PLANNING
Manufacturing with ODOO ERP
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ANDALAS
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis
dapat
melaksanakan
Workshop
Enterprise
Aplication
ODOO
dan
kemudian
Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................1
BAB I................................................................................................................................................5
PENGENALAN ODOO .....................................................................................................................5
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
Fitur-fitur ODOO.................................................................................................................8
1.5.1
1.5.2
Logistic........................................................................................................................9
1.5.3
1.6.
BAB II............................................................................................................................................. 12
INSTALASI..................................................................................................................................... 12
2.1. INSTALL ODOO SEKALIGUS INSTALL POSTGRESQL ..................................................... 12
2.2. INSTALL ODOO TANPA INSTALL POSTGRESQL ............................................................. 18
BAB III............................................................................................................................................ 24
KONFIGURASI AWAL APLIKASI ................................................................................................. 24
3.1.
3.2.
BAB IV ........................................................................................................................................... 28
DEMO APLIKASI ........................................................................................................................... 28
4.1. TRANSAKSI PEMBELIAN ................................................................................................... 28
4.2. MANUFAKTUR.................................................................................................................... 30
4.3. PENJUALAN ........................................................................................................................ 30
BAB V............................................................................................................................................. 33
PENUTUP ....................................................................................................................................... 33
5.1.
Kesimpulan ....................................................................................................................... 33
5.2.
Saran................................................................................................................................. 33
BAB I
PENGENALAN ODOO
1.1.
DEFENISI ERP
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem informasi terintegrasi yang
dapat mengakomodasikan kebutuhan kebutuhan sistem informasi secara spesifik untuk
departemen departemen yang berbeda pada suatu perusahaan. ERP Terdiri dari
bermacam macam modul yang disediakan untuk berbagai kebutuhan dalam suatu
perusahaan, dari modul untuk keuangan sampai modul untuk proses distribusi. Penggunaan
ERP menjadikan semua sistem di dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang
terintegrasi dengan satu database, sehingga beberapa departemen menjadi lebih mudah
dalam berbagi data, dan lebih mudah pula dalam melakukan komunikasi. Perangkat lunak
ERP yang beredar di pasaran, tidak hanya dalam versi komersial saja, tetapi juga sudah
tersedia dalam versi open source. Penerapan ERP dalam suatu perusahaan tidak harus
dalam satu sistem yang utuh, tetapi dapat diterapkan dengan hanya menggunakan satu
modul saja dulu sebagai pilot project. Jika penerapan satu modul dinilai berhasil, maka
dapat menerapkan modul lain dengan referensi modul yang sudah berhasil. Proses bisnis
yang berbeda antara satu perusahaan satu dengan perusahaan lain, memungkinan dilakukan
kustomisasi ERP dalam penerapannya.
1.2.
DEFINISI ODOO
Odoo (Open ERP) adalah aplikasi ERP (Enterprise Resources Planning) modern
dan lengkap yang didistribusikan secara open source, didalamnya terdapat berbagai
program
aplikasi
bisnis
termasuk
Sales,
CRM,
Human
Resources,
Warehouse
SEJARAH ODOO
Odoo(OpeERP) yang sebelumnya adalah TinyERP lalu berubah menjadi OpenERP
dan sekarang menjadi Odoo ditulis dengan bahasa Phyton oleh sebuah perusahaan yang
bernama
TinySPRL
di
Belgia.
Odoo(OpenERP)
menawarkan
banyak
keunggulan
dibanding program aplikasi sejenisnya diantaranya tiga tingkat arsitektur web, kemudahan
penggunaan dan fleksibilitas. Dengan lebih dari 10000 download perhari, Odoo adalah
sistem ERP yang paling dikagumi dan memiliki perkembangan tercepat didunia dan
merupakan solusi perangkat lunak manajemen gratis open source. Perusahaan-perusahaan
kecil dan menengah diseluruh dunia kini dianjurkan untuk menggunakan ERP.
