dan
kompetensi
tenaga
pendidik,
meningkatkan
Provinsi
Nusa
Tenggara
Barat
Tahun
2015,
telah
PAUD, Guna
menjawab permasalahan
JUNAIDI, M.Pd
Nip. 195906261982121002
ii
DAFTAR ISI
Daftar Isi..................................................................................
iii
B. Tujuan .................................................................................
E. Pengertian Istilah.................................................................
11
11
B. Kurikulum ...........................................................................
12
13
14
18
F. Pengelolaan .........................................................................
19
G. Pembiayaan .........................................................................
19
20
23
24
24
29
31
D. Pengimbasan .......................................................................
37
iii
41
A. Kesimpulan .........................................................................
41
B. Rekomendasi .......................................................................
43
-o0o-
iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Pendidikan anak usia dini merupakan wahana pendidikan yang
sangat fundamental dalam memberikan kerangka dasar bagi
pembentukan dan perkembangan dasar dasar pengetahuan, sikap
dan keterampilan pada anak. Keberhasilan proses pendidikan usia
dini akan menjadi dasar untuk proses pendidikan selanjutnya.
Keberhasilan
penyelenggaraan
pendidikan
pada
lembaga
yang
dianggap
dapat
mengakomodasi
sikap, cara berfikir, dan persepsi kreatif, positif peserta didik, guna
membentuk jiwa kepemimpinan, kebersamaan, keterbuakaan,
toleransi dan kepekaan mendalam sesama teman sebayanya.
Untuk menerapkan pembelajaran di luar ruangan (Outbound)
dibutuhkan kompetensi yang memadai dari seorang Guru /pendidik
PAUD. Karena pembelajaran luar ruangan (Outbound) sangat
membutuhkan kompetensi dan kreatifitas yang memadai dari
seorang Guru agar tujuan pembelajaran dapat dicapai. Masalah
kompetensi Guru /pendidik PAUD merupakan persoalan yang
cukup menyita perhatian Pemerintah. Guru /Pendidik PAUD di
Nusa Tenggara Barat menurut data yang ada pada Dinas Dikpora
NTB saat ini berjumlah sekitar 17.000 an orang. Dari jumlah
tersebut masih menurut data Dinas Dikpora NTB sekitar 80%
diantaranya
belum
mendapatkan
pendidikan
dan
pelatihan
tersebut
dengan
dan
PAUD
adalah :
penyelenggaraan
Pendidikan
dan
Pelatihan
No. 20
diperlukan
dirinya
dan
masyarakat.
(belajarpsikologi.com).
Dari kedua sumber pengertian pendidikan di atas, dapat
disimpulkan bahwa pendidikan adalah proses pendewasaan
atau pematangan diri manusia melalui pengajaran dan
pelatihan untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan dan
penguatan sikap spiritual sehingga dapat melaksanakan tugas
tugas bagi diri dan masyarakat sekitarnya. Pendidikan juga
merupakan proses pembelajaran yang dilakukan oleh manusia
untuk mengembangkan potensi dirinya selama masa hidupnya
mulai dari buaian sampai menjelang ajal. atau pendidikan
adalah proses belajar sepanjang hayat (life long education).
Dalam konteks model ini, maka pendidikan dimaknai
sebagai kegiatan pengajaran yang sengaja dan terencana
sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan manusia
(Guru PAUD) agar dapat melaksanakan tugasnya sebagai
pendidik, pengajar, pembimbing, pengarahkan, pelatih, penilai,
peserta didik pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
b. Pelatihan.
Dalam konteks kata benda pelatihan berarti proses,
cara, perbuatan melatih, kegiatan atau pekerjaan melatih.
