


Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 69/Kpts/Um/2/78, 7 Februari
1978.
KARANGGADING-LANGKAT TIMUR LAUT ; Langkat, Deli Serdang,
Sumatera Utara. 15.765,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor:
811/Kpts/Um/11/80, 5 November 1980.
KERUMUTAN; Kampar, Indragiri Hulu, Riau. 120.000,00 ha,
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 350/Kpts/Um/6/79, 14 Maret
1979.
Tasik Tanjung PADANG; Bengkalis, Riau. 4.925,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 349/Kpts-II/1999, 26 Mei 1999.
PAGAI SELATAN; Pesisir Selatan (Kepulauan Mentawai), Sumatera
Barat. 4.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI
Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
Gunung RAYA; Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. 39.500,00 ha,
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 55/Kpts/Um/2/78, 7 Februari
1978.
Bukit RIMBANG-BALING; Kampar, Riau. Suaka Margasatwa ini
mempunyai luas 136.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI
Nomor: 173/Kpts-II/1986, 6 Juni 1986.
Tasik SERKAP-SARANG BURUNG; Indragiri Hilir, Pelalawan, Riau.
6.900,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 173/KptsII/1986, 6 Juni 1986.
Rawa SINGKIL; Aceh Selatan, NAD. 102.500,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 166/Kpts-II/1998, 26 Februari 1998.
SIRANGGAS; Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. 5.657,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 70/Kpts-II/1989, 2 Juni 1989.
Padang SUGIHAN; Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. 75.000,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 004/Kpts-II/1983, 19 April
1983.
Dolok SURUNGAN; Tapanuli Utara, Sumatera Utara. 23.800,00 ha,
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 43/Kpts/Um/2/74, 2 Februari
1974.

2. Jawa
Pulau Jawa memiliki Suaka Margasatwa dengan jumlah 9
lokasi Suaka Margasatwa

Muara ANGKE; Jakarta Utara, DKI Jakarta. 25,02 ha, SK Menteri


Kehutanan RI Nomor: 097/Kpts-II/1988, 29 Februari 1988.
BAWEAN; Surabaya, Jawa Timur. 3.831,60 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 762/Kpts/Um/5/79, 12 Mei 1979.
CIKEPUH; Sukabumi, Jawa Barat. 8.127,50 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 532/Kpts/Um/10/73, 20 Oktober 1973.
PALIYAN; Gunung Kidul, DI Yogyakarta. 615,60 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 171/Kpts-II/2000, 20
Desember 2000.
Pulau RAMBUT; Jakarta Utara, DKI Jakarta. 90,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 275/Kpts-II/1999, 7 Mei
1999.
Gunung SAWAL; Ciamis, Jawa Barat. 5.400,00 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 420/Kpts/Um/6/79, 4 Juni 1979.
SENDANGKERTA; Tasikmalaya, Jawa Barat. 90,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI.Nomor: 6964/Kpts-II/2002, 17 Januari 2002.
Gunung TUNGGANGAN; Sragen, Jawa Tengah. 103,90 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15
Juni 1999.
Dataran Tinggi YANG; Jember, Probolinggo, JAWA TIMUR. 14.145,00
ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/KptsII/1999, 15 Juni 1999.

3. Kalimantan
Pulau Kalimantan memiliki Suaka Margasatwa dengan jumlah
5 lokasi Suaka Margasatwa

Pulau KAGET; Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Keputusan Menteri


Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor:337/Kpts-II/1999, 27 September
1999.
LAMANDAU; Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. 76.110,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 162/Kpts-II/1998, 26 Februari
1998.
Kuala LUPAK-NUSA GEDE PANJALU; Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
3.375,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor:
453/Kpts-II/1999, 17 Juni 1999.
PLEIHARI-TANAH LAUT; Tanah Laut, Kalimantan Selatan. 6.000,00
ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 695/Kpts-II/1991, 10
November 1991.
Pulau SEMAMA; Berau, Kalimantan Timur. 220,00 ha, Keputusan
Menteri Pertanian RI Nomor: 604/Kpts/Um/8/82, 19 Agusutus 1982.

4. Nusa Tenggara
Kepulauan Nusa Tenggara memiliki Suaka Margasatwa dengan
jumlah 5 lokasi Suaka Margasatwa

ALE ASISIO; Timor Tengah Selatan, NTT, 5.918,00 ha, SK Menteri


Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 423/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
HARLU; Kupang, Nusa Tenggara Timur. 2.000,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 84/Kpts-II/1993,16 Februari 1993.
KATERI; Belu, NTT. 4.560,00 ha, SK Menteri Pertanian RI Nomor:
394/Kpts/Um/5/81, 5 Juli 1981.
TAMBORAN SELATAN; Dompu, Nusa Tenggar Barat. 21.674,68 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 418/KptsII/1999,15 Juni 1999.
Danau TUADALE; Kupang, NTT. 500,00 ha, SK Menteri Kehutanan RI
Nomor: 195/Kpts-II/1993 27 Februari 1993.

