Anda di halaman 1dari 31

STATISTIKA

Distribusi Frekuensi

PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI

Data dari survai atau sensus, biasanya


dalam jumlah sangat banyak dan tidak
teratur, sehingga sulit untuk
mendesripsikan karakternya.
Agar lebih mudah untuk dijelaskan dan
dianalisis, perlu disusun secara sistematis,
mengikuti suatu prosedur atau kriteria
tertentu, salah satunya dengan menyusun
dalam tabel distribusi frekuensi.
Tabel Distribusi Frekuensi : susunan data
dalam kelompok-kelompok tertentu yang
disebut interval kelas (class interval = ci),
yang di dalamnya terdapat sejumlah
angka data yang disebut frekuensi kelas

PENYUSUNAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI

Distribusi Frekuensi Pengelompokkan


data menjadi tabulasi data dengan
memakai kelas-kelas data dan dikaitkan
dengan masing-masing frekuensinya
Kelebihan Dapat mengetahui gambaran
secara menyeluruh
Kekurangan Rincian atau informasi awal
menjadi hilang

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
1.
2.

3.
4.

5.

Menentukan rentang (range)


Menentukan banyaknya interval
kelas (class
Tentukan lebar kelas (class width)
Menetapkan limit kelas bawah pada
interval kelas yang pertama.
Masukkan setiap data ke dalam
interval kelas-interval kelas yang
sesuai.

Data berikut adalah hasil pengukuran


panjang 40 helai daun salam dalam
satuan mm
138 164 150 132 144 125 149 157
146 158 140 147 136 148 152 144
168 126 138 176 163 119 154 165
146 173 142 147 135 153 140 135
161 145 135 142 150 156 145 128

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TABEL DISTRIBUSI


FREKUENSI

1. Menentukan rentang (range)

Range Yaitu selisih antara data yang


tertinggi dengan nilai yang terendah
Rentang = nilai tertinggi - nilai terendah
Rentang = 176 119 = 57
138
146
168
146

164
158
126
173

150
140
138
142

132
147
176
147

144
136
163
135

125
148
119
153

149
152
154
140

157
144
165
135

161 145 135 142 150 156 145 128

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TABEL DISTRIBUSI


FREKUENSI

2. Menentukan banyaknya interval kelas


(class interval)
Dapat ditentukan dengan Rumus Sturgess:
k=1+3,3 log n
Banyaknya kelas interval = 1 + 3,3 log 40
Banyaknya kelas interval = 6,2868 6
138

164

150

132

144

125

149

157

146

158

140

147

136

148

152

144

168

126

138

176

163

119

154

165

146

173

142

147

135

153

140

135

161

145

135

142

150

156

145

128

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TABEL DISTRIBUSI


FREKUENSI

3. Menentukan lebar interval kelas

Dapat ditentukan dari besarnya rentang


dibagi banyaknya interval kelas
Lebar kelas = 57/6 = 9,5 10
138

164

150

132

144

125

149

157

146

158

140

147

136

148

152

144

168

126

138

176

163

119

154

165

146

173

142

147

135

153

140

135

161

145

135

142

150

156

145

128

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TABEL DISTRIBUSI


FREKUENSI

4. Menetapkan limit kelas bawah pada


interval kelas yang pertama.

Limit kelas adalah nilai angka data yang


terrendah atau tertinggi dari masingmasing interval kelas
Nilai terrendah limit kelas bawah
Nilai tertinggi limit kelas atas
Berbeda dengan batas kelas (class
boundary)
Batas kelas limit kelas bawah atau kelas
atas dikurangi atau ditambah setengah
pengukuran terkecil

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TABEL DISTRIBUSI


FREKUENSI

4. Menetapkan limit kelas bawah pada


interval kelas yang pertama.

Untuk interval kelas 1 :


Tentukan limit kelas bawah (lower class
limit = lcl), gunakan angka data
terkecil, lalu tambahkan lebar kelas
maka akan diperoleh nilai limit kelas
atas (upper class limit = ucl).
Tentukan batas kelas (class boundaries
= cb):

a.

b.
a.
b.