Sedangkan menurut para ahli pelatihan didiskrisikan sebagai
berikut :
pengetahuan
(Knowledge),
keterampilan
berarti
menuntun
dan
mengarahkan
yang
model
ini
dapat
didefinisikan
sebagai
proses
untuk
meningkatkan
pengetahuan,
games)
baik
secara
individu
maupun
kehati-hatian
tanpa
meninggalkan
kemungkinan
Pembelajaran
Outbound
adalah,
kegiatan
merupakan
metode
yang
cocok
dalam
tidak/belum
mengikuti
Diklat,
sehingga
memiliki
yang harus dipenuhi oleh penyedia barang atau jasa, guna memenuhi
kepuasan pengguna barang atau jasa tersebut. Mutu dalam pengertian
umum memiliki makna sebagai keunggulan suatu hasil kerja atau
produk tertentu. Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang
dibakukan, disusun berdasarkan kesepakatan atau konsensus bersama.
Standar Mutu Penyelenggaraan Diklat adalah spesifikasi teknis atau
persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh penyelenggara Diklat
agar
kegiatan
Diklat
yang
diselenggarakan
menghasilkan
PAUD
ditetapkan
sebagai berikut:
Dimensi
Kualifikasi Kemampuan
[1]
[2]
11
[1]
[2]
Sikap
Memiliki
perilaku
profesional
yang
berkepribadian mantap, berakhlak mulia, arif
dan berwibawa serta menjadi teladan bagi
peserta didiknya, bersedia menularkan
pengetahuan dan keterampilannya kepada
rekan seprofesinya.
Pengetahuan
Keterampilan
B. Kurikulum ;
Struktur Kurikulum dan beban belajar Pendidikan dan
Pelatihan Outbound dengan Pengimbasan bagi Guru PAUD
adalah, adalah seperangkat materi ajar yang harus deberikan pada
peserta Diklat selama kurun waktu penyelenggaraan Diklat
Outbound dengan Pengimbasan. Struktur materi ajar sebagai
cermin kurikulum Diklat yang harus diberikan pada Pendidikan
dan Pelatihan Outbound dengan Pengimbasan bagi Guru PAUD
adalah sebagai berikut :
No
Jenis Materi
[1]
[2]
A. Materi Umum
1. Kebijakan Program PAUD
Beban Belajar
[3]
3 Jam Pelajaran
12
[1]
2.
3.
B.
1.
2.
3.
4.
C.
1.
2.
[3]
[2]
3 Jam Pelajaran
3 Jam Pelajaran
9 Jam Pelajaran
3 Jam Pelajaram
3 Jam Pelajaran
4 Jam Pelajaran
14 Jampel.
24 Jampel
3 Jam Pelajaran
4 Jam Pelajaran
7 Jam Pelajaran
40 Jampel.
pendidik/nara
sumber/fasilitator
penyaji
kemampuan
melakukan
penilaian
proses
penyelenggaraan
Diklat
Outbound
dengan
14
Perencanaan
Pengorganisasian
Pelaksanaan
Pengawasan
1. Perencanaan. (planing).
Merupakan keputusan pemilihan sekumpulan kegiatan apa
yang akan dilakukan dan bagaimana cara melaksanakannya,
kapan waktunya, dimana dilaksanakan dan siapa pelaksananya,
untuk selanjutnya diimplementasikan.
Perencanaan
kegiatan
Diklat
Outbound
dengan
15
a. Seorang
Penanggungjawab,
yang
bertugas
untuk
koordinator
seksi
Kegiatan
Pembelajaran,
pelaksanaan,
pengolahan,
dan
analisis
hasil
evaluasi/penilaian Diklat.
3. Pelaksanaan (Actuating).
Pelaksanaan
(actuating)
adalah
usaha
menggerakkan
16
nyata
dengan
standar
yang
telah
diterapakan
serta
mengambil
tindakan
koreksi
yang
dan
upaya
pencapaian
tujuan
terjadi
penyimpangan penyimpangan.
c. Pengawasan umpan balik (feedback control) dirancang untuk
mengukur hasil hasil capaian tujuan kegiatan Diklat yang
17
dalam pelaksanaan
Diklat
Outbound
dengan
terselenggaranya
proses
penyelenggaraan
Diklat
18
orang
untuk
melaksanakan
kegiatan
Diklat.
sejenis
yang
bergerak
dalam
kegiatan
19
yang
diperoleh
melalui
pengukuran
hasil
20
penyelenggaraan
kegiatan
Diklat
dengan
menggunakan
penilaian
Diklat
Outbound
dengan
21
b. Pelaksanaan.