5. Sulawesi

Pulau Sulawesi memiliki Suaka Margasatwa dengan jumlah 16


lokasi Suaka Margasatwa

Tanjung AMOLENGO; Kendari, Sulawesi Tenggara. 605,00 ha, SK


Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 95/Kpts-II/1999, 2 Maret
1999.
BAKIRIANG; Banggai, Sulawesi Tengah. 12.500,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 398/Kpts-II/1998,21 April 1998.
Tanjung BATIKOLO; Kendari, Sulawesi Tenggara. 4.016,00 ha,
Kepututusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 425/Kpts-II/1995, 16
Agustus 1995.
BUTON UTARA; Muna, Sulawesi Tenggara. 82.000,00 Keputusan
Menteri Pertanian RI Nomor: 782/Kpts/Um/12/79, 17 Desember 1979.
DOLANGAN; Buol Toli-Toli, Sulawesi Tengah. 462,00 ha, Keputusan
Menteri Pertanian RI Nomor: 441/Kpts/Um/5/81, 21 Mei 1981.
KARAKELANG UTARA-SELATAN; Sangihe Talaud, Sulawesi Utara.
24.669,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI
Nomor: 97/Kpts-II/2000, 22 Desember 2000.
KOMARA; Takalar, Sulawesi Selatan. 3.390,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan RI Nomor: 147/Kpts-II/1987,19 Februari 1987.
LAMBUSANGO; Buton, Sulawesi Tenggara. 28.510,00 ha, Keputusan
Menteri Pertanian RI Nomor: 639/Kpts/Um/9/82, 1 September 1982
LAMPOKO-MAMPIE; Polewali Mandar, Sulawesi Barat. 2.000,00 ha,
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 699/Kpts/Um/11/78, 13
November 1978.
LOMBUYAN I/II; Banggai, Sulawesi Tengah. 3.069,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 124/Kpts-II/1999, 5
Maret 1999.
Gunung MANEMBO-NEMBO; Minahasa, Sulawesi Utara. 6.500,00 ha,
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 441/Kpts/Um/7/78, 16 Juli
1978.
Tanjung MATOP-PINJAM; Buol Toli-toli, Sulawesi Tengah. 1.612,50 ha,
Kepu-tusan Menteri Pertanian RI Nomor: 445/Kpts/Um/5/81, 21 Mei
1981.

NANTU; Gorontalo, Nantu, GORONTALO. 31.215,00 ha, Keputusan


Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 573/Kpts-II/1999, 22 Juli
1999.
PATI-PATI; Banggai, Sulawesi Tengah, 3.103,79 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 239/Kpts-II/1999, 27
April 1999.
Tanjung
PEROPA; Kendari, Sulawesi Tenggara, 38.937,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 393/Kpts-II/1986, 23 Desember 1986.
SANTIGI; Donggala, SULAWESI TENGAH. 1.131,25 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 50/Kpts-VII/1987, 25 Februari 1987.

6. Maluku dan Papua


Kepulauan Maluku dan Pulau Papua memiliki
Margasatwa dengan jumlah 15 lokasi Suaka Margasatwa

Suaka

ANGROMEOS; Paniai, Papua. 2.086,00 ha, Keputusan Menteri


Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 891/Kpts-II/1999, 14 Oktober
1999.
Pulau VENU; Fakfak, Papua Barat. 16.320,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 891/Kpts-II/1999, 14 Oktober
1999.
TANIMBAR; Maluku Tenggara, Maluku. 65.671,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 249/Kpts-II/1985, 11 September 1985.
Pulau BAUN; Maluku Tenggara, Maluku. 13.000,00 ha, Keputusan
Menteri Pertanian RI Nomor: 711/Kpts/Um/11/74, 25 November 1974.
Pulau DOLOK; Merauke, Papua. 664.627,97 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan RI Nomor: 305/Kpts-II/1998, 27 Februari 1998.
FOJA; Jayapura, Papua. 1.018.000,00 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 782/Kpts/ Um/10/1982, 21 Oktober 1982.
Tambahan kawasan seluas 1.000.000,00 ha sesuai dengan Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 820/Kpts/Um/11/82, 10 November 1982
jadi luas total 2.018.000,00 ha.

JAMURSBA MEDI; Manokwari, Papua. 278,25 ha, Keputusan Menteri


Kehutanan dan Perkebunan RI No-mor : 891/Kpts-II/1999, 14 Oktober
1999.
JAYA WIJAYA; Jayawijaya, Papua. 800.000,00 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 914/ Kpts/Um/10/81, 30 Oktober 1981.
Pulau KASSA; Maluku Tengah, Maluku. 2.000,00 ha, Keputusan
Menteri Pertanian RI Nomor: 653/Kpts/Um/10/78, 25 April 1978.
Pulau KOBROR; Maluku Tenggara, 61.657,75 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 415/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
KOMOLON; Merauke, Papua. 84.130,40 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan RI Nomor: 820/Kpts/Um/11/82, 10 November 1982.
Pulau MANUK; Maluku Tengah, 100,00 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 444/Kpts/Um/5/81, 25 Mei 1981.
Tanjung MUBRANI-SIDEI-WIBAIN I/II; Manokwari, Papua. 9.142,63 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 891/KptsII/1999, 14 Oktober 1999.
Kepulauan RAJA AMPAT; Fakfak, Papua. 60.000,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 81/Kpts-II/1993, 16 Februari 1993.
SABUDA TATARUGA; Fakfak, Papua. 5.000,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan RI Nomor: 82/Kpts-II/1993, 16 Februari 1993.

