Anda di halaman 1dari 27

1.

Cagar alam adalah suatu kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai
kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan
perkembangannya berlangsung secara alami. Contoh kawasan yang dijadikan cagar alam di
Indonesia adalah Cagar Alam Pananjung Pangandaran di Jawa Barat, Cagar Alam
Nusakambangan Barat dan Cagar Alam Nusakambangan Timur di Jawa Tengah.
Sebagai bagian dari kawasan konservasi (Kawasan Suaka Alam), maka kegiatan wisata atau
kegiatan lain yang bersifat komersial, tidak boleh dilakukan di dalam area cagar alam.
Sebagaimana kawasan konservasi lainnya, untuk memasuki cagar alam diperlukan SIMAKSI
(Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi). SIMAKSI bisa diperoleh di kantor Balai Konservasi
Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat.
2. Suaka margasatwa (Suaka: perlindungan; Marga: turunan; satwa: hewan[1]) adalah Hutan
suaka alam yang ditetapkan sebagai suatu tempat hidup margasatwa yang mempunyai nilai khas
bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta merupakan kekayaan dan kebanggaan nasional[2].
Pelestarian dapat dilakukan secara sengaja atau alami untuk menjaga kelangsungan hidup
tumbuhan tersebut. Adanya taman nasional dan cagar alam menjadi media dan sarana bagi
pelestarian serta perlindungan jenis flora dan fauna khas di Indonesia. Melalui adanya upaya
konservasi diharapkan keberadaan flora dan fauna tersebut tetap terjaga dari ambang kepunahan
sehingga kelestarian keanekaragaman hayati flora dan fauna Indonesia tetap terjaga pada masa
yang akan datang[3].
1. BALAI RAJA; Bengkalis, Riau. 18.000,00 ha, SK Menteri Kehutanan RI Nomor:
173/Kpts-II/1986, 6 Juni 1986.
2. BARUMUN; Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. 40.330,00 ha, SK Menteri Kehutanan RI
Nomor: 70/Kpts-II/1989, 2 Juni 1989.
3. Bukit BATU; Bengkalis, Riau. 21.500,00 ha, SK Menteri Kehutanan RI Nomor:
482/Kpts-II/1999, 29 Juni 1999.
4. Tasik BELAT; Bengkalis, Riau. 2.529,00 ha, SK Menteri Kehutanan RI Nomor:
480/Kpts-II/1999, 29 Juni 1999.
5. BENTAYAN; Banyuasin, Sumatera Selatan. 19.300,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian
RI Nomor: 276/Kpts/Um/4/81, 6 April 1981.
6. Danau Pulau BESARBAWAH; Bengkalis, Riau. 28.237.95,00 ha, Keputusan Menhutbun Nomor: 668/Kpts-II/1999, 26 Agustus 1999.
7. Tasik BESARMETAS; Indragiri Hilir, Riau. 3.200,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan
RI Nomor: 173/Kpts-II/1986, 6 Juni 1986.

8. DANGKU; Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. 70.274,00 ha, SK Menteri Kehutanan RI


Nomor: 755/Kpts-II/1990, 17 Februari 1990. Tambahan kawasan seluas 31.752,00 ha
sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 76/Kpts-II/2001, 15 Maret 2001
jadi luas total 102.326,00 ha.
9. Pusat Pelatihan GAJAH; Bengkalis, Riau. Luas Suaka Margasatwa ini 5.000,00 ha,
Keputusan Gubernur Riau Nomor: 387/VI1992, 26 Juni 1992.
10. GIAM SIAK KECIL; Bengkalis, Riau. 50.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI
Nomor: 173/ Kpts-II/1986, 6 Juni 1986.
11. GUMAI PASEMAH; Lahat, Sumatera Selatan. 45.883,00 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 408/Kpts/Um/6/76, 30 Juni 1976.
12. ISAU-ISAU PASEMAH; Lahat, Sumatera Selatan. 12.144,00 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 69/Kpts/Um/2/78, 7 Februari 1978.
13. KARANGGADING-LANGKAT TIMUR LAUT ; Langkat, Deli Serdang, Sumatera
Utara. 15.765,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 811/Kpts/Um/11/80, 5
November 1980.
14. KERUMUTAN; Kampar, Indragiri Hulu, Riau. 120.000,00 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 350/Kpts/Um/6/79, 14 Maret 1979.
15. Tasik Tanjung PADANG; Bengkalis, Riau. 4.925,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan
RI Nomor: 349/Kpts-II/1999, 26 Mei 1999.
16. PAGAI SELATAN; Pesisir Selatan (Kepulauan Mentawai), Sumatera Barat. 4.000,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 422/Kpts-II/1999, 15 Juni
1999.
17. Gunung RAYA; Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. 39.500,00 ha, Keputusan
Menteri Pertanian RI Nomor: 55/Kpts/Um/2/78, 7 Februari 1978.
18. Bukit RIMBANG-BALING; Kampar, Riau. Suaka Margasatwa ini mempunyai luas
136.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 173/Kpts-II/1986, 6 Juni 1986.
19. Tasik SERKAP-SARANG BURUNG; Indragiri Hilir, Pelalawan, Riau. 6.900,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 173/Kpts-II/1986, 6 Juni 1986.
20. Rawa SINGKIL; Aceh Selatan, NAD. 102.500,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI
Nomor: 166/Kpts-II/1998, 26 Februari 1998.
21. SIRANGGAS; Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. 5.657,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan RI Nomor: 70/Kpts-II/1989, 2 Juni 1989.

