Anda di halaman 1dari 10

MATEMATIKA BISNIS

FUNGSI LINEAR
Kelompok 9 :

Abdul Ghani - 33210010004


Fitriana Puspitasari - 33210010012
Nitta Adestira 33210010013
Yenny Susilowati - 33210010019

Pengertian Fungsi

Fungsi adalah suatu bentuk hubungan matematis yang


menyatakan hubungan ketergantungan ( hubungan
fungsional )antara satu variabel dengan variabel lain.
Sebuah fungsi dibentuk oleh beberapa unsur. Unsur
unsur pembentuk fungsi adalah variabel, koefisien, dan
konstanta. Variabel dan koefisien senantiasa terdapat
dalam setiap bentuk fungsi. Akan tetapi, tidak demikian
halnya dengan konstanta. Sebuah fungsi, yang secara
kongkret dinyatakan dalam bentuk persamaan atau
pertidaksamaan, mugkin sekali mengandung sebuah
konstanta dan mungkin pula tidak. Walaupun sebuah
persamaan atau sebuah pertidaksamaan tidak
mengandung konstanta, tidaklah mengurangi artinya
sebagai sebuah fungsi.

Variabel ialah unsur pembentuk fungsi yang


mencerminkan atau mewakili faktor tertentu,
dilambangkan dengan huruf latin. Berdasarkan
kedudukan atau sifatnya, didalam setiap fungsi
terdapat dua macam variabel yaitu variabel bebas
dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel
yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain,
sedangkan variabel terikat adalah variabel yang
nilainya
tergantung
pada
variabel
lain.
Koefisien dan Konstanta. Koefisien ialah bilangan
atau angka yang terkait pada dan terletak didepan
suatu variabel dalam sebuah fungsi sedangkan
konstanta adalah bilangan atau angka kadangkadang turut membentuk sebuah fungsi tetapi
berdiri sendiri sebagai bilangan dan terkait pada
suatu variabel tertentu.

Pengertian Fungsi Linear


Fungsi Linier adalah suatu fungsi yang sangat sering digunakan oleh para ahli ekonomi dan bisnis dalam
menganalisa dan memecahkan masalah-masalah ekonomi. Hal ini dikarenakan bahwa kebanyakan masalah
ekonomi dan bisnis dapat disederhanakan atau diterjemahkan ke dalam model yang berbentuk linear.
Beberapa penerapan fungsi linear dalam bidang ekonomi dan bisnis adalah:
Fungsi permintaan
Fungsi Permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang diminta oleh konsumen dengan
harga produk. Didalam teori ekonomi dijelaskan bahwa jika harga naik maka jumlah barang diminta turun,
demikian juga sebaliknya bahwa jika harga turun makan jumlah barang yang diminta naik, sehingga grafik
fungsi permintaan mempunyai slope negatif ( miring ke kiri ).
Notasi fungsi permintaan akan barang x adalah :
Qx = f (Px)
Qx = a b Px
Atau
Px = a/b 1/b Qx
Dimana:
Qx = Jumlah produk x yang diminta
Px = Harga produk x
a dan b = Parameter

Fungsi penawaran
Fungsi penawaran merupakan hubungan antara jumlah
produk yang ditawarkan oleh produsen untuk dijual
dengan harga produk. Didalam teori ekonomi dijelaskan
bahwa jika harga naik maka jumlah barang yang
ditawarkan bertambah, deikian juga sebaliknya bahwa jika
harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun,
sehungga grafik fungsi permintaan mempunyai slope
positif ( miring ke kanan )
Notasi Fungsi penawaran akan barang x adalah :
Qx = f (Px)
Qx = - a + b Px
Atau
Px = a/b + 1/b Qx
Dimana:
Qx = Jumlah produk x yang diminta
Px = Harga produk x
a dan b = Parameter
Contoh

Keseimbangan pasar
Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam
keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah barang diminta
dipasar tersebut sama dengan jumlah barang yang
ditawarkan.
Secara matematik dari grafik ditunjukkan oleh kesamaaan :
Qd = Qs
Atau
Pd = Ps
Yaitu perpotongan kurva permintaan dengan kurva
penawaran.

