1. Sumatera
Pulau Sumatera menjadi pulau yang paling banyak memiliki Suaka
Margasatwa dengan jumlah 23 lokasi Suaka Margasatwa
2. Jawa
Pulau Jawa memiliki Suaka Margasatwa dengan jumlah 9
lokasi Suaka Margasatwa
3. Kalimantan
Pulau Kalimantan memiliki Suaka Margasatwa dengan jumlah
5 lokasi Suaka Margasatwa
4. Nusa Tenggara
Kepulauan Nusa Tenggara memiliki Suaka Margasatwa dengan
jumlah 5 lokasi Suaka Margasatwa
5. Sulawesi
Suaka
2. Aceh
3. Sumatera Utara
4. Sumatera Barat
Cagar Alam AIR PUTIH; Lima Puluh Koto, Sumatera Barat. 23.467,00
ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI dan Perkebunan Nomor: 422/KptsII/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam AIR TERUSAN; Pesisir Selatan, Solok, Sumatera Barat,
25.177,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI dan Perkebunan No:
422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam LEMBAH ANAI; Tanah Datar, Sumatera Barat, 221,00 ha,
GB 25 ZB 765, 12 Agustus 1922, dan tambahan wilayah mencakup
Sawah Lunto, Sijunjung, Solok, seluas 100.000,00 ha sesuai dengan
Keputusan Menteri Kehutanan RI dan Perkebunan Nomor: 422/KptsII/1999, 15 Juni 1999 jadi total 100.221,00 ha.
Cagar Alam ARAU HILIR; Pasaman, Sumatera Barat, 5.377,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 422/KptsII/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam BARISAN I; Padang Pariaman, Tanah Datar, Solok, Kota
Padang, Sumatera Barat, 74.821,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan
dan Perkebunan RI Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
Cagar Alam BATANG PALUPUH; Agam, Sumatera Barat, 3,40 ha, GB
No.3/1930, 14 November 1930.
Cagar Alam BERINGIN SATI; Tanah Datar, Sumatera Barat, 0,03 ha,
GB No. 60 & ZB No. 683/1922, 12 Agustus 1922.
Cagar Alam LEMBAH HARAU, Lima Puluh Koto, Sumatera Barat,
270,50 ha, GB No. 13/1933, 1 Oktober 1933.
5. Riau
6. Jambi
7. Sumatera Selatan
8. Bengkulu
Cagar Alam AIR ALAS. Bengkulu Selatan, Bengkulu. 59,50 ha, Kep
Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985
Cagar Alam AIR RAMI I REG 87; Bengkulu Utara, Bengkulu, 233,00
ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27
Desember 1985.
Cagar Alam AIR RAMI I REG 87A; Bengkulu Utara, Bengkulu, 38,99
ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27
Desember 1985.
Cagar Alam PAGER GUNUNG I/II; Rejang Lebong, Bengkulu, 0,21 ha,
ZB No. 36/1932 Staatsblad 465, 27 Agustus 1932.
Cagar Alam PAGER GUNUNG III/IV/V; Rejang Lebong, Bengkulu, 0,60
ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 649/KptsII/1999, 19 Agustus 1999.
CA PASAR NGALAM REG 92; Bengkulu Selatan, Bengkulu, 265,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27
Desember 1985.
CA PASAR SELUMA REG 93; Bengkulu Selatan, Bengkulu, 159,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27
Desember 1985
CA PASAR TELO REG 94; Bengkulu Selatan, Bengkulu, 487,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27
Desember 1985
CA TABA PANANJUNG; Bengkulu Utara, Bengkulu, 3,70 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 430/KptsII/1999, 15 Juni 1999.
CA TALANG ULU; Rejang Lebong, Bengkulu, 0,57 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 648/Kpts-II/1999, 19 Agustus 1999.
CA DANAU TES; Rejang Lebong, Bengkulu, 3.230,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 385/Kpts-II/1985, 27 Desember 1985
9. Lampung
10.
Kepulauan Riau
11.
Kalimantan
12.
Sulawesi
Papua
Jawa
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Yogyakarta
Jakarta
Maluku Utara
Papua
Papua Barat