DAFTAR CAGAR ALAM DI INDONESIA


1. Sumatera

Cagar alam Rimbopanti


Cagar alam Rafflesia
Cagar alam Gunung Krakatau

2. Aceh

Cagar Alam RAFFLESIA ACEHSERBOJADI; Aceh Timur, NAD, 300,00


ha, ZB Tahun 1936 Nomor 159/AGR, 19 Desember 1936.
Cagar Alam HUTAN PINUS JANTHO; Aceh Besar, NAD, 8.000,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 168/Kpts-II/1984, 10 Maret
1984.

3. Sumatera Utara

Cagar Alam BATU GAJAH; Simalungun, Sumatera Utara, 0,80 ha,


Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 923/Kpts/Um/12/82, 27
Desember 1982.
Cagar Alam BATU GINURIT; Labuhan Batu, Sumatera Utara, 0,50 ha,
ZB No. 390/1934, 17 September 1934.
Cagar Alam LIANG BALIK; Labuhan Batu, Sumatera Utara, 0,31 ha,
ZB No. 221/1936, 1 November 1936.
Cagar Alam LUBUK RAYA; Tapanuli Selatan, Sumatera Utara,
3.050,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor :
923/Kpts/Um/12/82, 27 Desember 1982.
Cagar Alam MARTELU PURBA; Langkat, Sumatera Utara, 195,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 471/Kpts-II/93, 9 Februari
1993.
Cagar Alam DOLOK SAUT-SURUNGAN; Tapanuli Utara, Sumatera
Utara, 39,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor:
923/Kpts/Um/12/82, 27 Desember 1982.
Cagar Alam SEI LEDONG; Labuhan Batu, Sumatera Utara, 1.100,00
ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 923/Kpts/Um/12/82, 27
Desember 1982.
Cagar Alam SIBOLANGIT; Sibolangit, Sumatera Utara, 9,15 ha, ZB
Tahun 1938 Nomor 37/PK, 10 Maret 1938.

Cagar Alam DOLOK SIBUAL-BUALI; Tapanuli Selatan, Sumatera


Utara, 5.000,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor:
215/Kpts/Um/8/82, 4 Agustus 1982.
Cagar Alam DOLOK SIPIROK; Tapanuli Selatan, Sumut, 6.970,00 ha,
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 226/Kpts/Um/8/82, 4 Agustus
1982.
Cagar Alam DOLOK TINGGI RAJA; Simalungun, Sumatera Utara,
167,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 923/Kpts/Um/12/82,
27 Desember 1982.

4. Sumatera Barat

Cagar Alam AIR PUTIH; Lima Puluh Koto, Sumatera Barat. 23.467,00
ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI dan Perkebunan Nomor: 422/KptsII/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam AIR TERUSAN; Pesisir Selatan, Solok, Sumatera Barat,
25.177,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI dan Perkebunan No:
422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam LEMBAH ANAI; Tanah Datar, Sumatera Barat, 221,00 ha,
GB 25 ZB 765, 12 Agustus 1922, dan tambahan wilayah mencakup
Sawah Lunto, Sijunjung, Solok, seluas 100.000,00 ha sesuai dengan
Keputusan Menteri Kehutanan RI dan Perkebunan Nomor: 422/KptsII/1999, 15 Juni 1999 jadi total 100.221,00 ha.
Cagar Alam ARAU HILIR; Pasaman, Sumatera Barat, 5.377,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 422/KptsII/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam BARISAN I; Padang Pariaman, Tanah Datar, Solok, Kota
Padang, Sumatera Barat, 74.821,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan
dan Perkebunan RI Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam BATANG PALUPUH; Agam, Sumatera Barat, 3,40 ha, GB
No.3/1930, 14 November 1930.
Cagar Alam BERINGIN SATI; Tanah Datar, Sumatera Barat, 0,03 ha,
GB No. 60 & ZB No. 683/1922, 12 Agustus 1922.
Cagar Alam LEMBAH HARAU, Lima Puluh Koto, Sumatera Barat,
270,50 ha, GB No. 13/1933, 1 Oktober 1933.

Cagar Alam MALAMPAH ALAHAN PANJANG; Lima Puluh Koto,


Pasaman, Sumatera Barat, 36.919,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam MANINJAU UTARA-SELATAN; Agam, Pariaman, Sumatera
Barat, 22.106,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI
Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam PANGEAN I; Sawah Lunto, Sijunjung, Solok, Sumatera
Barat, 12.200,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI
Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam PANGEAN II; Sawah Lunto, Sijunjung, Solok, Sumatera
Barat, 33.580,10 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI
Nomor: 222/Kpts-II/2000, 2 Agustus 2000.
Cagar Alam RIMBO PANTI; Pasaman, Sumatera Barat, 2.550,00 ha,
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 348/Kpts/Um/1/79, 7 Januari
1979.
Cagar Alam GUNUNG SAGO; Tanah Datar, Lima Puluh Koto,
Sumatera Barat, 5.486,00 ha, Kepu-tusan Menteri Kehutanan dan
Perkebunan RI Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam GUNUNG SINGGALANG TANDIKAT; Agam, Tanah Datar,
Sumbar, 9.658,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan
RI Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.