22. Padang SUGIHAN; Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. 75.000,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 004/Kpts-II/1983, 19 April 1983.
23. Dolok SURUNGAN; Tapanuli Utara, Sumatera Utara. 23.800,00 ha, Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor: 43/Kpts/Um/2/74, 2 Februari 1974.

Jawa
Pulau Jawa memiliki Suaka Margasatwa dengan jumlah 9 lokasi Suaka Margasatwa
1. Muara ANGKE; Jakarta Utara, DKI Jakarta. 25,02 ha, SK Menteri Kehutanan RI Nomor:
097/Kpts-II/1988, 29 Februari 1988.
2. BAWEAN; Surabaya, Jawa Timur. 3.831,60 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor:
762/Kpts/Um/5/79, 12 Mei 1979.
3. CIKEPUH; Sukabumi, Jawa Barat. 8.127,50 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor:
532/Kpts/Um/10/73, 20 Oktober 1973.
4. PALIYAN; Gunung Kidul, DI Yogyakarta. 615,60 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan
Perkebunan RI Nomor: 171/Kpts-II/2000, 20 Desember 2000.
5. Pulau RAMBUT; Jakarta Utara, DKI Jakarta. 90,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan
dan Perkebunan RI Nomor: 275/Kpts-II/1999, 7 Mei 1999.
6. Gunung SAWAL; Ciamis, Jawa Barat. 5.400,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI
Nomor: 420/Kpts/Um/6/79, 4 Juni 1979.
7. SENDANGKERTA; Tasikmalaya, Jawa Barat. 90,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan
RI.Nomor: 6964/Kpts-II/2002, 17 Januari 2002.
8. Gunung TUNGGANGAN; Sragen, Jawa Tengah. 103,90 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 435/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
9. Dataran Tinggi YANG; Jember, Probolinggo, JAWA TIMUR. 14.145,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.

Kalimantan
Pulau Kalimantan memiliki Suaka Margasatwa dengan jumlah 5 lokasi Suaka Margasatwa
1. Pulau KAGET; Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Keputusan Menteri Kehutanan dan
Perkebunan RI Nomor:337/Kpts-II/1999, 27 September 1999.

2. LAMANDAU; Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. 76.110,00 ha, Keputusan


Menteri Kehutanan RI Nomor: 162/Kpts-II/1998, 26 Februari 1998.
3. Kuala LUPAK-NUSA GEDE PANJALU; Barito Kuala, Kalimantan Selatan. 3.375,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 453/Kpts-II/1999, 17 Juni
1999.
4. PLEIHARI-TANAH LAUT; Tanah Laut, Kalimantan Selatan. 6.000,00 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan RI Nomor: 695/Kpts-II/1991, 10 November 1991.
5. Pulau SEMAMA; Berau, Kalimantan Timur. 220,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI
Nomor: 604/Kpts/Um/8/82, 19 Agusutus 1982.

Nusa Tenggara
Kepulauan Nusa Tenggara memiliki Suaka Margasatwa dengan jumlah 5 lokasi Suaka
Margasatwa
1. ALE ASISIO; Timor Tengah Selatan, NTT, 5.918,00 ha, SK Menteri Kehutanan dan
Perkebunan RI Nomor: 423/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
2. HARLU; Kupang, Nusa Tenggara Timur. 2.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI
Nomor: 84/Kpts-II/1993,16 Februari 1993.
3. KATERI; Belu, NTT. 4.560,00 ha, SK Menteri Pertanian RI Nomor: 394/Kpts/Um/5/81,
5 Juli 1981.
4. TAMBORAN SELATAN; Dompu, Nusa Tenggar Barat. 21.674,68 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 418/Kpts-II/1999,15 Juni 1999.
5. Danau TUADALE; Kupang, NTT. 500,00 ha, SK Menteri Kehutanan RI Nomor:
195/Kpts-II/1993 27 Februari 1993.