Pada bulan Desember 2009,
membangun kerjasama dengan Tiny SPRL Belgia untuk mengembangkan OpenERP versi
Indonesia. Saat ini Odoo telah tersedia dalam 18 bahasa dam memiliki partner serta
kontributor dari seluruh dunia. Lebih dari 800 deveoper telah berpartisipasi dalam proyek
pengembangan sistem Odoo, pengembangannya dilakukan dengan memisahkan komponen
server dan klien yang semuanya mengadopsi lisensi bebas GPL. Versi terakhir adalah
Odoo V 8.0 atau lebih popular dengan nama Green OpenERP rilis pada bulan Juli 2014.
Saat ini Odoo masih sesuai dengan harapan standar sistem ERP, dengan
memberikan modul tambahan diluar cakupan sistem ERP biasa dengan menggunakan
arsitektur Cloud Computing untuk mengaksesnya bisa langsung ke https://www.odoo.com
/page/download. Berikut adalah gambaran sejarah rilis Odoo:
1.4.
perusahaan-perusahaan
yang
Fitur-fitur ODOO
Saat pertama kali menginstal Odoo, modul-modulnya belum lengkap, sehingga
diperlukan untuk mengupgrade modul-modul tersebut.
Berikut penjelasan mengenai modul-modul utama yang digunakan dalam odoo:
1.5.1
Enterprise Management
a. Sales Management
Modul sales memungkinkan
pesanan penjualan pada sistem struktural dan hierarkis. Memungkinkan kita untuk
membuat pesanan baru dan meninjau pesanan yang sudah ada di berbagai negara.
Konfirmasi pesanan dapat memicu pengiriman barang, faktur dan waktu yang
ditentukan oleh pengaturan dalam setiap pesanan.
Dalam
dibutuhkan hanya dalam satu layar saja, dapat melakukan kontrol terhadap
pemesanan dan penigriman barang serta dapat mengetahui semua operasi yang
dilakukan pelanggan.
Keuntungan dari enterprise management yaitu:
b. Purchase
Purchase management memungkinkan anda untuk mencari penjual dari
harga penawarannya dan mengkonversikannya menjadi pesanan pembelian.
Odoo memiliki beberapa metode pemantauan dan pelacakan faktur penerimaan
barang yang dipesan. Kita dapat menangani [eniriman yang partial di Odoo,
sehingga kita masih dapat mengetahui barang yang masih akan diantarkan. Odoo
memungkinkan sistem untuk menggenertae secara otomatis draft pembelian.
1.5.2
Logistic
a. Manufacturing
Dalam
modul
ini
terdapat
double-entry
stock
untuk
mempermudah
traceability, melakukan kontrol terhadap biaya dan margins proyek, product dan
partners, dan mudah untuk menjalankannya. Diintegrasikan dengan accounting
untuk transaksi secara otomatis, diintegrasikan dengan HR management untuk
mendapatkan ketersediaan resources.
b. Warehouse Management
Modul ini menyediakan fungsionalitas untuk mengatur multi-warehouse.
Untuk tiap warehouse, lokasi input, lokasi output dan lokasi stock dapat
didefinisikan.
1.5.3
AnalitycAccounting,
thrd
party management.
Taxes management,
budgets dan assets. Odoo memiliki lebih dari 50 modul tambahan dalam
accounting
transfer,
assets management,
automatic
1.6.
Odoo dikembangkan oleh komunitas, maka setiap saat program ini banyak
mengalami perubahan dan perbaikan
c.
1.7.
4. Strategi Konsolidasi
Memungkinkan perusahaan untuk menyatukan proses bisnis dengan mudah
dan efektif.
5. Customizable
Dapat di sesuaikan dengan kebutuhan bisnis perusahaan.
6. Tidak ada Lock-in
Dapat
medownload
perangakat
lunak
BAB II
INSTALASI
2.1. INSTALL ODOO SEKALIGUS INSTALL POSTGRESQL
1. Run master odoo_8.0-latest.exe sebagai Administrator.
5. Akan muncul kotak dialog untuk memilih type instal, pilih tipe instal All in One dan
centang Odoo Server dan PostgreSQL database.
6. Akan muncul kotak konfigurasi yang digunakan Odoo untuk mengakses PostgreSQL
7. Akan muncul kotak dialog untuk menampilkan atau mengatur folder tempat instalasi
odoo.