5. Riau

Cagar Alam PULAU BERKEY; Bengkalis, Riau, 500,00 ha, Keputusan


Menteri Pertanian RI Nomor: 13/Kpts/Um/3/68, 13 Maret 1968.
Cagar Alam BUKIT BUNGKUK; Kampar, Riau, 20.000,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 173/Kpts-II/1986, 6 Juni 1986.

6. Jambi

Cagar Alam HUTAN BAKAU PANTAI TIMUR; Tanjung Jabung, Jambi,


4.126,60 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 14/Kpts-II/2003,
7 Januari 2003.

Cagar Alam SUNGAI BATARA; Tanjung Jabung Barat, Jambi, 1.000,00


ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 421/KptsII/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam BULUH HITAM; Bungo Tebo, Jambi, 700,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 421/Kpts-II/1999, 15
Juni 1999.
Cagar Alam CEMPAKA; Bungo Tebo, Jambi, 1.000,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 421/Kpts-II/ 1999, 15
Juni 1999.
Cagar Alam DURIAN LUNCUK I; Sarolangun Bangko, Jambi, 73,74 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 820/Kpts-II/1997, 30
Desember 1997.
Cagar Alam DURIAN LUNCUK II; Batanghari, Jambi, 41,37 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 821/Kpts-II/ 1997, 30
Desember 1997.
Cagar Alam GUA ULU TINGKO; Sarolangun Bangko, Jambi, 1,00 ha,
GB 6 Staatsblad 1919, 21 Februari 1919.

7. Sumatera Selatan

Cagar Alam BUNGAN MASKIKIM; Lahat, Sumatera Selatan, 1,00 ha,


GB No. 83/1919 Staatsblad 392, 19 Juli 1919.

8. Bengkulu

Cagar Alam AIR ALAS. Bengkulu Selatan, Bengkulu. 59,50 ha, Kep
Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985
Cagar Alam AIR RAMI I REG 87; Bengkulu Utara, Bengkulu, 233,00
ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27
Desember 1985.
Cagar Alam AIR RAMI I REG 87A; Bengkulu Utara, Bengkulu, 38,99
ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27
Desember 1985.

Cagar Alam AIR SEBLAT; Bengkulu Utara, Bengkulu, 89,00 ha,


Keputusan Menteri Kehutanan RI No: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember
1985.
Cagar Alam SUNGAI BAHELO; Bengkulu Utara, Bengkulu, 674,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27
Desember 1985.
Cagar Alam CAWANG I/II; Rejang Lebong, Bengkulu, 0,22 ha, ZB No.
36/1932 Staatsblad 465, 27 Agustus 1932.
Cagar Alam DESPATAH I/II; Rejang Lebong, Bengkulu, 0,26 ha, ZB
No. 36/1932 Staatsblad 465, 27 Agustus 1932.
Cagar Alam DUSUN BESAR; Bengkulu Utara, Bengkulu, 1.777,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 383/Kpts-II/1985, 27
Desember 1985.
Cagar Alam KIOYO I dan II; Bengkulu Utara, Bengkulu, 305,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27
Desember 1985.
Cagar Alam KLOWE; Bengkulu Utara, Bengkulu, 7.271,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27
Desember 1985.
Cagar Alam KONAK; Rejang Lebong, Bengkulu, 0,80 ha, GB No.
9/1932, 14 Mei 1932.
Cagar Alam TANJUNG LAKSAHA; Bengkulu Utara, Bengkulu, 445,00
ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27
Desember 1985.
Cagar Alam MANNA; Bengkulu Utara, Bengkulu, 1,50 ha, ZB No.
36/1932 Staatsblad 435, 27 Agustus 1932.
Cagar Alam DANAU MENGHIJAU; Rejang Lebong, Bengkulu, 139,80
ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 482/KptsII/1999, 29 Juni 1999
Cagar Alam MUKO-MUKO I; 230,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985.
CA MUKO-MUKO II REG 100, Bengkulu Utara, Bengkulu, seluas
130,00 ha sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan RI No-mor :
385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985.