Sulawesi
Pulau Sulawesi memiliki Suaka Margasatwa dengan jumlah 16 lokasi Suaka Margasatwa
1. Tanjung AMOLENGO; Kendari, Sulawesi Tenggara. 605,00 ha, SK Menteri Kehutanan
dan Perkebunan RI Nomor: 95/Kpts-II/1999, 2 Maret 1999.
2. BAKIRIANG; Banggai, Sulawesi Tengah. 12.500,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan
RI Nomor: 398/Kpts-II/1998,21 April 1998.
3. Tanjung BATIKOLO; Kendari, Sulawesi Tenggara. 4.016,00 ha, Kepututusan Menteri
Kehutanan RI Nomor: 425/Kpts-II/1995, 16 Agustus 1995.

4. BUTON UTARA; Muna, Sulawesi Tenggara. 82.000,00 Keputusan Menteri Pertanian RI


Nomor: 782/Kpts/Um/12/79, 17 Desember 1979.
5. DOLANGAN; Buol Toli-Toli, Sulawesi Tengah. 462,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian
RI Nomor: 441/Kpts/Um/5/81, 21 Mei 1981.
6. KARAKELANG UTARA-SELATAN; Sangihe Talaud, Sulawesi Utara. 24.669,00 ha,
Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 97/Kpts-II/2000, 22
Desember 2000.
7. KOMARA; Takalar, Sulawesi Selatan. 3.390,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI
Nomor: 147/Kpts-II/1987,19 Februari 1987.
8. LAMBUSANGO; Buton, Sulawesi Tenggara. 28.510,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian
RI Nomor: 639/Kpts/Um/9/82, 1 September 1982
9. LAMPOKO-MAMPIE; Polewali Mandar, Sulawesi Barat. 2.000,00 ha, Keputusan
Menteri Pertanian RI Nomor: 699/Kpts/Um/11/78, 13 November 1978.
10. LOMBUYAN I/II; Banggai, Sulawesi Tengah. 3.069,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 124/Kpts-II/1999, 5 Maret 1999.
11. Gunung MANEMBO-NEMBO; Minahasa, Sulawesi Utara. 6.500,00 ha, Keputusan
Menteri Pertanian RI Nomor: 441/Kpts/Um/7/78, 16 Juli 1978.
12. Tanjung MATOP-PINJAM; Buol Toli-toli, Sulawesi Tengah. 1.612,50 ha, Kepu-tusan
Menteri Pertanian RI Nomor: 445/Kpts/Um/5/81, 21 Mei 1981.
13. NANTU; Gorontalo, Nantu, GORONTALO. 31.215,00 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 573/Kpts-II/1999, 22 Juli 1999.
14. PATI-PATI; Banggai, Sulawesi Tengah, 3.103,79 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan
Perkebunan RI Nomor: 239/Kpts-II/1999, 27 April 1999.
15. Tanjung
16. PEROPA; Kendari, Sulawesi Tenggara, 38.937,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI
Nomor: 393/Kpts-II/1986, 23 Desember 1986.
17. SANTIGI; Donggala, SULAWESI TENGAH. 1.131,25 ha, Keputusan Menteri
Kehutanan RI Nomor: 50/Kpts-VII/1987, 25 Februari 1987.

Maluku dan Papua


Kepulauan Maluku dan Pulau Papua memiliki Suaka Margasatwa dengan jumlah 15 lokasi
Suaka Margasatwa

1. ANGROMEOS; Paniai, Papua. 2.086,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan


Perkebunan RI Nomor: 891/Kpts-II/1999, 14 Oktober 1999.
2. Pulau VENU; Fakfak, Papua Barat. 16.320,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan
Perkebunan RI Nomor: 891/Kpts-II/1999, 14 Oktober 1999.
3. TANIMBAR; Maluku Tenggara, Maluku. 65.671,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan
RI Nomor: 249/Kpts-II/1985, 11 September 1985.
4. Pulau BAUN; Maluku Tenggara, Maluku. 13.000,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI
Nomor: 711/Kpts/Um/11/74, 25 November 1974.
5. Pulau DOLOK; Merauke, Papua. 664.627,97 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI
Nomor: 305/Kpts-II/1998, 27 Februari 1998.
6. FOJA; Jayapura, Papua. 1.018.000,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor:
782/Kpts/ Um/10/1982, 21 Oktober 1982. Tambahan kawasan seluas 1.000.000,00 ha
sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 820/Kpts/Um/11/82, 10
November 1982 jadi luas total 2.018.000,00 ha.
7. JAMURSBA MEDI; Manokwari, Papua. 278,25 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan
Perkebunan RI No-mor : 891/Kpts-II/1999, 14 Oktober 1999.
8. JAYA WIJAYA; Jayawijaya, Papua. 800.000,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI
Nomor: 914/ Kpts/Um/10/81, 30 Oktober 1981.
9. Pulau KASSA; Maluku Tengah, Maluku. 2.000,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI
Nomor: 653/Kpts/Um/10/78, 25 April 1978.
10. Pulau KOBROR; Maluku Tenggara, 61.657,75 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan
Perkebunan RI Nomor: 415/Kpts-II/1999, 15 Juni 1999.
11. KOMOLON; Merauke, Papua. 84.130,40 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor:
820/Kpts/Um/11/82, 10 November 1982.
12. Pulau MANUK; Maluku Tengah, 100,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor:
444/Kpts/Um/5/81, 25 Mei 1981.
13. Tanjung MUBRANI-SIDEI-WIBAIN I/II; Manokwari, Papua. 9.142,63 ha, Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 891/Kpts-II/1999, 14 Oktober 1999.
14. Kepulauan RAJA AMPAT; Fakfak, Papua. 60.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan
RI Nomor: 81/Kpts-II/1993, 16 Februari 1993.
15. SABUDA TATARUGA; Fakfak, Papua. 5.000,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan RI
Nomor: 82/Kpts-II/1993, 16 Feb

