Cyclo Converter
Cyclo Converter
Jenis-jenis cycloconverter:
A. Cycloconverter satu phasa
Gambar berikut ini adalah gambar cycloconverter satu fasa
Cara kerja cycloconverter satu phasa yaitu dengan membagi topologi ini menjadi 2 buah
rangkaian konverter tyristor-P dan rangkaian konverter tyristor-N yang bekerja secara bergantian,
seperti terlihat pada Figure 1(b).
Hal 1
Konverter tyristor-P bekerja untuk membentuk arus keluaran pada saat periode positipnya, sedangkan konverter tyristor-N bekerja setelahnya untuk membentuk arus keluaran pada
periode negatif arus keluaran.
Contoh cara kerja :
1. Pada Figure 2 terlihat bahwa untuk mengubah sumber tegangan AC 50Hz menjadi
frekuensi yang lebih rendah (16,67Hz), rangkaian konverter tyristor lengan kiri bekerja
sedemikian rupa dengan memainkan sudut penyalaannya selama 1,5 periode sumber.
Konverter tyristor lengan kanan bekerja setelahnya.
2. Pada Figure 3 terlihat bahwa untuk mengubah sumber tegangan AC 50Hz menjadi
frekuensi yang lebih rendah (10Hz), rangkaian konverter tyristor lengan kiri bekerja
sedemikian rupa dengan memainkan sudut penyalaannya selama 2,5 periode sumber.
Hal 2
3. Dari Figure 4. dapat dilihat bahwa setiap konverter tyristor pada rangkaian eqivalen
pernah bekerja pada fase retifying dan inverting. Apabila tegangan keluaran dan arus
keluaran dari konverter bernilai positip itu artinya konverter-P bekerja sebagai penyearah.
Sedangkan bila tegangan keluaran bernilai negatif dan arus keluaran bernilai positip itu
artinya aliran daya mengalir dari beban ke sumber, konverter-P bekerja sebagai inverter.
Pada fase berikutnya konverter-P akan berhenti bekerja kemudian konverter-N akan
bekerja menggantikan peran konverter-P untuk membentuk fase selanjutnya (arus beban
negatif).
B.
Hal 3
Bentuk gelombang keluaran cycloconverter akan lebih baik menyerupai sinus dengan
cara menambah jumlah pulsa sumbernya, seperti terlihat pada gambar 6. Gambar 6(a) adalah
bentuk gelombang keluaran dengan sumber masukan gelombang AC tiga fasa. Sedangkan
Gambar 6(b) adalah bentuk gelombang keluaran dengan sumber masukan gelombang AC enam
fasa. Gelombang AC enam fasa dapat dihasilkan dengan cara menjumlahkan gelombang AC tiga
fasa dengan gelombang AC tiga fasa tersebut yang digeser sudutnya sejauh 30 derajat dengan
menggunankan trafo tiga phasa hubungan wye-delta (trafo penggeser fasa)
MW. Konverter AC-AC banyak juga dipakai pada sistem pembangkit listrik tenaga angin
(PLTB) berdaya besar, dan kecepatan berubah seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut
untuk sistem PLTB segala aplikasi generator.
Hal 5
wita
http://konversi.wordpress.com/2008/11/20/cyclo-converter-ac-ac-konverter-penurun-frekuensi
diakses tanggal 17 Maret 2013 jam 10.02 wita
http://indone5ia.wordpress.com/?s=Konverter+AC-AC+Pengubah+Frekuensi diakses tanggal
17 Maret 2013 jam 10.05 wita
http://in2mybrain.blogspot.com/2012/09/elektronika-daya.html diakses tanggal 17 Maret 2013
jam 10.05 wita
http://yohanfajarsidik.wordpress.com/2012/02/23/cycloconverter-1-fasa
diakses tanggal 17 Maret 2013 jam 10.05 wita
R. P. Pallman, First use of cycloconverter-fed ac motors in an aluminium hot strip mill,
Siemens Engineering & Automation, vol.XIV, no.2, 1992, pp. 2629 diakses tanggal 17
Maret 2013 jam 10.05 wita
Hal 7
Yang perlu ditekankan disini, komponen utama yang digunakan pada topologi ini adalah 8
buah thyristor yang dihubungkan seperti rangkaian penyearah 1 fasa (jembatan penuh) yang
dihubungkan secara anti-paralel.
Hal 8