Cagar Alam PAGER GUNUNG I/II; Rejang Lebong, Bengkulu, 0,21 ha,
ZB No. 36/1932 Staatsblad 465, 27 Agustus 1932.
Cagar Alam PAGER GUNUNG III/IV/V; Rejang Lebong, Bengkulu, 0,60
ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 649/KptsII/1999, 19 Agustus 1999.
CA PASAR NGALAM REG 92; Bengkulu Selatan, Bengkulu, 265,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27
Desember 1985.
CA PASAR SELUMA REG 93; Bengkulu Selatan, Bengkulu, 159,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27
Desember 1985
CA PASAR TELO REG 94; Bengkulu Selatan, Bengkulu, 487,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27
Desember 1985
CA TABA PANANJUNG; Bengkulu Utara, Bengkulu, 3,70 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 430/KptsII/1999, 15 Juni 1999.
CA TALANG ULU; Rejang Lebong, Bengkulu, 0,57 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 648/Kpts-II/1999, 19 Agustus 1999.
CA DANAU TES; Rejang Lebong, Bengkulu, 3.230,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985

9. Lampung

Cagar Alam Laut PULAU ANAK KRAKATAU; Lampung Selatan,


Lampung, 13.735,10 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor:
85/Kpts-II/1990, 7 November 1990.

10.

Kepulauan Riau

Cagar Alam PULAU BURUNG; Kepulauan Riau, 200,00 ha, Keputusan


Menteri Pertanian RI Nomor: 13/Kpts/Um/3/68, 13 Maret 1968.

Cagar Alam PULAU LAUT; Kepulauan Riau, 400,00 ha, Keputusan


Menteri Pertanian RI Nomor: 13/Kpts/Um/3/68, 13 Maret 1968.

11.

Kalimantan

Cagar alam Mandor


Cagar alam Gunung Palung
Cagar alam Kota Waringin/Sampit (Tanjungputing)
Cagar alam Padang Luwai
Cagar alam Panua

12.

Sulawesi

Cagar alam Tangkokok Batuangus

Papua

Cagar alam Gunung Lorentz

Jawa
Banten

CA RAWA DANAU; Serang, 2.500,00 ha, GB No. 50/1921 Staatsblad


689, 16 November 1921.
CA PULAU DUA; Serang, 32,85 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI
Nomor: 253/Kpts-II/1984, 26 Desember 1984.
Cagar Alam Laut PULAU SANGIANG; Serang, 700,35 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 112/Kpts-II/1985, 23 Mei
1985.

CA TUKUNG GEDE; Serang, 1.700,00 ha, Keputusan Menteri


Pertanian RI Nomor: 396/Kpts/ Um/6/79, 23 Juni 1979.

Jawa Barat

CA ARCA DOMAS; Cianjur, 2,00 ha, GB Nomor 28, 16 April 1913.


CA TELAGA BODAS; Garut, 261,50 ha, Keputusan Menteri Pertanian
RI Nomor: 98/Kpts/ Um/2/78, 2 Februari 1978.
CA BOJONGLARANG JAYANTI; Cianjur, 750,00 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 516/Kpts/Um/10/73, 16 Oktober 1973.
CA GUNUNG BURANGRANG; Bandung, 2.700,00 ha, Keputusan
Menteri Pertanian RI Nomor: 479/Kpts/Um/8/79, 2 Agustus 1979.
CA CADAS MALANG; Cianjur, 21,00 ha, GB No. 83/1919 Staatsblad
392, 11 Juli 1919.
CA CIBANTENG; Cianjur, 516,45 ha, GB No. 3/1925 Staatsblad 243,
28 Mei 1925.
CA CIGENTENG-CIPANJI; Bandung, 10,00 ha, GB No. 6/1919
Staatsblad 90, 21 Februari 1919.
CA DUNGUS IWUL; Sukabumi, 9,00 ha, GB No. 23/1931 Staatsblad
99, 2 Maret 1931.
CA NUSA GEDE PANJALU; Ciamis, 16,00 ha, GB No. 6/1919
Staatsblad 90, 21 Februari 1919.
CA GUNUNG JAGAT; Sumedang, 126,70 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 132/ Kpts/Um/12/54, 12 Desember 1954.
CA KAWAH KAMOJANG; Garut, 7.650,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 274/ Kpts-II/1999, 7 Mei 1999.
CA LEUWENG SANCANG; Garut, 2.157,00 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 370/ Kpts/Um/6/78, 9 Juni 1978.
CA Laut LEUWENG SANCANG; Garut, 1.150,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 92/Kpts-II/1990, 3 Juni
1990.
CA MALABAR; Bandung, 8,30 ha, GB No. 27/1927, 2 Juli 1927.

CA PANANJUNG PANGANDARAN; Ciamis, 419,30 ha, GB No. 19/1934


Staatsblad 669, 12 Juli 1934.
Cagar Alam Laut PANANJUNG PANGANDARAN, seluas 470,00 ha
sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 225/KptsII/1990, 12 Juni 1990
CA GUNUNG PAPANDAYAN; Garut, 6.620,00 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 68/Kpts/Um/1/79, 22 Januari 1979.
CA TELAGA PATENGGANG; Bandung, 21,18 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 660/Kpts/Um/10/81, 11 Oktober 1981.
CA GUNUNG SIMPANG; Cianjur, Bandung, 15.000,00 ha, Keputusan
Menteri Pertanian RI Nomor: 41/Kpts/Um/1/79, 11 Januari 1979.
CA SUKAWAYANA; Sukabumi, 30,50 ha, GB No. 83/1919 Staatsblad
392, 11 Juli 1919.
CA TAKOKAK; Cianjur, 50,00 ha, GB No. 6/1919 Staatsblad 90, 21
Februari 1919.
CA TANGKUBAN PERAHU-BANDUNG; Bandung, 1.290,00 ha,
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 528/Kpts/Um/9/74, 3
September 1974.
CA TANGKUBAN PERAHU-PELABUHAN RATU; Sukabumi, 33,00 ha, GB
12 Staatsblad 407, 21 November 1930.
CA GUNUNG TILU; Bandung, 8.000,00 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 68/Kpts/Um/2/78, 7 Februari 1978.
CA TELAGA WARNA; Cianjur, 368,25 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 481/Kpts/ Um/6/81, 9 Juni 1981.
CA YANLAPA; Bogor, 32,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI
Nomor: 137/Kpts/Um/3/56, 28 Maret 1956.
CA YUNGHUN; Bandung, 2,50 ha, GB No. 6/1919 Staatsblad 90, 21
Februari 1919