3 Cagar budaya adalah daerah yang kelestarian hidup masyarakat dan peri kehidupannya
dilindungi oleh undang-undang dari bahaya kepunahan.[1] Menurut UU no. 11 tahun 2010, cagar
budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar
Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat
dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah,
ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan atau kebudayaan melalui proses penetapan.[2]
Benda cagar budaya

Benda cagar budaya adalah benda alami atau buatan manusia, baik bergerak atau tidak, yang
punya hubungan erat dengan kebudayaan dan sejarah perkembangan manusia.[2]
Benda cagar budaya tidak hanya penting bagi disiplin ilmu arkeologi, tetapi terdapat berbagai
disiplin yang dapat melakukan analisis terhadapnya. Antropologi misalnya dapat melihat kaitan
antara benda cagar budaya dengan kebudayaan sekarang.

GEJALA ALAM DI INDONESIA DAN NEGARA - NEGARA TETANGGA

Kondisicuacadaniklimdimukabumisaatiniterlihatmakinbervariasidanmenyimpang.Saatini
kalian
seringmelihatdanmungkinmengalamisendiriberbagaimacamgejalaalamsepertibanjir,gempa
bumi,
kebakaranhutan,tanahlongsor,danlainlain.Gejalaalamtersebuttidakhanyadijumpaidinegara
Indonesiatetapijugadapatdialamiolehnegaralain.
A.PeristiwaAlamdiIndonesia
Gejalaalamatauperistiwaalamadalahsuatukeadaanatauperistiwayangtidakbiasa,yang
ditimbulkan
olehalam.DiIndonesiaseringterjadigejalaatauperistiwaalam.Gejalaatauperistiwaalamantara
lain
gunungmeletus,banjir,gempabumi,angintopan,tsunami,dantanahlongsor.Gejalaalamini
timbul
disebabkanolehalam,tetapiadajugagejalaalamyangdisebabkanolehulahmanusiayangtidak
bertanggungjawab.

1.MacammacamGejalaAlamyangTerjadidiIndonesia
a.GunungMeletus
DiIndonesiaterdapatbanyakgunungberapiyangmasihaktif.Perlukalianketahuibahwahanya
gunung
berapiyangmasihaktifyangdapatmeletus.Mengapagunungberapidapatmeletus?Gunungberapi
meletuskarenaterjadigerakanmagmadariperutbumidankeluarmelaluipermukaanbumi.Gunung
api
yangpernahmeletusantaralainGunungKelud,GunungGalunggung,GunungAgung,Gunung
Merapi,
danlainlain.
b.GempaBumi
Gempabumiadalahgetaranataugoncanganyangterjadikarenapergeseranlapisanbumiyang
berasal
daribawahpermukaanbumi.Faktorpemicuterjadinyagempaadalahpergeseranlapisanbawah
bumi
danletusangunungyangdahsyat.Gempabumidatangnyatidakmampudiprediksisebelumnya.
Kejadiannyabegitucepatdengandampakyangbegituhebatnya.Akibatyangditimbulkannyapun
sangatluarbiasakarenamencakupwilayahyangsangatluasbahkansampaikeluarbatasnegara.
Sifat
getarangempabumiyangsangatkuatdanmerambatkesegalaarahmampumenghancurkan
bangunan
bangunanyangkuatsehinggakorbannyawatidakdapatdihindarkan.Berdasarkanpenyebabnya
gempa
bumidibedakanmenjadi:
1)Gempabumitektonik,yaitugempayangterjadikarenaadanyapergeserankerakbumi.
2)Gempabumivulkanik,yaitugempayangterjadikarenaletusangunungapi.
3)Gempatanahruntuh,yaitugempayangdisebabkankarenaruntuhnyatanah.
Padapertengahantahun2006terjadigempabumiyanghebatdiDaerahIstimewaYogyakarta.
Gempa
inikekuatannyamencapai5,9skalarichter.Kejadiantersebutmenelanbanyakkorbanjiwakarena
tertimpareruntuhanbangunan.Pendudukmengungsiketempatyangamansepertiditanahlapang
atau
jalanjalanbesar.Merekamendirikantendatendadaruratsebagaitempattinggalsementara.
c.Tsunami
Jikagempabumiterjadididaerahdekatataudasarlautmakadapatmengakibatkangelombang
tsunami.
Gelombangtsunamiadalahgelombangbesaryangterbentukdaridasarlautakibatadanyagempa.
Pada
tanggal26Desember2004diNanggroeAcehDarussalamdanSumatraUtaraterjadigempabumi
berskala8,9skalarichterdidasarlautyangmengakibatkangelombangtsunamiyangpalingdahsyat
dan