Lower class boundaries (lcb)1 = lower class


limit 1 - unit pengukuran terkecil,
Upper class boundaries (ucb)1 = upper
class limit 1+ unit pengukuran terkecil

Interval 1

13
8

16
4

15
0

13
2

14
4

12
5

14
9

15
7

14
6

15
8

14
0

14
7

13
6

14
8

15
2

14
4

16
8

12
6

13
8

17
6

16
3

11
9

15
4

16
5

17 14 119,
14 13
15 14 13
Limit bawah kelas14
1adalah
dibuat
6
3
2
7
5
3
0
5
beberapa alternatif
limit bawah kelas yaitu
16 14 13 14 15 15 14 12
119, 118, dan 1171 5 5 2 0 6 5 8
Misal Limit bawah kelas 1 = 118
Batas

bawah kelas = limit bawah kelas 1


unit pengukuran
Batas bawah kelas = 118 = 117,5
Batas atas kelas = Batas bawah kelas + lebar
kelas
Batas atas kelas = 117,5 + 10 = 127,5

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TABEL DISTRIBUSI


FREKUENSI

4. Menetapkan limit kelas bawah pada


interval kelas yang pertama.
Interval 2
Batas bawah kelas = batas atas kelas interval 1
Batas bawah kelas =127,5
Limit bawah = batas atas kelas interval 1 +
unit pengukuran terkecil.
Limit bawah = 127,5 + = 128
Batas atas kelas = Batas bawah kelas interval 2
+ lebar kelas
Batas atas kelas =127,5 + 10 = 137,5
Limit atas kelas = Batas atas kelas interval 2 -
unit pengukuran terkecil.
Limit atas kelas = 137,5 = 137

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TABEL DISTRIBUSI


FREKUENSI

4. Menetapkan limit kelas bawah pada


interval kelas yang pertama.
Interval 3

Batas bawah kelas = batas atas kelas interval 3


Batas bawah kelas =137,5
Limit bawah = batas atas kelas interval 2 +
unit pengukuran terkecil.
Limit bawah = 137,5 + = 138
Batas atas kelas = Batas bawah kelas interval 3
+ lebar kelas
Batas atas kelas =137,5 + 10 = 147,5
Limit atas kelas = Batas atas kelas interval 3 -
unit pengukuran terkecil.
Limit atas kelas = 147,5 = 137

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TABEL DISTRIBUSI


FREKUENSI

Masukkan setiap data ke dalam interval


kelas- interval kelas yang sesuai.
Interval
Batas kelas Frekuensi
kelas
118 127
117,5 127,5
3
128 137
127,5 137,5
6
138 147
137,5 147,5
14
148 157
147,5 157,5
9
158 167
157,5 167,5
5
168 177
167,5 177,5
3
5.

13
8
14
6
16
8
14
6

16
4
15
8
12
6
17
3

15
0
14
0
13
8
14
2

13
2
14
7
17
6
14
7

14
4
13
6
16
3
13
5

12
5
14
8
11
9
15
3

14
9
15
2
15
4
14
0

15
7
14
4
16
5
13
5

Ringkasan

Data berikut adalah hasil pengukuran


panjang 40 helai daun salam dalam
satuan mm
138 164 150 132 144 125 149 157
146 158 140 147 136 148 152 144
168 126 138 176 163 119 154 165
146 173 142 147 135 153 140 135
161 145 135 142 150 156 145 128

138
146
168
146

Ringkasan

164
158
126
173

150
140
138
142

132
147
176
147

144
136
163
135

125
148
119
153

149
152
154
140

157
144
165
135

161 145 135 142 150 156 145 128

Rentang = nilai tertinggi - nilai


terendah
Rentang = 176 119 = 57
Banyaknya kelas interval = 1 + 3,3 log
N
Banyaknya kelas interval = 1 + 3,3 log
40
Banyaknya kelas interval = 6,62868