Jawa Tengah

CA BANTAR BOLANG; Pemalang, 24,10 ha, Keputusan Menteri


Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.

CA BEKUTUK; Blora, 25,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI


Nomor: 595/Kpts/Um/9/79, 21 September 1979.
CA GUNUNG BUTAK; Rembang, 25,40 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan RI Nomor: 79/Menteri Kehutanan RI-II/2004, 11 Maret 2004.
CA CABAK I/; Blora, 30,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan
Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA GUNUNG CELERING; Jepara, 1.379,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan RI Nomor: 755/ Kpts-II/1989, 16 Desember 1989.
CA CURUG BENGKAWAH; Pemalang, 1,50 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA TELOGO DRINGO; Banjarnegara, 26,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA GUNUNG GEBUGAN-UNGARAN; Semarang, 1,80 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15
Juni 1999.
CA GETAS; Semarang, 1,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan
Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA GUCI; Pemalang, 2,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan
Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA KARANG BOLONG; Cilacap, 0,50 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
KELING I/II/III; Jepara, 61,70 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan
Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/ 1999, 15 Juni 1999.
CA KEMBANG; Jepara, 1,80 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan
Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA PEGUNUNGAN CEMARA; Kebumen, Wonosobo, & Banjarnegara,
1.500,00 ha.
CA MOGA; Pemalang, 1,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan
Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA NUSAKAMBANGAN; Cilacap, 1.205,00 ha. Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA PAGER WUNUNG DARUPRONO; Kendal, 33,20 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 115/Menteri Kehutanan RI-II/2004, 19
April 2004.

CA KARANGSAMBUNG; Kebumen, 228,20 ha,Keputusan Menteri


Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA PANTODOMAS; Wonosobo, 4,10 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA PESON SUBAH I; Batang, 10,40 ha, Keputusan Menteri Kehutanan
RI Nomor: 82/Menteri Kehutanan RI-II/2004, 10 Maret 2004.
CA PESON SUBAH II; Batang, 100,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA PRINGOMBO I/II; Banjarnegara, 58,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA TELOGO RANJENG; Pemalang, 18,50 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA SEPAKUNG; Semarang, 10,00 ha, Keputusan Menhu Nomor:
74/Menteri Kehutanan RI-II/2004, 10 Maret 2004.
CA SUBVAK 18C/19B; Tegal, 6,60 ha, Keputusan Menteri Kehutanan
dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA TELAGA SUMURUP; Banjarnegara, 20,10 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA ULO LANANG KECUBUNG; Batang, 69,70 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan RI Nomor: 106/Menteri Kehutanan RI-II/2004, 14 April 2004.
CA VAK 53 COMAL; Pemalang, 24,10 ha, GB No. 2980.

Jawa Timur

CA GUNUNG ABANG; Pasuruan, 50,40 ha, Keputusan Menteri


Pertanian RI Nomor: 458/Kpts/ Um/7/78, 24 Juni 1978.
CA NUSA BARONG; Jember, 6.100,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/ Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA PULAU BAWEAN; Surabaya, 725,00 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 762/Kpts/Um/12/1979, 5 Desember 1979.
CA BESOWO GADUNGAN; Kediri, 7,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/ Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.

CA CEDING; Bondowoso, 2,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan


Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/ 1999, 15 Juni 1999.
CA CORAH MANIS SEMPOLAN; Jember, 16,80 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA KAWAH IJEN MERAPI UNGGUP-UNGGUP; Banyuwangi, 2.468,00
ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/KptsII/1999, 15 Juni 1999.
CA JANGGANGAN REGOJAMPI I/II; Banyuwangi, 7,50 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15
Juni 1999.
CA SUNGAI KOLBU IYANG PLATEU; Bondowoso, 18,80 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15
Juni 1999.
CA MANGGIS GADUNGAN; Kediri, 12,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/ Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA GUA NGLIRIP; Bojonegoro, 3,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA PACUR INJEN I/II; Bondowoso, 3,95 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA GUNUNG PICIS; Ponorogo, 27,90 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA SAOBIKANGEAN; Sumenep (Madura), 430,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15
Juni 1999.
CA PULAU SEMPU; Malang, 877,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan
dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA GUNUNG SIGOGOR; Ponorogo, 190,50 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA WATANGAN PUGER I-VI; Jember, 2,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/ Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
CA WIJAYA KUSUMA; Cilacap, 1,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan
dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.