merupakanbencanaalaminternasional.Kuranglebih120.000orangmeninggalduniadanhilang.
Tahun
2006tepatnyapadatanggal16Maret,Indonesiadilandatsunamilagitepatnyadidaerahsekitar
Pantai
Pangandaran.Padasaatituterjadigempabumididasarlautdengankekuatangempasekitar6,8
skala
richter.
d.Banjir
Banjirmerupakanluapanairyangmelebihibatas,haliniterjadijikaterjadihujansecaraterus
menerus
tanpahenti.BanjirmerupakangejalaalamyangseringmelandawilayahIndonesia.Peristiwabanjir
bandangkembalimenimpaibukotaJakartabulanFebruari2007.Hampirseluruhwilayah
Jabodetabek
terendamair.Peristiwaalaminimenelanbanyakkorbanjiwa.Beberapakorbanyangmengungsidi
berbagaipenampunganmulaiterserangpenyakit.
e.AnginTopan
Angintopanmerupakanpergerakananginyangsangatkencangsehinggamampumemporak
porandakanbendabendayangdilewatinya.Jikakekuatanangintopantersebutbesarakanmampu
merobohkanrumahataupohonpohonyangbesar.DiIndonesiaterjadipadaawaltahun2004di
daerah
BatuLayar,Lombok,NusaTenggaraBaratdandiKaton,Bali.Tahun2006terjadi
topanIsobelyangsemulahanyaberupabibitbadaidisebelahselatanKepulauanNusa
TenggarakemudianbergerakkeAustralia.
f.TanahLongsor
Tanahlongsormerupakangejalaalamyangterjadidisekitarkawasanpegunungan.Semakincuram
kemiringanlerengsatukawasan,semakinbesarkemungkinanterjadilongsor.DiPulauSumatra
sering
terjadiperistiwatanahlongsoryangmenelankorbanhartabendadanjiwa.
2.SebabsebabTerjadinyaGejalaAlam
GejalaalamdiIndonesiaterjadikarenaberbagaisebabdiantaranyawilayahIndonesiayangdilintasi
olehduajalurpegununganyaituPegununganSirkumPasifikdanSirkumMediteraniayang
menyebabkan
banyakgunungberapi.Aktivitasgunungberapimenyebabkanterjadinyagempavulkanik,
sedangkan
pergeseranlempengbenuamenyebabkangempatektonik.Bilapusatgempaterjadidilautanmaka
akanterjadibadaitsunami.IklimdiIndonesiamenyebabkananginmusimyangkadangkadangbisa
terjadiangintopan,sedangkancurahhujanyangterjadimenyebabkanbanjirdantanahlongsor.
a.GunungMeletus

Letusangunungberapiterjadiapabilamagmanaikmelintasikerakbumidanmunculdiatas
permukaan.
Padadasarnya,gunungberapiterbentuksaatpertamakalimagmameletuskepermukaan.Setelah
magmaterbentuk,sebuahgunungberapiakanterusmeletusselamamasihbanyakmagmayang
terkandungdidalamnya.Jarakantarasatuletusandenganletusanyanglainmembutuhkanwaktu
yang
relatiflama.
b.GempaBumi
Gempabumiyangdibedakanmenurutpenyebabkejadiannyamemilikisebabmasingmasingsesuai
dengannamadanjenisgempatersebut.
1)Gempabumitektonik
Gempainidisebabkanolehadanyapergeserankerakbumi.Gempabumitektonikterjadiakibat
pelepasantenagadaripergeseranlempenglempengtektonikdipermukaanbumi.Lempengtektonik
adalahsuatubagiankerakbumiyangsangatkeras.Dibawahnyaterdapatlapisanbumiyanglebih
lunak
sehinggalempenglempenginiseolaholahterapung.Beberapaahlimenyatakanbahwalempengan
lempenganiniselalubergerakmenjauh,bergesekan,ataubertabrakansatusamalain.Menurutpara
ahli
geologi,Indonesiaadalahgugusanpulauyangmengapungdikerakbumiyangdikepungoleh
lempeng
Eurasia,lempengIndoAustralia,danlempengPasifik.
2)Gempabumivulkanik
Gempainidisebabkanadanyaaktivitasgunungberapiyangakanmeletus.Gempabumiterjadi
ketika
gunungapiakanmeletus,padasaatletusan,danbeberapawaktusetelahletusanutama.Jadi,
timbulnya
gempahanyaadadisekitargunungberapi.
3)GempatanahruntuhGempatanahruntuhadalahgempayangmengiringibagianguayang
roboh,
misalnyaguakapurataulorongpertambanganyanglapuk.Gempainihanyaterjadidisekitar
runtuhnya
tanahtersebut.
c.Tsunami
Tsunamiadalahserangkaiangelombangyangterbentukkarenagempaatauletusangunungberapidi

