JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN :
PKM-Kewirausahaan
Diusulkan Oleh :
Amirul Idayani
125040100111161
Angkatan 2012
Emalia Susanti
125040106111004
Angkatan 2012
125040100111250
Angkatan 2012
135040101111131
Angkatan 2013
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................i
DAFTAR ISI .......................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR ........ .................................................................................iii
RINGKASAN ....................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang. .........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah. ....................................................................................2
1.3 Tujuan Program. ........................................................................................2
1.4 Luaran yang diharapkan. ...........................................................................2
1.5 Kegunaan Produk. .....................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Kondisi Umum Lingkungan. ...................................................3
2.2 Potensi Sumberdaya dan Peluang Pasar. ...................................................3
2.3 Gambaran Usaha .......................................................................................3
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan Bahan dan Peralatan. ................................................................5
3.2 Proses Produksi . .......................................................................................5
3.3 Strategi Pemasaran. ...................................................................................5
3.4 Menjalankan Bank Sampah SCM (Spirit Cookies Morinda). ...................5
3.5 Pelaporan Keungan. ..................................................................................6
3.6 Evaluasi. ....................................................................................................6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan Biaya .......................................................................................6
4.2 Jadwal Kegiatan. .......................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA. ........................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................11
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Proses Pelaksanaan. ............................................................................. 4
Gambar 2. Desain Kemasan. ................................................................................. 20
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rekapitulasi Biaya. ................................................................................. 6
Tabel 2. Cash Flow. .............................................................................................. 8
Tabel 3. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Program................................................... 9
Tabel 4. Peralatan Penunjang PKM. ..................................................................... 15
Tabel 5. Bahan Habis Pakai. ................................................................................. 16
Tabel 6. Biaya Perjalanan. .................................................................................... 16
Tabel 7. Biaya Lian-lain. ....................................................................................... 17
Tabel 8. Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas. ............................................ 18
iii
RINGKASAN
SPIRIT COOKIES MORINDA : OLAHAN MENGKUDU SEBAGAI
CEMILAN SEHAT BERSUPLEMEN BERBASIS GREEN PRODUCT
Mengkudu (Morinda citrifolia) merupakan komoditas ekspor tanaman obat
potensial yang banyak diminati konsumen Internasional. Tumbuh pada dataran
rendah hingga ketinggian 1500 dpl dan berbuah sepanjang tahun. Memiliki banyak
kandungan dan senyawa kimia penting. Misalnya senyawa trepenoid yang berfungsi
membantu mensintesa organik dan pemulihan sel-sel dalam tubuh. Mengkudu
mampu melindungi tubuh dengan memberi dan meyeimbangkan nutrisi dalam tubuh
serta menyembuhkan berbagai macam penyakit terutama lesu.
Rasa pahit dan getir serta bau buahnya seperti buah busuk membuat buah ini
kurang diminati masyarakat dan hanya digunakan sebagai obat setelah obat medis
tidak manjur. Padahal mengkonsumsi mengkudu sangat dianjurkan bagi semua
kalangan (anak-anak-orang tua). Sistem pengolahan mengkudu yang ada belum
optimal. Daya konsumsi masyarakat masih rendah tetapi permintaan ekspor
mengkudu meningkat. Untuk itu, pengolahan mengkudu yang lebih modern dan
memiliki umur simpan lebih lama harus dilakukan. Spirit Cookies Morinda adalah
pengolahan produk terbaru yang inovatif dan kreatif serta berpeluang usaha. Terbuat
dari perpaduan sari buah mengkudu, madu dan bahan-bahan lainnya.
Spirit Cookies Morinda ini diproduksi dengan sistem ramah lingkungan yang
menggunakan bahan-bahan aman dan dikemas dengan sustainable packaging yaitu
kemasan yang mudah terurai dan di daur ulang terbuat dari Plastik PLA (Asam
Polilaktat). Dalam setiap kemasan tertera informasi produk dan karikatur menarik
sebagai edukasi tentang menjaga lingkungan dan kesehatan. Selain itu, untuk
mengurangi keberadaan sampah plastik, produsen mendirikan Bank Sampah SCM
(Spirit Cookies Morinda) yang bergerak dalam pengumpulan bekas bungkus produk.