- Melaksanakan penilaian sesuai mekanisme.
- Menghimpun hasil penilaian.
- Melakukan entry hasil penilaian.
- Analisis hasil penilaian.
- Penyajian hasil penilaian.
c. Tindak lanjut.
- Melaksanakan refleksi Diklat berdasarkan hasil penilaian.
- Melakukan pengkajian pelaksanaan Diklat
3. Instrumen Penilaian
Alat/instrumen
penilaian
Diklat
Outbound
dengan
mana ;
B = Jawaban benar. N = Jumlah Soal
b. Soal isian chek list untuk penilaian penyelenggaraan Diklat
dengan skala penilaian 5, 4, 3, 2, 1, di mana ;
5 = Sangat Baik/Sangat memuasakan.
4 = Baik / memuasakan
3 = Cukup baik/cukup memuaskan.
2 = Kurang Baik/Kurang memuasakan.
1 = Sangat kurang baik/sangat kurang memuaskan.
22
I. Skema/Alur Model ;
ALUR MEKANISME DAN PROSEDUR MODEL DIKLAT OUTBOUND DENGAN PENGIMBASAN BAGI GURU PAUD.
Laporan
Diterima
Evaluasi /Monitoring
Pembelajaran
Diklat Outbound
Desain Diklat.
Kurikulum Diklat
PTK
Sarana/prasarana
Instrumen
Penilaian
Keterangan :
warna garis bermakna prosedur/tahapan kegiatan.
- Kuning
= Persiapan
- Hijau
= Pelaksanaan
- Merah
= Tindak Lanjut
Penerimaan dan
Registrasi Peserta
Diklat
Pelaksanaan
Pengibasan
Hasil Diklat
Materi
pengimbasan
sama dengan
yang diiperoleh
pada saat
mengikuti
Diklat
Monitoring Pengimbasan
hasil Diklat oleh lembaga
penyelenggara Diklat
Orientasi
Pengimbasan
dan Rekrutmen
calon sasaran
Memperoleh
Sertifikad Diklat
1.
2.
3.
4.
5.
Rekrutmen dan
Pemanggilan Calon
Peserta Diklat
Penyelenggaraan Diklat
- Pembukaan
- Penjelasan Teknis
- Pre Tes
- Proses Pembelajaran
- Post Tes
- Penutupan
Menyusun
Perencanaan Diklat
Outbound dengan
Pengimbasan
Di luar/di
dalamkampus
UPTD/Lembaga
/ Organisasi PAUD/
Penyelanggara Diklat
Min. 2
org/lebih
Guru
PAUD
Kompeten
Laporan
Ditolak
23
melaksanakan
suatu
kegiatan.
Mekanisme
Pendidikan Anak
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
a. Kegiatan Pendahuluan.
Aktifitas kegiatan pendahuluan pelaksanaan Diklat
Outbound dengan pengimbasan bagi Guru
PAUD adalah
calon
Pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan.
4) Mengidentifikasi kebutuhan sarana/prasarana.
5) Menganalisis hasil identifikasi.
6) Menysusun instrumen penilaian.
7) Rekrutmen dan pemanggilan calon peserta Diklat.
24
b. Kegiatan Inti.
Aktifitas kegiatan inti penyelenggaraan Diklat Outbound
dengan pengimbasan bagi Guru PAUD meliputi :
1) Penerimaan peserta Diklat (chekin peserta) dan penyerahan
ATK peserta.
2) Melaksanakan acara pembukaan Diklat.
3) Penjelasan teknis pelaksanaan Diklat.