Penggambaran Fungsi Linier


Setiap fungsi linier akan menghasilkan garis lurus jika
digambarkan
Contoh :
y = 3 + 2x
X

FUNGSI DEMAND
Demand (Permintaan) adalah kuantitas barang atau jasa yang rela atau
mampu dibeli oleh konsumen selama periode waktu tertentu berdasarkan
kondisi-kondisi tertentu.
Model matematis konsep permintaan barang atau jasa :
QDX = F (PX, I, PR, PE, IE, PAE, T, N, A, F, O)
Dimana :
QDX = kuantitas permintaan barang atau jasa
F
= fungsi, berarti fungsi dari atau tergantung pada
PX = harga dari barang atau jasa X
I
= pendapatan konsumen
PR = harga dari barang lain yang bersangkutan
PE = ekspektasi konsumen terhadap harga dari barang/jasa X di masa
mendatang
IE
= ekspektasi konsumen terhadap tingkat pendapatan di masa
mendatang
PAE = ekspektasi konsumen thdp. ketersediaan barang / jasa X di masa
mendatang
T
= selera konsumen
N = banyaknya konsumen potensial
A
= pengeluaran iklan
F
= features atau atribut dari barang / jasa tersebut
O = faktor-faktor spesifik lain dari permintaan barang / jasa tersebut

12

10
8

6
4

SOAL FUNGSI DEMAND


Permintaan TV berwarna (20 inchi) ditemukan fungsi permintaan secara umum
sebagai berikut : QDX = -1,4 15 PX + 7,5 PR + 2,6 I + 2,5 A
QDX = kuantitas permintaan TV berwarna (ribuan unit)
PX = harga dari TV berwarna (ratusan ribu rupiah)
PR = harga TV dari merk lain (ratusan ribu rupuah)
I = pendapatan konsumen (jutaan rupiah per tahun)
A = pengeluaran iklan produk TV tersebut (ratusan juta rupiah per tahun)
1.Tahun 1996, harga rata-rata TV berwarna 20 inchi Samsung di Surabaya Rp 1,1 juta; harga TV
berwarna merk lain Rp. 0,9 juta; rata-rata pendapatan konsumen Rp 10 juta per tahun dan total
pengeluaran iklan untuk TV berwarna Samsung 20 inchi Rp 5 milyar.
.Tentukan fungsi permintaan TV berwarna Samsung 20 inchi !
.Hitunglah besar kuantitas permintaan TV berwarna Samsung 20 inchi !
.Gambarkan fungsi Demand tersebut !
Jawab:
.Fungsi Permintaan
QDX = - 1,4 15 PX + 7,5 PR + 2,6 I + 2,5 A
= - 1,4 15 PX + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (50)
= 217,1 15 PX
.Kuantitas Permintaan
QDX = 217,1 15 (11)
= 217,1 165
= 51,9
.Titik potong sumbu QDX, syarat PX = 0
QDX = 217,1 0 = 217,1 (217,1 ; 0)
Titik potong sumbu PX, syarat QDX = 0
0 = 217,1 15 PX
15 PX = 217,1
PX = 14,47 (0 ; 14,47)

FUNGSI SUPPLY
Supply (penawaran) adalah kuantitas produk yang ditawarkan atau dijual di
pasar yang secara umum sangat tergantung pada sejumlah variabel.
Model matematis konsep penawaran produk :
QSX = F (PX, PI, PR, T, PE, NF, O)
Dimana :
QSX = kuantitas penawaran produk X
F
= fungsi, berarti fungsi dari atau tergantung pada
PX = harga dari produk X
PI = harga input yang digunakan untuk memproduksi produk X
PR = harga dari produk lain (pengganti)
T
= tingkat teknologi yang tersedia
PE = ekspektasi produsen terhadap harga produk X di masa mendatang
NF = banyaknya perusahaan yang memproduksi produk yang sama
O = faktor-faktor spesifik lain dari penawaran produk tersebut

Anda mungkin juga menyukai