Konsumen dapat menjual kembali bungkus bekas produk dengan harga Rp 200,00
per bungkus. Bungkus yang sudah terkumpul akan di daur ulang kembali.
Produk terbaru yang inovatif dan kreatif serta berbasis ramah lingkungan ini
layak dijadiakan peluang usaha. Memiliki berbagai keunggulan. Dari segi finansial
produk ini menguntungkan dengan pendapatan sebesar Rp 3.186.500,00 perbulan.
Sedangkan R/C ratio usaha adalah 1,31 artinya setiap Rp 1,- akan menghasilkan
keuntungan sebesar 1,31 kali lipat lebih besar. Jadi, produk ini layak diusahakan.
Melalui cara ini dapat menambah nilai guna buah mengkudu, meningkatkan daya
konsumsi, menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga menigkatkan pendapatan
masyarakat, dan ikut berpartisipasi membuat usaha baru yang ramah lingkungan.
iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perjanjian perdagangan AEC 2015 (Asean Economic Community tahun
2015) bisa menjadi potensi atau boomerang bagi negara berkembang seperti
Indonesia. Terutama pada sektor pertanian yang merupakan penyumbang PDB
terbesar kedua setelah industri yaitu 14,7 persen dan menyerap tenaga kerja
terbanyak sebesar 36,52 persen dari 112,8 juta penduduk. Akan tetapi, potensi
sektor ini menghawatirkan akibat dari industrialisasi. Dari segi sosial ekonomi
banyak petani yang beralih profesi. Menjual atau mengkonversi lahanya,
tergiur dengan keuntungan menjadi pedagang atau sektor indutri. Meskipun
keterampilan kerja yang dimiliki rendah. Dampak negatif industri bagi
lingkungan adalah rusaknya keseimbangan lingkungan. Seperti maraknya
penggunaan plastik sintetis sebagai pembungkus makanan. Menurut riset
kementerian lingkungan hidup Indonesia, plastik yang terbuang mencapai
26.500 ton perhari. Permasalahan tersebut harus segera di atasi untuk
menghadapi perdagangan bebas tahun depan. Keterampilan tenaga kerja,
produktivitas hasil pertanian, industri berbasis Green Produk (ramah
lingkungan) dan ekspor non-migas harus ditingkatkan.
Buah mengkudu (Morinda citrifolia) misalnya, komoditas ekspor tanaman
obat potensial yang banyak diminati konsumen Internasional. Buah ini mampu
menyembuhkan berbagai macam penyakit, diantaranya meningkatkan daya
tahan tubuh, menormalkan tekanan darah, anti kanker, anti radang, anti alergi,
mengatur suasana hati, mengatasi siklus energi tubuh, anti tumor dan 91 %
mengatasi Lesu (Solomon,1998). Kandungan zat di dalamnya meliputi
proxeronine, meti asetil ester, analgesik, sedatif, damnachantal, asam
bikarbonat, dan trepenoid yang membantu mensintesa organik dan pemulihan
sel-sel dalam tubuh (Waha,2001).
Tanaman ini tumbuh pada dataran rendah hingga ketinggian 1500 dpl
dan berbuah sepanjang tahun (Heyne, 1987). Selama ini mengkudu belum
dimanfaatkan secara optimal, hanya dimanfaatkan sebagai obat oleh
masyarakat. Bahkan buah ini masih banyak dibuang terlantar di bawah
pohonnya dan tidak diolah. Sistem pengolahan mengkudu yang ada hanya
sebatas sari buah atau kapsul ekstrak mengkudu yang kurang diminati
masyarakat. Jika dilihat dari segi kandungan dan senyawa kimia yang
bermanfaat. Mengkudu mampu melindungi tubuh dengan memberi dan
menyeimbangkan nutrisi dalam tubuh. Mengkonsumsi mengkudu sangat
dianjurkan bagi semua kalangan tanpa memandang usia.
