Anda di halaman 1dari 13

OBAT ANTIMIKROBA

Bagian Mikrobiologi Fak. Kedokteran Unhas


2006

PENDAHULUAN
Antibiotik: zat kimia dihasilkan oleh mikroorganisme
(terutama fungi) konsentrasi rendah: menghambat
pertumbuhan mikroorganisme lain dipakai pd R/
penyakit infeksi.
Antimikroba: bahan yg dpt mencegah perkembang biakan
atau membunuh mikroba:
antibiotik alamiah,
antimikroba sintetik atau semisintetik
Khemoterapeutika: zat kimia yg dipakai unt mencegah
atau mengobati penyakit.
Antibiotik sebagai khemoterapi bisa bekerja sebagai:
- bakteriostatik: menghambat pertumbuhan bakteri,
- bakteriosid, mematikan bakteri yg sedang tumbuh.

Sifat antibiotik yg diinginkan:

Cegah perkembang biakan atau merusak


mikoba pathogen tp tdk sebabkan kerusakan pd
inang.
bakterisid > bakteristatik.
Tidak syebabkan resistensi bakteri
Effektif terhadap sebanyak mgkn bakteri,
Tdk sebabkan alergi dan efek samping lainnya.
Hrs ttp aktif di dlm plasma, eksudat dan cairan
tubuh lainnya.
Larut dlm air dan stabil.

Spektrum kerja antibiotik:


Spektrum sempit: sensitif unt sejumlah
kecil bakteri .
Spektrum luas: sensitif terhdp banyak
bakteri

Pengobatan yang rasional: pemberian obat


tepat sasaran, tepat dosis, tepaat resimen
dan tepat cara pemberian.
Untuk R/ antibiotik rasional perlu
diketahui:
1. Mikrorobiologi
- penyebab infeksi
- masih peka perlu dilakukan tes
2. Kelinis: jar yg trinfeksi
3. Farmakologi: Kerja obat, sifat toksis, efek
samping

KLASSIFIKASI ANTIBIOTIK BERDASAR


MEKANISME KERJANYA
A. Anti mikroba yang menghambat sintesis
dinding sel
B. Antibiotik yang meng hambat fungsi
membrane sel
C. Anti mikroba yang menghambat struktur
& fungsi DNA
D. Antimikroba yang menghambat sintesis
protein

JENIS RESISTENSI BAKTERI


TERHADAP OBAT ANTIBAKTERI
A. Resitensi alamiah ( Intrinsic Resistance)
B. Resistensi akibat terjadinya mutasi
(Mutational Resistance)
C. Timbulnya gen resisten (Acquireisition of
Resistance genes)

Resistensi alamiah (Intrinsic resistance)


Ada hubungannya dgn gambaran struktur
bakteri: permiabilitas dinding sel bakteri.
Kekebalan alamiah bakteri dibawa oleh gen dlm
khromosom. Contohnya kekebalan Pseudomonas
aeroginosa terhadap antibakteri.
Resistensi akibat terjadinya mutasi (Mutational
resistance)
Resistensi bakteri terjadi akibat mutasi
khromosom bakteri yg dahulu sensitive
terhadap satu obat antimikroba menjadi resisten.

Timbulnya gen resisten (Acquisition of


resistance genes)
Sifat resistensi dari bakteri terjadi akibat:
- pindahnya satu plasmid pembawa gen
R = Resistance ( R ) plasmids dr bakteri
lain yg sudah R terhadap antibakteri yg
bersangkutan.
- terbentuk satu gen chromosomal yg
baru.

MEKANISME KEKEBALAN BAKTERI


TERHADAP ANTIBIOTIK

Inaktivasi obat antimikroba akibat kerja enzim


(Enzymatics inactivation)
Resistensi terjadi akibat perubahan
permiabilitas dinding sel bakteri.
Perubahan pada molekul target.
Bakteri mengubah jalur sintesis yang
digunakan oleh antimikroba.
Obat antimikroba dikeluarkan secara aktif dari
bakteri.
Terjadinya toleransi

PEMBERIAN ANTIBIOTIK
RASIONAL
Tepat:
Indikasi: ada infeksi
Antibiotik: sensitif bakteri penyebab
Waktu pemberian
Lama pemberian
Rute pemberian
Dosis

TES KEPEKAAN ANTIBAKTERI


Tes kepekaan: untuk mengetahui
kepekaan bakteri terhadap antibakteri
tertentu.
Pola kepekaan bakteri terhadap antibiotik
bisa dipakai sebagai salah satu sifat dari
biotipe bakteri tsb.

BAHAYA PEMAKAIAN ANTIMIKROBA


YANG TIDAK RASIONAL

Bertambahnya galur (strain) bakteri yang


kebal ( R) terhadap antibiotik.
Penyakit yang diderita oleh penderita
makin parah.
Meningkatnya angka kematian.
Meningkatnya angka infeksi
Meningkatnya biaya pengobatan

Anda mungkin juga menyukai