Anda di halaman 1dari 4

Nama

: Zakiya Maulidia
Kelas
: X IPS 2
Pelajaran : Akidah Akhlak

KISAH MASUK ISLAMNYA KHALID BIN WALID


(PANGLIMA PERANG YANG TANGGUH)
Dahulu sebelum masuk Islam Nama Khalid bin Walid sangat
termashur sebagai panglima Tentara Kaum Kafir Quraisy yang tak
terkalahkan. Baju kebesarannya berkancingkan emas dan mahkota
dikepalanya bertahtahkan berlian . Begitu gagah dan perkasanya
Khalid baik di Medan perang maupun ahli dalam menyusun strategi
perang. Pada waktu Perang UHUD melawan tentara Muslimin
pimpinan Rasulullah SAW banyak Suhada yang Syahid terbunuh
ditangan Khalid bin Walid dengan dengan Suara lantang diatas
perbukitan Khalid bin Walid berkata Hai Muhammad kami sudah
Menang, kamu telah kalah dalam peperangan ini. lihatlah
pamanmu Hamzah yang tewas tercabik cabik tubuhnya dan lihatlah
pasukanmu yang telah porak poranda. Rasulullah saw menjawab
Tidak aku yang menang dan engkau yang kalah Khalid Mereka
yang gugur adalah Syahid , sebenarnya mereka tidak mati wahai
Khalid mereka hidupdisisi Allah SWT penuh dengan kemuliaan dan
kenikmatan , mereka telah berhasil pindah alam dari dunia menuju
akherat menuju surga Allah karena membela Agama Allah gugur
sebagai syuhada akan tetapi Matinya tentaramu , matinya sebagai
Kafir dan dimasukkan ke Neraka Jahannam. Setelah itu Khalid
memerintahkan pasukannya untuk kembali, sejak itu Khalid
termenung terngiang selalu akan kata kata Nabi Muhammad saw
dan penasaran akan sosok Muhammad saw. Maka Khalid mengutus
mata-mata ( intel ) untuk memantau dan mengamati aktivitas
Muhammad Saw setelah perang Uhud tersebut. Setelah cukup lama

memata-matai Rosulullah akhirnya utusan Khalid bin Walid


melaporkan hasil pengamatan tersebut, kata utusan tersebut Aku
mendengar semangat juang yang dikemukakan muhammad kepada
para pasukannya Muhammad mengatakan Aku heran kepada
seorang panglima khalid bin Walid yang gagah perkasa dan cerdas ,
tapi kenapa dia tidak paham dengan AGAMA ALLAH yang aku
bawa , sekiranya Khalid bin Walid tahu dan paham dengan Agama
yang aku bawa , dia akan berjuang bersamaku (Muhammad ), Khalid
akan aku jadikan juru rundingku yang duduk bersanding di
sampingku. Kata kata mutiara tersebut disampaikan mata-mata
Khalid bin walid di Mekkah kepada panglimanya.
Mendengar laporan Intel tersebut semakin membuat Risau Khalid
bin Walid hingga akhirnya Khalid memutuskan untuk bertemu
Muhammad dengan menyamar dan menggunakan Topeng menutup
wajahnya hingga tidak di kenali oleh siapapapun. Khalid berangkat
seorang diri dengan menunggang Kuda dan menggunakan baju
kebesarnnya yang berhias emas serta mahkota bertahta berlian
namun wajahnya ditutupi Topeng. Di tengah perjalanan Khalid
bertemu dengan Bilal yang sedang bedakwah kepada para petani.
Dengan Diam-diam Khalid mendengarkan dan menyimak apa yang
di sampaikan oleh Bilal yang membacakan surat al hujarat (QS
49:13 ) yang artinya Hai manusia kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku suku supaya kamu saling mengenal
dengan baik. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu
di sisi Allah adalah orang-orang yang paling bertaqwa karena
sesungguhnya Alloh maha mengetahui lagi maha Mengenal
Khalid terperanga bagaimana mungkin Bilal yang kuketahui sebagai
Budak hitam dan buta hurup bisa berbicara seindah dan sehebat itu

tentu itu benar perkataan dan Firman Allah. Namun gerak gerik
mencurigakan Khalid bin walid di ketahui sayyidina Ali bin Abi
Thalib , dengan lantang Ali berkata Hai penunggang Kuda Bukalah
topengmu agar aku bisa mengenalimu, bila niatmu baik aku akan
layani dengan baiki dan bila niatmu buruk aku akan layani pula
dengan buruk Kata Ali bin Abi thalib.
Setelah itu dibukalah Topeng tampaklah wajah Khalid bin Walid
seorang Panglima besar kaum Kafir Quraisy yang berjaya diperang
UHUD dengan tatapan mata yang penuh karismatik Khalid berkata
Aku kemari punya Niat baik untuk bertemu Muhammad dan
menyatakan diriku masuk Islam Kata Khalid bin Walid. Wajah Ali
yang sempat tegang berubah menjadi berseri-seri Tunggulah kau di
sini Khalid saya akan sampaikan berita gembira ini kepada
Rasulullah saw Kata Ali bi Abi thalib. Bergegas Ali menemui
Rasulullah saw dan menyampaikan maksud kedatangan Khalid bin
Walid sang panglima perang . Mendengar berita yang disampaikan
Ali , wajah Rasulullah SAW berseri seri lalu mengambil sorban hijau
miliknya lalu dibentangkan di tanah sebagai tanda penghormatan
kepada Khalid bin walid yang akan datang menemuinya. Lalu
Rasulullah saw menyuruh Ali menjemput Khalid untuk menemuinya.
Begitu Khalid datang Rasulullah langsung memeluknya. Ya
Rasulullah islam saya Kata Khalid bin Walid. Lalu Rasulullah saw
mengajarkan kalimat Syahadat kepada Khalid maka Khalid bin walid
telah memeluk agama Islam.
Begitu selesai membaca syahadat Khalid bin walid menanggalkan
Mahkotanya yang bertahtahkan intan diserahkan kepada Rasulullah,
begitu pula dengan bajunya yang berkancingkan emas di serahkan
juga kepada Rasulullah saw. Namun begitu Khalid bin walid akan
mencopot pedangnya dan menyerahkannya kepada Rosululloh ,

Baginda Rasulullah melarangnya Jangan kau lepaskan pedang itu


Khalid , karena dengan pedang itu nanti kamu akan berjuang
membela agama Allah bersamaku Kata Rasulullah saw . dan Nabi
memberi gelar pedang tersebut dengan nama Syaifullah yang
artinya pedang Allah yang terhunus. Setelah bergabungnya Khalid
bin walid kedalam Islam, bertambah kuatlah pasukan Muslim hingga
bisa menaklukan kota Mekkah dan Pasukan Kafir Quraisy secara
drastis melemah bagaikan ayam kehilangan induknya

Anda mungkin juga menyukai