Rumusan Masalah
Seorang wanita 34 tahun datang dengan
keluhan merasa lemah dan mudah lelah
sejak 3 bulan yang lalu
Hipotesis
Wanita diduga menderita tiroiditis hashimoto
Anamnesis
Identitas
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat keluarga
Riwayat pribadi
Riwayat lingkungan
Pemeriksaan Fisik
TTV
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Pemeriksaan Penunjang
Kadar TBG (Thyroid Binding Globulin)
pengobatan estrogen, perfenazin, kehamilan, bayi
baru lahir, hepatitis infeksiosa, dan peningkatan
sintesis herediter
pengobatan steroid anabolik dan androgen, sakit
berat, pembedahan, sindrom nefrotik,dan
defisiensi kongenital
T4 total
T3 total
Pemeriksaan FT4 (paling tepat untuk
menentukan hipotiroid/hipertiroid)
Tiroperoksidase antibodi
Thyrothropin stimulating hormone receptor
antibody (TSHR-Ab)
USG
untuk menentukan ukuran, echotekstur, dan untuk
melihat nodul tiroid
konfirmasi adanya nodul tiroid dan mendefinisikan
nodul padat atau kistik serta dapat
mengidentifikasi nodul keganasan
Pemeriksaan Mikroskopik
Infiltrat ekstensif parenkim oleh infiltrat
inflamatorik mononukleus yang
mengandung limfosit kecil, sel plasma,
dan sentrum germinativum
Folikel tiroid atrofi dan banyak tempat
dilapisi oleh sel epitel yang dibedakan
oleh adanya sitoplasma granular
eosinofilik yang disebut dengan sel hurtle
Fungsi Tiroid
Sintesis hormon yang rendah dalam tubuh
Hormon tiroid bekerja pada hampir semua sel dalam
tubuh
Mempengaruhi metabolisme karbohidrat, lemak, dan
protein
Bekerja sama dengan hormon pertumbuhan untuk
regulasi pertumbuhan tulang
Sintesa berbagai protein dan maturasi jaringan saraf
Perlu untuk pertumbuhan dan diferensiasi sel
Bila kadar hormon tiroid dalam darah terlalu rendah
maka dapat terjadi gangguan metabolisme,
pertumbuhan, dan diferensiasi sel maupun aktivitas lain
dalam sel
Tiroiditis Hashimoto
= tiroiditis autoimun kronik
Adanya kegagalan tiroid secara perlahanlahan atau struma karena adanya
kerusakkan tiroid oleh karena autoimun
Differential Diagnosis
Drug induced hipotiroid
dosis obat antitiroid yang berlebihan
penggunaan fenitoin dan fenobarbital
kolestiramin dan kolestipol -> mengikat hormon
tiroid di usus dan hambat jalur enterohepatik
hormon tiroid
sitokin, aminoglutamid, etioamida, sulfonamid,
tionamid, perklorat, iodida
Goiter
pembesaran kelenjar tiroid yang biasa dikaitkan
dengan lingkungan yang kurang iodium atau zat
goitrogenik
Etiologi
Sistem imun salah dalam mengenal
mengenali kelenjar tiroid dan enzim yang
disintesis oleh kelenjar tiroid sehingga
merusak sel dan enzim tersebut
Wanita lebih banyak terkena
Dapat timbul mendadak atau perlahan
Penyebabnya diduga kombinasi dari faktor
genetik dan lingkungan
Epidemiologi
Sering terjadi pada suatu populasi
Prevalensi meningkat seiring dengan
bertambahnya usia
2 bentuk tiroiditis hashimoto
goitrous
pembesaran kelenjar tiroid
atrofi
kelenjar tiroid mengecil
Patofisiologi
Peningkatan infiltrasi limfosit kedalam jaringan
kelenjar tiroid => terbentuk inti germina dan
metaplasia oksifil => folikel koloid tidak terbentuk
=> fibrosis ringan-sedang
Ada pengaruh faktor genetik dan lingkungan
Polimorfisme HLA-DR sangat terkait dengan
tiroiditis autoimun seperti HLA-DR3, HLA-DR4,
dan HLA-DR5 pada kelompok kaukasia
tiroglobulin (mikrosomal)
tiroid peroksidase (TPO)
reseptor TSH
sodium iodine simporter
Manifestasi Klinis
Perjalanan penyakit terjadi secara
perlahan
Timbul tergantung pada kelainan dan
berat ringannya hipotiroid
Pasien biasanya datang dengan keluhan
gondok
Penatalaksanaan
Levotiroksin 150Ug/hari
Pasien <60 tahun tanpa penyakit jantung
dan pembuluh darah dosis yang diberikan
50Ug/hari
Pada wanita yang memiliki resiko
hipotiroid, harus dicek sebelum konsepsi
dan dipastikan tidak dalam keadaan
hipotiroid
Komplikasi
Koma mixedem (penurunan kesadaran
dan kejang)
Koma mixedem hampir selalu terjadi pada
lansia dengan faktor lain yang
menyebabkan gagal nafas => obat,
pneumonia, gagal jantung kongestif, infark
miokard, perdarahan GIT
Hipoventilasi yang mengarah ke hipoksia
berperan besar dalam patogenesis koma
mixedem
Kesimpulan
Hipotesis diterima. Tiroiditis autoimun, atau
tiroiditis Hashimoto adalah salah satu penyebab
terjadinya hipotiroid. Penyakit ini dapat disertai
dengan kelainan autoimun lainnya, lebih sering
ditemukan pada wanita dibanding laki-laki.
Hipotiroid yang terjadi akan menimbulkan
berbagai gejala pada organ tubuh, tergantung
pada berat ringannya hipotiroid yang diderita
pasien, sehingga menimbulkan manifestasi
klinik yang khas. Penanganan yang tepat dan
sesuai akan menjauhkan pasien dari komplikasi
yang mungkin timbul.
Terima Kasih