4) Melaksanakan penilaian awal.
5) Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai jadwal yang
disepakati.
6) Melaksanakan penilaian dan evaluasi proses pembelajaran.
7) Melaksanakan analisis hasil penilaian/evaluasi proses
pembelajaran.
8) Melakukan refleksi hasil penilaian proses penyelenggaraan
Diklat.
9) Melaksanakan penutupan kegiatan Dilkat.
c. Kegiatan Penutup;
1) Melaksanakan diskusi terfokus hasil penilaian pembelajaran
dan penyelenggaraan Diklat.
2) Menyusun rancangan program pengimbasan bagi peserta
Diklat.
3) Melaksanakan pengimbasan.
4) Menganalisis laporan hasil pengimbasan.
5) Pengiriman sertifikat Diklat kepada peserta yang laporannya
pengimbasannya dinyatakan diterima.
6) Melakukan bimbingan kepada peserta yang laporan
pengimbasanan dinyatakan ditolak.
7) Menghimpun bahan bahan penyusunan laporan.
8) Menyusun dan mengirimkan laporan penyelenggaraan
Diklat.
25
Tahap
Persiapan
Tahap
Pelaksanaan
Tahap Tindak
Lanjut
a. Tahap Persiapan.
Persiapan
adalah
perbuatan
mempersiapkan
suatu
PAUD, adalah
PAUD yang
meliputi kegiatan :
1) Mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan sasaran
Diklat.
2) Menyusun desain/rancangan penyelenggaraan Diklat.
3) Melaksanakan
pemantapan
persiapan
penyelenggaraan
Diklat.
4) Menyusun
desain
penyelenggaraan
kegiatan
belajar
mengajar Diklat.
5) Menyusun silabus pembelajaran Diklat.
6) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Diklat.
26
sebagai
Kekuatan dan
penilaian
kegiatan
pembelajaran
dan
penyelenggaraan Diklat.
5) Melaksanakan penutupan kegiatan Diklat.
6) Menganalisis hasil penilaian kegiatan pembelajaran dan
penyelenggaraan Diklat.
27
alat/instrumen
monitoring
pelaksanaan
pengimbasan Diklat.
6) Melaksanakan pengimbasan hasil kegiatan Diklat oleh
peserta Diklat.
7) Melaksanakan
monitoring
dan
penilaian
kegiatan
28
adalah
sudut
pandang
terhadap
proses
sifatnya
masih
umum,
di
dalamnya
mewadahi,
PAUD, menggunakan
approach).
Artinya
program
Diklat
Outbound
Diklat
dilaksanakan.
Selanjutnya
penyelenggara
Diklat
diberikan
solusi
pada
pelaksanaan
proses
pembelajaran Diklat.
2. Startegi Kegiatan Diklat.
Strategi diartikan sebagai rencana yang menyeluruh untuk
mencapai
target
meskipun
tidak
ada
jaminan
akan
diharapkan
dapat
menjamin
kelancaran
dan
keahliah
yang
sesuai.
Penyelenggara
Diklat
mengimplementasikan
pengetahuan,
sikap
dan
3. Metode Diklat;
Metode
adalah
cara
yang
digunakan
untuk
Diklat
adalah
cara
yang
digunakan
untuk
pada
model,
menggunakan/menerapkan
metode
diantaranya:
a. Metode Ceramah
b. Metode Diskusi
c. Metode Demonstrasi;
d. Metode Simulasi;
e. Metode Penugasan;
C. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Diklat.
1. Monitoring
Monitoring yang berasal dari kata monitor yang dalam
kata benda artinya adalah suatu alat untuk memantau kerja suatu
sistem. Memonitor dalam kata kerja artinya adalah mengawasi,
mengamati atau mengecek dengan cermat. Sehingga monitoring
dapat diartikan sebagai proses rutin pengumpulan data dan
pengukuran kemajuan suatu objek (kegiatan) yang secara rutin
dengan cara mengawasi, mengamati atau mengecek secara
cermat objek (kegiatan) yang sedang berjalan.