bawahlautataudidaratandekatpantai.Beberapagelombangtsunamibiasanyacukupkecil,tetapi
bisa
menjadisangatbesarhinggamenyebabkanbanjirdankerusakansaatgelombangtersebut
menghantam
pantai.NamatsunamidiambildaribahasaJepangyangartinyagelombangpelabuhan.Tsunami
tercipta
saatpermukaandasarlautbergeraknaikturundisepanjangpatahanselamagempaterjadiatausaat
bagiangunungberapiyangmeletusruntuhkedalamlaut.Tsunamijugaterciptasaatgempaatau
letusan
terjadididaratandekatpantai.Saatterjadigelombangtsunamidilautlepas,gelombanginitidak
lebih
besardarigelombangnormaltetapilebihcepatlajunya.Gelombanginimenyebarkesegalaarah
dengan
kecepatanyangmenakjubkansekitar800km/jam.Sepertigelombanglainnya,ketikagelombang
tsunamimemasukiairdangkal,makakecepatannyaakanmenuruntetapiketinggiannyabertambah
tinggi.
Perlukalianingatlagi,bahwagelombangtsunamiinimelintasdengansangatcepat.Ketika
kecepatannya
berkurangmakaketinggiannyanaiksecaradramatishinggadapatmembentukdindingairyang
begitu
tinggidanmenghantampantai.Beberapagelombangtsunamidapatmencapaiketinggian30hingga
50
meter.Ketinggiangelombangtsunamijugatergantungdaribentukpantaidankedalamanpantai.
Tetapi
kaliantidakperlukhawatir,tidaksemuagempadanletusangunungberapimenyebabkantsunami
dan
tidaksemuatsunamiberupagelombangraksasa.
d.Banjir
Banjirmerupakanluapanairyangmelebihibatas.Haliniterjadijikaterjadihujansecaraterus
menerus
tanpahentidandalamjangkawaktuyangrelatiflama.Selainitu,penyebabterjadinyabanjirjuga
karena
ulahmanusiasendiri.Penebanganpohonpohondihutansecaraliar,pembangunanvilaviladi
pegununganataumembuangsampahdisungaidapatmenimbulkanbencanabanjir.Pohonpohon
sangat
bergunauntukmenahanairhujanagartidaklangsungkepemukiman.Akarakarpohonakan
menyerap
airhujansehinggaairyangmengalirkedaratansedikit.Jikatidakadapohondihutanmakaairhujan
langsungmenujukepemukimandalamjumlahbesarsehinggaairmeluap.Begitupulaketikasungai
penuhdengansampahdanbanyakpemukimankumuhdisekitarnya,makasungaiakanmengecildan
tidakmampumenampungdebitairyangbanyakdaripegunungansehinggaairmeluapdi
pemukiman
penduduk.

e.AnginTopan
Angintopanadalahudarayangbergerakdaritekananudaramaksimumketekananudaraminimum.
Penyebabterjadinyaangintopanadalahkarenaadanyapergerakanudarayangsangatkencang.
Tiupan
angintopanmampumerobohkanberbagaibangunandanmerobohkanpohon.
f.TanahLongsor
Longsorterjadisaatlapisanbumipalingatasdanbebatuanterlepasdaribagianutamagunungatau
bukit.
Halinibiasanyaterjadikarenacurahhujanyangtinggi,gempabumi,atauletusangunungapi.
Longsor
dapatterjadikarenapatahanalamidankarenafaktorcuacapadatanahdanbebatuan.Ketikalongsor
berlangsunglapisanteratasbumimulaimeluncurderaspadalereng.Jumlahtanahyangbesardari
luncurantanahdanlumpurinilahyangmerusakrumahrumah,menghancurkanbangunanyang
kokoh
dalamhitungandetik.Meskipuntanahlongsormerupakangejalaalamtetapiadakegiatanmanusia
yang
mampumenyebabkangejalaalamtanahlongsor.Sepertipenebanganpepohonansecaraliardi
daerah
lereng,penambanganbebatuandantanahyangmampumenimbulkanketidakstabilanlereng,
pemompaandanpengeringanairtanahyangmenyebabkanturunnyalevelairtanah.
B.GejalaAlamdiNegaranegaraTetangga
Gejalaalamtidakhanyamelandadinegerikitasaja,tetapinegaranegaratetanggajugamengalami
hal
serupa.Adapungejalaatauperistiwaalamyangterjadidinegaranegaratetanggaantaralain:
1.GempaBumi
GempabumidahsyatyangdatangpadamusimdinginbulanJanuari1995menghancurkankotaKobe
sekitar500kmsebelahbaratTokyo.NegaraJepangmerupakanwilayahyangberisikotinggi
terhadap
bahayagempabumidanletusangunungberapi.Padatanggal27Desember2006negaraTaiwan
diguncanggempadengankekuatan7,1skalaRichter.Akibatgempatersebutjaringankabelbawah
laut
Taiwanrusakhinggamemperlambatlayananinternetsehinggamengganggutransaksiperbankan
khususnyadipasaruang.
2.Badai/Topan
NegaraFilipinapadatanggal1Desember2006,dilandabadaiyangdisebutdenganbadai/topan
Durian.
TopantersebutmenghantamkawasangunungberapiManyon,daerahtimurFilipinayangberjarak
350

