Anda di halaman 1dari 11

Arus Listrik

Surya Darma, M.Sc


Departemen Fisika
Universitas Indonesia

Arus Listrik

Arus dan Gerak Muatan


Arus listrik didefinisikan sebagai laju aliran muatan listrik
yang melalui suatu luasan penampang lintang.
Q

Satuan SI untuk arus: 1 A = 1 C/s

I =

Q = qnAvd t
I=

Q
= nqAvd
t

2006 surya@fisika.ui.ac.id

Arus Listrik

Resistansi dan Hukum Ohm


Potensial listrik pada batang: V = V V = EL
a
b

Hukum Ohm: Arus pada suatu segmen kawat sebanding


dengan beda potensial yang melintasi segmen.

1
I = V
R

R=

V
I

R=

L
A

dimana = 20[1+(tc-20oC)]

V = IR

2006 surya@fisika.ui.ac.id

Arus Listrik

Energi dalam Rangkaian Listrik


Energi potensial pada batang
yang mengantarkan arus listrik:

U = Q(V2 V1) = Q(V)


dimana V = V1 V2

Kehilangan energi potensial pd


segmen kawat

U = (Q)V

U Q
= V = IV
t t

I=

Q
t

P = IV

2006 surya@fisika.ui.ac.id

Arus Listrik

GGL dan Baterai


Sebuah baterai pastilah memiliki hambatan
dalam, sehingga dapat mengurangi daya
yang bisa diantarkan ke rangkaian.

Va =Vb + Ir ==>Va Vb = Ir
IR=Va Vb = Ir
IR+ Ir =
I=

R+ r
2006 surya@fisika.ui.ac.id

Arus Listrik

Kombinasi Resistor
I

Rangkaian resistor seri:

Req = R1 + R2 +...+ Rn

a
R1

Rangkaian resistor paralel:

1 1 1
1
= + +...+
Req R1 R2
Rn

I1

R2
R1
b

I2

R2

2006 surya@fisika.ui.ac.id

Arus Listrik

Quiz
Pemanas 1-kW dirancang untuk beroperasi pada
240V.
(a). Berapakah resistansi dan berapakah arus yang
ditariknya?
(b). Berapakah daya yang didisipasikan dalam
resistor ini jika ia beroperasi pada 120V?
Asumsikan resistansinya konstan.

2006 surya@fisika.ui.ac.id

Rangkaian Arus Searah


Surya Darma, M.Sc
Departemen Fisika
Universitas Indonesia

Rangkaian Arus Searah

Hukum Kirchhoff
Pada setiap rangkaian
tertutup, jumlah aljabar dari
beda potensialnya harus sama
dengan nol.
Pada setiap titik percabangan
jumlah arus yang masuk
melalui titik tersebut sama
dengan jumlah arus yang
keluar dari titik tersebut.
I1 = I2 + I3
2006 surya@fisika.ui.ac.id

Rangkaian Arus Searah

Implementasi Hukum Kirchhoff 1


Mulai dari titik a dengan menerapkan
hukum Kirchhoff 1 diperoleh:

IR1 IR2 2 Ir2 IR3 + 1 Ir1 = 0

I=

1 2
R1 + R2 + R3 + r1 + r2
2006 surya@fisika.ui.ac.id

Rangkaian Arus Searah

Contoh Soal
Elemen-elemen dalam
rangkaian pada Gambar
disamping memiliki nilai 1=
12V, 2 = 4V, r1=r2=1 ,
R1=R2=5 , dan R3=4 .
Tentukan potensial pada titik a
hingga g dalam gambar,
dengan mengasumsikan
bahwa potensial pada titik f
adalah nol, dan diskusikan
keseimbangan energi dalam
rangkaian.
2006 surya@fisika.ui.ac.id

Rangkaian Arus Searah

Implementasi Hukum Kirchhoff 2


Gunakan loop dalam menghitung arus, dan I = I1+ I2.