Monitoring kegiatan Diklat Outbound dengan Pengimbasan
bagi Guru PAUD adalah; proses rutin mengawasi, mengamati
atau mengecek secara cermat dalam rangka pengumpulan
data/informasi untuk mengukur tingkat kemajuan/keberhasilan
31
No
Aspek/Sub.Aspek
Monitoring
[1]
[2]
A Aspek Perencanaan
1. Desain Diklat
2. Desain Kurikulum
3. Desain PTK
4. Rancangan Sarpras
5. Desain
penilaian/evaluasi
B Aspek Pengorganisasian
1. Struktur Organisasi
2. Pembagian
Tugas
PTK
3. Panduan Operasional
Baku (POB) Diklat.
C Aspek Pengarahan
1. Rapat
rapar
persiapan
Hasil
Pengamatan
Tidak
Ada
Ada
[3]
[4]
Skor
Ket
3
[5]
[6]
[7]
[8]
32
[1]
[2]
2. Rapat
pemantapan
persiapan
3. Evaluasi kegiatan
4. Refleksi hasil evaluasi
5. Rapat pembubaran
D Aspek Pengawasan
1. Pengawasan
pendahuluan
2. Pengawasan proses
3. Pengawasan umpan
balik
Aspek
Penunjang
E
Kegiatan
1. Layanan administrasi
2. Layanan konsumsi
3. Layanan akomodasi
4. Dan seterusnya
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
Materi Sajian
Waktu Penyajian :
Nilai
4
3
2
1 Ket.
Aspek yang dinilai
No
.
[1]
[2]
1. Kemampuan Membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
a. Sistematika RPP
b. Standar Kompetensi dan Indikator
c. Manampilkan pengalaman belajar
Kemampuan
Membuka Pelajaran
2. d. siswa
Pengembangan
RPP
a. Menarik
Perhatian
siswa
b. Memberikan motivasi awal
c. Memberikan apersepsi (kaitan
materi yang se- belumnya dengan
materi yang akan disampai- kan)
d. Menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan diberikan
e. Memberikan acuan bahan belajar
yang akan di- berikan
[7]
33
[1]
[3] [4] [5] [6]
[2]
3. Sikap dalam Proses Pembelajaran
a. Kejelasan artikulasi suara
b. Variasi Gerakan badan tidak
mengganggu per- hatian siswa
c. Antusisme dalam penampilan
Mobilitas posisi
4. d.Penguasaan
Bahanmengajar
Belajar (Materi)
a. Bahan belajar disajikan sesuai
dengan langkah- langkah yang
direncanakan dalam RPP
b. Kejelasan dalam menjelaskan
bahan belajar (materi)
Kejelasan
dalam
memberikan
5. c.Kegiatan
Belajar
Mengajar
(Proses
contoh
Pembelajaran)
d.
wawasan
luas
a. Memiliki
Kesesuaian
metode yang
dengan
bahan
dalam
kan bahan
belajarmenyampaiyang disampaikan
b. belajar
Penyajian bahan belajaran sesuai
dengan tuju- an/indikator yang
telah ditetapkan
c. Memiliki keterampilan
6. Menggunakan
Media dalam
menanggapi dan merespon
Pembelajaran:
pertanyaan siswa.
a. Memperhatikan
prinsip-prinsip
d. penggunaan
Ketepatan dalam
mediapenggunaan
alokasi waktu yang disediakan
b. Ketepatan/kesusian
penggunaan
media dengan materi yang
disampaikan
7. Evaluasi
Pembelajaran
c. Penilaian
Memiliki relevan
keterampilan
dalam
a.
dengan
tujuan
penggunaan
media
pembelajaran
yang
telah ditetapkan
d. Menggunakan
Membantu meningkatkan
b.
jenis ragamperhatian
penilaian
siswa dalam
kegiatan
pembelajaran
c. Penilaian
yang
diberikan
sesuai
dengan RPP
8.