Untuk meningkatkan eksistensi serta daya saing dalam perdagangan
internasional dan menambah nilai guna buah mengkudu. Sistem pengolahan
terbaru yang inovatif dan kretif sangat dibutuhkan seperti produk Spirit
Pelaporan Keuangan
Evaluasi
Gambar 1. Proses Pelaksanaan
Rincian
Biaya Peralatan PKM
Biaya Variabel
Biaya Perjalanan
Biaya Lain-lain
Total
Jumlah (Rp)
5.063.500,5.250.000,750.000,350.000,11.413.500,-
Biaya peralatan yang dibutuhkan di atas 50% dari anggaran dana karena
peralatan yang digunakan merupakan perlatan kualitas bagus agar tidak mudah
rusak dan umur ekonomisnya panjang. Kegiatan produksi Spirit Cookies Morinda
ini akan dilakukan satu kali seminggu, yaitu setiap akhir pekan, dengan kapasitas
setiap kali produksi 750 bungkus dari 50 kg mengkudu dan 25 kg tepung, dimana
setiap bungkus berisi 5 biji cookies. Dengan demikian akan diperoleh jumlah
produksi perbulan sebesar 3000 bungkus. Adapun harga jual perbungkus Rp.
4.500,-. Berikut hasil analisis kelayakan usaha dan laporan (perbulan) rencana
usaha Spirit Cookies Morinda.
a. BEP Penerimaan
FC
1-(VC/TC)
= 5.063.500
1-(5.250.000/10.313.500)
= 5.063.500
1- 0,5
= 10.127.000
Dari hasil tersebut, maka dapat diketahui bahwa usaha Sipirit Cookies
Morinda akan mengembalikan biaya pokok sebesar Rp. 10.127.000,-.
b. BEP Harga = BEP Penerimaan/Q
= 10.127.000/3000
= 3.375,6
Hal itu berarti bahwa usaha ini akan mendapat keuntungan jika menjual
Cookies Spirit Morinda di atas harga pokok, yaitu Rp. 3.375,6.
c. BEP Harga Jual (P) = BEP Harga + % keuntungan
= 3.375,6 + (25% x BEP Harga)
= 3.375,6+ 843,9
= 4219,5
Dari hasil tersebut, dengan mengambil profit 25% dari harga pokok
perbungkus, maka harga jual seharusnya Rp. 4.219,5. Namun dibulatkan menjadi
Rp. 4.500/bungkus dan Rp. 200 akan dikembalikan ke pembeli melalui penjualan
kemasan ke Bank Sampah SCM.
d. BEP Unit = TC/P
= 10.313.500/4.500
= 2291,88
Dari perhitungan BEP Unit tersebut, maka agar biaya pokok produksi
kembali, jumlah yang harus diproduksi di atas 2292 bungkus perbulan.
e. = TR-TC
= 13.500.000-10.313.500
= 3.186.500
Dengan demikian, maka keuntungan yang akan diperoleh dari usaha Spirit
Cookies Morinda, yaitu sebesar Rp. 3.186.500/bulan.
f. R/C ratio :
TR
TC
: 13.500.000
10.313.500
: 1,31
Dengan demikian, setiap investasi Rp 1,- akan diperoleh keuntungan
sebesar 1,31 kali lipat lebih besar. Jadi, usaha ini dikatakan layak.
g. Jangka Waktu Pengembalian Modal
= Modal awal yang dibutuhkan : (Keuntungan X Lama Produksi)
= 11.413.500 : (3.186.500 x 1 bulan)
= 3,58 bulan
Table 2. cash Flow
No. Keterangan
Pemasukan Tunai
1
Penjualan
Produk
2
Pengembalian
Modal
3
Nilai
Sisa
peralatan
Jumlah Pemasukan
Tunai
Pengeluaran Tunai
1
Investasi
(peralatan)
2
Bahan
habis
pakai
3
Promosi
4
Belanja
dan
distribusi
5
Listrik
Jumlah Pengeluaran
Tunai
Dana Tunai
Kumulatif Dana Tunai
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
13.500.000
14.400.000
15.300.000
4.852.521
4.641.542
4.430.563
18.352.521
19.041.542
19.730.563
5.063.500
5.250.000
5.930.000
6.610.000
7.290.000
250.000
750.000
100.000
800.000
50.000
900.000
100.000
1.000.000
100.000
11.413.500
150.000
9.980.000
250.000
7.360.000
250.000
8.640.000
11.413.500
0
8.372.521
8.372.521
11.681.542
20.054.063
11.090.563
31.144.626
Berdasarkan table aliran dana tersebut, dapat diketahui bahwa usaha Spirit
Cookies Morinda ini akan memperoleh keuntungan pada bulan kedua dan akan
mengalami kenaikan jumlah produksi sebesar 200 bungkus setiap bulan. Sehingga
keuntungan meningkat hampir 50% setiap bulan.
