Penelitian Terdahulu
No
Penulis
Judul
Penelitian
Globalization
(fighting),
corruption and
development
1.
Simplice
Asongu
(2014)
5.
Yaw M. An Analysis of
Mensah
the Effect of
(2014)
Culture
and
Religion
on
Perceived
Corruption in
a
Global
Context
Tujuan
Desain
Apakah
globalisasi dan
kekayaan materi
berperan dalam
memerangi
korupsi?
Data yang
digunakan
adalah data
sekunder
yang
dianalisis
menggunak
an
teknik
two-stage
least
squares
(TSLS)
Penelitian
bertujuan untuk
menkaji
pengaruh agama
dan
budaya
(yang
diukur
dengan
kelompok
budaya-negara)
Variabel
Variabel
dependen:
kontrol korupsi
Variabel
Independen
:Indeks
perkembangan
manusia
Variabel
control
:Pertumbuhan
PDB
per
kapita,
Bantuan
pembangunan,
Kualitas
Peraturan,
Otokrasi
Demokrasi,
Kebebasan dan
akuntabilitas
Menggunak Variabel
an
data dependen
:
sekunder
Korupsi
yang
Variabel
dianalisis
endogenitas :
menggunak Legitimasi
an
OLS, politik,
2SLS, and efrektivitas
3SLS,
pemerintah.
Temuan
Indeks
perkembangan
manusia Kontrol
korupsi
PDB Kontrol
korupsi
Bantuan
pembangunan
Kontrol korupsi
Kualitas peraturan
Kontrol korupsi
Demokrasi
Kontrol korupsi
Kebebasan
dan
akuntabilitas
Kontrol korupsi
Efektivitas +
Korupsi
Legitimasi politik
+ Korupsi
Budaya
Korupsi
Agama x Korupsi
GDP_PP +
Korupsi
pada
tingkat didalamnya
korupsi
yang terdapat dua
dirasakan
analisis
panel
dengan
variabel
dummy dan
variable
controls
dari
pengaruh
waktu dan
kluster
budaya.
1.
Moham
mad
Reza
Hafiz
Akbar
(2013)
Budaya
dan
agama
Variabel
kontrol
:Produk
Domestik
Bruto
per
kapita
(GDP_PP),
Belanja
pemerintah
(GOVT_PCT),
dan persentase
ekspor suatu
negara
(FMNL_PCT)
Analisis
Untuk
Teknik
Variabel
Determinan
mengetahui
analisis
dependen
:
Ekonomi
bagaimana
yang
korupsi (Y)
Korupsi di Era pengaruh
digunakan
Variabel
Desentralisasi variabel PDRB adalah
independen :
pada
12 per
kapita, analisis
PDRB
per
Ibukota
pertumbuhan
regresi tobit kapita
(atas
Provinsi
ekonomi,
menggunak dasar
harga
indonesia
pengeluaran
an
data berlaku-X1),
pemerintah, dan panel
pertumbuhan
pajak terhadap
ekonomi (laju
korupsi di 12
pertumbuhanIbukota Provinsi
X2),
Indonesia pada
pengeluaran
2004,
2006,
pemerintah
2008, dan 2010
(belanja
GOVT_PCT +
Korupsi
FMNL_PCT Korupsi
1. X1 Y
2. X2 Y
3. X3 x Y
4. X4 x Y
2.
Friska
Yuana
Silaen,
Hadi
Sasana
(2013)
Analisis
Deterinan
Korupsi diEra
Otonomi
Daerah
di
Indonesia
(Studi Kasus
Provinsi Jawa
Tengah)
1. Menganalisis
pengaruh PDRB
per
kapita
terhadap
korupsi.
2. Menganalisis
pengaruh
penduduk
wanita
yang
bekerja terhadap
korupsi.
3. Menganalisis
pengaruh pajak
daerah terhadap
korupsi.
4. Menganalisis
pengaruh angka
melek
huruf
terhadap
korupsi.
Menggunak
an
data
sekunder
yang diuji
dengan alat
analisisnya
regresi
berganda
SPSS 16
Variabel
dependen
:
korupsi (Y)
variabel
independen :
a.)
Variabel
PDRB
per
kapita (X1)
b.)
Variabel
Penduduk
Wanita yang
bekerja (X2)
c.)
Variabel
Pajak Daerah
(X3).
d.)
Variabel
Angka Melek
Huruf (X4)
1. X1 + Y
2. X2 x Y
3. X3 + Y
4. X4 x Y
4.
Simplice
Asongu
(2013)
Fighting
corruption in
Africa:
do
existing
corruptioncontrol levels
matter?
Apakah
ada
faktor-faktor
penentu dalam
memerangi
korupsi
di
negara-negara
Afrika?
Mengapa
beberapa negara
lebih
efektif
memerangi
korupsi
dari
nrgara lain?
Untuk menguji
faktor-faktor
penentu kontrol
korupsi
di
seluruh
distribusi
bersyarat dalam
perang melawan
korupsi.
Menggunak
an
data
panel dari
46 negaranegara
Afrika
untuk
periode
2002-2010.
Menggunak
an
teknik
regresi
panel
kuantil
untuk
menyelidiki
apakah
hubungan
antara
kontrol
korupsi dan
variabel
eksogen itu
berbeda
Variabel
dependen
:
pengendalian
korupsi (Y)
Variabel
independen :
Kemakmuran
ekonomi (X1),
pertumbuhan
populasi (X2),
demokrasi
(X3), kualitas
peraturan (X4),
stabilitas
politik
(X5),
efektivitas
pemerintah
(X6), suara dan
akuntabilitas
(X7)
serta
supremasi
hukum (X8)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
X1 Y
X2 - Y
X3 Y
X4 + Y
X5 Y
X6 Y
X7 Y.
X8 Y
6.
SBM
Nugroho
(2012)
Korupsi
dan
faktor-faktor
yang
memengaruhin
ya
Penelitian
ini
menganalisis
pengaruh PDB,
populasi wanita,
tingkat
pendidikan dan
keterbukaan
ekonomi
terhadap tingkat
korupsi
di
Indonesia.
dengan
seluruh
distribusi
perang
melawan
korupsi
menggunak
an
data
sekunder
yang
diterbitkan
oleh
Transparenc
y
Internationa
l dan Badan
Pusat
Statistik.
Alat analisis
yang
digunakan
adalah
regresi
linier
berganda
Melalui
program
SPSS.
Variabel
Dependen (Y)
:
Tingkat
Korupsi
di
Indonesia
Variabel
Independen :
Gross
Domestic
Product
Indonesia (X1),
Jenis Kelamin
Penduduk
Indonesia (X2),
Tingkat
Pendidikan
Penduduk
Indonesia (X3)
dan
Tingkat
Globalisasi
perekonomian
Indonesia (X4)
1.
2.
3.
4.
X1 Y
X2 Y
X3 Y
X4 x Y