[7]
34
[1]
[2]
9. Tindak Lanjut:
a. Memberikan tugas kepada siswa
baik secara individu maupun
kelompok
b. Menginformasikan materi/bahan
belajar yang akan dipelajari
berikunya.
Nilai Akhir = Jumlah Nilai Aspek
9
[7]
untuk
mengetahui
apakah
program
Diklat
yang
model
Diklat
Outbound
dengan
3) Jadwal Diklat,
Diklat,
dengan
indikator
penilaian
meliputi;
D. Pengimbasan.
Model Diklat Outbound dengan pengimbasan bagi Guru
PAUD mensyarakatkan adanya kegiatan pengimbasan oleh out put
pasca kegiatan Diklat. Pengimbasan merupakan konsekkuensi yang
harus diambil oleh out put/lulusan Diklat Outbound, sebagai upaya
mempengaruhi Guru PAUD lainnya yang belum berkesempatan
mengikuti kegiatan Diklat. Melalui pengimbasan ini diharapkan
Guru yang belum/tidak mengikuti kegiatan Diklat Outbound dapat
memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang setara dengan
Guru yang telah mengkuti kegiatan Diklat Outbound.
Pola pengimbasan yang harus dilakukan oleh out put Diklat
Outbound mengikuti mekanisme dan langkah langkah sebagai
berikut :
1. Mekanisme pengimbasan.
Hal hal yang harus dikerjakan oleh out put/lulusan Diklat
dalam melaksanakan pengimbasan kepada Guru PAUD lainnya
yang belum/tidak mengikuti Diklat dapat digambarkan sebagai
berikut :
Revief Hasil
Diklat
Menyusun
Rencana
Pengimbasan
Merekrut
sasaran
pengimbasan
Melaksanakan
Pengimbasan
Membuat
Laporan Hasil
Pengimbasan
mengikuti alur
undangan
kepada
calon
sasaran
cros
chek
seluruh
persiapan
kegiatan
pengimbasan.
b. Pelaksanaan.
Kegiatan pelaksanaan pengimbasan oleh out put/lulusan
Diklat Outbound bagi Guru pendidikan anak usia dini adalah :
1) Melaksanakan registrasi peserta pengimbasan yang hadir.
2) Membuka kegiatan pengimbasan.
3) Menyajikan materi pengimbasan.
4) Melakukan evaluasi proses pengimbasan.
5) Menutup kegiatan pengimbasan.
6) Menganalisis hasil penilaian proses pengimbasan.
7) Menyusun kesimpulan hasil pengimbasan.
c. Tindak Lanjut.
Kegiatan Tindak lanjut pengimbasan hasil Diklat meliputi,
1) Mengimpun
bahan
dan
menyusun
laporan
hasil
pengimbasan.
38
2) Mengirim/menyampaikan
laporan
hasil
pengimbasan
dan
memoivasi
teman
sejawat
untuk
dengan
mengukur perubahan
perilaku
sasaran
keterampilan
yang
diperoleh
melalui
pengimbasan.
-o0o-
40
BAB. IV PENUTUP
A. Kesimpulan.
Upaya peningkatan kompetensi bagi Guru Guru pendidikan
anak usia dini yang cukup efektif salah satunya adalah melalui
kegiatan pendidikan dan pelatihan. Melalui pendidikan dan
pelatihan
peningkatan
kompetensi
upaya
pemerataan
dan
Disamping
memang
tanggung
jawab
peningkatan
yang mendapat
terhadap
oleh
pembinaan
lembaga
dan
yang
peningkatan
kompetensi Guru .
41
Model
pendidikan
dan
pelatihan
Outbound
dengan
Guru
melalui
kegiatan
pengimbasan/penularan
Diklat
anak
usia
dini
yang
tepat,
murah,
efektif
dan
42
merkomendasikan
43
kesimpulan
dan
rekomendasi
atas
hasil
44