12. Maka akan muncul tampilan berikut pada web browser yang merupakan control panel
database Odoo.
2.
3.
6. Akan muncul kotak konfigurasi yang digunakan Odoo untuk mengakses PostgreSQL
7. Akan muncul kotak dialog untuk menampilkan atau mengatur folder tempat instalasi
odoo.
BAB III
KONFIGURASI AWAL APLIKASI
3.1.
2. Maka akan muncul tampilan berikut yang berisi modul-modul yang belum terinstall.
3.2.
2. Membuat Costumer
Sales Customers Create
3. Membuat Supplier
Purchase Supplier Create
5. Membuat produk
Warehouse Product Create
BAB IV
DEMO APLIKASI
4. Menerima faktur pembelian , lalu pilih purchase order yang statusnya masih Purchase
Confirmed.
Purchase Purchase Order Receive Invoice Validate -- Pay
4.2. MANUFAKTUR
1. Membuat perencanaan produksi
Manufacturing Order Planning
4.3. PENJUALAN
1. Melakukan penawaran penjualan
Sales Quotation
BAB V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Odoo
adalah
Aplikasi
bisnis
open-source
dibawah
lisensi AGPL.
Odoo
termasuk server aplikasi / server web (dikenal sebagai Odoo Server) yang berfokus
pada ERP logika bisnis , menyimpan data melalui interface dengan database , dan akses
web browser untuk klien. Bagian server dan logika bisnis dari Odoo ditulis dalam bahasa
pemrograman Python. Web klien ditulis dalam JavaScript .
Odoo
kebutuhan dan proses perusahaan yang terintegrasi. Odoo juga dapat mengendalikan
semua kegiatan secara otomatis, sehingga berperan penting membantu perusahaan
dalam
mengontrol
aktivitas
distribusi dan operasi. Odoo dapat diaplikasikan pada berbagai bidang dan sektor.
Odoo tidak membatasi jenis, kategori dan skalabilitas perusahaan-perusahaan yang
akan menggunakannya, sehingga disebut sebagai
aplikasi ERP
transaksi
yang
terjadi
di
dalam
perusahaan
dijalankan
dengan
menggunakan Odoo, Pada setiap akhir periode, perusahaan akan mencetak laporan
keuangan yang meliputi buku besar, laporan neraca, laporan laba rugi dan neraca saldo.
Odoo dapat menghasilkan laporan keuangan tersebut, sehingga dapat memberikan
informasi- informasi penting dan membantu manajer dalam mengambil keputusan.
5.2.
Saran
Setelah terlaksananya workshop Odoo, terdapat beberapa saran yang diharapkan
dapat menjadi suatu masukan bermanfaat, sehingga Odoo dapat dimanfaatkan dengan
maksimal dan fitur-fitur yang ada bisa dikembangkan sesuai kebutuhan perusahaan,
yaitu:
1. Sebaiknya
pembelian
tetapi
juga
penjualan
meliputi
lainnya, seperti
manajemen aplikasi
pemilik
perusahaan
besar
maupun
kecil dapat
menggunakan
DAFTAR PUSTAKA
Brahmana
Gito.2011.Economics.
http://milamashuri.wordpress.com/buku-besar/,
diakses
30
November 2012.
Hery. 2009. Akuntansi Keuangan Menengah. Cetakan Pertama. Jakarta: PT Bumi Aksara.
2012. Membuat Bagan Perkiraan (Chart of Account), diakses 30 November 2012,
http://www.ilab.gunadarma.ac.id/Info/modul/NewPTA20112012/Pengantar%2Akuntansi%
20%28DEA%29/M3%20%20Membuat%20Bagan%20Perkiraan%20%28Chart%20of%20
Account%29.pdf
Nurhuda, Muhammad Arif. 2009. Neraca Saldo (Dasar-dasar Akuntansi), diakses 30
November
2012,
http://dasar-akuntansi.blogspot.com/2009/09/neraca-saldo-dasar-dasar-
akuntansi.html
Reeve
Fess
Warren.2008.
Accounting
edisi
21.
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-