kmselatanibukotaFilipina.KecepatantopanDurianitumencapai225kilometerperjamyang
mampu
mengangkatataprumah,menerbangkanjendeladanmencabutpohonbesertaakarakarnya.Karena
menghantamkawasangunungberapi,badaiganasinimenimbulkanbanjirbandangyangdisertai
longsor
lumpurvulkanik.Puluhandesaterkuburdalamlongsorantersebut.SelaintopanDuriannegara
Filipina
jugapernahdiserangbadaiBilisdengankecepatan75kmperjamdanputaranangindengan
kecepatan
95kmperjam.TopanCimarondengankecepatan200kmperjamjugapernahmenyapuFilipina
bagianutara.Padatanggal11Agustus2006negaraCinatepatnyadiProvinsiFujianditerjangbadai
Saomaidengankecepatan216kmperjamdanmampumenenggelamkan1.000kapalnelayan.
Negara
Vietnampadatanggal5Desember2006diterjangtopanDurianyangmengakibatkanbanyakorang
meninggal,ratusankapalkaramsertamerusakratusanrumah.Badaiyangmembawaangindengan
kecepatan120kmperjaminijugadiiringidenganhujanderasyangmenyebabkanbanjirbandang.
3.TanahLongsor
TanahlongsorpernahterjadidinegaraFilipinatepatnyadidesaGuinsaigon,SaintBernard,sebelah
selatanPulauLeyteFilipinaTengah.Ratusanrumahterkuburakibatbencanatanahlongsorini.
Hujan
derasyangmengguyurwilayahtersebutsecaraberturutturutmerupakanpenyebabterjadinyatanah
longsorini.Tanahdisekitarwilayahtersebutmenjadilabilsehinggamampumenumbangkan
pepohonan
danikuthanyutbersamadenganarusairyangderas.
4.Banjir
NegaraMalaysiatepatnyadiKualaLumpurakhirtahun2006dilandabencanaalambanjirsehingga
lebihdari30.000orangmengungsi.Banjirtersebutmemutusjalurtransportasijalandankeretaapidi
seluruhwilayahnegarabagianJohor.BanjirbesarjugamelandasebagianSingapurayang
mengakibatkantanahlongsordansejumlahpersimpanganjalantidakdapatdilaluiolehalat
transportasi.
GenanganbesarterjadidibagianutaradantengahSingapura.
5.ElNino
ElNinoberasaldaribahasaSpanyolyangberartisangbayikristus.DinamakanElNinokarena
sering
munculketikaperayaanNataldiakhirtahun.ElNinomerupakaninteraksiantaraatmosfertropis
dan
samudratropis.Setiapduahinggatujuhtahunsekali.PerubahantekananudaradiatasSamudra
Pasifik
menyebabkanangintropisbertiupmenujukhatulistiwa.Halinimengakibatkanpermukaanperairan
menjadihangat.SuhupanasyangditimbulkanElNinodapatmematikanbanyakikandanburung
laut

karenamenghambatnaiknyaperairandinginyangkayanutrisikepermukaan.
Anginfohnatauanginlokalatauanginterjunadalahanginyangterjadiapabilaada
gerakanmassaudarayangmenaikisuatupegunungandenganketinggianlebihdari200meter.Massa
udara
yangmencapaipuncakpegununganakanmengalamikondensasidanakhirnyatimbulhujanpada
satu
sisilereng.Adapunpadalerengyanglaintidakterjadihujankarenaterhalangtingginyapegunungan.
Daerah
yangtidakmengalamihujandisebutdaerahbayanganhujan.
Padadaerahbayanganhujanituangindariataspegununganakanbergerakmenurunilereng
pegunungan
dengankecepatantinggi.Halitumenyebabkannaiknyasuhuudara,karenasetiapturun100meter
udara
naik1C.Dengandemikiananginyangturunbersifatpanasdankering.Anginitulahyangdisebut
angin
fohn.
AnginfohnyangterjadidiIndonesiaantaralainsebagaiberikut:
1.AnginBahorok(Deli,SumateraUtara)
2.AnginKumbang(Cirebon,JawaBarat)
3.AnginGending(Pasuruan,JawaTimur)
4.AnginBrubu(Makassar,SulawesiSelatan)
5.AnginWambraw(Biak,IrianJaya)