4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan 1
1 2 3
Bulan 2
Bulan 3
1 2 3 4 1 2 3 4
Bulan 4
1 2 3 4
10
DAFTAR PUSTAKA
Waha, L.G. 2001. Sehat dengan Mengkudu. Jakarta: MSF Group. hal. 1 - 44.
Solomon, N. 1998. Naturs Amazing Healer NONI, 2000 year old Tropical sicrit
that helps the body heal itself woodland fubl. Pleaswn Grove Utah. 101 p.
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia III. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan, Jakarta : 1749 - 1789
11
LAMPIRAN
12
13
14
15
16
Jumlah
Unit
Satuan
Harga Satuan
(Rp)
Oven
Unit
2202.000,-
2,202,000
mixer
Unit
270.000,-
810,000
loyang
10
Unit
25.000,-
250,000
Timbangan
Unit
45.000,-
90,000
Kompor
Unit
450,000
450,000
Gas
Unit
100,000
100,000
baskom
Unit
25.000,-
100000
Blender
Unit
175.000,-
700000
dandang
Unit
175,000
175000
Kain
saringan
Unit
23.000,-
69000
Sendok
10
Unit
1500,-
15000
Pisau
Unit
5000,-
25000
spatula
Unit
7000,-
28000
Pengaduk
Unit
3000,-
12000
Talenan
Unit
7.500,-
37500
Total Biaya
5,063,500
17
Satuan
Kebutuhan
Harga (Kg)
Kg
50
5000
250000
Kg
Kg
10
25
9.500/kg
11.000/kg
95,000
275,000
Ml
Ml
Ml
Biji
Kg
Kg
1200
100
300
Secukupnya
0.5
1
235.000/600 ml
2.500/botol
5.000/sachet
7.000/sachet
9.000/sachet
35.000/bungkus
Gram 5x1600
1000
Kg
10
13.000/kg
Total Pembelian Bahan Baku
470,000
30,000
700,000
70,000
90,000
1,750,000
1,600,000
195,000
5,250,000
3. Perjalanan
Tabel 6. Biaya Perjalanan
Material
Justifikasi
Kualitas
Perjalanan
Perjalanan ke
tempat
pengambilan
buah
mengkudu
Dalam
dan luar
premium 650,000
kota
Malang
Dalam
Perjalanan ke
kota
pasar
Malang
Biaya (Rp)
Premium 50,000
Keterangan
Pengambilan
baku
bahan
Pembelian
penunjang
bahan
18
Perjalanan ke Dalam
tempat
kota
penjualan
Malang
Distribusi
pemasaran
premium 50,000
Total Biaya
dan
750,000
4. Lain-lain
Tabel 7. Biaya Lian-lain
No.
Uraian
Satuan
kebutuhan
Biaya (Rp)
Listrik
Bulan
100,000
Internet
Bulan
150,000
Promosi
Macam/Bulan
100,000
Total Biaya
350,000
No. Nama/NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Amirul Idayani
Agribisnis
Alokasi
Waktu
Jam/Minggu
16
Emalia Susanti
Agribisnis
16
Agribisnis
16
Puput
Mulasari
Dewi Agribisnis
16
Uraian
Tugas
Direktur dan
Manajer
Administrasi
Manajer
Keuangan
Manajer
Pemasaran
Manajer
Produksi
19
20
21