Yogyakarta

CA TELUK BARON; Gunung Kidul, 2,00 ha, GB 379/321/16, 24 Maret


1933.

Jakarta

CA PULAU BOKOR; Jakarta Utara, 18,00 ha, GB No. 60/1921


Staatsblad 683, 16 November 1921.

Kepulauan Nusa Tenggara


Bali

Cagar Alam BATUKARU I/II/III; Tabanan, 1.762,80 ha, SK Menteri


Pertanian RI Nomor: 716/Kpts/Um/9/74, 29 September 1974.

Nusa Tenggara Timur

Cagar Alam MAUBESI; Belu, Nusa Tenggara Timur,1.830,00 ha,


Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 394/Kpts/Um/5/81, 7 Mei 1981.
Cagar Alam GUNUNG MUTIS; Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara
Timur, 12.000,00 ha, SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor:
423/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam PERHALU; Kupang, Nusa Tenggara Timur, 1.000,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 196/Kpts-II/1993, 27 Februari
1993.
Cagar Alam TAMBORA; Ende, Nusa Tenggara Timur, 1.000,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 423/KptsII/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam WATU ATA; Ngada, Nusa Tenggara Timur, 4.898,80 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 432/Kpts-II/1992, 5 Mei 1992.

Cagar Alam WAY WUUL/MBURAK; Manggarai, Nusa Tenggara Timur,


1.484,84 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 437/KptsII/1996, 9 Agustus 1996.
Cagar Alam WOLO TADO, NGEDE NALO MERAH, SIUNG; Ngada, Nusa
Tenggara Timur, 4.016,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor:
429/Kpts-II/1992, 5 Mei 1992.
Cagar Alam PULAU KOMODO; Manggarai, Nusa Tenggara Timur, 390
km

Nusa Tenggara Barat

Cagar Alam PULAU PANJANG; Sumbawa, Nusa Tenggara Barat,


1.641,25 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor:
399/Kpts-II/1986, 21 April 1986.
Cagar Alam SANGIANG; Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 7.492,25
ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 418/KptsII/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam TAMBORA SELATAN; Dompu, Nusa Tenggara Barat,
23.840,81 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI
Nomor: 418/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam TANAH PEDAUH; Sumbawa, Nusa Tenggara Barat,
543,50 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 348/Kpts/Um/8/75,
20 Agustus 1975.
Cagar Alam TOFO KOTA LAMBU; Sumbawa, Nusa Tenggara Barat,
3.333,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor:
418/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.

Kepulauan Maluku dan Pulau Papua

Wilayah Kepulauan Maluku terletak pada posisi 2309 LS sampai.


124135 BT memiliki 18 lokasi cagar alam (13 kawasan berada
dalam wilayah provinsi Maluku dan 5 lokasi berada di kawasan provinsi
Maluku Utara) dari 237 kawasan yang ditetapkan sebagai cagar alam
di seluruh Indoneaia.

Papua memiliki 24 cagar alam alam yang 12 diantaranya terdapat di


provinsi Papua Barat dan sisanya, 12 kawasan terdapat di propinsi
Papua. Dari ke-24 cagar alam tersebut, hanya satu lokasi yang berupa
cagar alam laut sedangkan 23 kawasan lainnya merupakan cagar alam
darat atau yang biasa disebut sebagai cagar alam saja.
Maluku

Cagar Alam PULAU ANGWARMASE; Maluku Tenggara, Maluku,


295,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 403/Kpts-II/1988,
1 Agustus 1988.
Cagar Alam GUNUNG API KISAR; Maluku Tengah, Maluku, 80,00 ha,
GB 24 Staatsblad 157, 3 Desem-ber 1937.
Cagar Alam Laut KEPULAUAN ARU TENGGARA; Kepulauan Aru,
Maluku, 114.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor:
72/Kpts-II/1991, 2 April 1991.
Cagar Alam Laut BANDA; Maluku Tenggara, Maluku, 2.500,00 ha,
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 221/ Kpts/Um/4/77, 25 April
1977.
Cagar Alam BEKAU HUHUN; Maluku Tenggara, Maluku, 128.886,48
ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 415/KptsII/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam DAAB; Maluku Tengara, Maluku, 14.218,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 836/Kpts-II/ 1993, 23
Desember 1993.
Cagar Alam PULAU LARAT; Maluku Tengara, Maluku, 4.505,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 169/Kpts-II/1995, 24 Maret
1995.
Cagar Alam MASBAIT; Buru, Maluku, 6.250,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan RI Nomor: 249/Kpts-II/1985, 1 November 1985.
Cagar Alam Pulau NUSTARAM; Maluku Tenggara, Maluku, 2.420,00
ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 403/Kpts-II/1988, 1
Agustus 1988.