12V (4)I1 (3)I = 0


12V (4)I1 (3)(I1 + I 2 ) = 0
12V (7)I1 (3)I 2 = 0 ...(2)

12V (2)I 2 5V (3)I = 0


12V (2)I 2 5V (3)(I1 + I 2 ) = 0
7V (5)I 2 (3)I1 = 0 ......(1)

7 A 5I 2 3I1 = 0 ......(1)
12A 7I1 3I 2 = 0 ......(2)

2006 surya@fisika.ui.ac.id

Rangkaian Arus Searah

Implementasi Hukum Kirchhoff 2 (lanj.)


7 A 3I1 5I 2 = 0 ......(1)

Untuk menyelesaikan dua


anu dengan dua
persamaan maka
digunakan eliminasi.

12A 7I1 3I 2 = 0 ......(2)

26I1 = 39A
I1 = 1,5A

21A 9I1 15I 2 = 0


60A 35I1 15I 2 = 0

7 A 3(1,5A) 5I 2 = 0

39A 26I1 = 0

I 2 = 0,5A

2006 surya@fisika.ui.ac.id

Rangkaian Arus Searah

Contoh Soal
Perhatikan gambar dibawah. Hitunglah masing-masing nilai
I yang lewat pada tiap bagian.
a
18V

12

6
f

21V
d

2006 surya@fisika.ui.ac.id

Rangkaian Arus Searah

Analisa Rangkaian dengan Simetri

2006 surya@fisika.ui.ac.id

Rangkaian Arus Searah

Rangkaian RC
Perhatikan gambar disamping kiri.
Sebuah kapasitor yang dihubungkan
langsung dengan sebuah resistor.
Diantaranya diletakkan sebuah saklar
S, yang fungsinya menghubungkan
ataupun melepaskan hubungan
antara kapasitor dengan resistor.
Karena kapasitor menyimpan muatan
maka akan ada proses proses
pelepasan muatan ke resistor.
2006 surya@fisika.ui.ac.id

Rangkaian Arus Searah

Pelepasan Muatan dari Kapasitor


Pada saat t=0, saklar di tutup maka:

I0 =

V0 Q0
=
R RC

I =

dQ
dt

Menurut aturan simpal Kirchhoff:

Q
Q
dQ
IR = 0 ==> + R
=0
C
C
dt
atau:

dQ
1
dQ
dt
=
Q ==>
=
dt
RC
Q
RC
2006 surya@fisika.ui.ac.id

Rangkaian Arus Searah

Pelepasan Muatan dari Kapasitor (lanj.)


dQ
1
dQ
dt
=
Q ==>
=
dt
RC
Q
RC
t
ln Q =
+A
RC

ln Q

=e

t
+A
RC

=e e

atau Q = Be

t
RC

RC

dimana disebut

Karena Q = Q 0 pada t = 0, maka : konstanta waktu.


t
t
Q(t ) = Q0 e RC = Q0 e
= RC

2006 surya@fisika.ui.ac.id

Rangkaian Arus Searah

Pengisian Muatan ke dalam Kapasitor


Jika muatan pada kapasitor pada
beberapa saat adalah Q dan arus
rangkaian adalah I, aturan simpal
Kirchhoff memberikan:
Q
VR VC = 0 ==> IR
I =+

dQ
dt

=R

dQ Q
+
dt C

Jika dikalikan dengan C

dQ
RC
= C Q
dt

Hasil integral:

Kalikan dengan dt / RC

dQ
dt
=
C Q RC

ln(C Q) = t / RC + A
2006 surya@fisika.ui.ac.id

Rangkaian Arus Searah

Pengisian Muatan ke dalam Kapasitor (lanj.)


ln(C Q) = t / RC + A
C Q = e t / RC e A = Be t / RC
Q = C Be t / RC
Nilai B = eA ditentukan pada kondisi awal Q0=0 pada t=0

0 = C B
B = C

Sehingga mensubstitusikan nilai B, menjadi:

Q = C 1 e t / RC = Q f 1 e t /
dQ
I=
= Ce t / RC (1 / RC )
dt

I=

e t / RC = I 0 e t / RC

2006 surya@fisika.ui.ac.id

10

Rangkaian Arus Searah

Ammeter, Voltmeter, dan Ohmmeter

2006 surya@fisika.ui.ac.id

11

Anda mungkin juga menyukai