Diposkan oleh Rahmah di 19.00


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

5 Indonesia adalah negara yang indah. Seluruh orang yang hidup di dalamnya juga pasti tau, tapi
tau kah kamu kalo dari ujung timur ke barat Indonesia penuh dengan keindahan alam yang
teramat sangat. Seluruh keindahan itu tidak hanya memukau kita tetapi juga orang-orang dari
penjuru dunia.
Ini dia 20 keindahan alam Indonesia yang mendunia:
1. Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat ( Indonesia )

Rinjani memiliki panaroma yang bisa dibilang paling bagus di antara gunung-gunung di
Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari
penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam. Suhu udara rata-rata sekitar 20C; terendah 12C.
Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus. Beruntung akhir Juli ini, angin masih
cukup lemah dan cuaca cukup cerah, sehingga pendakian ke puncak bisa dilakukan kapan saja.

2. Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur ( Indonesia )

Taman Nasional Komodo (TN. Komodo) merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau
dengan perairan lautnya. Pulau-pulau tersebut merupakan habitat satwa komodo (Varanus
komodoensis) yaitu reptil purba yang tersisa di bumi. Kondisi alamnya unik, terdapat padang
savana yang luas dengan pohon lontarnya (Borassus flabellifer).

3. Kepulauan Raja Ampat, Papua ( Indonesia )

Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi
Papua Barat, tepatnya di bagian kepala burung Papua. Kepulauan ini merupakan tujuan
penyelam-penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya

4. Kawah Ijen, Jawa Timur ( Indonesia )

Kawah Ijen merupakan salah satu gunung berapi atraksi wisata di Indonesia. Kawah Ijen
merupakan objek wisata terkenal, yang telah dikenal oleh para wisatawan domestik dan asing
karena keindahan alam dan bahari.

5. Puncak Jaya, Papua ( Indonesia )

Indonesia patut berbangga dengan keunikan dan kekayaan alam serta tradisi masayarakatnya.
Kali ini, Carstenz Pyramid atau yang bisa disebut dengan puncak jaya, juga berada di Papua.
Puncak Carstensz ( Puncak Jaya ) ini merupakan puncak yang tertinggi di Australia dan Oceania.

6. Anak Krakatao, Selat Sunda ( Indonesia )

Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau
Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada salah satu puncak gunung berapi di sana
karena letusan pada tanggal 26-27 Agustus 1883, kemudian sirna. Letusannya sangat dahsyat dan
tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa

7. Gunung Bromo, Jawa Timur ( Indonesia )

Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek
wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena
statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.

8. Kelimutu, Nusa Tenggara Timur ( Indonesia )

Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia.
Lokasi gunung ini tepatnya di Desa pemo Kecamatan kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini
memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga
Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu,
warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.

9. Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara ( Indonesia )

Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi
hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau
Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta
keindahan pemandangan bawah laut.

Pernah Sebanyak 2.827 orang memecahkan rekor selam dunia dalam suatu upacara peringatan
Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-64 tahun, bawah air di Pantai Malalayang, Manado,sebagai
bagian atraksi Sail Bunaken 2009.

10. Danau Toba, Sumatra Utara ( Indonesia )

Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30
kilometer (danau volkanik terbesar di dunia). Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik
bernama Pulau Samosir. Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di
Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun
mancanegara.

11. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur ( Indonesia )

Baluran adalah Afrikanya Indonesia, Taman Nasional ini merupakan perwakilan ekosistem hutan
yang spesifik kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan
musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau
sepanjang tahun. Sekitar 40 persen tipe vegetasi savana mendominasi kawasan Taman Nasional
Baluran.

12. Pantai Dreamland, Bali ( Indonesia )

Dreamland atau lebih dikenal sebagai Pantai Dreamland merupakan salah satu pantai terindah di
Bali selain Pantai Kuta. Pantai yang terletak tidak jauh dari daerah Uluwatu di Pulau Dewata ini
sudah sangat terkenal karena keindahannya. Keindahan dan kebersihan pantai menambah daya
tarik pengunjung, bukan hanya dari dalam negeri tapi juga turis manca negara.

13. Kerinci, Jambi ( Sumatra Indonesia )

Anda mungkin juga menyukai