Cagar Alam PULAU NUSWOTAR; Maluku Tenggara, Maluku, 2.052,00


ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 403/Kpts-II/1988, 1
Agustus 1988.
Cagar Alam PULAU POMBO; Maluku Tengah, Maluku, 4,68 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 392/Kpts-VI/1996, 30 Juli
1996.
Cagar Alam GUNUNG SAHUWAI; Seram Bagian Barat, Maluku, 18,62
ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 805/Kpts-II/1993, 30
Oktober 1993.
Cagar Alam TAFERMAAR; Maluku Tenggara Barat (Pulau Molu),
Maluku, 3.039,30 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI
Nomor: 415/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.

Maluku Utara

Cagar Alam LIFAMATOLA; Halmahera Tengah, Maluku Utara,


16.690,53 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 285/KptsII/1995, 6 Juli 1995.
Cagar Alam PULAU OBI; Halmahera Selatan, Maluku Utara, 1.250,00
ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 685/ Kpts-II/1995, 5
Oktober 1995.
Cagar Alam PULAU SEHO; Kepulauan Sula, Maluku Utara, 1.250,00
ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 320/Kpts-II/1987, 12
Oktober 1987.
Cagar Alam GUNUNG SIBELA; Halmahera Selatan, Maluku Utara,
23.024,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 326/KptsII/1987, 15 Oktober 1987.
Cagar Alam TALIABU; Kepulauan Sula, Maluku Utara, 9.743,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 684/Kpts-II/1995, 5 Oktober
1995.

Papua

Cagar Alam PEGUNUNGAN ARFAK; Jayapura, Papua, 68.325,00 ha,


Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 514/Kpts-II/1995, 26
September 1995.
Cagar Alam BIAK UTARA; Biak, Papua, 6.138,04 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 731/Kpts-II/1996, 25 November 1996.
Cagar Alam DANAU BIAN; Merauke, Papua, 69.390,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 119/Kpts-II/1990, 19 Maret 1990.
Cagar Alam BUPUL; Merauke, Papua, 92.704,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 891/Kpts-II/1999, 14
Oktober 1999
Cagar Alam PEGUNUNGAN CYCLOPS; Jayapura, Papua, 22.500,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 365/Kpts-II/1987, 18
November 1987.
Cagar Alam ENAROTALI; Nabire, Papua, 300.000,00 ha, Keputusan
Menteri Pertanian RI Nomor: 84/ Kpts/Um/2/80, 11 Februari 1980.
Cagar Alam NABIRE; Nabire, Papua, 100,00 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 21/Kpts/Um/1980, 12 Januari 1980.
Cagar Alam PULAU POMBO; Merauke, Papua, 100,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 820/Kpts/Um/11/82, 10 November 1982.
Cagar Alam PULAU SUPIORI; Biak, Papua, 41.990,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 26/Kpts-II/1988, 11 Januari 1988.
Cagar Alam TAMRAU SELATAN; Nabire, Papua, 350.000,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 891/KptsII/1999, 14 Oktober 1999
Cagar Alam PEGUNUNGAN WAYLAND; Nabire, Papua, 223.000,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 891/KptsII/1999, 14 Oktober 1999.
Cagar Alam YAPEN TENGAH; Kepulauan Yapen, Papua, 119.140,75
ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 26/KptsII/1999, 12 Oktober 1999.

Papua Barat

Cagar Alam BATANTA BARAT; Sorong, Papua Barat, 16.749,08 ha,


Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 568/ Kpts-II/1991, 24 Agustus
1991.
Cagar Alam TELUK BINTUNI; Manokwari, Papua Barat, 124.850,90
ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 891/KptsII/1999, 14 Oktober 1999
Cagar Alam PEGUNUNGAN FAKFAK; Fakfak, Papua Barat, 34.391,10
ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 650/KptsII/1999, 19 Agustus 1999
Cagar Alam PULAU KOFIAU; Sorong, Papua Barat, 7.747,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 819/KptsII/1999, 14 Oktober 1999.
Cagar Alam PEGUNUNGAN KUMAWA; Fakfak, Papua Barat, 97.089,38
ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 891/KptsII/1999, 14 Oktober 1999
Cagar Alam MISOOL SELATAN; Sorong, Papua Barat, 84.000,00 ha,
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 761/Kpts/Um/10/82, 10
Desember 1982.
Cagar Alam SALAWATI UTARA; Sorong, Papua Barat, 57.000,00 ha,
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 014/ Kpts/Um/1/82, 4 Januari
1982.
Teluk Cagar Alam Laut SANSAFOR; Manokwari, Papua Barat,
62.660,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI
Nomor: 891/Kpts-II/1999, 14 Oktober 1999.
Cagar Alam TAMRAU UTARA; Sorong, Papua Barat, 368.365,00 ha,
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 820/Kpts/Um/11/82, 10
November 1982.
Cagar Alam PULAU WAIGEO BARAT; Sorong, Papua Barat, 95.200,00
ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 731/Kpts-II/1996, 25
November 1996.
Cagar Alam PULAU WAIGEO TIMUR; Sorong, Papua Barat,
119.500,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 251/KptsII/1996, 3 Juni 1996.
Cagar Alam WONDI BOY; Manokwari, Papua Barat, 73.022,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 595/Kpts-II/1992, 6 Juni 1992.

Anda mungkin juga menyukai