Ringkasan
Interval
kelas
118 127
128 137
138 147
148 157
158 167
168 177

Batas kelas
117,5 127,5
127,5 137,5
137,5 147,5
147,5 157,5
157,5 167,5
167,5 177,5

Frekuensi
3
6
14
9
5
3

Langkah-langkah lain yang (mungkin)


diperlukan (1):

Menentukan nilai tanda kelas (class


mark = cm) menggunakan rumus:

(lower class limit + upper class limit ),


atau
(Lower class boundaries + upper class
boundaries).

Langkah-langkah lain yang


(mungkin) diperlukan (1):
Interval
kelas
118 127
128 137
138 147
148 157
158 167

Batas
kelas
117,5
127,5
127,5
137,5
137,5
147,5
147,5
157,5
=
157,5
=
167,5

Frekuensi
3

Tanda
Kelas
122,5

132,5

14

142,5

152,5

(118 +127)/2
5
122,5

162,5

Langkah-langkah lain yang


(mungkin) diperlukan (2):

Menentukan frekuensi kumulatif (cumulative


frequency = cmf) :

Lebih besar dari :

Kurang dari :

Kalau kedua frekuensi kumulatif


tersebut dibuat grafik akan
menghasilkan kurva yang disebut ogive.

Langkah-langkah lain yang (mungkin)


diperlukan (2):

Frekuensi kumulatif Lebih besar dari :

Dimulai dari > limit bawah kelas 1 = total frekuensi sampai >
limit atas kelas interval kelas yang terakhir = 0.

Interval
kelas

Batas kelas

Frekuensi
Persen
Kumulatif Kumulatif
Lebih Dari

118
127

Lebih dari
118

40

100

128
137

Lebih dari
128

37

92,5

138
147

Lebih dari 138

31

77,5

148
157

Lebih dari 148

17

42,5

=
(40/40)*100%
= 100%

3 +5 = 8
0+3=3

Langkah-langkah lain yang (mungkin)


diperlukan (2):

Menentukan frekuensi kumulatif kurang dari :

Dimulai dari < limit bawah kelas 1 = 0 sampai < limit


atas kelas interval kelas yang terakhir = total frekuensi.

Interval
kelas

Batas kelas

Frekuens Persen
i
Kumula
Kumulati
tif
f Kurang
Dari

Kurang dari
118

118
127

Kurang dari
128

7,5

128
137

Kurang dari
138

22,5

138

Kurang dari

23

57,5

0+3=3
3 +6 = 9

=
(40/40)*100%
= 100%

Langkah-langkah lain yang


(mungkin) diperlukan (3):

Menentukan frekuensi kelas relatif


(relative frequency = rf), yaitu
proporsi frekuensi masing-masing
interval kelas terhadap total
frekuensi (bilangan
pecahan/desimal)
Menentukan frekuensi relatif atau
frekuensi kumulatif dalam persen,
terhadap total frekuensi.

Langkah-langkah lain yang


(mungkin) diperlukan (3):
Interval
kelas
118 127
128 137
138 147
148 157
158 167

Batas kelas Frekuensi


117,5
127,5
127,5
137,5
137,5
147,5
147,5
157,5
157,5
167,5

Frekunsi
Kumulatif
7,5

15,0

14

35,0

22,5

5
=

12,5

(3/40)*100%
= 100%

Tugas
Data hasil ujian akhir Mata Kuliah Statistika
dari 60 orang mahasiswa
23

60

79

32

57

74

52

70

82

36

80

77

81

95

41

65

92

85

55

76

52

10

64

75

78

25

80

98

81

67

41

71

83

55

64

72

88

62

74

43

60

78

89

76

84

48

84

90

15

79

34

67

17

82

69

74

63

80

85

61

Tugas: buat tabel distribusi frekuensi dari

Anda mungkin juga menyukai